Anda di halaman 1dari 8

IT SERVICE MANAGEMENT

DISKUSI SOAL DAN JAWABAN KELOMPOK


(4,6,7,8)

DOSEN PENGAMPU : Megawati, S.Kom., M.T.

Kelompok 5 :

Dany Tria Putra (12050316085)


Dzakiy Octoriska (12050311643)
M. Bryant Rama (12050314006)
Muhammad Raihan (12050317277)

JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS


SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2022/2023
KELOMPOK 4:
1. Jelaskan Service Operation pada ITIL?

Jawaban: Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan
operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan
pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat
kinerja yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya.

2. Peran penting seperti apa pada service operation?

Jawaban: Peran penting dari tahapan service operation ialah adanya suatu hal yang
menjalankan suatu proses supaya bisnis berjalan dengan lancar (terukur atau hanya biasa
saja) dan menyeimbangkan konflik antar aspek (keseimbangan dari semua aspek ; Bisnis &
TI, Cost & Quality).

3. Bagaimana mencapai keseimbangan pd service operation?

Jawaban: Investasi pada ateknologi mampu beradaptasi dengan baik, memperkuat integritas
antara service management dan proses service design, melibatkan IT sesegera mungkin saat
proses perubahan.

4. Apa yang terjadi jika suatu perusahaan tidak memiliki service operation yang baik?

Jawaban: Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan
operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalam Service Operation terdapat
langkah-langkah untuk mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjaga
performa kerja. Tentu saja jika suatu perusahaan tidak memiliki service operation yang baik
maka akan berdampak pada efisiensi dan performa yang mengakibatkan menurunnya layanan
layanan yang ada.
KELOMPOK 6:
1. Jelaskan perbedaan antara Business Relationship Management (BRM) dan Service
Level Management (SLM) ??

Jawaban : Kedua proses mementingkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan
memastikan bahwa pelanggan senang dengan apa yang disampaikan.

Fokus dari SLM adalah pada menjalin perjanjian dengan pelanggan pada tingkat layanan
yang akan dikirimkan untuk layanan tertentu dan, dengan memastikan tingkat layanan ini
terpenuhi, pada pencapaian tingkat kepuasan pelanggan yang dapat diterima.

Ini berarti memastikan bahwa semua proses SLM, kontrak dan perjanjian tingkat operasional
mendukung pencapaian SLA. BRM membangun hubungan dengan pelanggan yang berfokus
pada isu-isu tingkat strategis dan yang lebih tinggi, berusaha untuk menyediakan layanan
yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis pelanggan dan berada dalam kemampuan
penyedia layanan untuk di-delivery. Kepuasan pelanggan adalah ukuran utama keberhasilan
BRM, tapi kepuasan pelanggan ini dinyatakan dalam nilai layanan kepada pelanggan.

2. Bagaimana cara membangun BRM ??

Jawaban :

a) Identifikasi pelanggan potensial

Pelanggan adalah orang yang membeli atau menggunakan layanan suatu bisnis. Sebagai
pelaku bisnis, Anda harus menentukan apakah ingin berbisnis dengan calon pelanggan
tertentu dalam jangka waktu panjang atau tidak. Tujuannya agar Anda tidak perlu membuang
waktu atau uang.

Sebelum mulai menjalin hubungan dengan pelanggan tersebut, Anda bisa menelaah seperti
apakah Dia akan mendatangkan keuntungan bagi untuk Anda, Bisakah Anda membantu
mereka? dan banyak lagi

b) Menunjuk manajer hubungan

Dengan asumsi Anda memang membutuhkan hubungan dengan seorang pelanggan, artinya
Anda membutuhkan seseorang pada tingkat senioritas yang sesuai yang untuk bertanggung
jawab mengelola hubungan tersebut. Tanggung jawab selain untuk performance, tetapi juga
bertindak sebagai penasihat dan advokat, memfasilitasi komunikasi dua arah, termasuk
terjemahan yang diperlukan. Individu yang disebutkan harus bertanggung jawab untuk
mengelola hubungan dan kepuasan pelanggan.

c) Membangun komunikasi

BRM mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan memastikan bahwa penyedia layanan dapat
memenuhi kebutuhan ini dengan katalog layanan yang sesuai. Proses BRM harus digunakan
untuk mengidentifikasi kebutuhan/permintaan pelanggan; mengidentifikasi perubahan
strategi dan tujuan bisnis; dan memastikan perbaikan akan terus-menerus dilakukan. Dimana
tujuan akhirnya adalah agar mempermudah Anda dalam membangun komunikasi yang mulus
dengan pelanggan.

d) Menentukan hasil ingin dicapai

Tujuan dan hasil yang diinginkan dapat mencakup peningkatan efisiensi dan efektivitas,
pengurangan biaya, standarisasi, peningkatan kualitas layanan, kematangan yang lebih besar,
dan perlindungan atau pertumbuhan pendapatan. Oleh karena itu, penting untuk
mengidentifikasi siapa yang akan bertanggung jawab untuk memenuhi tujuan tersebut. Hal
ini bisa menjadi motivasi saat menjalankan tugasnya.

e) Lakukan perubahan dan peningkatan

Kelola perubahan secara proaktif untuk mendorong peningkatan, ukur juga kepuasan
pelanggan serta menangani keluhan dengan baik. Pastikan perubahan yang dilakukan harus
bermanfaat bagi kedua belah pihak. Apabila hubungan yang terjalin cukup solid, akan
tercipta kemitraan seumur hidup.

3. Sebutkan prospek kerja seorang Business Relationship Management (BRM) ??

Jawaban : Semua pekerjaan memiliki plus minus masing-masing. Seorang relationship


manager adalah orang yang dicari perusahaan karena diharapkan bisa memberikan
rekomendasi dan prospek untuk kemajuan perusahaan dari dua sisi, internal dan eksternal.

Ia dibutuhkan di segala unit bisnis, terutama yang berskala besar sehingga prospek profesi ini
cukup baik.
Jika kamu merasa memiliki ketertarikan di bidang bisnis, psikologi, strategi komunikasi dan
public relations, maka bidang ini ideal untuk ditekuni. Ia memungkinkanmu berkembang
secara pribadi, tetapi juga memastikan kamu memiliki kontribusi nyata bagi unit bisnis dan
konsumen sekaligus.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa definisi relationship manager adalah orang
yang bertugas membina hubungan antara perusahaan dengan mitra dan klien demi menunjang
keberlangsungan bisnis. Perannya penting dan prospek profesinya makin prominen di tengah
persaingan yang semakin ketat. Kini konsumen tidak hanya melakukan transaksi dengan
patokan kualitas dan kuantitas produk saja. Namun, juga faktor lain seperti prestise hingga
misi atau nilai tertentu yang dipegang teguh.

4. Apa saja tujuan dari BRM?

Jawaban: Tujuan utama dari BRM adalah untuk membangun dan mempertahankan efektif,
produktif dan hubungan antara pelanggan serta penyedia layanan, didirikan pada pemahaman
dari pelanggan dan kebutuhan bisnis. Ini berarti lebih dari bereaksi terhadap kebutuhan baru
pelanggan. hal Ini adalah tentang pemahaman pelanggan, strategi dan bisnis yang cukup
untuk dapat mengantisipasi dan mempengaruhi kebutuhan pelanggan seperti perubahan
keadaan. sebagai ITIL menempatkan “manajemen hubungan bisnis adalah proses yang
memungkinkan hubungan bisnis manager untuk menyediakan link antara penyedia layanan
dan pelanggan di tingkat strategis dan taktis.” Pelanggan dan penyedia akan memiliki
kesamaan bunga dalam memastikan bahwa pelanggan memahami nilai penawaran layanan
dan memiliki harapan yang realistis dari mereka.

KELOMPOK 7:
1. Apa yang terjadi jika manajemen keuangan suatu perusahaan tidak berjalan dengan
baik?
Jawaban: Jika suatu perusahaan tidak memanajemen keuangannya dalam mengelola arus kas
dengan efektif, Kemungkinan bisa saja gagal bayar dan operasional perusahaan menjadi
terganggu. Salah satu tugas utama memiliki manajemen keuangan adalah untuk menjaga
biaya menjadi serendah mungkin.juga perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
2. Menurut pendapat kalian, bagaimana manajemen keuangan yang baik itu?
Jawaban:

Memaksimalkan Anggaran Perusahan

Manajer perusahaan bertindak sebagai pengawas penggunaan uang perusahaan. Anggaran


yang digunakan untuk kegiatan yang tidak menguntungkan perusahaan dapat dihilangkan dan
digunakan atau dialokasikan untuk kegiatan lain. Melalui kebijakan yang tepat, pengaturan
ini bisa memaksimalkan keuntungan perusahaan dari berbagai sumber daya yang dimiliki.

Meningkatkan Efisiensi

Pengaturan keuangan yang baik akan meningkatkan efisiensi perusahaan. Penyaluran dana
pada aspek yang tepat pun juga akan membuat perusahaan dapat bertahan lebih lama dalam
persaingan bisnis yang kompetitif.

Keputusan yang berhubungan dengan keuangan memang harus dilakukan secara hati-hati
karena kesalahan kecil pun bisa membuat perusahaan bangkrut. Misalnya saja tahu kapan
harus mengurangi biaya tertentu dan tahu kapan saat yang tepat untuk menambah anggaran.

Menjaga Arus Kas

Manajemen keuangan yang baik juga akan membuat arus kas terjaga. Akan ada dana pasti
yang harus dikeluarkan perusahaan setiap harinya, misalnya untuk pembelian bahan baku,
pembayaran gaji karyawan, sewa tempat, dan pembayaran lainnya. Pengeluaran ini jika tidak
diawasi dan dikendalikan oleh manajemen keuangan yang baik bisa menyebabkan
overbudget yang merugikan perusahaan.

Mengurangi Resiko Perusahaan

Dengan manajemen keuangan yang baik, resiko perusahaan akan dapat diminimalisir.
Seluruh kegiatan operasional dan non-operasional perusahaan akan termonitor dengan baik.
Resiko yang muncul dalam bisnis pasti akan bisa disikapi dengan keputusan yang tepat jika
ditangani dengan manajemen keuangan yang baik.

Mengoptimalkan Pemasukan Perusahaan


Manajemen keuangan berupaya untuk memberikan laba semaksimal mungkin kepada
pemegang saham dan berusaha untuk meningkatkan laba tersebut karena akan berkaitan
dengan kinerja perusahaan. Pada bagian ini juga termasuk persiapan dan perencanaan struktur
modal

Persiapan struktur modal dilakukan untuk menyeimbangkan antara pembiayaan yang wajib
dilakukan dengan dana atau modal yang dipinjam. Struktur modal ini kemudian dibuat agar
penggunaan biaya modal dapat diminimalisir.

3. Bagaimana kaitan antara manajemen keuangan dengan layanan IT?


Jawaban: Sebagai contoh di bank. Fasilitas pengolahan data yang tersedia di bank saat ini
merupakan hasil kemajuan tekonologi dan kebutuhan untuk menjalankan operasi secara
sistematis dan baik sesuai dengan aliran masuk dan keluar dana bank. Fasilitas tersebut
berfungsi untuk menangani, memilih, menghitung, menyusun, , melaporkan dan
mengirimkan informasi. Jadi, penggunaan TI di bank dimaksud adalah untuk meningkatkan
efektifitas dan efesiensi pengelolaan data kegiatan usaha perbankan sehingga memeberikan
hasil yang akurat, bernar, tepat waktu, dan adapat menjamin kerahasiaan informasi.

4. Apa peran IT dalam manajemen keuangan di suatu perusahaan?

Jawaban: Salah satu peran teknologi informasi adalah meningkatkan efektivitas operasi
perusahaan dengan mengautomatisasi kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen
dalam perusahaan. Dalam proses ini, teknologi informasi digunakan untuk membangun
Aplikasi Sistem Perencanaan Keuangan Perusahaan yang membantu pengguna dalam
kegiatan penyusunan anggaran dan juga kegiatan analisa anggaran. Dengan adanya aplikasi
ini proses penyusunan anggaran dapat dilakukan dengan lebih cepat dan kegiatan analisa
anggaran dapat dilakukan dengan ketelitian yang lebih baik.

KELOMPOK 8:
1. Kenapa hanya operasi IT besar yang cenderung memiliki manajer permintaan ?

Jawaban; Banyaknya komponen yang berbeda didalamnya dan harus memiliki keselarasan
antara satu dengan yang lain menjadi penyebab dibutuhkannya sebuah manajer permintaan
yang mana memiliki tugas untuk menjaga ekosistem didalam sebuah perusahaan agar tetap
pada jalurnya

2. Kenapa demand management dikatakan manajemen yang kaku ?

Jawaban: Dikarenakan setiap proses dalam demand management dapat memberikan dampak
signifikan terhadap perusahaan oleh karena itu manajemen permintaan membutuhkan
dukungan dari atas ke bawah untuk mendapatkan sebuah output yang baik

3. Apa yang akan terjadi apabila perusahaan gagal mengeksekusi demand management
dengan baik ?

Jawaban: Akan berdampak secara signifikan pada profitabilitas perusahaan dikarenakan


demand management itu sendiri merupakan penyeimbang antara keinginan konsumen dengan
kemapuan supply chain ataupun mengerti dan juga mengantisipasi permintaan dari pelanggan
agar bisa memenuhi kapasitas permintaan produksi.

4. Apa yang akan terjadi apabila perusahaan berhasil mengeksekusi demand


management dengan baik ?

Jawanban: Kapasitas manajemen akan lebih efektif dalam merencanakan kapasitas dan
Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu serta Perusahaan lebih unggul dan kompetitif dan
yang paling penting yaitu Penjadwalan dan operasi rantai pasokan yang lebih akurat

Anda mungkin juga menyukai