Anda di halaman 1dari 4

OPTIKA

SEJARAH OPTIKA DARI MASA KE MASA

Disusun oleh :

Khalisha Azzahra Abrar (205090307111002)

Shafira Putri Maharani (205090307111

Valencia Yoanna (205090307111012)

PROGRAM STUDI S1 FISIKA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2021
Optik dimulai dari pengembangan lensa dari masyarakat Mesir kuno dan Mesoptamia.
Kemudian berkembang dan diikuti oleh teori tentang cahaya dan penglihatan yang
dikembangakan oleh para filsuf Yunani kuno serta perkembangan optik geometris. Optik diambil
dari bahasa Yunani-Romawi yaitu τα ὀπτικά yang berarti penampilan.Optik sendiri diartikan
sebagai sebuah ilmu fisika yang mempelajari asal mula dari perambatan cahaya,perubahan
cahaya serta hasil yang dihasilkan cahaya serta fenomena lain yang terkait dengan cahaya.

A.Pada perkembangannya optic periode I (Zaman prasejarah (SM) sampai dengan 1500 M)

Pada zaman prasejarah ternyata optic telah dikenal, hal itu dibuktikan dengan adanya sebuah
kanta optic yang berumur sekitar 2.200 tahun yang lalu di Baghdad, Irak. Kanta purba berukuran
kira kira satu ibu jari saat ditemukan. Kemudian pada tahun 300 SM, optik mulai dipelajari oleh
para ahli sehingga dimulailah perkembangan optic periode 1. Para ilmuwan yang hidup di zaman
prasejarah mengemukakan pendapat bahwa dapat melihat suatu benda karena terdapat cahaya
dari mata yang dipancarkan ke suatu benda. Di masa sebelum masehi, Euclid (275 SM-330 SM)
menemukan bahwa cahaya bergerak dalam garis lurus dan juga mempelajari tentang pemantulan
cahaya.Penemuan ini menunjukkan jika sejak zaman purbakala orang orang mengetahui cara
membuat kanta dan pengaplikasiaannya di kehidupan sehari hari.Optik dipelajari secara ilmiah
pada periode ini dimulai pada tahun 300 sm. Pada zaman prasejarah dikenal dengan zaman yang
hanya mengemukakan teori teori para ahli saja tanpa melakukan pembuktian dengan eksperimen
sehingga ada beberapa teori tentang optik yang bermunculan seperti teori tactile dan teori emisi.
Teori tactile mengemukakan bahwa kita dapat melihat suatu benda karena terdapat cahaya dari
mata kita yang dipancarkan ke benda tersebut, namun, pada abad ke-10 M, teori tactile ini
ditentang oleh teori emisi yang mengemukakan bahwa kita dapat melihat benda bukan karena
mata kita yang memancarkan cahaya ke benda tersebut, melainkan karena terdapat cahaya yang
dipantulkan oleh benda yang kita lihat menuju mata kita. Teori emisi ini dicetuskan oleh Ibnu
Al-Haitsam yang sekarang dikenal sebagai ‘Bapak Optik Dunia’ dan menjadi teori yang
dipercaya hingga saat ini. Pada abad ke-13, tepatnya pada tahun 1270, pembiasan cahaya mulai
disadari, dengan pembuktiannya pada tulisan di sebuah buku yang berjudul “Perspectiva” yang
ditulis oleh Bacon, dan dilengkapi oleh seorang ilmuan Polandia bernama Witelo of Silesia. Pada
abad ke-15 akhir, atau tepatnya pada tahun 1480, Leonardo da Vinci dari Italia mempelajari
pantulan cahaya dan membandingkannya dengan pantulan gelombang suara, kemudian ia
mengemukakan tentang optic fisiologis mata manusia yang mengakibatkan penemuan di bidang
medis untuk masa depan.

PERIODE 2

Pada tahun 1400 dan 1500 adalah awal dari akhir pandangan dunia ptolemeus yang menganggap
bumi sebagai pusat alam semesta dengan matahari,bintang dan planet planet berputar di
sekelilingnya. Para ilmuwan membuat pengamatan tentang dunia seperti Nicholas Copernicus
yang mempercayai bahwa teori ptolemeus tidak dapat menjelaskan tentang pengamatan
mereka.Pada tahun kematiannya (1543) corpenicus menerbitkan kumpulan tulisan yang
menjelaskan teori heliosentrisnya yang menempatkan bumi serta planet planet lain dalam orbit
eneglilingi matahari. Pada tahun 1520 Fransiscus Maurolycus. Seorang imam yesuit, astronom
dan matematikawan menulis De Subtilate membahas tentang teori teori cahaya, teater. Pada
tahun 1521 ia menyelesaikan theorema De Lumine Et Umbra Ad Perspectivam, penjelasan
tentang cara membuat mikroskop.Maurolycus juga mengamati bahwa pada kamera lubang
jarum, bayangan suatu benda akan bergerak berlawanan arah dari benda . Kemudian berlanjut
dari tahun 1000-1699 penemuan mikroskop dan teleskop terjadi. Mikroskop dan teleskop
memperluas pandangan dunia para ilmuwan awal dan revolusi ilmiah memuncak dengan
publikasi prinsip Isaac Newton.
DAFTAR PUSTAKA

https://dianafisikaupi.wordpress.com/2013/03/19/sejarah-fisika-perkembangan-optika-tiap-
periode/

https://micro.magnet.fsu.edu/optics/timeline/1000-1599.html

Anda mungkin juga menyukai