Anda di halaman 1dari 28

KOORDINASI DALAM

PENYELENGGARAAN
PELATIHAN

Metha Djuwita S
DISKUSI

• Menurut Anda, bagaimanakah penyelenggaraan Diklat yang baik?


• Siapakah actor-actor yang terlibat dalam penyelenggaraan Diklat?
• Jelaskan peran-peran actor dalam penyelenggaraan Diklat!
• Identifikasi actor yang mampu memberikan dukungan dan hambatan
dalam penyelenggaraan Diklat!

2
Sebuah proses dalam
mendayagunakan dan
mengorganisir komponen-
komponen pelatihan meliputi
peserta,
fasilitator/narasumber,
Pelaksanaan
metode, media, sarana,
Pelatihan prasarana, kurikulum, dan
materi guna mencapai tujuan
pelatihan yang telah tetapkan.
3
KONSEP DASAR KOORDINASI
DALAM PENYELENGGARAAN
PELATIHAN
TRILOGI KOORDINASI PENYELENGGARA

Peserta

Penyelenggara

WI/Fasilitator/ Manager Pengelola


Narasumber
Presentation title 5
KOORDINASI

Y a

Titik koordinat

X
6
KOORDINASI

Suatu upaya memadukan kegiatan (mengintegrasikan), menyerasikan dan


menyelaraskan berbagai kepentingan dan kegiatan yang saling berkaitan
satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan.

7
JENIS KOORDINASI

Self
Any
“Sempit”
“Luas” 8
JEJARING KOORDINASI

Widyaiswara

9
Peserta

Tenaga
Pengguna
Pengajar

Aktor Diklat Diklat


Penyelengg
Mentor
ara

Coach
PRINSIP KOORDINASI DALAM
PENYELENGGARAAN
PELATIHAN
HAMBATAN PELAKSANAAN
KOORDINASI

Manusia

Alat

12
PRINSIP-PRINSIP KOORDINASI DALAM
PENYELENGGARAAN DIKLAT

1. Adanya wewenang formal dari koordinator


2. Adanya saling menghormati wewenang antara pemimpin unit dengan koordinator serta antar manajer
yang melakukan kerjasama secara terkoordinasi;
3. Sedini mungkin dilakukan yaitu sejak dimulainya Analisis Kebutuhan Pelatihan, Perumusan Tujuan
Pelatihan, Desain program Diklat, Perencanaan Pelaksanaan Diklat, Penyelenggaraan Diklat serta
Pelaksanaan Monitoring, Pengendalian dan Evaluasi yang memerlukan koordinasi dengan mengajak
semua pihak untuk menelaah bersama serta menyesuaikan pelaksanaan rencana tersebut dengan
rencana unitnya masing-masing;
13
PRINSIP-PRINSIP KOORDINASI DALAM
PENYELENGGARAAN DIKLAT

4. Terbuka saling berkomunikasi dalam menyampaikan dan menerima informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan rencana termasuk masalah-masalah yang ada untuk ditangani bersama.
5. Dimilikinya alat dan metode koordinasi agar koordinasi ini efektif.
6. Didukung oleh semua sumber yang ada secara tepat sehingga koordinasi menjadi lebih efektif.
7. Semua pihak harus berpegang pada fungsi dan wewenang masing-masing baik sebagai koordinator
maupun yang dikoordinasikan.

14
PRINSIP-PRINSIP KOORDINASI DALAM
PENYELENGGARAAN DIKLAT

8. Harus sudah ditetapkan waktu-waktu yang tepat kegiatan koordinasi secara


berkala, yang terus menerus dilakukan dalam proses pencapaian sasaran atau
tujuan bersama.
9. Pedoman tatalaksana koordinasi idealnya harus dirumuskan secara tertulis
sebagai pedoman bagi setiap orang yang berpartisipasi mencapai tujuan yang
telah ditetapkan bersama.
15
TEKNIK KOORDINASI DALAM
PENYELENGGARAAN
PELATIHAN
Pola

Sarana

TEKNIK KOORDINASI
17
Kebijakan

Surat Keputusan
Rencana
Bersama

Rapat Prosedur
SIKLUS
SARANA
KOORDINASI
SARANA KOORDINASI
Sarana adalah alat, sedangkan sarana koordinasi adalah alat-alat yang terkait dengan pelaksanaan
koordinasi meliputi hal-hal sebagai berikut :

Ke g iat a n
o ma n
Ped
1. Kebijakan
Pengaturan Mekanisme
SARANA KOORDINASI
Rencana dapat digunakan sebagai alat koordinasi dan hubungan kerja:

Sasaran
Cara

2. Rencana Waktu
Lokasi
SARANA KOORDINASI
Prosedur dan tata kerja pada prinsipnya dapat digunakan sebagai alat koordinasi dan hubungan
kerja untuk kegiatan yang sifatnya berulang-ulang.

la ku ka n a p a
Siapa me
Kapan Dilakukan
3. Prosedur dan
Tata Kerja Dengan Siapa

k ah Pet unjuk
Ada
SARANA KOORDINASI
Untuk menyatukan bahasa dan saling pengertian mengenai sesuatu masalah yang akan
dikoordinasikan, rapat dapat digunakan sebagai sarana koordinasi dan hubungan kerja.

Memberikan Pengarahan

4. Rapat
Wahana Koordinasi
SARANA KOORDINASI
Untuk memperlancar penyelesaian sesuatu yang tidak dapat dilaksanakan oleh satu instansi.

5. Surat Keputusan Berkoordinasi dengan


Bersama/Surat Edaran instansi lain
Bersama
Forum

Tim, Panitia
Dewan atau Badan/Lembaga
tertentu

POLA KOORDINASI
PENYELENGGARAAN DIKLAT
POLA KOORDINASI
PENYELENGGARAAN DIKLAT

Yang dimaksud dengan forum di sini adalah pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan


dalam rangka koordinasi baik secara formal maupun non formal untuk membahas sesuatu
permasalahan.

Rapat
1. Forum
Periodik

Persiapan-persiapan
POLA KOORDINASI
PENYELENGGARAAN DIKLAT

Diperlukan apabila pekerjaan tersebut bersifat kompleks

e n g hu bu n g
Tim P e r
Na ra s u mb
2. Tim, Panitia
Kerja atau Petugas Kelas
kelompok
Kerja Pihak Ket
iga
POLA KOORDINASI
PENYELENGGARAAN DIKLAT
Lembaga-lembaga atau badan-badan tertentu yang secara fungsional memiliki fungsi
sebagai intansi Pembina Diklat.

Ke diklat a n
LAN Pembina
3. Dewan atau
Badan/ Penyusunan Standar
Lembaga , te n a g a
s i, K u r ik u lu m
Tertentu Akredit a i , e v a lu a s i,
ja r , s e r t if ik a s
penga k e lu lu s a n
standar
Thank You
- MD -

Anda mungkin juga menyukai