Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Naufal Kurniawan

NIM : 2201421074

1. Jelaskan proses manajemen yang dilakukan kaitannya dengan pencapaian tujuan sekolah!
(a) Planning (Perencanaan)
Perencanaan adalah proses untuk menentukan tujuan yang hendak dicapai dengan
mempersiapkan strategi yang baik untuk mencapai tujuan itu seefektif dan seefisien
mungkin( Kauffman, 1972 :38). Dalam perencanaan terdapat tiga kegiatan : (a)
perumusan tujuan yang ingin di capai ; (b) pemilihan program untuk mencapai tujuan itu
; dan (c) identifikasi dan pengerahan sumber yang jumlahnya selalu terbatas ( Fattah,
1996 : 49 ).
(b) Organizing (Pengorganisasian)
Menurut George R. Terry (1986) pengorganisasian adalah kegiatan yang
menghubungkan antara orang-orang, Sehingga dapat bekerja sama secara efisien, dan
memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu, dalam kondisi
lingkungan tertentu guna mencapai suatu tujuan”.
(c) Actuating
Penggerakan ( Actuating ) merupakan fungsi fundamental dalam manajemen. Diakui
bahwa usaha-usaha perencanaan dan pengorganisasian bersifat vital, tetapi tidak akan
ada output kongkrit yang dihasilkan tanpa ditindaklanjuti kegiatan untuk menggerakan
anggota organisasi untuk melakukan tindakan.
(d) Controlling
Pengawasan (controlling) merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya
dalam suatu organisasi. Semua fungsi terdahulu, tidak akan efektif tanpa disertai fungsi
pengawasan.
2. Coba saudara jelaskan pengertian perencanaan, berikan conton model perencanaan
pendidikan dan jelaskan prosesnya!
 Pengertian perencanaan
Proses dalam mempersiapkan sesuatu hal secara teratur dan terorganisir yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
 Model perencanaan Pendidikan dan penjelasan prosesnya
1. Model komprehensif berfungsi untuk menganalisis perubahan-perubahan dalam
layanan pendidikan secara menyeluruh dan pedoman dalam menguraikan berbagai
macam rencana yang lebih khusus ke arah tujuan pendidikan yang lebih luas.
2. Model pembiayaan dan keefektifan biaya digunakan untuk menganalisis proyek dengan
seefisien dan efektif mungkin guna pembiayan layanan pendidikan.
3. Model Planning, Programming, Budgeting System (PPBS) yaitu model sistem
perencanaan, pemrograman, dan penganggaran layanan pendidikan. Digunakan untuk
perencanaan pendidikan perguruan Tinggi Negeri. PPBS merupakan suatu pendekatan
sistematis dan komprehensif yang berusaha menentukan tujuan, mengembangkan
program-program untuk dicapai dengan menggunakan anggaran seefisien dan seefektif
mungkin, dan mampu menggambarkan kegiatan program pendidikan jangka panjang.
4. Model target setting berfungsi untuk memperkirakan tingkat perkembangan dalam
kurun waktu tertentu. Dalam persiapannya diperlukan model untuk analisis demografis
dan proyeksi penduduk, model untuk memproyeksikan jumlah peserta didik di sekolah,
dan model untuk memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja.
3. Jelaskan pengertian pengorganisasian menggunakan contoh!
Pengorganisasian adalah merupakan proses membagi kerja dalam bagian-bagian tugas
sesuai dengan kemampuanya masing-masing orang, dan mengalokasikan sumber daya, serta
mengkoordinasikannya secara efektif untuk mencapai tujuan.
contoh pengorganisasian:
 Membagi tugas dan pekerjaan pada orang lain secara adil.
 Menugaskan untuk melakukan suatu pekerjaan yang sudah direncakan
 Melakukan klasifikasi dan pengelompokkan pada sumber daya yang dimiliki.
 Menciptakan strategi-strategi dan juga melakukan koordinasi terhadap setiap orang
yang berperan dalam strategi.
4. Jelaskan ruang lingkup kegiatan penggerakan
Ruang lingkup kegiatan penggerakan adalah suatu lingkup atau area yang mencakup atau
yang menggunakan kegiatan penggerakan contoh dalam pendidikan seperti sekolah,
universitas dan lain-lain, perusahaan.
5. Jelaskan proses pengawasan yang efektif!

Proses

1) Pencapain standar dan metode pengukuran kinerja,

2) Pengukuran kinerja yang senyatanya;

3) Pembandingan kinerja dengan standar serta menafsirkan penyimpangan – penyimpangan;

4) Mengadakan tindakan korektif.

Selain proses tersebut pengawasan yang efekktif harus memenuhi persyaratan ini:

1. Ketepatan

2. Sesuai waktu,

3. Objektif dan kompherensif ,

4. Fokus pada titik pengawasan strategis,

5. Realistis secara ekonomis,

6. Realistis secara organisatoris

7. Terkoordinasi dengan aliran kerja organiasi,

8. Luwes

9. Prespektif dan opersional,

10.Dapat diterima para anggota organisasi

Anda mungkin juga menyukai