Nama: Diva Adhiesti Bharata

NIM: 215020407111004
Ekonomi Makro 2 GE

Topik: Pendahuluan
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa mampu menjelaskan problematika dan pemikiran teori makroekonomi dan
mendefinisikan ilmu ekonomi.
Sub Bahasan:
1. Problematika dalam makroekonomi
2. Beberapa pemikiran dalam makroekonomi

Ekonomi mikro dan ekonomi makro memiliki pendekatan yang berbeda.

Ekonomi mikro melihat permasalahan secara individu, komoditi per komoditi, pelaku
per pelaku sedangkan makro melihat permasalahan secara keseluruhan atau
agregatif, seperti pendapatan nasional, inflasi, kemiskinan, pengangguran dan lain
sebagainya. Terdapat dua persoalan makro yaitu jangka pendek seperti inflasi dan
pengangguran. Dan persoalan jangka panjang mengenai pertumbuhan ekonomi.
Supaya ekonomi bisa tumbuh, persoalan jangka pendek harus diselesaikan terlebih
dahulu.
Adanya pertumbuhan ekonomi akan menambah aktivitas yang membuat
lapangan kerja bertambah dan mengurangi permasalahan pengangguran. Ekonomi
harus tumbuh lebih dari pertumbuhan penduduk. Adanya pertumbuhan inklusif akan
membuat semua kalangan merasakan dampaknya. GDP suatu negara tinggi belum
tentu negara tersebut sejahtera dan makmur karena aktivitas asing bisa jadi lebih
besar. Indikasi dari negara maju adalah GNP yang lebih besar dari GDP. Isu-isu
makroekonomi juga merupakan pusat politik dunia, dan internasional.
Theory as Model Building. Para ekonom juga menggunakan model untuk
memahami dunia, tetapi pandangan seorang model ekonom lebih cenderung dibuat
dari simbol dan persamaan. Ekonom membangun “toy economies” mereka untuk
membantu menjelaskan variabel ekonomi, seperti PDB, inflasi, dan pengangguran.
Model ekonomi menggambarkan hubungan antara variabel.
The Use of Multiple Models. Ahli ekonomi makro mempelajari banyak aspek
ekonomi. Misalnya, mereka memeriksa peran tabungan dalam pertumbuhan ekonomi,
dampak undang-undang upah minimum terhadap pengangguran, pengaruh inflasi
terhadap suku bunga, dan pengaruh perdagangan kebijakan neraca perdagangan dan
nilai tukar. Para ekonom menggunakan model untuk mengatasi semua masalah ini,
tetapi tidak ada model tunggal dapat menjawab setiap pertanyaan. Ekonom
menggunakan model yang berbeda untuk menjelaskan fenomena ekonomi yang
berbeda, tidak ada model tunggal "benar" yang selalu dapat diterapkan. Sebaliknya,
ada banyak model, masing-masing berguna untuk menjelaskan aspek ekonomi yang
berbeda.

Makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan, termasuk

pertumbuhan pendapatan, perubahan harga, dan tingkat pengangguran. Ahli ekonomi
makro berusaha menjelaskan peristiwa ekonomi dan merancang kebijakan untuk
meningkatkan kinerja ekonomi. Untuk memahami ekonomi, para ekonom
menggunakan model teori yang menyederhanakan. Karena tidak ada model tunggal
yang dapat menjawab semua pertanyaan, ahli ekonomi makro menggunakan model
yang berbeda untuk melihat masalah yang berbeda.