Anda di halaman 1dari 11

NAMA : VALENCIA YOANNA P.

R
NIM : 205090307111012
KELOMPOK : 01

PEMBAHASAN
LAJU FOTOSINTESIS
A. Data Hasil Percobaan
Waktu (menit)
Jarak (cm)
2 4 6
10 28 40 47
20 22 33 40
30 17 29 30

B. Grafik

Grafik 1.1 Saat Waktu 2 Menit

Grafik 1.2 Saat Waktu 4 Menit

Grafik 1.3 Saat Waktu 6 Menit


C. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum laju fotosintesis yaitu tumbuhan
Hydrilla sp, sebuah gelas ukur, tiga buah tabung reaksi, larutan etanol 30%, sebuah lampu,
penggaris, gunting, stopwatch, dan gelas kimia.
D. Analisa Hasil
Praktikum laju fotosintesis dilakukan dengan memasukkan tumbuhan Hydrilla sp ke
dalam tabung reaksi yang berisi larutan etanol 30% sebanyak 3 buah tabung reaksi yang
kemudian diletakkan di depan lampu dengan jarak masing-masing untuk 3 buah tabung
reaksi sepanjang 10 cm, 20 cm, dan 30 cm. Dengan stopwatch, dilakukan pengukuran
waktu sebanyak 3 kali untuk tiga buah tabung reaksi berisi tumbuhan Hydrilla sp, yaitu 2
menit, 4 menit, dan 6 menit. Pada akhirnya, didapatkan gelembung-gelembung disekitar
tabung reaksi yang merupakan hasil dari fotosintesis, dimana gelembung tersebut
merupakan oksigen (O2). Banyaknya gelembung-gelembung inilah yang nantinya akan
dimasukkan ke dalam data hasil percobaan. Setelah dilakukan percobaan laju fotosintes,
didapatkan data hasil percobaan pada tiap-tiap tumbuhan Hydrilla sp di dalam ketiga
tabung reaksi dengan penjabaran sebagai berikut. Untuk percobaan dengan waktu selama 2
menit didapatkan hasil pada jarak 10 cm sebanyak 28 gelembung, pada jarak 20 cm
sebanyak 22 gelembung, dan pada jarak 30 cm sebanyak 17 gelembung. Untuk percobaan
dengan waktu selama 4 menit didpaatkan hasil pada jarak 10 cm sebanyak 40 gelembung,
pada jarak 20 cm sebanyak 33 gelembung, dan pada jarak 30 cm sebanyak 29 gelembung.
Terakhir, untuk percobaan dengan waktu selama 6 menit didapatkan hasil yaitu pada jarak
10 menit sebanyak 47 gelembung, pada jarak 20 cm sebanyak 40 gelembung, dan pada
jarak 30 cm sebanyak 30 gelembung. Dari data hasil percobaan yang telah didapatkan,
praktikan larutan etanol 30% dengan tujuan agar oksigen yang dihasilkan pada tumbuhan
Hydrilla sp menjadi lebih banyak dan terlihat (mempercepat laju fotosintesis), karena
apabila menggunakan larutan etanol 10% atau menggunakan air biasa atau aquades,
oksigen yang didapatkan hanya sedikit dan membutuhkan waktu proses yang lebih lama.
Kemudian, dari data yang dihasilkan juga, dapat diketahui bahwa laju fotosintesis akan
semakin cepat dan menghasilkan banyak oksigen apabila semakin dekat dengan sumber
cahaya. Semakin dekat jarak tumbuhan Hydrilla sp dengan sumber cahaya, maka jumlah
gelembung yang dihasilkan juga akan semakin banyak, sebaliknya, semakin jauh jarak
tumbuhan Hydrilla sp dengan sumber cahaya, maka jumlah gelembung yang dihasilkan
juga semakin sedikit. Begitupula sama halnya dengan waktu, semakin sebentar waktu
paparan sumber cahaya ke Hydrilla sp, maka jumlah gelembung yang dihasilkan akan
lebih sedikit (2 menit) apabila dibandingkan dengan waktu paparan sumber cahaya
terhadap tumbuhan Hydrilla sp yang lebih lama (6 menit). Dari semua pernyataan yang
telah dijelaskan, dapat dilihat pada ketiga grafik yang telah dibuat. Ketiga grafik yang
dihasilkan semuanya mengalami penurunan grafik yang disebabkan karena laju fotosintesis
berbanding terbalik dengan jarak. Semakin dekat jaraknya atau semakin kecil jaraknya,
maka laju fotosintesis yang dihasilkan juga akan semakin cepat, gelembung yang
dihasilkan akan semakin banyak. Sedangkan, semakin jauh jaraknya, maka laju fotosintesis
akan semakin lambat dan gelembung yang dihasilkan akan semakin sedikit.
Metabolisme tumbuhan didefinisikan sebagai kompleks peristiwa fisik dan kimia
fotosintesis, respirasi, dan sintesis dan degradasi senyawa organik. Fotosintesis
menghasilkan substrat untuk respirasi dan senyawa organik awal yang digunakan sebagai
bahan penyusun untuk biosintesis asam nukleat, asam amino, dan protein, karbohidrat dan
asam organik, lipid, dan produk alami berikutnya. Metabolisme sekunder tanaman
menghasilkan produk yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman tetapi
tidak diperlukan tanaman untuk bertahan hidup. Metabolisme sekunder memfasilitasi
metabolisme primer pada tumbuhan. Metabolisme primer ini terdiri dari reaksi kimia yang
memungkinkan tumbuhan untuk hidup. Agar tanaman tetap sehat, metabolisme sekunder
memainkan peran utama dalam menjaga semua sistem tanaman bekerja dengan baik. Peran
umum metabolit sekunder pada tanaman adalah mekanisme pertahanan. Mereka digunakan
untuk melawan herbivora, hama, dan patogen. Metabolit sekunder digunakan dalam
aktivitas anti-makan, toksisitas atau bertindak sebagai prekursor sistem pertahanan fisik.
Metabolisme primer dalam tanaman terdiri dari semua jalur metabolisme yang penting
untuk kelangsungan hidup tanaman. Metabolit primer adalah senyawa yang terlibat
langsung dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman sedangkan metabolit sekunder
adalah senyawa yang diproduksi di jalur metabolisme lain yang meskipun penting, tidak
esensial untuk fungsi tanaman. Namun, metabolit sekunder tanaman berguna dalam jangka
panjang, seringkali untuk tujuan pertahanan, dan memberikan karakteristik tanaman seperti
warna. Metabolit tanaman sekunder juga digunakan dalam pensinyalan dan pengaturan
jalur metabolisme primer. Hormon tanaman, yang merupakan metabolit sekunder, sering
digunakan untuk mengatur aktivitas metabolisme di dalam sel dan mengawasi
perkembangan tanaman secara keseluruhan (Skirycz dkk, 2022).
Metabolisme adalah jumlah total reaksi biokimia yang terlibat dalam mempertahankan
kondisi hidup sel-sel dalam suatu organisme. Semua organisme hidup membutuhkan
energi untuk proses esensial yang berbeda dan untuk memproduksi zat organik baru.
Proses metabolisme membantu dalam pertumbuhan dan reproduksi dan membantu dalam
mempertahankan struktur organisme hidup. Organisme merespon lingkungan sekitarnya
karena aktivitas metabolisme. Semua reaksi kimia yang terjadi pada organisme hidup
mulai dari pencernaan hingga pengangkutan zat dari sel ke sel membutuhkan energi.
Katabolisme merupakan proses pemecahan molekul organik yang lebih besar menjadi
molekul yang lebih kecil. Proses metabolisme ini melepaskan energi. Katabolisme disebut
sebagai serangkaian jalur metabolisme yang terlibat dalam konversi makromolekul
menjadi molekul atau monomer yang lebih sederhana. Molekul kompleks dipecah menjadi
molekul yang lebih sederhana yang dapat digunakan sebagai bahan penyusun molekul lain
yang dibutuhkan oleh sel untuk berfungsi seperti glikogen, protein, dan trigliserida.
Beberapa dari molekul ini hanya dipecah menjadi produk limbah yang merupakan cara
alternatif untuk mendapatkan energi yang dapat digunakan. Beberapa proses katabolik
adalah siklus asam sitrat, glikolisis, lipolisis, deaminasi oksidatif, kerusakan jaringan otot.
Anabolisme merupakan proses pembentukan atau mensintesis senyawa dari zat sederhana
yang dibutuhkan oleh sel. Proses metabolisme ini membutuhkan dan menyimpan energi.
Anabolisme adalah urutan reaksi yang dikatalisis enzim di mana nutrisi digunakan untuk
membentuk molekul yang relatif kompleks dalam sel hidup dengan struktur yang cukup
sederhana. Proses anabolisme juga disebut sebagai biosintesis. Proses tersebut meliputi
produksi komponen sel seperti protein, karbohidrat, lipid, yang membutuhkan energi
berupa ATP (adenosine triphosphate) yang merupakan senyawa kaya energi. Senyawa ini
disintesis selama proses pemecahan seperti katabolisme. Proses anabolik dalam sel yang
sedang tumbuh mengontrol proses katabolik. Keseimbangan ada di antara keduanya dalam
sel yang tidak tumbuh (Bhatla & Lal, 2018).
H.verticillata adalah tumbuhan air yang terendam di air tawar lentik ekosistem dunia,
dan merupakan gulma yang sangat kontroversial. Dia dikenal sebagai thyme air, atau
anggur bintang India atau Florida Elodea. Setiap bahasa India memiliki beberapa nama
untuk ini gulma, dan beberapa nama yang lebih umum adalah samudra sokh or gudrisaag
dalam bahasa Hindi, honagonne atau pishachi thaavara dalam bahasa Kannada, ene-pael
dalam bahasa Malayalam, kodi paasi dalam bahasa Tamil, poo naachu in Telugu dan
sheval di Marathi. Dikatakan sebagai penduduk asli Sri Lanka, India Selatan, Afrika, Asia
Tenggara dan Australia, tetapi sejak setengah abad terakhir telah menyerang Eropa dan
Amerika Serikat juga, di mana itu dibenci sebagai gulma invasif, gangguan tanaman,
gulma air yang merusak dan sebagai kutukan naturalis, dll., semuanya karena kanopinya di
air mengganggu permainan memancing, berperahu dan berenang. Diamati bahwa gulma ini
berdampak pada air tawar habitat yang merugikan di Amerika Serikat. Namun, dalam
bahasa aslinya negara, ia melakukan beberapa fungsi ekosistem, seperti ceruk kunci untuk
menarik keanekaragaman hayati yang sangat besar dan untuk membersihkan perairan dari
pencemaran logam berat, melalui bioremediasi. Etanol merupakan hasil samping
fermentasi tanaman yang alami dan juga dapat diproduksi melalui hidrasi etilen. Etanol
adalah bahan kimia industri yang penting; itu digunakan sebagai pelarut, dalam sintesis
bahan kimia organik lainnya, dan sebagai aditif untuk bensin otomotif. Rumus molekul
etanol adalah C2H6O, yang berarti memiliki dua atom karbon dan satu atom oksigen.
Rumus struktural untuk etanol, C2H5OH, memberikan sedikit informasi tambahan, yang
menunjukkan bahwa rantai dua karbon memiliki gugus hidroksil (-OH) di ujungnya.
Dalam industri kosmetik dan produk kecantikan, itu adalah bahan umum dalam lotion
sebagai pengawet untuk membantu kulit, digunakan dalam cat sebagai pengawet karena
merupakan pelarut yang efektif dan juga digunakan dalam produk pembersih untuk
mencegah pelanggaran organisme, itu digunakan sebagai aditif warna dan juga digunakan
untuk memberikan rasa yang ditingkatkan, digunakan dalam bensin untuk mencegah
knocking mesin dan pemeliharaan drivabilitas (Street & Cockburn, 2014).
Percobaan fotosintesis tidak hanya dilakukan untuk mengetahui pengaruh cahaya dan
perhitungan fotosintesis saja, namun juga dilakukan untuk mengetahui prosesnya,
mengetahui apa produk yang dihasilkan dari proses fotosintesis tersebut. Fotosintesis
adalah salah satu reaksi terpenting di bumi dan merupakan bidang ilmiah yang secara
intrinsik interdisipliner. Dalam prosesnya, fotosintesis memerlukan CO2 yang nantinya
akan diubah menjadi O2 atau oksigen yang berguna bagi kehidupan di lingkungan sekitar
tumbuhan tersebut, termasuk bagi kehidupan manusia dan kehidupan tumbuhan itu sendiri
(Hou dkk, 2017).
C. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum yang telah dilaksanakan yaitu bahwa
metabolisme tumbuhan didefinisikan sebagai kompleks peristiwa fisik dan kimia
fotosintesis, respirasi, dan sintesis dan degradasi senyawa organic. Katabolisme merupakan
proses pemecahan molekul organik yang lebih besar menjadi molekul yang lebih kecil.
Proses metabolisme ini melepaskan energi. Anabolisme merupakan proses pembentukan
atau mensintesis senyawa dari zat sederhana yang dibutuhkan oleh sel. Proses metabolisme
ini membutuhkan dan menyimpan energi.
D. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk praktikum laju fotosintesis yaitu praktikan dapat lebih
teliti lagi dalam memasukkan tumbuhan Hydrilla sp. Usahakan untuk mencari tumbuhan
Hydrilla sp dengan akar yang banyak, agar proses fotosintesis dapat lebih terlihat.
Kemudian, diusahakan saat dilakukannya praktikum, tabung reaksi dipastikan sudah
tertutup rapat oleh ibu jari agar tidak ada udara dari luar yang masuk dan fotosintesis dapat
berjalan dengan lancar. Diperhatikan juga jarak dari tumbuhan ke sumber cahaya agar
selalu pada tempatnya dan tidak berpindah tempat terlalu jauh agar didapatkan laju
fotosintesis yang sesuai dengan jarak.
DAFTAR PUSTAKA
Bhatla, S.C. & Lal, M.A. (2022). Plant Physiology, Development and Metabolism. Singapore:
Springer.
Hou, dkk. (2017). Photosynthesis: Structures, Mechanisms, and Applications. Switzerland:
Springer.
Skirycz. A, dkk. (2022). Regulation of Plant Primary Metabolism – How Results From Novel
Technologies Are Extending Our Understanding From Classical Targeted Approaches.
The Journal of Taylor & Francis. 41(1): 32-51
Street, H.E & Cockburn, W. (2014). Plant Metabolism. 2nd Ed. New York: Pergamon Press.
LAMPIRAN

(Bhatla & Lal, 2018)

(Hou dkk, 2017)

(Skirycz dkk, 2022)


(Physiol, 1978)

(Street & Cockburn, 2014)


DATA HASIL PERCOBAAN

Waktu (menit)
Jarak (cm)
2 4 6
10 28 40 47
20 22 33 40
30 17 29 30
DOKUMENTASI PERCOBAAN

Anda mungkin juga menyukai