Anda di halaman 1dari 11

JURNAL KEPERAWATAN

1
Mahasiswa Akademi Keperawatan Batari Toja Watampone
2
Dosen Pengampu: Hj. Mardiana, S. Kep., Ns., M. Kep

EFEKTIVITAS TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECNIQUE (SEFT)


UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA DIABETES
MELITUS

LITERATUR REVIEW

Kesi anastasya1, Nurul Fatimah2, Nurfadillah3, Suharnisa4

ABSTRACT

Diabetes Melitus sendiri secara umum dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan problema
anatomik dan kimiawi dimana tubuh tidak bisa memproduksi insulin dalam 3 jumlah cukup.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terapi spiritual emotional freedom technique
(SEFT) untuk menurunkan tingkat kecemasan pada penderita diabetes melitus. Metode
penelitian Metode pencarian yang dilakukan melalui penulusuran hasil-hasil publikasi ilmiah
pada rentang tahun 2018 – 2022 dengan menggunakan data base Google Scholar. Bahasa yang
digunakan pada kata kunci yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Hasil terapi spiritual
emotional freedom tecnique (SEFT) efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan pada penderita
diabetes melitus.

Kata kunci: spiritual emotional freedom technique (SEFT), kecemasan, Diabetes Mellitus Tipe
PENDAHULUAN tahun 2018 angka terus melonjak menjadi

Diabetes Mellitus merupakan permasalahan 8,5 persen. Diabetes Melitus sendiri secara

global yang memerlukan perhatian serius. umum dapat dikatakan sebagai suatu

Diabetes Melitus termasuk salah satu kumpulan problema anatomik dan kimiawi

penyakit yang beresiko mengakibatkan dimana tubuh tidak bisa memproduksi

kematian. Menurut World Health insulin dalam 3 jumlah cukup. (Misnadiarl

Organization (WHO, 2018) penyakit Khairani, 2012) mengungkapkan bahwa

Diabetes Melitus saat ini termasuk dalam 10 Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit

jajaran penyakit mematikan yang ada di metabolik yang berlangsung kronik dimana

dunia. Diabetes Melitus menjadi perhatian penderita diabetes tidak bisa memproduksi

karena peningkatan angka penderitanya insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh

terus bertambah dari waktu ke waktu. Dalam tidak mampu menggunakan insulin secara

Diabetes Atlas edisi ke-8 yang diterbitkan efektif sehingga terjadilah kelebihan gula di

Federasi Diabetes Internasional 2017 dalam darah dan baru dirasakan setelah

menyatakan sebanyak 425 juta dari total terjadi komplikasi lanjut pada organ tubuh.

popilasi seluruh dunia atau sekitar 8,8% Penderita Diabetes Mellitus awalnya tidak

orang dewasa berusia 20-79 tahun menyadari gejala-gejala fisik yang

merupakan penderita Diabetes Melitus. Data menunjukkan dirinya menderita Diabetes

tersebut mengungkapkan bahwa penderita Melitus. Secara fisik, gejala Diabetes

Diabetes Melitus menempati peringkat ke-6 Melitussangat bervariasi dan mucul secara

sebagai jumlah penderita diabetes dewasa pelan-pelan tanpa pasien menyadari.

tertinggi di dunia dengan total lebih dari Gejalanya bias berupa konsumsi minuman

10,3juta orang. Angka ini diprediksi akan menjadi lebih banyak, lebih sering buang air

terus mengalami peningkatan dan mencapai kecil secaraterus menerus ataupun berat

16,7juta pada tahun 2045. Di Indonesia badan menurun. Pasien tidak menyadair

sendiri, berdasarkan data terbaru Riset dalam kurun waktu lama hingga kemudian

Kesehatan Dasar 2018, secara umum angka pasien tersebut memeriksakan diri ke dokter

prevalensi diabetes mengalami peningkatan (Hawari,2011).

cukup signifikan selama lima tahun terakhir. Diabetes Melitus berpotensi menyebabkan

Tahun 2013, angka prevalensi diabetes pada kompikasi kronik. Decroli (2019)

orang dewasa mencapai 6,9 persen, dan di mengutarakan bahwa Diabetes Melitus
sering menyebabkan komplikaisi METODE PENELITIAN
makrovaskular dan mikrovaskular. Metode pencarian yang dilakukan melalui
Komplikasi makrovaskular didasari oleh penulusuran hasil-hasil publikasi ilmiah
adanyaresisten insulin, sedangkan pada rentang tahun 2018 – 2022 dengan
mikrovaskular disebabkan oleh menggunakan data base Google Scholar.
hiperglikimia kronik. Komplikasi kronik Bahasa yang digunakan pada kata kunci
yang sering terjadi salah satunya seperti yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris.
ulkus kaki diabetrik, komplikasi Diabetes Pada database Google scholar menggunakan
Melitus pada ginjal dan Diabetes Mellitus kata kunci 1”terapi seft”, ditemukan 1.280
pada jantung. Penyakit Diabetes Mellitus artikel. Kata kunci 2 “aroma terapi seft”
merupakan suatu penyakit kronis yang ditemukan 105 artikel. Kata kunci 3
mempunyai dampak negatif terhadap fisik “efektifitas penurunan ansietas pada pasien
maupun psikologis penderita, gangguan fisik ulkus” ditemukan 959 artikel. Selanjutnya,
yang terjadi seperti poliuria, polidipsia, menggabungkan ketiga kata kunci tersebut
polifagia, mengeluh lelah dan mengantuk ditemukan 155 artikel. Setelah dilakukan
(Price & Wilson dalam Purwaningsih & pencarian artikel, kemudian pembatasan
Karlina, 2012), disamping itu dapat jumlah artikel dengan mempertimbangkan
mengalami penglihatan kabur, kelemahan tentang waktu (2018-2022), maka
dan sakit kepala. Dampak psikologis yang ditemukan 155 artikel. Dari 155 artikel
terjadi seperti kecemasan, kemarahan, tersebut, ditemukan 5 artikel terkait.
berduka, malu, rasa bersalah, hilang
harapan, depresi, kesepian, tidak berdaya
(Brunner & Suddarth dalam Purwaningsih &
Karlina, 2012), juga dapat menjadi pasif,
tergantung, merasa tidak nyaman, bingung
dan merasa menderita. Tujuannya yaitu
untuk menjelaskan pengaruh penurunan
tingkat kecememasan pada penderita
diabetes mellitus (DM).
Google Scholar
5

Artikel yang
diidentifikasi n: 155

Inklusi: Artikel dari tahun 2018


– 2022, terpublikasi secara
Identifikasi
nasional.
Ekslusif: Artikel dibawah 2018.

Hasil screening n: 155


Inklusi: Full text sesuai
dengan judul studi
literature,menggunakan
Screening bahasa Indonesia dan Ingrris
Ekslusif: Tidak sesuai dengan
Sesuai dengan topik studi literature.
studi literature: 5

Inklusi:Sesuai dengan judul


jurnal yang diinginkan
Eliglibility Ekslusif: Tidak sesuai
dengan judul jurnal

Jumlah artikel yang di


inklusi n: 5
PAPER METODE
NO JUDUL NEGARA TUJUAN RESPONDEN TEMUAN UTAMA/HASIL
(TAHUN) PENELITIAN

1. Turang et Efektifitas Indonesia Penelitian Subjek dalam Penelitian ini Hasil uji dari Wilcoxon Signed
al., (2020) Terapi eksperimen yang penelitian ini menggunakan analisis Rank Test menunjukkan bahwa
Spiritual bertujuan untuk berjumlah 5 statistik non- terdapat perbedaan tingkat
Emotional mengetahui orang dengan paremetrik kecemasan pada penderita
Freedom pengaruh spiritual tingkat uji Wilcoxon Signed Diabetes Mellitus tipe 2 sebelum
Tecnique emotional kecemasan Rank Test untuk dan sesudah mengikuti spiritual
(Seft) Untuk freedom tinggi. melihat perbedaan emotional freedom technique
Menurunka technique (SEFT) skor kecemasan pada (SEFT). Hal ini dengan
n Tingkat terhadap kelompok subjek yang hasil Z = -2.032, (p < 0,05).
Kecemasan penurunan tingkat sama antara sebelum Nilai mean sebelum perlakuan
Pada kecemasan pada pemberian perlakuan sebesar 46.80 dan nilai
Penderita penderita dan setelah mean setelah perlakuan sebesar
Diabetes Diabetes Mellitus pemberian perilaku. 23.00
Mellitus Tipe 2.
Tipe 2
2. Mira Gambaran Indonesia penelitian ini Setelah Penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan
Komariah Kualitas untuk diberikan terapi dilakukan pada dua bahwa kualitas tidur kedua
et al., (2022 Tidur Pasien menggambarkan SEFT terjadi pasien dengan diabetes pasien DM buruk dengan skor
) Diabetes kualitas tidur pada penurunan skor melitus selama tiga PSQI pasien 1 yaitu 9 dan
Melitus pasien DM di PSQI pada hari menggunakan pasien 2 yaitu 12. Setelah
dengan RSUD dr. kedua pasien instrument penelitian diberikan terapi SEFT terjadi
Penerapan Soekarjo Kota yaitu pasien 1 Pittsburgh Sleep penurunan skor PSQI pada
Terapi SEFT Tasikmalaya menjadi 6 dan Quality Index (PSQI). kedua pasien yaitu pasien 1
(Spiritual dengan penerapan pasien 2 menjadi 6 dan pasien 2 menjadi
Emotional terapi SEFT. menjadi 7 7. Kesimpulan yang didapat
Freedom yaitu kualitas tidur kedua pasien
Technique) DM setelah diberikan terapi
SEFT yaitu buruk. Namun,
terjadi perubahan yaitu
penurunan skor PSQI mendekati
kualitas tidur baik.
3. John Efektifitas Indonesia tujuan untuk Subjek dalam Desain penelitian Hasil uji dari Wilcoxon Signed
Turang et Spiritual mengetahui penelitian ini menggunakan desain Rank Test menunjukkan bahwa
al., (2021) Emotional perngaruh berjumlah 5 one group pretest- terdapat perbedaan tingkat
freedom spiritual orang dengan posttest. Pengumpulan kecemasan pada penderita
Tecnique emotional tingkat data penelitian Diabetes Mellitus tipe 2
( seft )Untuk freedom kecemasan menggunakan Skala sebelum dan sesudah mengikuti
menurunkan technique (SEFT) tinggi. kecemasan pada spiritual emotional freedom
tingkat terhadap penderita Diabetes technique (SEFT). Hal ini di
kecemasan penderita Mellitus tipe 2 yang dukung dengan hasil Z = -2.032,
pada Diabetes Mellitus dibuat berdasarkan p = 0.042 (p < 0,05). Penurunan
penderita Tipe 2 ciri-ciri kecemasan nilai mean sebelum dan sesudah
diabetes dari Nevid. perlakuan sebesar 23.80. Nilai
mellitus tipe mean sebelum perlakuan
2 sebesar 46.80 dan nilai mean
setelah perlakuan sebesar 23.00.
4. Wardiani Efektifitas Indonesia Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil uji Wilcoxon Sign Rank
Respon
Priyanto et Spiritual untuk mngetahui menggunakan pre – Test menunjukkan nilai
penelitian
al, (2021) Emotional efektivitas deft post – test control signifikansi p= 0.028 (p<0,05)
dalam
freedom ( spiritual group design. dan diperkuat dengan hasil uji
penelitian ini
Therapy emotional Mann Whitney U-Test dengan
berjumlah 12
(SEFT) For freedom ) for nilai signifikansi p= 0.004
orang dengan
Healing healing dalam (p<0,05) dan penurunan nilai x̅
tingkat diabetes
Dalam menurunkan = 63.33 menjadi x̅ = 20.33, yang
distress sedang
Menurunkan diabetes pada berarti ada perbedaan tingkat
dan tinggi .
Diabetes penderita dm.. diabetes distress yang signifikan
Distress pada pada penderita diabetes melitus
penderita dm di usia produktif sebelum dan
setelah diberikan intervensi
Seft.
5. Jahangir Effectivenee Iran aim of the present 20 types 2 In the present semi- The results showed that in the
Karami et ss of self study was to diabetes patients experimental study treatment group, the mean score
al., ( 2018) compassion evaluate the effect referring to the of anxiety, stress, and
group of self- Taleghani depression was significantly
training on compassion Diabetes Clinic reduced compared to the control
the training on the in Kermanshah group (P<0.001).
reduction of reduction of City were Conclusion: In diabetic patients,
anxiety, anxiety, stress, enrolled through self-compassion group training
stress, and and depression of a simple is one of the effective method on
depression patients with type randomized the
in thpe 2 2 diabetes sampling reduction of anxiety, stress, and
diabetic referring to the method in 2017. depression.
patients. Taleghani
Diabetes Clinic in
Kermanshah City.
Tabel 1. Dari hasil yang terkait kualitas tidur kedua pasien DM buruk
penilitian efektivitas terapi spiritual dengan skor PSQI pasien 1 yaitu 9 dan
emotional freedom technique ( seft ) pasien 2 yaitu 12. Setelah diberikan
untuk menurunkan tingkat kecemasan terapi SEFT terjadi penurunan skor
pada penderita diabetes mellitus. PSQI pada kedua pasien yaitu pasien 1
Berdasarkan hasil penelitian yang menjadi 6 dan pasien 2 menjadi 7.
dilakukan oleh (Turang et al., 2020). Kesimpulan yang didapat yaitu kualitas
Dimana penelitian menggunakan tidur kedua pasien DM setelah
metode analisis statistik non-paremetrik diberikan terapi SEFT yaitu buruk.
uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk Namun, terjadi perubahan yaitu
melihat perbedaan skor kecemasan pada penurunan skor PSQI mendekati
kelompok subjek yang sama antara kualitas tidur baik.
sebelum pemberian perlakuan dan
setelah pemberian perilaku. Adapun
hasil uji dari Wilcoxon Signed Rank
Test menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan tingkat kecemasan pada
penderita Diabetes Mellitus tipe 2
sebelum dan sesudah mengikuti
spiritual emotional freedom technique
(SEFT). Hal ini dengan hasil Z = -
2.032, (p < 0,05). Nilai mean sebelum
perlakuan sebesar 46.80 dan nilai mean
setelah perlakuan sebesar 23.00.
Tabel 2. Penelitian yang dilakukan oleh
Mira Komariah et al., (2022). Dimana
penelitian ini dilakukan metode pada
dua pasien dengan diabetes melitus
selama tiga hari menggunakan
instrument penelitian Pittsburgh Sleep
Quality Index (PSQI). Adapun hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Tabel 3. Penelitian yang dilakukan oleh penurunan nilai x̅ = 63.33 menjadi x̅ =
John Turang et al., (2021). Dimana 20.33, yang berarti ada perbedaan
hasil penelitian ini dilakukan metode tingkat diabetes distress yang signifikan
desain one group pretest-posttest. pada penderita diabetes melitus di usia
Pengumpulan data penelitian produktif sebelum dan setelah diberikan
menggunakan Skala kecemasan pada intervensi Seft for healing. Adapun
penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang kesimpulan bahwa SEFT for Healing
dibuat berdasarkan ciri-ciri kecemasan dapat menurunkan tingkat diabetes
dari Nevid. Hasil uji dari Wilcoxon distress dan hipotesis diterima. SEFT
Signed Rank Test menunjukkan bahwa for healing terbukti efektif dan dapat
terdapat perbedaan tingkat kecemasan dijadikan sebagai salah satu terapi
pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dalam menurunkan distress pada
sebelum dan sesudah mengikuti penderita diabetes.
spiritual emotional freedom technique Tabel 5. Penelitian yang dilakukan oleh
(SEFT). Hal ini di dukung dengan hasil Jahangir Karami et al., ( 2018). Dimana
Z = -2.032, p = 0.042 (p < 0,05). hasil penelitian ini di kemukakan dalam
Penurunan nilai mean sebelum dan metode In the present semi-
sesudah perlakuan sebesar 23.80. Nilai experimental study. Hasil penelitian
mean sebelum perlakuan sebesar 46.80 bahwa pada kelompok perlakuan, rata –
dan nilai mean setelah perlakuan rata skor kecemasan, stress, dan depresi
sebesar 23.00. berkurang secara signifikan
Tabel 4. Penelitian yang dilakukan dibandingkan dengan kelompok control
oleh Wardiani Priyanto et al, (2021). ( P<0,001). Kesimpulannya pada
Dimana hasil penelitian ini dilakukan pasien diabetes, self – compassion
metode dengan menggunakan pre – post group training merupakan salah satu
– test control group design. Hasil metode yang efektif untuk mengurangi
penelitin ini menunjukkan uji Wilcoxon kecemasan, stress, dan depresi. Oleh
Sign Rank Test menunjukkan nilai karena itu, disarankan pengguna metode
signifikansi p= 0.028 (p<0,05) dan self – compassion group training untuk
diperkuat dengan hasil uji Mann menurunkan kecemasan, stress, dan
Whitney U-Test dengan nilai depresi pada pasien yang menderita
signifikansi p= 0.004 (p<0,05) dan
diabetes tipe 2 oleh terapi, konselor, dan beranggapan bahwa penyakit yang di
psikolog. derita tidak dapat sembuh. Sehingga
PEMBAHASAN mengakibatkan pasien merasa bingung
Diabetes mellitus merupakan penyakit dengan perasaan yang tidak yakin ,
dimana kadar gula dalam darah cukup perasaan yang penuh tertekan, putus
tinggi karena tubuh tidak dapat asa, serta merasa bimbang ( Novitasari
melepaskan atau menggunakan insulin 2013 ). Untuk mengatasi kecemasan
sehingga gula didalam darah tidak dapat dapat dlakukan dengan terapi SEFT
dimetabolisme. KEL ( Rusman 2006 ).
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit Spiritual Emosional Freedom
metabolik yang kebanyakan herediter, Technique (SEFT) merupakan teknik
dengan tanda tanda hiperglikemia dan terapi yang menggabungkan sistem
glukosuria, disertai dengan atau tidak energi tubuh dan terapi spiritualitas
adanya gejala klinik akut ataupun dengan metode tapping pada 18 titik
kronik, sebagai akibat dari kuranganya kunci di sepanjang 12 jalur energi
insulin efektif di dalam tubuh, tubuh.
gangguan primer terletak pada Spiritual Emosional Freedom
metabolisme karbohidrat yang biasanya Technique (SEFT) merupakan suatu
disertai juga gangguan metabolisme terapi Psikologi yang pertama kali
lemak dan protein. ditujukan untuk melengkapi alat
Diabetes mellitus adalah gangguan psikoterapi yang sudah ada. SEFT
metabolisme yang ditandai dengan adalah salah satu varian dari cabang
hiperglikemi yang berhubungan dengan ilmu baru yang dinamai Energy
abnormalitas metabolisme karbohidrat, Psychology. Selain itu, SEFT adalah
lemak, dan protein yang disebabkan gabungan antara Spiritual power dan
oleh penurunan sekresi insulin atau Energy Psychology (Zainuddin, 2012).
penurunan sensitivitas insulin atau Terapi Spiritual Emosional Freedom
keduanya dan menyebabkan komplikasi Technique (SEFT) terapi yang sangat
kronis mikrovaskuler, dan neuropati mudah untuk dilakukan. Proses belajar
(Yuliana elin, 2009 ) sangat cepat, tanpa obat-obatan, dan
Kecemasan akibat komplikasi diabetes tanpa melakukan prosedur diagnosis
Melitus tipe 2 menyebabkan pasien yang rumit. Hanya menggunakan
ketukan ringan (tapping) hanya pada 18
titik kunci di sepanjang 12 energy
tubuh, dan efek penyembuhan dapat
langsung dirasakan secara instant (one
minute wonder). Selain untuk
penyembuhan baik fisik maupun emosi,
juga dapat digunakan untuk
meningkatkan prestasi dan kedamaian
hati (Riyanto, 2022).
KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil yang di dapatkan menunjukkan
bahwa penerapan terapi Spiritual
Emosional Freedom Technique (SEFT)
terhadap tingkat kecemasan pada pasien
Diabetes Melitus Efektif menurunkan
tingkat kecemasan pada pasien
penderita diabetes mellitus secara
bertahap. Diharapkan kepada tenaga
kesehatan dan penderita ulkus
diabetikum untuk mengaplikasikan
terapi SEFT dalam menghadapi
ansietas.
Daftar Rujukan
World Health Organization. (2018). The
Top 10 Causes of Death. Geneva: Diakses
pada 2019 melalui:
https://www.who.int/news-room/factsheets/
detail/the-top-10-causes-of-death
Hawari, D. (2011). Manajemen stres cemas
dan depresi. Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Anda mungkin juga menyukai