Anda di halaman 1dari 70

PELATIHAN DI HOTEL ASTON TANJUNG PINANG

28 - 29 NOVEMBER 2022
AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI
JENJANG 7

PENGENALAN DASAR INVESTIGASI

Oleh:
Ir.Kusumo Dradjad S, ST., MSi, CSP, IPU, ASEAN Eng.
❖ Sekertaris Jenderal Perkumpulan Ahli Keselamatan konstruksi Indonesia (PAKKI)
❖ Lead Auditor SMK3 – PT AIS
❖ Dosen Politeknik Negeri Jakarta
❖ Narasumber Kementerian PUPR
11/28/2022 1
PERKENALAN
NAMA : IR. KUSUMO DRAJAD S, ST,MSI, CSP,IPU,ASEAN Eng
TEMPAT/ TGL LAHIR : SEMARANG, 8 JANUARI 1960
STATUS : KAWIN
ALAMAT : Jl. BULAK BARAT NO.46, RT.01, RW.07, CIPAYUNG DEPOK
PENGALAMAN KERJA :
1. Sekertaris Jenderal Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI)
2. Pernah bekerja di PT. HUTAMA KARYA CABANG BALI
3. Pernah bekerja di PT. META EPSI > SUPERVISOR
PUSAT PEMBINAAN
4. PernahPENYELENGGARAAN KONSTRUKSI
bekerja di PT. IES PUTRA > MANAGER PROYEK
5. KOMISARIS PT. PUJA NUGRAH JAYA KONSULTAN
6. PT. ALKON, LEMBAGA AUDIT SMK3 PP 50, Tahun 2012
7. MANJER SERTIFIKASI LSP K3 KONSTRUKSI
8. ASESOR BNSP & LPJK
9. INSTRUKTUR PJK3, PUPR & NAKER
10. DOSEN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
11. PENYUSUN SKKNI
12. PENYUSUN MODUL SMKK
SERTIFIKASI PROFESIONAL : - AHLI UTAMA K3 KONSTRUKSI
- LEAD AUDITOR SMK3 - PP 50 tahun 2012
- AHLI K3 UMUM
- AHLI MANAJEMEN KONSTRUKSI
2
TUJUAN PELATIHAN

Memeberikan penjelasan kompetensi kerja tenaga kerja yang


berprofesi sebagai Ahli Muda Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) Konstruksi dalam menyusun Investigasi
Kecelakaan kerja yang meliputi:
1. Pemeriksaan laporan awal.
2. Pelaksanakaan investigasi kecelakaan kerja di tempat
kerja.
3. Membuat laporan hasil investigasi kecelakaan kerja
4. Membuat rekomendasi hasil investigasi kecelakaan kerja.

11/28/2022 3
TUJUAN PENYELIDIKAN KECELAKAAN

➢ MENCARI FAKTA-FAKTA DAN PENYEBAB KECELAKAAN SEHINGGA DAPAT


DIAMBIL TINDAKAN PENCEGAHAN, AGAR KECELAKAAN YANG SAMA TIDAK
TERULANG KEMBALI
➢ MENGENALI APA YANG SEBENARNYA TELAH TERJADI
❑ MENGENALI KELEMAHAN SISTEM PENGAWASAN
➢ MENENTUKAN TINDAKAN YANG TEPAT UNTUK MENCEGAH BERULANGNYA
KECELAKAAN SERUPA DENGAN CARA :
❑ MELAKUKAN PERUBAHAN & PENYEMPURNAAN KONDISI LINGKUNGAN,
PROSEDUR ATAU PRAKTEK KERJA YANG ADA.
❑ MEMBUAT REKOMENDASI, TINDAKAN PENYEHATAN & PEMULIHAN

11/28/2022 4
PENYELIDIK KECELAKAAN KERJA

1. Faham akan tujuan dan perlunya penyelidikan


kecelakaan.
2. Memiliki pola pikir yang positif, analitis &
dinamis.
3. Ingat bahwa : “ Kecelakaan jarang karena
sebab tunggal – kebanyakan karena sebab
ganda “.

11/28/2022 5
PENYELIDIKAN KECELAKAAN YANG TIDAK BOLEH

❑ Untuk mencari kesalahan individu atau menemukan “ Kambing


hitam” namun mendapatkan akar permasalahannya
sebenarnya.
❑ Sekedar mengisi bentuk laporan kecelakaan kerja sesuai
dengan syarat asuransi & permintaan pemerintah.

PENYELIDIKAN KECELAKAAN HARUS BERSIFAT MENDORONG


PROGRAM KESELAMATAN KERJA YANG SEDANG BERJALAN”.

11/28/2022 6
TAHAPAN INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA

SECARA UMUM, TAHAPAN


INVESTIGASI KECELAKAAN MELIPUTI:
➢ PENGUMPULAN BUKTI,
➢ ANALISA,
➢ PENGEMBANGAN KESIMPULAN,
➢ DAN PELAPORAN.

11/28/2022 7
METODA INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA
• Center for Chemical Process Safety (CCPS)
• Accident Anatomy method (AAM),
• Action Error Analysis (AEA),
• Accident Evolution and Barrier Analysis (AEB),
• Change Evaluation/Analysis,
• Cause-Effect Logic Diagram (CELD),
• Causal Tree Method (CTM),
• Fault Tree Analysis (FTA),
• Hazard and Operability Study (HAZOP),
• Human Performance Enhancement System (HPES),
• Human Reliability Analysis Event Tree (HRA-ET),
• Multiple-Cause,
• Systems-oriented Incident Investigation (MCSOII),
• Multi linear Events Sequencing (MES),
• Management Oversight Risk Tree (MORT),
• Systematic Cause Analysis Technique (SCAT),
• Sequentially Timed Events Plotting (STEP),
• TapRoot Incident Investigation System,
• Technique of Operations Review (TOR),
11/28/2022 • Work Safety Analysis. 8
METODA INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA
• Department of Energy (DOE) Amerika:
• Events and Causal Factors Charting and Analysis,
• Barrier Analysis, Change Analysis,
• Root Cause Analysis,
• Fault Tree Analysis, Management Oversight and Risk Tree (MORT),
• Project Evaluation Tree Analysis (PET),
• Specific Analytical Techniques,
• Human Factors Analysis,
• Integrated Accident Event Matrix,
• Failure Modes and Effects Analysis,
• Software Hazards Analysis,
• Common Cause Failure Analysis,
• Sneak Circuit Analysis,
• 72-Hour Profile,
• Materials and Structural Analysis,
• Scientific Modeling.
11/28/2022 9
METODA INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA

11/28/2022 10
METODA INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA

FTA. LIMA BLOK DALAM SCAT


- Diskripsikan fault event, masing- 1. PADA BLOK PERTAMA DIISI TENTANG
masing basic event harus didefinisikan DISKRIPSI DARI INCIDENT
secara teliti (apa, dimana, kapan) dalam 2. BLOK YANG KEDUA DIISI TENTANG
sebuah kotak. BERBAGAI HAL YANG DAPAT MEMICU
- Evaluasi fault event, kegagalan TIMBULNYA KECELAKAAN
komponen dikelompokkan dalam tiga 3. BLOK KETUGA BERISIKAN TENTANG
kelompok yaitu, primary failures, IMMEDIATE CAUSE.
secondary failures, dan command faults. 4. BLOK YANG KEMPAT BERISIKAN BASIC
- Lengkapi semua gerbang logika, CAUSE
semua input ke gate tertentu harus 5. BLOK YANG KELIMA BERISIKAN
didefinisikan dengan lengkap dan TENTANG TINDAKAN YANG DAPAT
didiskripsikan sebelum memproses gate DILAKUKAN UNTUK MENSUKSESKAN
lainya. LOSS CONTROL PROGRAM.

11/28/2022 11
PROSES MANAJEMEN KESELAMATAN
MELALUI PENYELIDIKAN KECELAKAAN
TIAP KECELAKAAN ANALISIS DATA DATAKECELAKAAN KOLEKTIF

➢ KUMPULKAN MENCARI BIDANG PILIH TINDAKAN MONITOR


DATA KELEMAHAN REMEDIAL / KOREKSI HASILNYA
KECELAKAAN SEPERTI
KEBIJAKAN
TERAPKAN TINDAKAN DENGAN CARA
➢ SELIDIKI
KECELAKAAN PENGAWASAN REMEDIAL / KOREKSI MENGUKUR
➢ MENENTUKAN PERENCANAAN MELALUI ORGANISASI KINERJA
BAIK SEBAB- PROSEDUR LINI YANG ADA KESELAMATAN
SEBAB ENGINEERING DENGAN CARA: MENGGUNAKAN
LANGSUNG ATAU PEMELIHARAAN
PELATIHAN
KOMITMEN, INDIKATOR
SEBAB DASAR
➢ TETAPKAN MOTIVASI KOMUNIKASI, STATISTIK :
TINDAKAN KOMUNIKASI PELATIHAN, FREQUENCY &
KOREKSI ALAT PELINDUNG PROSEDUR, SAVERITY RATES
➢ TINDAK LANJUT DIRI TANGGUNG JAWAB KEMBALI KE
11/28/2022 RANGKAIAN12
MENGAPA KECELAKAAN HARUS SEGERA
DILAPORKAN
Kecelakaan adalah
pertanda adanya :
➢ Ketimpangan atau
kesalahan program
keselamatan kerja
perusahaan.
➢ Masalah yang harus
diperbaiki
11/28/2022 13
KONSEKUENSI YANG TIMBUL BILA
KECELAKAAN TIDAK SEGERA DILAPORKAN

1. Kerugian menjadi serius karena tidak ditangani


secara tepat & cepat.
2. Pekerja lain akan mengalami hal yang sama
atau lebih serius karena tidak ada tindakan
yang diambil untuk menghilangkan bahaya
3. Kecelakaan atau insiden yang tidak dilaporkan
tidak dapat diselidiki.

11/28/2022 14
PENYELIDIKAN HARUS SEGERA
DILAKUKAN
• Lingkungan kejadian dapat berubah : kondisi operasi, cuaca,
petugas, dll.
• Saksi mata pergi : Sakit, kerja shift, cuti, dll.
• Insiden telah mendiskusikan dengan berbagai versi yang dapat
menyesatkan penyelidik.
• Orang yang terlibat kecelakaan mungkin telah lupa hal-hal rinci
/ substansi dan sulit membedakan antara opini & fakta
• Ada orang yang sengaja mengarang cerita fiktif untuk
menyembunyikan tindakan tidak amannya.

11/28/2022 15
PROSEDUR PENYELIDIKAN KECELAKAAN
MEMUAT
• Tindakan pada tiap tahap proses penyelidikan
• Siapa yang harus melakukan penyelidikan
• Jalur komunikasi dan organisasi
• Batas waktu penyelesaian laporan
• Garis panduan (Guidelines) yang mencakup :
• Pembentukan anggota tim penyelidik
• Mengamankan bukti, kondisi dan posisi alat, instruksi
pengawas, ijin kerja, charts, dll.
• Bagaimana menilai potensi kecelakaan.
• Mengevaluasi tindakan darurat, rescue dan pengendalian
kerusakan
• Pelatihan penyelidikan kecelakaan.
11/28/2022 16
TAHAP-TAHAP MENANGANI
KECELAKAAN

1. Melaporkan kecelakaan dan mengamankan lokasi


2. Proses penyelidikan
3. Menganalisis penyebab kecelakaan dan membuat
rekomendasi
4. Membuat laporan penyelidikan, telaah dan
pengesahan oleh manajemen
5. Tindak lanjut.

11/28/2022 17
LANGKAH-LANGKAH MENANGANI
KECELAKAAN

1. Melaporkan dan mengamankan lokasi kecelakaan dan


koordinasi tindakan darurat
• Melaporkan kecelakaan
• Tindakan kontrol : memadamkan api, rescue, evakuasi medis,
barikade, mengamankan bukti-bukti
2. Proses penyelidikan
• Memilih anggota tim penyelidik, briefing dan persiapan
penyelidikan
• Mengumpulkan fakta temuan, ambil gambar, sket,
• Wawancara saksi - saksi

11/28/2022 18
LANGKAH-LANGKAH MENANGANI KECELAKAAN

3. Menganalisis penyebab kecelakaan dan


membuat kerangka rekomendasi
• Analisis urutan & uraian faktor penyebab
• Menentukan sebab langsung, sebab-sebab dasar,
elemen kritis sebab dasar, dan kelemahan sistem
manajemen
• Kerangka tindakan kontrol, pengamanan
sementara & permanen

11/28/2022 19
LANGKAH-LANGKAH MENANGANI KECELAKAAN

4. Membuat laporan penyelidikan, telaah dan pengesahan oleh


manajemen
• Telaah temuan & kerangka rekomendasi oleh manajer & saran
perbaikan
• Implementasi rekomendasi dan tindak lanjut
• Distribusi laporan dan ‘learning points’.

5. Tindak lanjut
• Sampaikan hasil penyelidikan ke pihak terkait
• Monitor pelaksanaan rekomendasi
• Tentukan trend dengan analisis data
• Analisis dampak positif dari perubahan yang telah diambil
11/28/2022 20
TAHAP PENANGGULANGAN

• Laporan & tindakan pertama

❖ Laporan dari lokasi kecelakaan oleh pengawas


senior

❖ Info mencakup : jenis operasi / kegiatan, waktu


dan cedera, sifat cedera / kerusakan alat,
tindakan yang telah diambil dan bantuan yang
diperlukan

11/28/2022 21
TAHAP PENANGGULANGAN

• Tindakan pengawas lapangan


• Panggil ambulan, tim darurat dan rescue
• Kontrol timbulnya bahaya sekundair
• Kenali sumber daya yang dapat dipakai
• Amankan bukti – bukti
• Ukur potensi kerugian
• Beritahu manager Area ybs.

11/28/2022 22
PROSES PENYELIDIKAN

1. Memilih dan membentuk tim penyelidik


• Besar dan komposisinya sesuai
• Manajer lini sebagai ketua tim – juga bila ia
melibatkan subcontractor
• Anggota tim memiliki pengetahuan cukup tentang
kegiatan yang menimbulkan celaka dan trampil
membuat judgement

11/28/2022 23
PROSES PENYELIDIKAN

• 2. Persiapan penyelidikan

• Segera kumpulkan info penting : prosedur


operasi, instruksi , garis perintah dan lain
sebagainya

• Gunakan cek list bila perlu

11/28/2022 24
3. FAKTA & TEMUAN

• Kumpulkan semua fakta yang dapat menggambarkan


kejadian disekitar / lokasi kecelakaan
• Lakukan observasi ditempat kejadian : wawancara saksi-
saksi, pemeriksaan catatan, prosedur kerja, log book,
komentar tenaga ahli, standar alat, dls.
• Ambil pernyataan dari saksi yang telah diwawancarai,
lakukan rekonstruksi bila perlu.
• Lakukan analisis material : adanya overload, tingkat
kerusakan, tindakan perawatan rutin, desain peralatan,
adanya penyalah gunaan.
• Buat skets, gambar detail dan merangkum fakta-fakta
11/28/2022 25
TEKNIK WAWANCARA SECARA PRODUKTIF

• Lakukan segera : menunda dapat berakibat informasi penting


terlewatkan
• Lakukan interview ditempat kejadian untuk mengingatkan saksi secara
rinci tentang kejadian, tetapi bila hal ini tidak mungkin.
• Lakukan interview secara individu : usahakan saksi merasa nyaman
• Tanyakan menurut versi dia : Biarkan ia menjelaskan sesuai
pandangannya terhadap fakta yang ada
• Jangan di interupsi bila tidak perlu : Hindari memutus apa yang sedang
difikirkannya , dan jangan mempengaruhinya.

11/28/2022 26
TEKNIK WAWANCARA SECARA PRODUKTIF

• Gunakan kata-kata kunci : siapa, apa,


kapan, dimana, mengapa dan
bagaimana
• Diskusikan & dengar cara pendapatnya
untuk mencegah kecelakaan.
• Ucapkan terimakasih atas masukan yang
diberikan, waktu dan saran serta akhiri
wawancara secara positif
11/28/2022 27
4. ANALISIS DAN EVALUASI FAKTOR PENYEBAB

• Buat ringkasan urutan kejadian dan kemungkinan


penyebab
• Analisis dan rumuskan penyebab secara logis
berdasarkan fakta, simpulkan fakta-fakta berdasarkan
‘profesional judgement’.
• Kenali gejala dan faktor penyebab langsung, rumuskan
sebab-sebab dasar dan tentukan elemen kritis dari
penyebab.
• Buat diagram analisis (event tree) dan kerangka faktor
penyebab.
• Cari kelemahan sistem manajemen

11/28/2022 28
PENYEBAB KECELAKAAN
• Penyebab langsung (direct cause): Harm inflicting contact
atau Point of impact. Jika contact factor sudah diketahui, urut
kebelakang untuk mengetahui faktor lain :

• Penyebab tidak langsung (indirect cause): Tindakan yang


tidak selamat (unsafe act) dan Kondisi yang tidak selamat
(unsafe condition)

• Basic cause

11/28/2022 29
5. MERUMUSKAN KERANGKA REKOMENDASI

• Pertimbangkan tindakan kontrol dan kurangi tingkat


keparahan kerugian yang mungkin timbul
• Segera ambil tindakan pengamanan sementara dan tindakan
permanen secepat mungkin

6. TELAAH ULANG KERANGKA REKOMENDASI


• Telaah ulang tiap laporan oleh manager yang setingkat lebih
tinggi
• Ukur mutu laporan dan buat saran perbaikan
11/28/2022 30
REKOMENDASI
• Sebutkan apa yang harus dilakukan oleh manajemen –
bukan yang harus dilakukan oleh operator
• Cantumkan nama dan jabatan pihak yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan rekomendasi
• Hindari pernyataan yang berbau sentimen
• Utamakan peningkatan prosedur, mutu pengawawsan
dan pelatihan dalam membuat urutan rekomendasi
• Sarankan perbaikan fasilitas bila hal itu akan efektif

11/28/2022 31
REKOMENDASI

• Lakukan tindakan disiplin – bila ada bukti atau


indikasi kuat unsur kesengajaan, pelecehan,
keteledoran atau ketidak pedulian terhadap
ketentuan perusahaan.
• Lakukan tindakan koreksi yang sifatnya permanen.

11/28/2022 32
TINDAKAN MANAJEMEN

Menelaah dan menyetujui laporan


• Periksa kesempurnaan dan ketetapan
kesimpulan apakah dibuat berdasarkan
fakta
• Saling berbagi informasi
• Periksa program, standar-standar dan
kesesuaian terhadap standar yang ada.

11/28/2022 33
LAPORAN PENYELIDIKAN HENDAKNYA MAMPU :

• Mengemukakan info sesuai fakta dan menggambarkan


potensi kerugian dengan angka
• Menggambarkan apa yang sebenarnya telah terjadi,
tindakan awal sebelum kecelakaan dan tindakan reaktif
yang telah diambil.
• Menganalisis sebab kecelakaan – baik sebab langsung
atau sebab dasar.
• Selesai tepat pada waktunya

11/28/2022 34
7. IMPLEMENTASI DAN DISTRIBUSI LAPORAN

• Rumuskan secara formal target dan jadwal


penyelesaian
• Lakukan tindakan disiplin oleh manajer lini dimana
perlu
• Sebarluaskan hasil penyelidikan dalam organisasi

11/28/2022 35
8. TINDAK LANJUT

• Tegaskan kebijakan perusahaan melalui sistem


formal seperti dalam pelatihan, penyediaan
sarana dan sistem keselamatan, prosedur , dls.
• Buat instruksi-instruksi dan surat edaran
• Lakukan auditing terhadap terhadap system yang
dipakai
• Pantau pelaksanaan tindakan pencegahan dan
perbaikan tepat pada waktunya.
11/28/2022 36
TINDAK LANJUT

• Buat statistik kinerja keselamatan dan


analisis data untuk mengetahui trend
• Analisis dampak positif dari perubahan
yang telah diambil
• Simpulkan “learning points “

11/28/2022 37
ACCIDENT REPORTING SYSTEM

11/28/2022 38
SYSTEM LAPORAN

TUJUAN :
• Menciptakan metoda konsisten untuk
mengumpulkan data kecelakaan kerja
• Evaluasi kinerja SHE dalam perusahaan
termasuk sub kontraktornya
• Membantu manajemen lini menentukan
sebab kecelakaan dan tindakan remedial
yang perlu.
11/28/2022 39
LAPORAN KECELAKAAN

• Bukan sarana untuk mencari kesalahan individu , tetapi,


• Sarana untuk mengambil langkah pencegahan yang perlu
agar kejadian serupa tak terulang.

Oleh karena itu :


• Perlu ditentukan angka potensi suatu kecelakaan berdasarkan
resiko yang telah atau akan terjadi.
• Tiap departemen perlu menetapkan nama-nama kontraktor
yang termasuk kategori ‘Reportable contractors’
11/28/2022 40
DATA KECELAKAAN YANG TERKUMPUL
DIGUNAKAN :

• Untuk menentukan trend

• Untuk menilai efektivitas program


manajemen HSE

11/28/2022 41
Informasi-informasi yang perlu ada pada
Laporan Kecelakaan
• Latar belakang data
- Dimana dan kapan kejadian
- Siapa dan apa yang terlibat
- Karyawan yang bertugas dan saksi-saksi
• Apa yang terjadi
- Urutan kejadian
- jumlah kerusakan
- Tipe kecelakaan
- Apakah ada barang-barang yang berbahaya

11/28/2022 42
Informasi-informasi yang perlu ada pada
Laporan Kecelakaan
• Analisa dari kejadian : How and Why
- Direct cause (energy sources, hazardous materials)
- Indirect cause (unsafe acts and conditions)
- Basic cause (management policy, personal or
emvironment factor
• Rekomendasi untuk mencegah kejadian serupa
(jangka pendek/panjang)
- Basic cause
- Indirect cause
- Direct cause
11/28/2022 43
KLASIFIKASI KECELAKAAN
1. Kecelakaan Fatal
Kecelakaan kerja yang berakibat kematian
2. Kecelakaan berat
• Permanent total disabilities, PTB :
Kecelakaan berakibat pegawai tidak mampu lagi bekerja dan berakhir
dengan pemutusan hubungan kerja
• Permanent partial disability, PPD :
Kecelakaan berakibat korban tidak mampu menggunakan sebagian
atau seluruh anggota badannya, atau tiap cacat tetap dimana
bagian dari tubuhnya menjadi tidak berfungsi.

11/28/2022 44
KLASIFIKASI KECELAKAAN

3. Kecelakaan sedang

• Lost workday case, LWC:


Kecelakaan kerja, selain cacat parsial tetap, yang menyebabkan
korban tidak mampu untuk sementara melakukan kerja regulernya
atau dokter menyatakan ia tidak dapat bekerja setelah
kecelakaan selama satu hari atau lebih

• Restricted work case, RWC :


Tiap kecelakaan kerja yang berakibat korban diberi tugas lain
selain tugas regulernya selama satu hari atau lebih.

11/28/2022 45
KLASIFIKASI KECELAKAAN

4. Kecelakaan Ringan
• Medical Treatment Case, MTC :
Kecelakaan yang tidak berakibat
hilang hari kerja atau tidak dibolehkan
melakukan kerja Regular, tetapi ia
membutuhkan rawat jalan.

• First Aid Cases


11/28/2022 46
HAMBATAN PELAPORAN KECELAKAAN

• TAKUT CATATAN/RECORD TIDAK BAIK


• TAKUT TERKENA DISIPLIN
• TAKUT REPUTASI JELEK
• TIDAK INGIN PEKERJAAN TERGANGGU

11/28/2022 47
KARYAWAN ENGGAN MELAPORKAN
KECELAKAAN

➢ Takut tindakan disiplin


➢ Khawatir tentang catatan pribadinya,
reputasinya atau atas bujukan orang lain.
➢ Takut / Enggan dengan perawatan kesehatan .
➢ Ingin menghindari terhentinya pekerjaan.
➢ Tidak faham pentingnya laporan kecelakaan.

11/28/2022 48
AGAR KARYAWAN LEBIH BERANI
MELAPORKAN INSIDEN / KECELAKAAN
• Diskusikan perlunya melaporkan semua kecelakaan / insiden melalui
penyuluhan rapat keselamatan.
• Bereaksi positif
• Segera selidiki laporan insiden tanpa menyalahkan siapapun selama proses
penyelidikan.
• Ambil tindakan antara sebelum mampu mengoreksi semua kelemahan.
• Berikan lebih banyak perhatian terhadap usaha mengurangi kerugian
• Akui usaha individu dan kembangkan informasi menjadi sesuatu yang lebih
bernilai.
• Bersama dengan pegawai lain – kaji ulang kecelakaan yang baru terjadi.
• Jelaskan bahwa tidak melaporkan kecelakaan adalah melanggar peraturan
keselamatan

11/28/2022 49
PARTISIPASI MANAJEMEN DALAM
PENYELIDIKAN KECELAKAAN

• Tergantung besarnya resiko kerugian / angka


potensi kecelakaan ( accident potensial rating )
• Menyediakan prosedur penyelidikan kecelakaan
yang diketahui oleh karyawan.

11/28/2022 50
PEMERIKSA

➢PENGAWAS LANGSUNG,
➢MANAJEMEN MENENGAH,
➢TIM GABUNGAN, FATAL/MATI

11/28/2022 51
PEMERIKSAAN INSIDEN/
ACCIDENT OLEH SUPERVISOR
❖Interes pribadi
❖Paham pekerja dan kondisi
❖Paham bagaimana untuk dapat informasi
❖Harus mulai ambil tindakan perbaikan
❖Ada keuntungan,
➢bukti perhatian
➢produktivitas naik
➢biaya operasi kurang
➢pengendalian

11/28/2022 52
PENYELIDIKAN KECELAKAAN
& KEJADIAN BERBAHAYA

LK/TKK tidak boleh diubah dan Peralatan yg terlibat


tdk boleh diperbaiki, kecuali untuk memberikan
pertolongan/evakuasi

Apabila sangat perlu untuk kepentingan pekerjaan, hanya


dapat diubah dengan persetujuan.
11/28/2022 53
KECELAKAAN/ACCIDENT
• KEJADIAN YANG TIDAK DIRENCANAKAN, TIDAK
DIKENDALIKAN DAN TIDAK DIINGINKAN
• YANG MENGAKIBATKAN CIDERANYA
SESEORANG, KERUSAKAN ALAT,
PRODUKTIVITAS TERHENTI DAN BAHKAN
KETIGA-TIGANYA

11/28/2022 54
KUNCI KECELAKAAN
➢TIDAK DIINGINKAN/DIRENCANAKAN

➢KONTAK DENGAN BAHAN/ZAT ATAU SUMBER ENERGI


DIATAS BATAS KEKUATAN

➢MENGAKIBATKAN CIDERA, KERUSAKAN ATAU


PRODUKSI TERHENTI
11/28/2022 55
KECELAKAAN
❖TERBENTUR/TERKENA BENTURAN
❖TERKAIT ATAU TERJEPIT
❖TERJATUH DI LEVEL YG SAMA
❖TERJATUH KE LEVEL LEBIH RENDAH
❖TERKENA/KONTAK DENGAN (LISTRIK, TEMPERATUR EKSTRIM,
KEBISINGAN, GETARAN, DLL)
❖MENGISAP/MENYERAP/MENELAN (GAS, ZAT KIMIA, DEBU,
DLL)
❖MEMFORSIR TENAGA
11/28/2022 56
AKIBAT KECELAKAAN
C I D E R A/MATI

KERUSAKAN ALAT

PRODUKSI TERHENTI

11/28/2022 57
FAKTOR KECELAKAAN
MANUSIA
PERALATAN
MATERIAL
METODE
LINGKUNGAN
11/28/2022 58
1. MANUSIA
❖ EKSEKUTIF (PENENTU KEBIJAKAN)

❖ PEREKAYASA (ENGINEER)

❖ TEKNISI

❖ MANAGER-MANAGER

❖ PENGAWAS (SUPERVISOR)

❖ PELAKSANA /PEKERJA
11/28/2022 59
2. MESIN/PERALATAN
❖ ALAT GALI

❖ ALAT MUAT

❖ ALAT ANGKUT/PEMINDAH

❖ ALAT PENGOLAH

❖ PERKAKAS (TOOL)

❖ DAN LAINNYA
11/28/2022 60
3. MATERIAL
❖ BIJIH TAMBANG (BATU, PASIR, DLL)

❖ BAHAN KIMIA

❖ BARANG-BARANG (BESI, KAYU, DLL)

❖ BAHAN PELEDAK

❖ DAN LAINNYA

11/28/2022 61
4. LINGKUNGAN
❖ KEBISINGAN
❖ DEBU
❖ GETARAN
❖ PENCAHAYAAN
❖ GAS BERBAHAYA/BERACUN
❖ RADIASI
❖ TEMPERATUR/SUHU PANAS/DINGIN
❖ DAN LAIN-LAIN

11/28/2022 62
RASIO KECELAKAAN

Cidera Serius
1

10 Cidera Minor

Kerusakan
30 Barang

600 Insiden
Tanpa Cidera
Tanpa
Kerusakan

11/28/2022 63
PENGUMPULAN DATA

❖ POSITION

❖ PEOPLE

❖ PART
❖ PAPER

11/28/2022 64
2. PENGUMPULAN DATA & INFORMASI
✓Diskripsi kecelakaan
✓Wawancara saksi
✓Sketsa & peta
✓Photo-photo
✓Cek catatan-catatan
✓Uji material/analisa bagian tdk berfungsi
✓Uji peralatan
✓Rekontruksi

11/28/2022 65
3. WAWANCARA SAKSI
1. Maksud & tujuan
2. Apa & bagaimana
3. Gunakan alat bantu
4. Tempat yang tepat & secara terpisah
5. Khusus pribadi saksi
6. Cek ulang maksud saksi
7. Catat hal khusus/vital
8. Tindakan koreksi saksi
9. Buka jalur informasi

11/28/2022 66
4. EVALUASI & ANALISA
✓Teori sebab akibat (domino)
✓Penyebab kecelakaan
✓Penyebab langsung
✓Penyebab dasar
✓Cakup kekurangan dari managemen

11/28/2022 67
5. TINDAKAN PERBAIKAN/KOREKSI
✓Pengendalian alternatif
✓Kemungkinan terulang rendah
✓Potensi kerugian rendah
✓Perbaikan sementara
✓Perbaikan permanen
✓Dokumentasi & Laporan

11/28/2022 68
6. KESIMPULAN & REKOMENDASI
❖ Pelaporan
❖ Rekomendasi/koreksi
➢ Rekayasa
➢ Cara kerja/Prosedur
➢ Penempatan orang & penetapan tugas
➢ Administrasi & disiplin

11/28/2022 69
TERIMAKSIH

11/28/2022 70

Anda mungkin juga menyukai