Anda di halaman 1dari 3

ALUR PELAYANAN TRANSFUSI DARAH, PEMERIKSAAN

LABORATORIUM DAN RADIOLOGI DI RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT ISLAM
FAISAL
...../A.6/SPO/RSIF/X2022 0 1 /3
DITETAPKAN OLEH
Tanggal Terbit DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR 12-10-2022
OPERASIONAL
dr.Andi Hadijah Iriani. Sp.THT-KL
Transfusi adalah suatu pemberian darah lengkap atau komponen darah
seperti plasma, sela darah merah kemasa atau trombosit melalu IV.
Ekokardiografi atau ultrasound jantung adalah suatu teknik pemeriksaan
PENGERTIAN
jantung dan pembuluh darah besar dengan menggunakan gelombang suara-
ultra (ultrasound). Pemeriksaan ini merupakan suatu pemeriksaan
penunjang untuk menegakkan diagnosis, menentukan tata laksana, dan
memprediksi prognosis kasus-kasus penyakit jantung dan pembuluh darah.
1. Menimgkatkan volume sirkulasi darah setelah pembedahan, trauma,
atau perdarahan.
2. Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk mempertahankan
kadar hemoglobin pada klien yang megalami anemia berat.
3. Memberikan komponen seluler yang terpilih sebagai terapi
TUJUAN
pengganti (misal : factor pembekuan plasma untuk membantu
mengontrol perdarahan pada klien yang memderita hemophilia)
4. Melalukan pemeriksaan laboratorium (pemeriksaan darah) dan
radiologi yang dibutuhkan pasien sbegai penegakkan diagnose suatu
penyakit.

5. merekomendasikan pasien untuk melakukan echocardiografi apabila


terdapat gejala masalah kesehatan jantung. Misalnya, bengkak pada
kaki dan sesak napas yang menjadi tanda gagal jantung. 
6. Gagal jantung merupakan suatu kondisi ketika jantung tidak mampu
memompa darah yang kaya oksigen dalam jumlah cukup, untuk bisa
memenuhi kebutuhan tubuh. Pemeriksaan echocardiografi juga bisa
dilakukan untuk menunjukkan sebaik apa jantung memompa darah.
Kelainan jantung lainnya juga dapat diketahui dengan menjalani
pemeriksaan ini.
7. Ukuran jantung yang membesar bisa terjadi karena tekanan darah
tinggi, katup jantung mengalami kebocoran, atau gagal jantung.
Pemeriksaan echocardiografi juga bisa mendeteksi terjadinya
peningkatan ketebalan ventrikel atau ruang bawah jantung akibat
hipertensi, penyakit katup jantung, atau cacat jantung bawaan. 
8. Kerusakan akibat serangan jantung dapat menyebabkan area otot
jantung lemah. Otot jantung yang lemah dan tidak memompa
dengan baik. Melemahnya otot jantung juga membuat  daerah
tersebut tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. Kondisi
tersebut bisa menandai adanya penyakit jantung koroner.
TUJUAN
9. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mengetahui apakah katup
jantung pasien terbuka normal atau justru tertutup rapat. Selain itu,
dokter juga dapat mendeteksi cacat jantung bawaan. Contohnya,
seperti lubang di jantung dan cacat jantung kongenital, yang menjadi
masalah struktural yang muncul sejak lahir. 
10. Apabila mengalami stroke, pasien disarankan untuk melakukan
pemeriksaan ini guna mengetahui adanya pembekuan darah maupun
tumor yang memicu stroke. 

Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Islam Faisal Makassar Nomor :


KEBIJAKAN
005/ A.1/SKK/RSIF/XI/2017 Tentang Pedoman pelayanan Rumah Sakit
Islam Faisal

1. Penangung Jawab perawatan/penanggung Jawab poli rawat jalan


membuat pengantar laboratorium/radiologi yang dibutuhkan untuk
diberikan ke bagian laboratorium/radiologi.
2. Penanggung Jawab laboratorium/radiologi memberikan pengantar
ke bagian keuangan sebagai data pencairan dana yang dibutuhkan.
3. Setelah dana ada, Penanggung Jawab laboratorium menghubungi
kurir untuk mengambil sampel dan pengantar laboratorium untuk
dibawah di PMI atau UPTD, keluarga pasien diarahkan untuk
menunggu ketersediaan darah.
4. Setelah dana ada, Penanggung Jawab radiologi menghubungi kurir
untuk mengantakan kebagian Instalasi Radiologi Rumah Sakit lain

PROSEDUR untuk dilakukan pendaftaran terlebih dahulu, setelah itu keluarga


disuruh tinggal untuk menunggu pasien yang akan diantarkan untuk
pemeriksaan. Tujuannya agar pasien tidak menunggu terlalu lama di
antrian.
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi laboratorium
4. Instalasi radiologi

Anda mungkin juga menyukai