Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SULHAN RIYANTO (20106060056)

METODE ALTERNATIF INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Metode tingkat pengembalian internal (internal rate of return, IRR) adalah metode tingkat
pengembalian (rate of return) yang paling luas digunakan untuk menjalankan analisis ekonomi teknik.
metode ini seringkali disebut dengan beberapa nama lain, seperti metode investor (investor’s method),
metode arus kas terdiskontd (discounted cash flow method), dan indeks kemampulabaan (probability
index).

Metode ini memberi solusi untuk tingkat bunga yang menunjukkan persamaan dari nilai
ekivalen dari arus kas masuk (penerimaan atau penghematan) pada nilai ekivalen arus kas keluar
(pembayaran, termasuk biaya investasi). Nilai ekivalen dapat dihitung dengan salah satu dari ketiga
metode yang telah didiskusikan sebelumnya. Tingkat bunga merupakan yang didapatkan disebut
sebagai tingkat pengembalian internal (internal rate of return, IRR).

Untuk suatu alternatif tunggal, IRR tidak positif kecuali:

1) Baik penerimaan maupun pengeluaran keduanya terdapat dalm pola arus kas dan
2) Jumlah penerimaan lebih besar dari pada jumlah keseluruhan pengeluaran kas.

Pastikan untuk memeriksa kedua persyaratan ini secara berturutan untuk menghindari pekerjaan yang
tidak perlu yang menghasilkan IRR negatif. (Pemeriksaan visual dari arus kas netto akan menentukan
apakah IRR bernilai nol atau kurang).

Dengan menggunakan rumus Present, IRR adalah i% yang pada nilai ini

𝑵 𝑵

∑ 𝑹𝒌 (𝑷/𝑭, 𝒊`%, 𝒌) = ∑ 𝑬𝒌 (𝑷/𝑭, 𝒊`%, 𝒌) (𝟏)


𝒌=𝟎 𝒌=𝟎

Untuk:

Rk = penghasilan atau penghematan netto untuk tahun ke-k

Ek = pengeluaran netto termasuk tiap biaya investasi untuk tahun ke-k

N = umur proyek (atau periode studi)

Selain i’ dihitung, nilai ini dibandingkan dengan MARR untuk memeriksa apakah alternatif
dapat diterima. Jika i’ ≥ MARR, alternatif diterima, sebaliknya tidak. Variasi yang populer dari
Persamaan (1) untuk menghitung IRR sebagai suatu alternatif adalah dengan menentukan i’ yang pada
nilai ini Present nettonya sama dengan nol. Dalam bentuk persamaan, IRR adalah nilai i’ yang pada
nilai ini.

𝑵 𝑵

𝑷𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕 (𝑷) = ∑ 𝑹𝒌 (𝑷/𝑭, 𝒊`%, 𝒌) − ∑ 𝑬𝒌 (𝑷/𝑭, 𝒊`%, 𝒌) = 𝟎 (𝟐)


𝒌=𝟎 𝒌=𝟎

Untuk alternatif dengan biaya investasi tunggal pada waktu sekaran (k=0) yang diikuti oleh
suatu deret arus masuk kas positif selama N, grafik Present (P) terhadap tingkat bunga secara khas
berbentuk cembung seperti ditunjukkan dalam Gambar 4.2. Titik yang pada titik itu P = 0
mendefinisikan i%, yang merupakan IRR dari proyek.

Nilai i% dapat juga ditentukan sebagai tingkat bunga yang pada tingkat bunga itu Futurre (F)
= 0 atau Aual (A) = 0. sebagai contoh, dengan menetapkan F sama dengan nol, Persamaan (2). akan
menjadi:

𝑵 𝑵

𝑭 = ∑ 𝑹𝒌 (𝑭/𝑷, 𝒊`%, 𝒌) − ∑ 𝑬𝒌 (𝑭/𝑷, 𝒊`%, 𝒌) = 𝟎 (𝟑)


𝒌=𝟎 𝒌=𝟎

Metode untuk penyelesaian Persamaan (1) sampai (3). umumnya menggunakan perhitungan
coba-coba (trial-and-error) sampai i’% diperoleh atau dapat diinterpolasi. Contoh soal berikut
menyatakan penyelesaian khas menggunakan konvensi umum dari tanda “+” untuk kas masuk dan
tanda “-“ untuk kas keluar.
CONTOH SOAL :

Suatu investasi modal sebesar Rp.10.000 dapat dilakukan untuk suatu proyek yang akan menghasilkan
pendapatan tahunan seragam sebesar Rp.5.310 selama lima tahun dan kemudian mempunyai nilai sisa
sebesar Rp.2.000. pengeluaran tahunan akan sebesar Rp.3.000. Perusahaan akan menerima proyek
dapat paling sedikit menghasilkan 10% per tahun, sebelum pajak pendapatan, untuk semua modal yang
ditanamkan. Tentukan apakah proyek dapat diterima dengan mempergunakan metode IRR.

Penyelesaiaan :

Dalam contoh ini dapat kita lihat bahwa jumlah arus kas positif (Rp.13.350) lebih besar daripada
jumlah arus kas negatif (Rp.10.000). Jadi kiranya nilai positif i% dapat ditentukan. Dengan menuliskan
persamaan untuk PW dari arus kas netto total proyek dan menetapkannya sama dengan nol, kita dapat
menghitung IRR.

Dik :

Investasi (I) = Rp.13.350


Annual Benefit (Ab) = Rp.5.310
Annual Cost (Ac) = Rp.3.000
Nilai Sisa (S) = Rp.2.000
Umur Investasi (n) = 5 tahun
Dit : IRR = ?

𝑷𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕 (𝑷) = −𝑰 + (𝑨𝒃 − 𝑨𝒄)(𝑷/𝑨, 𝒊′ %, 𝟓) + 𝑺(𝑷/𝑭, 𝒊′%, ) → 𝒊′%=?

𝑷𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕 (𝑷) = −𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + (𝟓. 𝟑𝟏𝟎 − 𝟑. 𝟎𝟎𝟎)(𝑷/𝑨, 𝒊′ %, 𝟓) + 𝟐. 𝟎𝟎𝟎(𝑷/𝑭, 𝒊′%, ) → 𝒊′%=?

Misal i’% = 5% dan i’% = 15%

Interpolasi linear akan digunakan untuk mencari i’ dan prosedurnya diilustrasikan dalam contoh soal
yang tidak boleh lebih dari 10%.

𝑷𝒂𝒅𝒂 𝒊′ 𝟓% → 𝑃 = −10.000 + (5.310 − 3.000)(4,329) + 2.000(0,7835) = 1,568


𝑷𝒂𝒅𝒂 𝒊′ 𝟓% → 𝑃 = −10.000 + (5.310 − 3.000)(3,3522) + 2.000(0,4972) = −1,262

Karena kita mendapatkan baik nilai PW yang positif maupun negatif, jawabannya harus
dipisahkan. Jawabannya, i’%, dapat ditentukan dengan mempergunakan Rumus Berikut :

𝑵𝑷𝑽+
𝑰𝑹𝑹 = 𝒊𝑵𝑷𝑽+ + (𝒊𝑵𝑷𝑽− − 𝒊𝑵𝑷𝑽+ )
|𝑵𝑷𝑽+ + 𝑵𝑷𝑽− |

1,568
𝐼𝑅𝑅 = 5% + (15% − 5%)
1,568 + 1,262

= 5% + 5,5%

= 10,5%

Solusi pendekatan ini mengilustrasikan proses coba-coba (trial-and-error), bersamaan dengan


pendekatan interpolasi linier. Kesalahan dalam jawaban ini disebabkan tidak linearnya fungsi P dan
akan semakin kecil jika jangkauan tingkat bunga yang digunakan dalam interpolasi lebih kecil.

Anda mungkin juga menyukai