Anda di halaman 1dari 15

I

NSTALASIPENGOLAHANAI
RLI
MBAH(
IPAL)

SI
STEM OZONEAOP Prosespengol
ahanli
mbah
Pr
os esdegradasipolut
andal
am padaumumnyat er
dir
idar
i:
ai
rli
mbahy angdil
ak ukansec
ara a.Fisi
ka
bi
ologi
s b.Biol
ogi
c.Kimia
a.FISIKA
Prosesf i
si
kapadak egiatanpengolahanli
mbahbi asany adil
ak ukan
padat ahapawal,yai
tudenganpr osespenyari
nganat aupemi sahan
bendaat aumateri
aly angtercampurpadaairl
imbahs epertipas i
r,
pl
as t
ik,dll
.Hali
nidil
ak ukanuntukmenjagakelangsunganpr oses
berikut
nya,danjugaagarmes in-mes i
npompat i
dakc epatrus ak
akibatbenda-bendaber bahaya.

b.BIOLOGI
Tahapinimer
upakant ahapprosesdegradasipolut
anjenisorganic
danan-or
ganicyangdilakukanolehbakt
eri-bakter
itert
entu,pada
t
ahapinipadabakr eaktorbai
kanaerobdanaer obselal
udi ber
ikan
mediat
umbuhbak teri
.
c.KIMIA
Proseski
mi aditer
pakanbisadiawalpros esataudiakhi
rproses,
kegunaanpr osesiniyai
tusebagaipr
os espemi sahanzatan-or
gani
c
yangterl
arutdanjugas ebagaipr
osess teri
li
sasi
.

PT.
KARUNI
AINDAMEDMANDI
RI
Si
narAsih1Jl.
KebantenanNo.80,
RT.
002/RW.008,J
ati
asih,Kec
.Jat
ias
ih,
KotaBks,J
awaBarat17423

PT.
KARUNI
AINDAMEDMANDI
RI
Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

DAFTAR ISI

1. PENGANTAR
2. MODEL DAN TIPE
3. DAFTAR BAGIAN UNIT PRA-POST IPAL
a. Bak Kontrol
b. Bak Grease Trap
c. Bak Pengumpul
d. Bak Biotest
e. Bak Dropper Filter
4. DAFTAR BAGIAN UNIT IPAL
a. Tangki Sendimen Extended Anaerob
b. Reaktor Ozone AOP
c. Tangki Clarifier
5. TATA CARA MAINTENANCE UNIT IPAL
6. LARANGAN
7. TROUBLESHOOTING
8. ALAT DAN POMPA
a. Panel Box Kontrol
b. Transfer Submersible Pump
c. Mixing Pump
d. Media Bed Film (Bio Ball)
e. Dropper Filter
f. Water Meter
g. Filter-Filter
h. Media Lamella
9. FLOW PROSES
10. DIAGRAM SISTEM OZONE

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 1


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

1. PENGANTAR

Perlu dipahami bersama bahwa pada setiap bagian ruang / bagian Rumah
sakit dan Puskesmas dalam kegiatan sehari-hari melayani fasilitas kesehatan
masyarakat juga menghasilkan sisa limbah, baik itu berupa benda padat, gas,
maupun cair.

Khusus pada penanganan sisa limbah cair ini, peraturan yang berlaku
mengharuskannya untuk diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran umum.
Pihak RS maupun Puskesmas wajib menyediakan unit fasilitas Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL) yang sesuai dengan peruntukannya.

IPAL adalah sebuah system yang dirancang untuk mengolah limbah cair,
baik secara fisika, kimia biologis maupun kimiawi, dimana didalam system dilengkapi
dengan tangki proses penampungan, peralatan mesin-mesin, panel kontrol listrik dan
makhluk hidup berupa bakteri yang bekerja menurunkan degradasi polutan pada air
limbah serta pada akhir proses system ini menggunakan bahan kimia untuk
menetralisir dan steril air limbah agar aman dari bakteri, virus pathogen sebelum
dibuang ke saluran umum sesuai baku mutu yang ditetapkan peraturan, dan ada juga
yang menggunakan teknologi AOP (Advanced Oxydation Process) atau biasa kita
sebut OZONE, dengan tambahan tangka reactor ozon yang mengubah udara bebas
O2 menjadi O3. OZON ini bekerja membunuh bakteri dan virus yang berbahaya yang
larut didalam air limbah.

2. MODEL & TYPE

Model IPAL : System AOP (Advanced Oxydation Process) OZONE

Type : HU 02 - 50 SS (Kapasitas 50 m3 per-hari.)

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 2


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

3. UNIT PRA-POST IPAL

a. Bak Kontrol
Bak yang berfungsi sebagai bak pengecekan sebelum masuk ke unit IPAL
dan inter koneksi aliran air limbah yang keluar dari ruangan – ruangan ke
pipa saluran serta agar sampah-sampah padat tidak ikut terbawa masuk ke
Tangki IPAL.
b. Bak Grease Trap
Bak yang berfungsi untuk memisahkan lemak dan benda padat lainnya hasil
dari limbah ruang gizi atau dapur.
c. Bak Biotest
Bak yang berfungsi sebagai kolam indikator bahwa makhluk hidup lain
dapat hidup aman dari aliran air limbah yang telah di proses sebelum
dibuang ke saluran umum.
d. Bak Pengumpul
Bak yang berfungsi sebagai bak pengumpul seluruh sumber air limbah dari
RS / Puskesmas, terjadi proses homogenisasi pada bak ini sebelum air
limbah dipompa kedalam unit IPALnya.
e. Bak Dropper Filter
Bak yang berfungsi untuk meletakkan unit Dropper Filter sebagai penyaring
deterjen dan busa dari saluran kitchen / dapur,

4. DAFTAR BAGIAN UNIT IPAL

a. Tangki Sendimen Extended Anaerob


Sebagai tangki pengendapan sementara untuk proses degradasi atau
perombakan limbah yang terkandung dalam air secara biologi yang
dilakukan dengan bakteri jenis Anaerob. Dalam tangki ini juga terdapat

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 3


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

media bioball Dan akan diproses menuju tangki Reaktor Ozon


menggunakan pompa transfer
b. Reaktor OZON AOP
Sebagai proses utama pengolahan air limbah dimana ribuan bakteri, virus,
dan larutan kimia lainnya akan di musnahkan atau disterilkan dengan
system oxidasi dan ultraviolet dengan dibantu pompa mixer dan mixer
static. Pada reaktor ini air olahan akan di inject O3/ozon hasil dari udara
bebas yg di murnikan mencapai 70-90% dengan menggunakan oxygen
konsentrator dan ceramic ozon. Proses pada reaktor ini berlangsung
selama 25-30 menit.

c. Tangki Clarifier
Bagian ini mempunyai fungsi sebagai pengendapan sebagian partikel –
partikel yang belum terproses seperti lumpur dan kandungan air lainnya yg
tidak secara maksimal terproses. Di dalam tangki ini juga terdapat media
lamella sebagai pemisah lumpur yang akan di backwash kembali menuju
tangki extended anaerob. Proses Backwash lumpur pada tangki ini
dilakukan setiap 1 minggu - 2 minggu sekali

5. TATA CARA MAINTENANCE UNIT IPAL


Tangki Extended Anaerob
• Untuk pembersihan lumpur yg terkandung dalam tangki ini cukup masukan
pompa transfer submersible untuk menarik lumpur keluar tangki apabila
kondisi lumpur sudah menumpuk.
• Masukan bakteri Anaerob ke dalam tangki pada manhole yg sudah terdapat
media bioball dengan takaran yg sudah ditentukan penyedia
• Cek kelistrikan yg tersambung pada tangki

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 4


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

• Lakukan pembersihan pompa transfer submersible yg terdapat pada akhir


proses tangki apabila ada kotoran yg menyangkut
• Apabila ada kondisi yg kurang baik harap hubungi penyedia agar segera
ditindak lanjuti

Reaktor Ozon AOP

• Cek sumber kelistrikan pada panel kontrol apakah berfungsi dengan


baik atau tidaknya. Pengecekan panel dimulai dari lampu led indikator,
komponen relay, kontaktor, MCB, switch, timer dan lain – lain
• Cek setiap pompa yg terhubung apakah berfungsi dengan baik atau
tidaknya
• Pada tangki reaktor ozon tidak perlu banyak maintenance karena
system berjalan dengan otomatis
• Cek mesin ultraviolet apakah berfungsi dengan baik atau tidaknya
• Cek mesin mixer apakah berfungsi dengan baik atau tidaknya
• Cek mesin ozon konsentrat apakah berfungsi dengan baik atau
tidaknya. Lakukan pembersihan pada membrane/saringan yg
terpasang.
• Lakukan pergantian keramik ozon tube setiap ± 2 tahun sekali

Tangki Clarifier
• Cek setiap pompa yg terhubung pada tangki apakah berfungsi dengan
baik atau tidaknya
• Lakukan pengurasan / backwash pada tangki setiap 1 bulan sekali
apabila diperlukan dengan cara membuka pipa drain 2” yg terdapat di
bawah tangki

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 5


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

Carbon / Zeolit Filter


• Berfungsi sebagai penyaringan air agar lebih jernih dan
• Lakukan backwash dengan cara memutar knob ke arah berlawanan
• Untuk pergantian media carbon / zeolit di anjurkan 1 tahun sekali

Clorine
• Sebagai media tambahan untuk menjaga kualitas air olahan menjadi
lebih baik dan tidak merusak lingkungan hidup lainnya
• Pastikan clorine tube tidak sampai habis karena akan mempengaruhi
kualitas air olahan yg ada

Bak Kontrol dan Bak Grease Trap


• Bersihkan lemak – lemak atau kotoran yang terapung pada bak grease
trap dan bak kontrol dengan cara dibakar.
• Pastikan air mengalir dengan normal dan tidak ada penyumbatan.
• Hubungi penyedia IPAL apabila ada sesuatu yg kurang dipahami

Bak Biotest
• Lakukan pembersihan apabila didapati benda padat atau lainnya dalam
bak biotest atau kolam ikan ini
• Lakukan pengecekan nilai PH kadar air agar air aman bagi makhluk
hidup lainnya
• Dalam bak biotest ini terdapat binatang seperti ikan dan hewan air
lainnya agar membuktikan bahwa air yg telah di proses pada tangka ipal
tidak membahayakan makhluk hidup lainnya.
• Apabila didapati nilai PH air tidak normal atau tinggi pada bak biotest ini
lakukan pengurangan pada klorin yg terletak pada proses sebelum
masuk ke bak
• Hubungi penyedia IPAL apabila ada sesuatu yg kurang dipahami.

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 6


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

6. LARANGAN

1. Memasukan benda padat ke saluran pemipaan.


2. Pada pompa submersible dilarang untuk menarik bagian kabelnya, hal ini
akan mengakibatkan kerusakan pada pompanya.
3. Hindarkan anak – anak bermain di lokasi Unit IPAL.
4. Dilarang melakukan perubahan pada system tanpa kordinasi penyedia.
5. Mengganti lampu indikator pada panel control tanpa izin operator.

7. TROUBLESHOOTING

1. Apabila terjadi penurunan tegangan listrik maka kerja mesin-mesin dan


pompa akan menurun dan jika hal tersebut sering terjadi mengakibatkan
kerusakan.
2. Apabila pada proses Injeksi bahan khlor tersendat lakukan pengecekan
pada bagian filter in take dalam tangki khlor. Dan kencangkan pengunci
selang khlor jika terjadi longgar.
3. Apabila kerja mesin – mesin atau pompa tidak bekerja susuai standar awal
maka lakukan pengecekan pada bagian panel control, mulai dari switch auto
– Man, MCB, Relay, Contaktor dan terminal kabel, cek status arus listrik ke
mesin yang bermasalah dengan menggunakan tespen atau multi tester, dan
juga cek di pengkabelan radar apabila pompa celup/submersible yang
bermasalah.
4. Tiap waktu sore menjelang malam dan pagi hari pada unit IPAL akan
menimbulkan bau gas amoniak lebih pekat karena pada waktu tersebut
kandungan O2 di udara mengalami penurunan karena tumbuhan ikut
mengkonsumsi O2 tersebut, sehingga reaksi oksidasi gas amoniak dan H2S
dengan udara berkurang. Untuk meminimalisasi hal tersebut pada bak
aerasi lakukan supply udara dari blower lebih besar dengan merubah posisi

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 7


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

switch blower ke manual, lakukan hal ini selama satu jam dan balikan ke
posisi semula atau Auto.

8. ALAT DAN POMPA

PANEL KONTROL

Keterangan :
A : Indikator Power
B : Indikator Ozon
C : Indikator Mixing Pump
D : Indikator UV Lamp
E : Indikator Filter Pump
F : Indikator Transfer Pump
G : Indikator Clarifier Pump
H : Switch Emergency

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 8


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

I : Switch Manual Filter Pump


J : Selector Manual Clarifier Pump
K : Selector Manual Mixing Pump

BIO BALL POMPA TRANSFER SUBMERSIBLE


Media ini berfungsi sebagai media Mesin pengaduk pada bak yang bekerja
berkembang biaknya bakteri baik jenis bergantian, proses maintenance nya tidak
terlalu sering disesuaikan dengan
anaerob ataupun aerob, usia dari media
kebutuhan saja, seperti masalah kelistrikan.
ini cukup lama kisaran 5-10 tahun.atau Perawatan pompa ini cukup dengan
dapat diregenerasi dengan proses membersihkan sampah yang tersangkut
pada bagian bawah pompa..
pencucian.

MEDIA LAMELLA

WATER METER

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 9


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

Media ini berfungsi sebagai saringan Air Terdapat 1 (satu) unit terpasang di outlet
/lumpur yg masih ikut terbawa pada unit IPAL, pastikan alat ini bekerja dengan
olahan tangki IPAL. Media ini terletak melihat pada bagian meterannya, dengan
pada tangki Clarifier cara apabila ada air melewatinya maka alat
ini akan bekerja menghitung jumlah air yang
lewat.

FILTER ZEOLIT & CARBON

MIXING PUMP
Mesin pompa bekerja untuk mengaduk air Berfungsi untuk memfilter lanjutan air
yang dating agar tercipta homogenisasi. limbah yang telah diproses melalui media
Zeolit & Carbon sehingga air limbah akan
menjadi lebih jernih.
Zeolit berfungsi untuk mengurangi
kandungan lumpur.
Sedangkan carbon berfungsi untuk
menangkap warna & bau yang ikut terbawa
pada air.

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 10


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

RADAR / PELAMPUNG

OZON
Alat ini berfungsi otomatis dengan Alat yg berfungsi untuk membunuh
menggunakan pelampung. Apabila debit virus dengan teknologi ozonic atau
air sudah memenuhi kapasitas tangki bantuan udara bebas yg di proses
alat ini akan berhenti otomatis. Begitupun dengan teknologi.
sebaliknya, apabila debit air telah habis
alat ini akan menyala untuk menyalakan
pompa

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 11


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

TANGKI CLARIFIER
TANGKI REAKTOR
Pada reaktor ini air olahan akan di inject sebagai pengendapan sebagian
O3/ozon hasil dari udara bebas yg di partikel – partikel yang belum
murnikan mencapai 70-90% terproses seperti lumpur dan
kandungan air lainnya yg tidak secara
maksimal terproses. Di dalam tangki
ini juga terdapat media lamella
sebagai pemisah lumpur

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 12


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

9. FLOW PROSES IPAL

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 13


Buku Manual Instalasi Pengolahan Air Limbah OZON / AOP

10. DIAGRAM OZON SYSTEM

PT. KARUNIA INDAMED MANDIRI Page | 14

Anda mungkin juga menyukai