Anda di halaman 1dari 2

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sebelum melaksanakan pembelajaran seorang guru perlu memahami empat
strategi dasar guru dalam mengajar, yaitu: mengidentifikasi perilaku yang
diharapkan; memilih pendekatan yang tepat yang sesuai dengan materi dan
karakter siswa; menentukan prosedur, metode, dan teknik pembelajaran yang
tepat; menetapkan ukuran keberhasilan (Syaiful Bahri Djamarah 5 : 2002).
Adanya alat pendidikan yang serba lengkap belum tentu menjamin
pemanfaatannya dalam pendidikan. Sering terjadi gap antara hard ware dan soft
ware. Banyaknya ragam alat pendidikan juga menimbulkan kesulitan untuk
memilih alat mana yang serasi untuk bahan pelajaran tertentu. Untuk
memanfaatkan alat teknologi pendidikan diperlukan keterampilan dari pihak guru
serta sikap positif terhadap perkembangan alat teknologi pendidikan. Setiap alat
pendidikan mempunyai kebaikan dan kekurangannya, namun semua dapat
memberi bantuan menurut hakikat masing-masing.

Mata kuliah sejarah di tingkat perguruan tinggi merupakan mata kuliah yang
membosankan dan juga menjenuhkan. Hal tersebut membuat rata-rata nilai sejarah
mahasiswa mengalami predikat yang cukup rendah. Pemberian materi yang lebih
banyak hapalan dan hanya menggunakan modul saja pada saat menyajikan materi
menjadi salah satu penyebab rendahnya predikat nilai dan hasil belajar para
mahasiswa. Meskipun modul merupakan intruksi cetak yang menggabungkan visual
dan verbal namun tidak begitu cocok untuk di terapkan (Mayer & Anderson , 1991).

Penellitian terbaru telah menemukan video sebagai sarana yang dapat membantu
para guru untuk memudahkan pemberian materi. Hadirnya teknologi video digital
interaktif dapat membantu mahasiswa untuk berinteraksi dengan video pembelajaran,
sehingga meningkatkan minat siswa dan efisiensi dalam belajar. ( M.B. Wieling, W.H.A.
Hofman,2010 )

Dampak positif video dapat membantu para mahasiswa lebih memahami konteks
keseluruhan tugas dan materi sehingga membantu mahasiswa menyelesaikan tugas
dengan lebih akurat, dan menyimpan informasi video secara mudah di pahami dalam
bentuk basis computer. Sistem pendidikan dan pelatihan berbasis video mendukung
tingkat efektivitas pengajaran dan pembelajaran yang sama dengan arahan tatap muka
(Zhang et al., 2006).

Dengan media pengajaran siswa akan lebih cepat menangkap materi yang disajikan
oleh gurunya. Jadi dalam pengajaran hendaknya guru selalu memanfaatkan media
pembelajaran. Tujuannya agar siswa tertarik dan mudah dalam memahami mata
pelajaran. Buku pegangan seperti modul, LKS, buku paket dapat digunakan sebagai
penunjang dalam proses belajar mengajar secara maksimal.

Hal ini menunjukan bahwa tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan tergantung pada
proses belajar mengajar yang dialami siswa sebagai peserta didik dan proses mengajar
yang di alami guru sebagai pendidik. Karena sesungguhnya pendidikan merupakan
suatu proses membantu manusia dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu
menghadapi segala perubahan dan permasalahan dengan sikap terbuka dan kreatif
tanpa kehilangan identitas dirinya.

Menurut Hasil Penelitian M.B. Wieling,W.H.A. Hofman dalam penelitian tersebut


dilakukan pengujian ANOVA satu arah yang menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara siswa yang belajar dengan menggunakn video dan
modul: F(1, 472) = 0,804 (p = 0,37). Oleh sebab itu, mahasiswa yang mempunyai
interaksi ke kuis penilaian online tidak berkinerja cukup baik. Dan untuk tinjauan teoritis
pada penelitian ini ialah ingin mengetahui dampak video terhadap hasil belajar

B. Pertanyaan Penelitian

Apakah terdapat perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar antara kelompok siswa
yang belajar dengan menggunakan video dan siswa yang belajar dengan
menggunakan modul?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak video terhadap hasil belajar Mata
Kuliah sejarah.

D. Manfaat penelitian

Penggunaan video untuk tujuan pendidikan belum secara konsisten menunjukkan dampaknya pada
hasil belajar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan dampak positif penggunaan video
alternatif, gabungan animasi + gambar pada hasil belajar pengetahuan prosedural dalam mata kuliah
Statistika Pendidikan. Agar dosen Statistika Pendidikan dapat menggunakan video sebagai media dalam
pembelajaran Mata Kuliah Statistika Pendidika

Anda mungkin juga menyukai