TUGAS
PENDIDIDKAN PANCASILA
“PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL DAN
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN
REPUBLIK INDONESIA”
Oleh:
Elda Anton
E 281 22 122
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
Secara etimologi, istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata “eidos” dan
“logos”. Eidos berarti idea, gagasan, cita-cita ataupun konsep. Sedangkan logos berarti
ilmu, ajaran, atau paham. Jadi, ideologi adalah ilmu atau ajaran tentang idea-idea,
gagasan-gagasan, atau cita-cita tertentu. Selanjutnya ideologi menurut makna yang
dikandungnya berarti suatu ilmu atau ajaran yang mengandung ide atau cita-cita yang
bersifat tetap dan sekaligus merupakan dasar, pandangan ataupun paham.
Hal ini tidaklah lepas dari eksistensi pembukaan UUD 1945, yang dalam
konteks ketatanegaraan Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting karena
merupakan suatu staasfundamentalnorm dan berada pada hierarkhi tertib hukum
tertinggi di Indonesia.
1. Tidak adanya check and balances antar lembaga negara dan kekuasaan
terpusat pada presiden.
2. Infra struktur yang dibentuk, antara lain partai politik dan organisasi
masyarakat.
3. Pemilihan Umum (Pemilu) diselenggarakan untuk memenuhi persyaratan
demokrasi formal karena seluruh proses tahapan pelaksanaannya dikuasai
oleh pemerintah.
4. Kesejahteraan sosial berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 tidak tercapai, justru
yang berkembang adalah sistem monopoli dan oligopoli.