Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum, izin menanggapi diskusi 2 ini.

Nama : Bella Qadrisra


NIM : 042808028

Diskusi 2 Manajemen Operasi Jasa

Pada saat terjadi sebuah permasalahan global yang mendorong terjadinya roda
perekonomian yang melambat, strategi operasi  apa yang paling sesuai dalam
upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha?

Jawaban :

Desain jasa harus didukung dengan beberapa atribut penting seperti fasilitas yang
mendukung, informasi yang benar dan akurat, serta pelayanan atau jasa. Terdapat
beberapa cara atau pendekatan dalam desain jasa yang dapat dilakukan, yaitu :

 Pendekatan lini produksi = pelayanan dilakukan dengan pengendalian


lingkungan untuk menjamin konsistensi antara kualitas dan efisiensi.
 Pendekatan antara = pelayanan dibagi menjadi pelayanan dengan hubungan
kuat dan pelayanan hubungan lemah antara pemberi jasa dengan pelanggan.
 Pendekatan lain = mendorong partisipasi pelanggan secara aktif dalam
proses pelayanan.
Beberapa teknik dan alat yang dapat digunakan untuk membantu dalam
desain jasa yaitu:
 Quality Function Deployment (QFD)= digunakan dalam perencanaan dimana
semua anggota dapat mengambil keputusan secara sistematik untuk
memprioritaskan berbagai tanggap yang mungkin terhadap sekelompok
tujuan tertentu
 Cetak biru jasa (service blueprint)= proses pelaporan kegiatan dan interaksi
dalam bentuk grafik dalam proses pelayanan
 Penaskahan (scripting)
 Penutup jasa (servicescape)
 Analisis garis antrian (waiting line analysis)
Operasi Jasa memerlukan strategi khusus yang dapat dipilih dalam rangka
memuaskan kebutuhan pelanggan.

Strategi tersebut tidak terlepas dari misi perusahaan dan harus selaras pula
dengan visi perusahaan. Misi merupakan arah, ke mana organisasi akan
dibawa, sedangkan strategi menyangkut bagaimana arah tersebut dapat
diacapai. Dengan menggunakan strategi aliran fleksibel (Flexible flow
strategy), Sistem diatur sesuai proses untuk menghasilkan produk atau jasa.
Perusahaan menggunakan strategi aliran fleksibel untuk menghasilkan
produk atau jasa dalam jumlah kecil. Perbedaan jenis mesin dan karyawan
dengan perbedaan keahlian dikelompokkan untuk memenuuhi fungsi
pembuatan produk atau jasa tersebut. Produk atau jasa dipindah- pindahkan
dari satu proses ke proses lain.
Dalam Strategi pelayanan menurut saya yang sesuai yaitu Strategi
Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy) Sasarannya adalah
mengurangi biaya sehingga berada di bawah biaya pesaing. Dilakukan
berdasarkan :
• Input dengan biaya rendah dan sistem operasi yang efisien
• Pencapainnya tergantung dari input pelanggan.Input pelanggan dapat
menghemat dana atau keuangan perusahaan atau organisasi. Beberapa input
pelanggan seperti spesifikasi yang tidak biasa, mendekati heterogenitas
proses dan hasil (di luar apa yang diharapkan pelanggan) dan meningkatnya
biaya-biaya lain. Variabilitas input pelanggan merupakan musuh efisiensi,
dapat mengurangi keunggulan pembelajaran melalui pengulangan, tidak
berbeda, dan mempengaruhi skala ekonomi.
Jika perusahaan mau menggunakan strategi kepemimpinan biaya, hal ini
harus dapat menilai penerimaan relatif setiap input pelanggan dalam proses
produksi untuk menentukan bagaimana dan kapan menerima dan/atau
memperoleh input dan bagaimana mengendalikan variabilitas input.

Ada masanya di mana sebuah usaha yang dijalankan berhenti dan tidak
dirasakan pertumbuhan apa pun. Hal demikian merupakan sesuatu yang
wajar dan sangat mungkin terjadi. Namun untuk dapat melakukan
pencegahan, di bawah ini merupakan penyebab sebuah usaha tidak
mengalami perkembangan.
 Bertahan pada zona nyaman tanpa berani mengambil risiko
Sebagian besar pengusaha yang telah mencapai titik keberhasilan selalu
merasa bahwa lebih baik bertahan pada zona tersebut. Padahal, sebuah
usaha akan berkembang jika terus bergerak dan melakukan inovasi.
Cara mempertahankan usaha agar tetap berkembang sampai pada tingkat
usaha yang besar, beranikan diri untuk mulai menetapkan tujuan meski
berdampingan dengan risiko. Selain itu, pastikan untuk selalu menjalankan
proses dan usaha dengan bersungguh-sungguh untuk hasil yang maksimal.
 Kurangnya komunikasi yang efektif
Dalam menjalankan sebuah bisnis, komunikasi memiliki peran penting. Hal
ini bertujuan untuk bertukar informasi, memberikan arahan, dan
menyampaikan sebuah ide. Apabila komunikasi berjalan tidak efektif, akan
banyak permasalahan kecil yang akan menjadi besar.
Maka demikian, penting untuk selalu membuka akses komunikasi baik
dengan pekerja, rekan bisnis, maupun pelanggan. Ini merupakan salah satu
cara mempertahankan usaha agar tetap berkembang.
 Melupakan pentingnya peran pemasaran
Strategi pemasaran merupakan salah satu cara mempertahankan usaha agar
tetap berkembang. Saat bisnis sudah mencapai tujuan awal, bukan berarti
kamu dapat berhenti melakukan pemasaran.
Kamu tetap membutuhkan aktivitas pemasaran untuk membantu bisnis tetap
berkembang dan diketahui lebih banyak audiens.
 Kesalahan memilih rekan bisnis
Dalam sebuah usaha, dibutuhkan rekan yang dapat berjalan bersama dalam
seluruh kegiatan yang berkaitan dengan tercapainya tujuan bisnis. Memilih
rekan yang salah dapat menyebabkan tidak berkembangnya bisnis, bahkan
hingga mengalami kebangkrutan. 
Untuk itu, penting memilih rekan bisnis yang bertanggung jawab dan
terbuka untuk bertukar pikiran. Nantinya, bisnis akan berkembang karena
dijalankan oleh dua orang yang berkompeten. Ini merupakan cara
mempertahankan usaha agar tetap berkembang lainnya yang bisa dicoba.

SUMBER REFERENSI :
 BMP Manajemen Operasi Jasa EKMA4369 Modul 2.36-2.37
 BMP Manajemen Operasi Jasa EKMA4369 Modul 3 3.3-3.11
 https://www.julo.co.id/blog/cara-mempertahankan-usaha-agar-tetap-
berkembang

Anda mungkin juga menyukai