Anda di halaman 1dari 2

Olahraga di Bulan Puasa?

Boleh, Kok
Dr. Oryza Satria, Sp.OT(K), FICS
Dokter Spesialis Ortopedi, Konsultan Bedah Tangan

Puasa bukan alasan untuk tidak berolahraga. Hanya saja, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan. Yuk, simak penjelasannya berikut.

Ketika menjalankan ibadah puasa, mungkin banyak yang menjadi ragu: apakah
tetap menjalankan rutinitas olahraga atau sebaiknya dikurangi atau dihentikan
dulu? Maklum, saat berpuasa, asupan tubuh berkurang dibanding hari biasa.
Belum lagi rasa takut kalau-kalau olahraga yang dilakukan akan mengganggu
ibadah puasa.

Olahraga di saat menjalankan ibadah puasa sebenarnya sangat dianjurkan, lho.


Karena, olahraga justru memberikan manfaat tambahan bagi tubuh. Yang perlu
diperhatikan, kapan sebaiknya olahraga dilakukan saat kita berpuasa.

Banyak yang berpikir sehabis sahur merupakan saat yang baik untuk
berolahraga. Tubuh baru saja diberi asupan sehingga punya cukup cadangan
energi untuk berolahraga.

Sebenarnya, berolahraga sehabis sahur merupakan sesuatu yang tidak


disarankan. Ada beberapa penyebabnya.
1. Saat berkeringat, cairan tubuh dan elektrolit berkurang. Padahal,
keduanya masih sangat dibutuhkan. Keseimbangan cairan tubuh dan
elektrolit sangat penting bagi tubuh agar bisa tetap beraktivitas hingga
saat buka puasa tiba.
2. Olahraga membutuhkan energi. Ketika aktivitas olahraga dilakukan
setelah sahur, ada kemungkinan tubuh akan merasa lemas saat siang. Hal
ini akibat sedikitnya energi yang tersisa serta berkurangnya cairan tubuh.
Selain itu, juga menimbulkan risiko dehidrasi.

Menentukan waktu berolahraga di saat bulan puasa merupakan hal penting.


Dokter Sophia Hage (Spesialis Kedokteran Olahraga) mengingatkan bahwa bulan
puasa bukan waktu yang tepat untuk membakar lemak. Karenanya, olahraga
yang dilakukan pada saat yang tidak tepat dapat membuat tubuh mengalami
stres fisik berlebihan. Selain itu, masa otot juga akan ikut turun.

Nah, kalau begitu, kapan sebaiknya berolahraga di bulan puasa? Atau, olahraga
seperti apa yang dianjurkan saat bulan puasa?

Sebelum Sahur
Olahraga yang dilakukan sebelum sahur adalah High Intensity Interval Training
(HIIT). HIIT merupakan jenis olahraga yang mengombinasikan latihan intensitas
tinggi dengan intensitas rendah (untuk pemulihan/recovery). Keduanya
dilakukan dengan perbandingan waktu tertentu dalam satu siklus.

Misalnya saja jalan cepat (joging) selama 60 detik diikuti dengan lari cepat
(sprint) selama 30 detik. Kombinasi ini dilakukan dalam beberapa siklus.

Jenis olahraga ini biasanya dilakukan oleh para atlet. Perlu diketahui, melakukan
olahraga ini di saat sebelum sahur memerlukan perhatian khusus dan konsultasi
terlebih dulu. Terlebih jika seseorang memiliki riwayat penyakit diabetes,
jantung, dan hipertensi.

Sebelum Berbuka Puasa


Meski tubuh belum mendapatkan asupan baru, sebenarnya kita dapat
melakukan olehraga. Tapi ingat, ya, olahraga yang dilakukan hanya yang
intensitas ringan-sedang. Durasi yang disarankan pun berkisar 30-60 menit.

Penting untuk memperhatikan durasi olahraga yang dilakukan. Jika total waktu
olahraga lebih dari 60 menit, terdapat risiko tubuh mengalami stres yang
berlebihan dan katabolik (menurunnya otot dan perusakan serat-serat otot).
Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya hormon kortisol (hormon stres). Selain
itu, juga akibat kadar glukosa dalam darah yang rendah setelah seharian
berpuasa.

Setelah Berbuka Puasa


Setelah berbuka, kita dapat melakukan olahraga seperti yang biasa dilakukan
ketika sedang tidak berpuasa. Yang perlu diperhatikan, lakukan olahraga sekitar
30-60 menit setelah berbuka puasa. Dan lagi, saat berbuka, konsumsi makanan
yang manis secukupnya serta rehidrasi tubuh dengan air.

Kalau misalnya setelah makan besar, maka sebaiknya diberi jeda waktu sekitar
1-2 jam. Ini diperlukan agar aliran darah ke anggota gerak dapat lebih optimal.
Walau begitu, jangan juga memberi jeda waktu yang terlalu lama.

Dokter Raissa Alfaathir Heri (Neurologist) mengingatkan olahraga yang


mendekati waktu tidur akan mengganggu kualitas tidur.

Nah, sudah tahu, kan, tentang berolahraga di bulan puasa. Selamat berolahraga
sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

Selalu sehat, ya.

Anda mungkin juga menyukai