Anda di halaman 1dari 1

5.

Aluminium

Aluminium termasuk logam periode ketiga. Pengolahan logam aluminium dibagi menjadi 2 tahap,
yaitu tahap pemurnian dan tahap elektrolisis. Pengolahan ini dinamakan proses Hall-Heroult.

a. Tahap Pemurnian

Aluminium diproduksi dari bauksit yang mengandung pengotor Fe₂O 3. Pengotor ini harus dihilangkan
dengan cara melarutkan bauksit tersebut dalam larutan NaOH. Besi(III) oksida (Fe₂O3) yang bersifat
basa tidak larut dalam larutan NaOH.

b. Tahap Elektrolisis

1) Al₂O3 dicampur dengan kriolit (Na3AlF6), kemudian dilelehkan dalam bejana berlapis grafit. Al₂O 3
mempunyai titik leleh yang sangat diturunkan tinggi sehingga perlu diturunkan dengan
mencampurkan lelehan kriolit yang mempunyai titik leleh lebih rendah. Pencampuran ini meng-
akibatkan titik leleh Al₂O3 turun dari 2.000°C menjadi 1.000°C.

2) Larutan Al₂O3 dalam kriolit dielektrolisis menggunakan karbon sebagai katode dan anode.

6.Nitrogen dan Senyawanya

1.Nitrogen

Nitrogen dapat diperoleh melalui distilasi fraksinasi udara. Gas nitrogen di laboratorium diperoleh
dengan beberapa cara berikut.
1) Memanaskan campuran NH₄Cl dan NaNO₂
2) Mengalirkan gas NH₃ pada CuO panas
3) Mereaksikan amina primer dengan asam nitrit
4) Memanaskan natrium azida
2. Amonia
Gas NH3 di laboratorium diperoleh dengan mereaksikan garam amonium dengan basa kuat sambil
dipanaskan. Reaksinya sebagai berikut. NH₂Cl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H₂O(l) + NH 3(g)

3.Asam Nitrat
Asam nitrat dibuat melalui proses Ostwald. Pada proses ini, asam nitrat dibuat dengan cara
mengoksidasi amonia. Secara umum amonia dibakar untuk menghasilkan gas NO dengan katalis
platina (Pt). Gas NO dioksidasi menjadi gas NO₂, lalu dilarutkan ke dalam air menjadi asam nitrat.
Air

Anda mungkin juga menyukai