Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SINDROM NEFROTIK (SN) PADA ANAK

Oleh :

1. Muhamad Mauzun (P07131111080)


2. Nurul Samsiyah (P07131111081)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
2013
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
NS (Nefrotik Sindrom), SNA (Sindrom nefritik akut), GNC (GLOMERULONEFRITIS
KRONIS)
I. Pokok Bahasan: NS (Nefrotik Sindrom), SNA (Sindrom nefritik akut), GNC
(GLOMERULONEFRITIS KRONIS)Pada Anak
II. Sub Pokok Bahasan:
A. Pengertian NS (Nefrotik Sindrom), SNA (Sindrom nefritik akut), GNC
(GLOMERULONEFRITIS KRONIS) Pada Anak
B. Penyebab Terjadinya NS (Nefrotik Sindrom), SNA (Sindrom nefritik akut), GNC
(GLOMERULONEFRITIS KRONIS) Pada Anak
C. Tanda-tanda dan Gejala NS (Nefrotik Sindrom), SNA (Sindrom nefritik
akut), GNC (GLOMERULONEFRITIS KRONIS) Pada Anak
D. Komplikasi dari NS (Nefrotik Sindrom), SNA (Sindrom nefritik akut), GNC
(GLOMERULONEFRITIS KRONIS) Pada Anak
E. Penatalaksanaan NS (Nefrotik Sindrom), SNA (Sindrom nefritik akut), GNC
(GLOMERULONEFRITIS KRONIS)
F. Cara Pengobatan NS (Nefrotik Sindrom), SNA (Sindrom nefritik akut), GNC
(GLOMERULONEFRITIS KRONIS) Pada Anak
III. Sasaran : Ibu yang mempunyai anak berusia < 15 th di Desa
Nogotirto
IV. Waktu : Minggu, 8 Desember 2013 pukul 10.00 WIB
V. Tempat : Di Balai Desa Nogotirto, Gamping, Sleman
VI. Narasumber : Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
VII. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah diadakan penyuluhan kesehatan tentang NS (Nefrotik Sindrom), SNA
(Sindrom nefritik akut), GNC (GLOMERULONEFRITIS KRONIS) pada anak,
diharapkan sasaran atau peserta penyuluhan dapat memahami tentang Penyakit NS
(Nefrotik Sindrom), SNA (Sindrom nefritik akut), GNC (GLOMERULONEFRITIS
KRONIS).
B. Tujuan Khusus
Setelah diadakan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran atau peserta
penyuluhan dapat:
1. Sasaran dapat mengetahui pengertian Sindrom Nefrotik pada anak.
2. Sasaran dapat mengetahui Penyebab Terjadinya Sindrom Nefrotik Pada Anak
3. Sasaran dapat mengetahui Tanda-tanda dan Gejala Sindrom Nefrotik Pada Anak
4. Sasaran dapat mengetahui Dampak atau Akibat yang Ditimbulkan dari Sindrom
Nefrotik Pada Anak
5. Sasaran dapat mengetahui Penatalaksanaan Diit pada penderita Sindrom Nefrotik
6. Sasaran dapat mengetahui Cara Pengobatan Sindrom Nefrotik Pada Anak

VIII. Materi
Terlampir
IX. Metode
a) Ceramah
b) Tanya jawab
Media
a) Power point
b) Leaflet

KEGIATAN

NO WAKTU PENYULUH PESERTA

1. 5 Menit Pembukaan
a. Salam pembukaan - Menjawab salam
b. Perkenalan - Memperhatikan
c. Apersepsi - Berpartisipasi aktif
d. Mengkomunikasikan tujuan - Memperhatikan

Kegiatan inti penyuluhan


15 Menit a. Menjelaskan materi tentang: - Memperhatikan dan
pengertian NS (Nefrotik mendengarkan
Sindrom), SNA (Sindrom penyuluh dengan
nefritik akut), GNC cermat
(GLOMERULONEFRITIS
KRONIS), penyebab NS
(Nefrotik Sindrom), SNA
(Sindrom nefritik akut), GNC - Menanyakan hal-hal
(GLOMERULONEFRITIS yang belum jelas.
KRONIS), tanda dan gejala NS
(Nefrotik Sindrom), SNA - Memperhatikan
(Sindrom nefritik akut), GNC jawaban dari
(GLOMERULONEFRITIS penyuluh.
KRONIS), komplikasi NS
(Nefrotik Sindrom), SNA
10 menit (Sindrom nefritik akut), GNC - Memperhatikan
(GLOMERULONEFRITIS kesimpulan materi
KRONIS), dan penatalaksanaan penyuluhan.
NS (Nefrotik Sindrom), SNA
(Sindrom nefritik akut), GNC - Menjawab
(GLOMERULONEFRITIS pertanyaan yang
KRONIS) diajukan oleh
b. Memberikan kesempatan kepada penyuluh.
peserta penyuluhan untuk - Menjawab salam
bertanya
c. Menjawab pertanyaan peserta
penyuluhan yang berkaitan
dengan materi yang belum jelas.

Penutup
a. Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan.

b. Melakukan evaluasi penyuluhan


dengan pertanyaan secara lisan.

c. Mengakhiri kegiatan
penyuluhan.

X. EVALUASI
Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada Pasien dan
keluarga pasien tentang materi penyuluhan yang telah diberikan.
Bila Pasien dan keluarga pasien dapat menjawab 50% dari pertanyaan yang diajukan,
maka penyuluhan dikatakan berhasil.

Pertanyaan :
Apa yang dimaksud Keluarga Berencana (KB) jelaskan secara sederhana ?
Apa tujuan Keluarga Berencana (KB) jelaskan secara sederhana ?
Apa manfaat Berencana (KB) minimal 5 ?
Sebutkan macam-macam alat kontrasepsi minimal 5 ?

MATERI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A.    Pengertian NS (Nefrotik Sindrom), SNA (Sindrom nefritik akut), GNC


(GLOMERULONEFRITIS KRONIS)
1. Sindroma nefrotik atau nefrosis adalah kumpulan manifestasi penyakit yang ditandai
oleh ketidakmampuan ginjal untuk memelihara keseimbangan nitrogen sebagai akibat
meningkat permeabilitas membran kapiler glomerulus.
2. Sindrom nefritik akut adalah peradangan yang terjadi di bagian glomerulus.
Glomerulus merupakan bagian ginjal yang berfungsi untuk membuang cairan elektrolit
yang tidak dibutuhkan tubuh. Glomerulus juga memiliki fungsi untuk membuah limbah
sisa dari metabolisme tubuh.
3. Glomerulonefritis Kronis merupakan penyakit peradangan ginjal bilateral. Peradangan
dimulai dalam gromleurus dan bermanifestasi sebagai proteinuria dan atau hematuria.
Meskipun lesi utama pada gromelurus, tetapi seluruh nefron pada akhirnya akan
mengalami kerusakan, sehingga terjadi gagal ginjal.

B.    Penyebab NS (Nefrotik Sindrom), SNA (Sindrom nefritik akut), GNC


(GLOMERULONEFRITIS KRONIS)
NS (Nefrotik Sindrom) :
1.       Glomerulonefrotis.
2.      Keganasan ( adenokarsinoma paru, ca payudara, ca kolon, karsinoma ginjal ).
3.      Penyakit jaringan penghubung (atritis treumatoid, lupus).
4.      Efek obat toksik ( obat anti inflamasi non sgteroid, probenasid, air raksa, kaptopril,
heroin ).
5.      Lain-lain ( DM, Pre-eklamsi, sengatan lebah).
SNA (Sindrom nefritik akut) :
1. Infeksi
2. gangguan sistem imun
3. Radang pembuluh darah kecil di ginjal

GNC (GLOMERULONEFRITIS KRONIS) :


1. Infeksi Virus atau Bakteri
2. Vaskulitis
3. Kelainan pada Sistem Imun Tubuh

C.  Tanda/Gejala
Sindrom Nefrotik
1. Adanya protein dalam urin (Proteinnuri)
2. Hipoalbumin.
3. Serum kolesterol yang tinggi (hiperkolesterolemia)
4. Edema (ditandai pitting edema pada ekstremitas atas dan bawah).
5. Asites
6. Adanya darah dalam urin
7. Memuntahkan makanan pada saat makan
8. Diare
9. Pucat
10.Pusing
SNA (Sindrom nefritik akut)
sering buang air kecil
rasa panas atau perih saat buang air kecil
nyeri panggul
warna urine yang keruh
muncul darah dan nanah pada urine
nyeri di sekitar pinggang hingga perut
Muntah
Demam
Tekanan darah tinggi
Pembengkaka pada wajah dan kaki

GNC (GLOMERULONEFRITIS KRONIS)


1.Sakit kepala
2. Anoreksia
3. Pembengkakan pada wajah, kaki, tangan, dan perut
4. demam
5. Edema
6. Mual
7. Proteinuria
8. Muntah
9. Hematuria
10. Nyeri panggul
11. Oliguria
12. Hipertensi
13.Urine berwarna kemerahan dan mengeluarkan buih.

D. Komplikasi
Sindrom Nefrotik
1. Penurunan kesadaran
2. Adanya penyumbatan pembuluh darah
3. Terjadi sesak nafas
4. Kerusakan kulit
5. Infeksi
6. Terjadi peradangan pada selaput perut
SNA (Sindrom nefritik akut)
1. Hipertensi (ensefalopati, kejang, perdarahan serebral)
2. gagal ventrikel kiri
3. gagal ginjal akut
4. perburukan ke arah penyakit ginjal kronik
5. Retinopatihi pertensi
6 . Encephalopati hipertensif
7. Edema Paru

GNC (GLOMERULONEFRITIS KRONIS)


Komplikasi
1. Gagal ginjal akut & kronik
2. Hipertensi ensefalopati
3. Gagal jantung kongestif
4. Edema pulmoner
5. Gangguan sirkulasi berupa dispne, ortopne, terdapatnya ronki basah.
6. Jantung dapat membesar
7. Anemia
E. Cara Pengobatan
Sindrom Nefrotik
1. Pemberian obat-obatan (kortikosteroid, analgetik
2. Pengurangan bengkak pada tubuh (obat antideuretik dan restriksi natrium)
3. Menjaga keseimbangan elektrolit
4. Pemberian antibiotika (diberikan bila ada infeksi)
5. Istirahat penuh jika anak mengalami edema
6. Pemberian Diet
SNA (Sindrom nefritik akut)
1. Tira baring
2. Istirahat selama 2 minggu
3. Obat hipertensi
4. Diuretic
5. Diet rendah natrium tinggi protein
6. Cuci darah

GNC (GLOMERULONEFRITIS KRONIS)


Pencegahan
1. Melakukan gaya hidup yang sehat, seperti olahraga, makan sayur-sayuran
2. Minum air putih yang banyak
3. Pola tidur yang teratur (8 jam sehari)
4. Jangan mengonsumsi minuman yang bersoda terlalu banyak
5. Mematuhi jadwal yang diberikan untuk evaluasi lanjut, seperti tentang tekanan darah,
pemeriksaan sistem perkemihan untuk protein.
6 Obat antihipertensi yang diberikan untuk mencegah terjadinya kerusakan ginjal lebih
lanjut karena tekanan darah yang meningkat, misalnya obat ARB dan ACE inhibitors.

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2004. Penuntun Diet edisi baru. Jakarta: Gramedia.


Noer MS, 1997, Sindrom Nefrotik, In: Putra ST, Suharto, Soewandojo E, editors,
Patofisiologi Kedokteran, Surabaya : GRAMIK FK Universitas Airlanggap.
137-46.
Ukandar E, Sulaeman R, 1990, Sindroma nefrotik, Dalam : Soeparman, Soekaton U,
Waspadji S et al (eds), Ilmu penyakit dalam, Jilid II, Jakarta : Balai Penerbit
FKUI.

Wila Wirya IG, 2002, Sindrom nefrotik, In: Alatas H, Tambunan T, Trihono PP,
Pardede SO, editors, Buku Ajar Nefrologi Anak, Edisi-2. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI pp. 381-426.

Anda mungkin juga menyukai