0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Pasien dengan gangguan pernapasan membutuhkan pemantauan gas darah arteri dan oksigen tambahan untuk mencegah hipoksia. Teknik pernapasan diafragmatik dan aktivitas yang diselingi istirahat dapat membantu memperbaiki pola pernapasan. Evaluasi diet pasien dan konsultasi dengan ahli gizi diperlukan untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi guna mendukung pemulihan.
Pasien dengan gangguan pernapasan membutuhkan pemantauan gas darah arteri dan oksigen tambahan untuk mencegah hipoksia. Teknik pernapasan diafragmatik dan aktivitas yang diselingi istirahat dapat membantu memperbaiki pola pernapasan. Evaluasi diet pasien dan konsultasi dengan ahli gizi diperlukan untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi guna mendukung pemulihan.
Pasien dengan gangguan pernapasan membutuhkan pemantauan gas darah arteri dan oksigen tambahan untuk mencegah hipoksia. Teknik pernapasan diafragmatik dan aktivitas yang diselingi istirahat dapat membantu memperbaiki pola pernapasan. Evaluasi diet pasien dan konsultasi dengan ahli gizi diperlukan untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi guna mendukung pemulihan.
Rasional : PaCO2 biasanya meningkat, dan PaO2 menurun sehingga hipoksia terjadi derajat lebih besar/kecil. f. Berikan O2 tambahan sesuai dengan indikasi hasil GDA Rasional : Dapat memperbaiki/mencegah buruknya hipoksia.
3. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan broncokontriksi, mukus.
Tujuan : perbaikan dalam pola nafas. Rencana Tindakan: a. Ajarkan pasien pernafasan diafragmatik dan pernafasan bibir Rasional : Membantu pasien memperpanjang waktu ekspirasi. Dengan teknik ini pasien akan bernafas lebih efisien dan efektif. b. Berikan dorongan untuk menyelingi aktivitas dan periode istirahat Rasional : memungkinkan pasien untuk melakukan aktivitas tanpa distres berlebihan. c. Berikan dorongan penggunaan pelatihan otot-otot pernafasan jika diharuskan Rasional : menguatkan dan mengkondisikan otot-otot pernafasan. 4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan dispnoe, anoreksia, mual muntah. Tujuan : Menunjukkan peningkatan berat badan. Rencana Tindakan: a. Kaji kebiasaan diet. Rasional : Pasien distress pernafasan akut, anoreksia karena dispnea, produksi sputum. b. Auskultasi bunyi usus Rasional : Penurunan bising usus menunjukkan penurunan motilitas gaster. c. Berikan perawatan oral Rasional : Rasa tidak enak, bau adalah pencegahan utama yang dapat membuat mual dan muntah. d. Timbang berat badan sesuai indikasi. Rasional : Berguna menentukan kebutuhan kalori dan evaluasi keadekuatan rencana nutrisi. e. Konsul ahli gizi Rasional : Kebutuhan kalori yang didasarkan pada kebutuhan individu memberikan nutrisi maksimal.
Diagnosa Keperawatan Merupakan Suatu Penilaian Klinis Mengenai Respon Klien Terhadap Masalah Kesehatan Atau Proses Kehidupan Yang Dialaminya Yang Berlangsung Secara Aktual Maupun Potensial