Anda di halaman 1dari 3

Nama : mochammad zien rifqi

Nim : 211080200087

Mata Kuliah : KEWARGANEGARAAN

Prodi : INFORMATIKA

A. Essay

1. Jelaskan tentang urgensi Pendidikan Kewarganegaraan bagi warga negara? Berikan contoh

Pendidikan kewarganegaraan yang efektif di era digital seperti sekarang ini?

2. Jelaskan apa yang anda tahu tentang identitas nasional dan jelaskan esensi dan urgensi

identitas nasional bagi warga negara Indonesia disertai dengan contohnya?

3. Apa yang anda tahu tentang ingrasi nasional, serta berikan contoh upaya integrasi

nasional yang telah dilakukan para founding fathers (pendiri bangsa), serta berikan

contoh Tindakan yang bisa dilakukan dalam membangun integrasi nasional di era

sekarang?

4. Jelaskan esensi dan urgensi tentang nilai dan norma konstitusional UUD 1945?. Dan

jelaskan dinamika UUD 1945 sejak awal diberlakukannya.?

Jawaban

1. Pendidikan kewarganegaraan adalah Pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk


mempersiapkan warga masyarakat berfikir kritis, demokratis melalui aktifitas
menanamkan kesadaran kepada generasi baru bahwa demokrasi adalah bentuk
kehidupan masyarakat yang paling menjamin hak-hak warga negara.contoh
Pendidikan kewarganegaraan yang efektif di era digital yaitu dengan cara seperti
Podcast untuk pembelajaran kewarganegraan memanfaatkan teknologi untuk
membuat menarik dalam sebuah pembelajaran
2. identitas nasional yaitu sifat atau jati diri yang melekat pada sesuatu bangsa /
negara contohnya yaitu Bahasa Indonesia yang memepersatukan suku-suku menjadi
satu kesatuan bangsa Indonesia dan Bendera Negara Sang Merah Putih menjadi
identitas nasional. Warna merah berarti berani, putih berarti suci, keduanya saling
melengkapi dan menyempurnakan Indonesia.
Esensi yaitu pokok atau inti dari suatu hal contonya yaitu dalam aspek agama kita
sebagai beragama harus mennyelaksanakan apa yang harus dilakukan dalam sebua
keagamaan.
Urgensi identitas nasional yaitu identitas nasional penting bagi kewibawaan negara
dan bangsa Indonesia. Dengan saling mengenal identitas, maka akan tumbuh rasa
saling hormat, saling pengertian (mutual understanding), tidak ada stratifikasi dalam
kedudukan antarnegara-bangsa.contohnya bendera Merah Putih, bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional, lambang negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan
Indonesia Raya.
3. Integrasi nasional merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua
aspek kehidupannya contoh upaya integrasi nasional yang telah dilakukan para
founding fathers yaitu terbentunya pondasi dasar dari negara yang baru lahir tersebut
adalah; Pancasila, UUD Negara Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Seiring perjalanan waktu, kesepakatan para
pendiri bangsa itu disebut sebagai 4 (Empat) Konsensus Nasional. contoh Tindakan
yang bisa dilakukan dalam membangun integrasi nasional di era sekarang dengan cara
Menghormati perbedaan yang ada dan enggak bersikap rasis, Menyadari tiap
masyarakat memiliki kebebasan beragama dan beribadah sesuai kepercayaannya,
Menjunjung tinggi keadilan bagi semua orang tanpa memandang perbedaan status
sosial,dan lain-lain
4. Nilai adalah sesuatu yang dijadikan sebagai panduan dalam hal mempertimbangkan
keputusan yang akan diambil kemudian. Nilai juga merupakan sesuatu yang bersifat
abstrak, karena mencakup pemikiran dari seseorang sedangkan norma konstitusional
aturan yang berlaku di kehidupan bermasyarakat. Aturan yang bertujuan untuk
mencapai kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan Sentosa. dinamika UUD 1945
sejak awal terbentuknya Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia dibuat
pada 1 Juni sampai 18 Agustus 1945, dan disahkan oleh PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia). Pada 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali amandemen
atau perubahan secara resmi, yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem
ketatanegaraan Republik Indonesia. Setelah dilakukan 4 kali perubahan, UUD 1945
memiliki 16 bab, 37 pasal, 194 ayat, 3 pasal Aturan Peralihan, dan 2 pasal Aturan
Tambahan. Dalam Risalah Sidang Tahunan MPR 2002, diterbitkan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dalam Satu Naskah, sebagai Naskah
Perbantuan dan Kompilasi tanpa ada opini.

Anda mungkin juga menyukai