Anda di halaman 1dari 4

Modul manajemen strategi

PERTEMUAN KE 11
PENGGUNAAN STRATEGI MILITER DALAM BISNIS

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang macam-macam strategi penyerangan

B. URAIAN MATERI
Sun Tzu adalah seorang ahli strategi perang Tiongkok pada tahun 2500 SM. Seni
perang (Art of War) Sun Tzu adalah karya militer klasik dalam literatur China. Kini, dalam
kondisi damai, teori tersebut masih terus dipelajari dan digunakan untuk pertempuran di
medan perang ekonomi dan bisnis.

Strategi militer dan bisnis memang memiliki beberapa persamaan, sehingga wajar jika
banyak yang menerapkan taktik militer dalam ranah bisnis. Berikut beberapa persamaan
antara strategi bisnis dan militer.

1. Menggunakan istilah yang sama seperti sasaran, misi, kekuatan dan kelemahan.
2. Sasaran utama adalah memperoleh keunggulan kompetitif.
3. Berusaha menggunakan kekuatan-kekuatan sendiri dalam menggempur kelemahan lawan.
4. Keberhasilan yang dicapai bukanlah kisah sukses yang berasal dari strategi kebetulan.
5. Keberhasilan adalah produk dari perhatian terus menerus terhadap keadaan-keadaan eksternal
dan internal yang selalu berubah, dan perumusan serta pelaksanaan upaya adaptasi terhadap
keadaan-keadaan tersebut.
6. Unsur tak terduga (element of surprise) memberikan keunggulan kompetitif yang besar.
7. Sistem informasi yang memberikan data mengenai strategi-strategi dan sumber daya lawan
atau pesaing adalah sangat penting.
8. Perumusan dan pelaksanaan strategi yang unggul dapat mengalahkan keunggulan lawan
dalam hal jumlah dan sumber dayanya.
9. Pihak yang masih menggunakan strategi dan taktik lama akan dapat dikalahkan oleh pihak
yang menggunakan strategi dan taktik yang baru.
10. Harus selalu beradaptasi terhadap perubahan perubahan dan harus selalu meningkatkan
kualitas diri agar berhasil.
Dari 36 prinsip Sun Tzu, kita dapat ringkas menjadi 8 prinsip yang dapat dijadikan
kiat praktis untuk meraih sukses dalam bisnis.

33
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul manajemen strategi

Mengenali kekuatan dan kelemahan pribadi Anda

Menurut Sun Tzu, tidak ada yang bisa memberitahukan kepada diri kita, siapa Anda
sesungguhnya, kecuali diri kita sendiri. Buatlah SWOT analysis untuk diri kita sendiri juga
lawan kita, apa kekuatan, kelemahan, apa opportunity dan ancamannya. Setelah itu pikirkan
apa yang bisa dimaksimalkan di dalam diri kita dan dimana celah kelemahan lawan.

Integritas moral

Integritas (integrity) adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai yang


berlaku, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Mempunyai moral yang
terpuji, disiplin, dan konsisten terus-menerus di dalam pencapaian target dan impian.
Misalnya, tidak mau disogok atau melakukan tindakan Korupsi, dll.

Menjadi pendengar yang baik

Mendengar dengan baik itu bisa dijadikan kebiasaan yang sangat baik. Beberapa
aturan dalam menyimak seperti mengulangi apa yang kita dengar (mempertegas),
bertanyalah, hargai pemikiran dan perasaan lawan bicara, focus dan konsentrasi.

Bertindak dengan perhitungan yang matang

Sun Tzu mengajarkan kepada kita, bahwa memperlakukan orang lain dengan baik
adalah landasan bagi kita untuk meraih sukses. Sun Tzu, walaupun seorang panglima besar,
namun dia bisa memperlakukan dan menghargai orang lain dengan baik. Walaupun tegas dan
disiplin, kita harus bisa bersikap benar-benar untuk suatu perhitungan yang matang.

Bersikap berani

Berani adalah sikap yang harus ada di dalam diri kita. Di zamannya Sun Tzu memang
seorang ahli strategi perang. Di kehidupan sekarang, bersikap berani sangatlah diperlukan.
Contohnya dalam memulai bisnis, menghadapi risiko-risiko yang mungkin akan muncul,
termasuk berani mencoba hal-hal yang baru.

Disiplin

34
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul manajemen strategi

Menurut Sun Tzu, semua prestasi yang besar harus dimulai dari sikap disiplin.
Disiplin harus diibaratkan sahabat, bukan musuh. Disiplin membuat kita terus melakukan hal
yang benar dan menempatkan di jalan yang tepat menuju ke sasaran (baca juga catatan saya
Sun Tzu dan disiplin).

Kreatif dan penuh semangat

Kreatif sangatlah penting di zaman yang kompetitif ini. Kreativitas akan timbul dari
keinginan dan semangat yang berkobar di dalam diri kita. Kita sering mendengar kata-
kata Cia You, maksudnya Cia adalah tambah, You adalah minyak. Jadi, kalau api ditambah
minyak terus-menerus, apinya akan berkobar penuh semangat. Begitu juga dalam diri kita,
untuk meraih sukses diperlukan kreativitas dan semangat yang mengebu-ngebu.

Berupaya mencapai target yang lebih tinggi

Menurut Sun Tzu, sukses bukanlah melakukan apa yang perlu dilakukan, tetapi
sukses adalah “melampaui” apa yang perlu dilakukan. Oleh karena itu, buatlah standar yang
lebih tinggi terus-menerus, misalnya sudah tercapai X, buat X yang lainnya dan lebih tinggi
lagi.

Selalu menambah pengetahuan

Dalam meraih keberhasilan perangnya Sun Tzu juga membutuhkan orang lain;
teman/sahabat, guru untuk berdiskusi. Begitu juga dengan kita, untuk meraih sukses harus
mencari nasihat kepada mentor, konsultan atau orang yang kita anggap lebih pengalaman.

Dalam perdagangan internasional China kini menjadi negara yang cukup disegani.
Setelah menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan di berbagai bidang, China kemudian
masuk ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization). Semua produknya
menjelajah semua negeri dengan harga yang murah sehingga membuat Uni Eropa dan AS
kelabakan melindungi produksinya. Saat ini, bahkan ketika krisis ekonomi tengah
menggelayuti AS, China berhasil menguasai surat obligasi AS sekitar 20 persen.

Dalam konteks yang lebih mikro kita pun terus berperang dan bersaing. Persaingan untuk
menjadi yang terbaik memerlukan strategi perang yang jitu. Perang memang bukan satu-
satunya cara untuk menang, ada cara yang lebih efisien dari itu seperti blue ocean

35
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul manajemen strategi

strategy yang akan lebih menghemat resources kita. Meski demikian, tidak jarang dunia
bisnis memaksa kita untuk siap sedia beradu strategi menghadapi competitor.

C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Tuliskan 5 (lima) persamaan strategi bisnis dan strategi militer!
2. Apakah yang dimaksud dengan integritas moral?
3. Dalam melaksanakan aktivitas bisnis, diperlukan sikap “berani” dan “disiplin”.
Apakah maksud kata “berani” dan “disiplin”dalam melaksanakan aktivitas bisnis?
4. Menurut Sun Tzu, sukses adalah jika dapat melampaui target yang ditentukan.
Jelaskan pernyataan tersebut!
5. Keberhasilan berbisnis dapat dicapai jika kita dapat menjadi “pendengar yang baik”.
Apa yang dimaksud dengan “menjadi pendengar yang baik” dalam berbisnis?
6. Apa yang dimaksud dengan kreatif dalam berbisnis?

D. DAFTAR PUSTAKA
1. Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik, Pengantar proses berpikir Strategik, edisi
terbaru.
2. Hargo Utomo Seri Diklat

36
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai