Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENULISAN KUTIPAN DAN CATATAN KAKI


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen pengampu: Ruliyandi M,. Pd

Di susun oleh: (kelompok I)

1. Ida royani NIM: 22023301100


2. Nurhamzah B. NIM: 2202330070
3. Salman alfarisi NIM: 2202330082
4. Sulhan haki NIM: 2202330088
5. Wardi agustina NIM: 2202330094
6. Rahnatun sholihah NIM: 2202330076

PEROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH


FAKULTAS SYARI’AH
IAI HAMZANWADI NW LOMBOK TIMUR
TA. 2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik meski masih terdapat banyak kekurangan.
Sholawat serta salam tak lupa pula kami ucapkan kepada baginda rasulullah SAW semoga
dengan ucapan sholawat kepada beliau kita mendapat syafaatnya dihari kemudian.
Atas bimbngan dari bapak Rulyandi M.,Pd selaku dosen pengampu pada mata kuliah
Bahasa Indosesia serta saran dari teman-temanmaka disusunlah makalah ini, semoga denga
disusunnya makalah ini diharapkan dapat berguna bagi kita semua, terutama bagi kami sebagai
penyusun.
Dalam penyusunan makalah ini banyak melibatkan pihak-pihak yang membantu pem
uatan makalah ini dan kami mengucapkan banyak terimakasih atas semua bantuannya. Sebagai
pemula tentunya kami masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam maklah ini. Oleh
karenanya kami membutuhkan kritik dan saran guna sebagai perbaikan agar menjadi lebih baik
lagi.

Anjani, 21 Desember 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................................... i
KATA PENANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I....................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 1
C. Tujuan......................................................................................................................... 2
BAB II...................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN...................................................................................................................... 3
A. Pengertian kutipan dan catatan kaki....................................................................... 3
B. Perinsip-perinsip dalam mengutip............................................................................ 3
C. Jenis-jenis kutipan...................................................................................................... 4
D. Tehnik membuat kutipan.......................................................................................... 4
E. Perinsi-perinsip dalam menulis catatan kaki.......................................................... 5
F. Beberapa singkatan khusus catatan kaki................................................................. 6
G. Cara menulis catatan kaki......................................................................................... 7
H. Tujuan catatan kaki................................................................................................... 8
BAB III.................................................................................................................................... 9
PENUTUP............................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 9
B. Saran............................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bahasa indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yangbaik, hal
tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu samalain. Unsur-unsur yang
terkait ini tersebut memegang peran penting dalammenjaga keutuhan bahasa indonesia itu
sendiri. Dalam perkembangannya bahasaindonesia saat ini telah mengalami beberapa
perubahan, seperti dalampenggunaan ejaan, tata bahasa, penambahan kata-kata baru, dan
sebagainya.Dalam hal ini kami berusaha membahas kembali beberapa unsur yang
terkaitseperti kutipan dan catatan kaki. Pembahasan ini kami latar belakangi karena saatini
hampir sebagian besar penulis sebuah karya atau karangan ilmiah kurangmemahami betul
kaidah-kaidah yang benar dalam penulisan kedua unsur tersebut.Oleh sebab itu, kami rasa
penting untuk mengingatkan kembali kepada penulisdan pembaca agar memperhatikan
sebuah aturan dan kaidah penulisan yang benar
Penyusun suatu karangan ilmiah, seorang penulis mencari beberapa sumber
untukmelengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut perlu dicantumkanke
dalam sebuah kutipan maupun catatan kaki. Penulisan kutipan dan catatan kakiyang baik dan
benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia harus diketahuiterlebih dahulu sebelum
melakukan penulisan karangan ilmiah. Sebagian besarorang belum memahami dan
mempelajari tentang kutipan dan catatan kakibahkan mengabaikan tata cara penulisannya
karena dianggap tidak begitu penting.Dalam kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan
kutipan dan catatan kakisecara lengkap dan jelas. Adapun pembahasan ini sangat penting
bagi kita semuadalam penulisan suatu karangan ilmiah agar sesuai dengan kaidah
bahasaIndonesia yang baik dan benar
B. Rumusan masalaha.
1. Apa itu Kutipan dan Catatan Kaki ?
2. Apa saja prinsip-prinsip dalam mengutip?
3. Apa saja jenis-jenis kutipan ?
4. Bagaimana teknik mengutip?
5. Bagaimana teknik pembuatan Catatan Kaki ?
6. Bagaimana cara penulisan Catatan Kaki ?
7. Apa tujuan catatan kaki ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa arti kutipan dan catatan kaki
2. Mengetahui apa saja prinsip-prinsip dan jenis-jenis kutipan
3. Mengetahui bagaimana teknik dalam mengutip
4. Mengetahui teknik pembuatan catatan kaki
5. Mengetahui cara penulisan catatan kaki
6. Mengetahui tujuan dari catatan kak
BAB II
PEBAHASAN
A. Pengertian kutipan dan catatan kaki
a. Kutipan
Adalah Pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang,atau ucapan
seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-bukumaupun majalah. Walaupun
kutipan atas pendapat seorang ahl itudiperkenankan, tidaklah berarti bahwa sebuah
tulisan seluruhnya dapat berdiri dari kutipan-kutipan itu. Garis besar kerangka karangan,
sertakesimpulan-kesimpulan yang dibuat merupakan pendapat penulis sendiri,sebaliknya
kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bahan bukti untukmenunjang pendapatnya.
b. catatan kaki
Adalah Keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki
halaman karangan yang bersangkutan. Catatan kaki bukansemata-mata dimaksudkan
untuk menunjuk sumber tempat terdapatnyasebuah kutipan, tetapi dapat juga dipakai
untuk memberi keterangan-keterangan lainnya terhadap teks. Oleh karena itu catatan kaki
dan bagiandari teks yang akan diberi penjelasan itu terdapat suatu hubungan yangsangat
erat.1
B. Perinsip-perinsip dalam mengutip
1. Karena kutipan itu pada hakekatnya adalah pinjaman pendapat seseorang, maka
pengutip jangan mengadakan perubahan, baik kata-katanya mau pun tekniknya. Bila
penulis terpaksa mengadakan perbaikan, misalnya dianggap ada kesalahan, penulis
harus memberi keterangan.
Contoh: Tugas bank antara lain adalah memberi pinjam uang.
Pengutip tahu bahwa dalam kalimat itu ada kata yang salah, namun pengutip tidak
boleh memperbaikinya.
Cara memperbaikinya:
1) Tugas bank antara lain memberi pinjam [seharusnya, pinjaman] uang.
2) Tugas bank antara lain memberi pinjam [Sic!] uang.
[Sic!] artinya dikutip sesuai dengan aslinya. Cara 2) ini lebih umum.
2. Menghilangkan bagian kutipan

1
https://putrijulaiha.wordpress.com/2012/12/25/kutipan-dan-catatan-kaki/
Dalam kutipan diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat
bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna.
Caranya:
a. menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang
dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi.
b. menghilangkan bagian kutipan yang lebih dari satu alinea. Bagian yang
dihilangkan diganti dengan titik berspasi sepanjang garis (dari margin kiri sampai
ke margin kanan).
C. Jenis-jenis kutipan
Terdapat dua jenis kutipan:
a. Kutipan langsung, apabila penulis mengambil pendapat orang lain secara lengkap
kata demi kata, kalimat demi kalimat, sesuai teks asli, tidak mengadakan perubahan
sama sekali. Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan, kita beri tanda ( sic! ), yang
artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas
kesalahan itu. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital,
garis bawah, atau huruf miring, kita perlu menjelaskan hal tersebut, misal [ huruf
miring dari pengutip ], [ ejaan disesuaikan dengan EYD ], dll. Bila dalam kutipan
terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan
huruf siku [ ….. ].
b. Kutipan tidak langsung, apabila penulis mengambil pendapat orang lain dengan
menguraikan inti sari pendapat tersebut, tetapi tidak menghilangkan gagasan asli dari
sumber tersebut.2
D. Cara membuat kutipan
1. Cara Mengutip Kutipan atas ucapan lisan
1) Harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang
pejabat).
2) Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak
langsung.
2. Cara membuat Kutipan dalam Kutipan

2
https://www.coursehero.com/file/p6h5u2t9/Prinsip-mengutip-yaitu-sebagai-berikut-1-Pengutip-tidak-boleh-
mengadakan/
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan. Dalam hal ini dapat
ditempuh dua cara:
1) bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan dapat
mempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda
2) bila kutipan asli memakai tanda kutip tunggal, kutipan dalam kutipan memakai tanda
kutip ganda. Sebaliknya bila kutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam
kutipan memakai tanda kutip tunggal.
3. Cara membuat Kutipan Langsung pada Materi
Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hingga perhentian terdekat, (dapat
berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.
Contoh:
Jelas, kata Prof. Haryati, kosakata bahasa Indonesia banyak mengambil dari kosakata bahasa
Sansekerta.
Catatan: Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran3
E. Perinsip-perinsip catatan kaki
1. Catatan kaki dicantumkan di bagian bawah halaman, dipisahkan dengan naskah skripsi
oleh sebuah garis. Pemisahan ini akan otomatis dilakukan oleh program Microsoft Word
dengan cara mengklik insert, kemudian reference, kemudian footnote.
2. Nomor cacatan kaki ditulis secara urut pada tiap bab, mulai dari nomor satu. Artinya,
cacatan kaki pertama di tiap awal bab menggunakan nomor satu, begitu seterusnya.
3. Catatan kaki ditulis dengan satu spasi.
4. Pilihan huruf dalam catatan kaki harus sama dengan pilihan huruf dalam naskah skripsi,
hanya ukurannya lebih kecil, yaitu:
 Times New Roman (size 10)
 Arial (size 9)
 Tahoma (size 9)
5. Baris pertama catatan kaki menjorok ke dalam sebanyak tujuh karakter.
6. Judul buku dalam catatan kaki ditulis miring (italic).
7. Nama pengarang dalam catatan kaki ditulis lengkap dan tidak dibalik.

3
Arthur Asa Berger, Media Analysis Techniques, terj. Setio Budi (Yogyakarta: Penerbitan Universitas Atma Jaya,
2000), hal. 44 – 45.
8. Catatan kaki bisa berisi keterangan tambahan. Pertimbangan utama memberikan
keterangan tambahan adalah: jika keterangan tersebut ditempatkan dalam naskah
(menyatu dengan naskah) akan merusak alur tulisan atau naskah tersebut. Tidak ada
batasan seberapa panjang keterangan tambahan, asalkan proporsional.
F. Beberapa Singkatan khusus catatan kaki
1. Ibid.
Singkatan ini berasal dari bahasa latin ibidem yang berarti pada tempat yang sama.
Singkatan ini digunakan apabila referensi dalam catatan kaki nomor tersebut sama
dengan referensi pada nomor sebelumnya (tanpa diselingi catatan kaki lain). Apabila
halamannya sama, cukup ditulis Ibid., bila halamannya berbeda, setelah Ibid. dituliskan
nomor halamannya.
2. Op.Cit.
Singkatan ini berasal dari bahasa latin opere citato yang berarti pada karya yang telah
dikutip. Singkatan ini digunakan apabila referensi dalam catatan kaki pada nomor
tersebut sama dengan referensi yang telah dikutip sebelumnya, namun diselingi catatan
kaki lain. Op.Cit. khusus digunakan bagi referensi yang berupa buku.
3. Loc.Cit.
Singkatan ini berasal dari bahasa latin loco citato yang berarti pada tempat yang telah
dikutip. Singkatan ini digunakan sama dengan Op.Cit., yaitu apabila referensi dalam
catatan kaki pada nomor tersebut sama dengan referensi yang telah dikutip sebelumnya,
namun diselingi catatan kaki lain. Namun, referensi yang diacu Loc.Cit. bukan berupa
buku, melainkan artikel, baik itu dari koran, majalah, ensiklopedi, internet, atau lainnya.
Cara membaca:
 Catatan kaki nomor (2) menggunakan Ibid., karena sumber kutipannya sama persis
dengan nomor (1) baik buku maupun halamannya.
 Catatan kaki nomor (3) buku referensinya sama dengan nomor (2), hanya saja beda
halamannya.
 Catatan kaki nomor (5) referensinya sama dengan nomor (4), hanya saja beda
halamannya.
 Catatan kaki nomor (6), referensinya sama dengan nomor (1), karena telah diselingi oleh
catatan kaki lain, maka menggunakan Op.Cit., serta menuliskan nama pengarang dan
halaman.
 Catatan kaki nomor (10) referensinya sama dengan nomor (1), karena telah diselingi oleh
catatan kaki lain, maka menggunakan Op.Cit.
 Catatan kaki nomor (11), referensinya sama dengan catatan kaki sebelumnya, tanpa
diselingi catatan kaki lain, yaitu nomor (10), hanya saja beda halamannya.
 Catatan kaki nomor (12) referensinya sama persis dengan nomor (11).
 Catatan kaki nomor (13) referensinya sama dengan nomor (4), hanya beda halamannya,
karena telah diselingi oleh catatan kaki lain dan nomor (4) berbentuk artikel (bukan buku)
maka menggunakan Loc.Cit., serta menuliskan halamannya.
 Catatan kaki nomor (14) referensinya sama persis, termasuk halamannya, dengan nomor
(8), karena telah diselingi oleh catatan kaki lain dan nomor (8) berbentuk artikel (bukan
buku) maka menggunakan Loc.Cit.ü Catatan kaki nomor (15) referensinya sama dengan
nomor (7), hanya beda halaman, karena telah diselingi oleh catatan kaki lain dan nomor
(7) berbentuk buku (bukan artikel) maka menggunakan Op.Cit., serta menuliskan
halamannya.
 Catatan kaki nomor (16) referensinya sama dengan nomor (4), hanya beda halamannya,
karena telah diselingi oleh catatan kaki lain dan nomor (4) berbentuk artikel (bukan buku)
maka menggunakan Loc.Cit., serta menuliskan halamannya.4
G. Cara menulis Catatan Kaki
Catatan kaki (footnote) adalah catatan di kaki halaman untuk menyatakan sumber suatu
kutipan, pendapat, pernyataan, atau ikhtisar Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
penulisan catatan kaki adalah sebagai berikut.
a. Nomor catatan kaki agak diangkat sedikit di atas baris biasa, tetapi tidaksampai
setinggi satu spasi. Nomor itu jauhnya tujuh huruf dari marginatau tepi teks, atau sama
dengan permulaan alinea baru. Jika catatankaki terdiri lebih daridua baris, baris kedua
dan selanjutnya dimulai digaris margin atau tepi teks biasa.
b. Nama pengarang ditulis menurut urutan nama aslinya. Pangkat ataugelar seperti Prof.,
Dr., Ir., dan sebagainya tidak perlu dicantumkan.

4
https://daftarbuku.blogspot.com/2016/07/prinsip-membuat-catatan-kaki.html
c. Judul buku digaris bawah jika diketik dengan mesin ketik atau dicetakmiring jika
diketik dengan komputer.
d. Jika buku, majalah, atau surat kabar ditulis oleh dua atau tiga orang,nama pengarang
dicantumkan semua.
e. Pengarang yang lebih dari tiga orang, ditulis hanya nama pengarang pertama, lalu di
belakangnya ditulis et al. atau dkk.Perhatikan contoh penulisan catatan kaki yang
berasal dari buku di bawah ini :
a) Catatan kaki dengan satu pengarang
Ade Iwan Setiawan, Penghijauan dengan Tanaman Potensial Penebar Swadaya,
Depok, 2002, hlm. 14.
b) Catatan kaki dengan dua pengarang
Bagas Pratama dan T. Manurung, Surat Menyurat Bisnis Modern Pustaka Setia,
Bandung, 1998, hlm. 50
c) Catatan kaki dari majalah
Mochtar Naim, ’’Mengapa Orang Minang Merantau?’’ Tempo 31Januari 1975,
hlm. 36.
d) Catatan kaki dari surat kabar
Suara Merdeka, 29 Agustus 2005, hlm. 4.
H. Tujuan catatan kaki
Pemakaian catatan kaki bertujuan untuk:
a. mendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum didalam teks
b. memperluas pembahasan yang diperlukan, tetapi tidak relevan dimasukkan di dalam teks
c. refrensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana /halaman berapa hal
yang sama dibahas didalam tulisan; dan
d. tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima orang lain.5

5
https://penerbitdeepublish.com/menulis-catatan-kaki/
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kutipan dalah Pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang,atau ucapan
seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-bukumaupun majalah. Walaupun
kutipan atas pendapat seorang ahl itu diperkenankan, tidaklah berarti bahwa sebuah
tulisan seluruhnya dapat berdiri dari kutipan-kutipan itu. Garis besar kerangka karangan,
serta kesimpulan-kesimpulan yang dibuat merupakan pendapat penulis sendiri,sebaliknya
kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapatnya.
Sedangkan catatan kaki Adalah Keterangan-keterangan atas teks karangan yang
ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Catatan kaki bukansemata-
mata dimaksudkan untuk menunjuk sumber tempat terdapatnyasebuah kutipan, tetapi
dapat juga dipakai untuk memberi keterangan-keterangan lainnya terhadap teks. Oleh
karena itu catatan kaki dan bagiandari teks yang akan diberi penjelasan itu terdapat suatu
hubungan yangsangat erat
B. Saran
Dikarenakan dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan maka dari
itu kami dari penyusun mengharapkan kritik dan sara yang membangun untuk menjadi
lebih baik medepannya. Dan semoga apa yang ada di makalah ini bisa mendatangkan
manfaat bagi kita semua
DAFTAR PUSTAKA

https://putrijulaiha.wordpress.com/2012/12/25/kutipan-dan-catatan-kaki/

https://www.coursehero.com/file/p6h5u2t9/Prinsip-mengutip-yaitu-sebagai-berikut-1-Pengutip-
tidak-boleh-mengadakan/

Arthur Asa Berger, Media Analysis Techniques, terj. Setio Budi (Yogyakarta: Penerbitan
Universitas Atma Jaya, 2000), hal. 44 – 45.

https://daftarbuku.blogspot.com/2016/07/prinsip-membuat-catatan-kaki.html

https://penerbitdeepublish.com/menulis-catatan-kaki/

Anda mungkin juga menyukai