Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhamad shaufi.

Y
Nim : 201910110311251
No Hp : 082150460054
Kelas : Hukum Lingkungan E
Tugas : Materi Mitigasi Benana Gempa bumi dan Tsunami dimalang

1. Bencana Dapat di definisikan ialah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang


mengancam dan menggangu Kehidupan dan penghidupan masyarakatg yang
disebabkan baik oleh faktor alaram dan non alaram maupun faktor Manusia, sehingga
menghakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis.
Gempa Bumi yaitu akibat dari pelepasan energi dari dalam secara tiba tiba
yang menciptakan gelombang seismik. Dan Gempa bumi biasa disebabkan oleh
pergerakan kerak bumi atau lempengan bumi.
Mitigasi Bencana ialah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana,
baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman berncana, Dan mitigasi terbagi 2 yaitu : Mitigasi structural dan
mitigasi non-struktural.
Adapun Filosofi penanggulangan bencana ialah
- Jauhkan Bencana dari masyarakat
- Jauhkan Masyarakat dari bencana
- Hidup Harmoniw Dengan Bencana ( Living Harmony With Disaster)
Pencegahanya serangkaian kegiatan yang dilakukan utuk mengurangi atau
menghilangkan resiko bencana baik melalui pengurangan ancaman bencana maupun
kerentanan pihak yang terancam bencana (UU no. 24/2007) Seperti :
- Melarang pembakaran hutan dalam perladangan
- Melarang penambangan batu di daerah yang curam
- Menyiapkan tempat pembuangan sampah.

2. Bencana Bukan semata mata atas Perilaku maksiat dari ulah manusia atau takdir
yang Tertea, Melaikan Bencana yang terjadi Ialah akibat dari Perilaku Manusia yang
Membuat sebab sebab bencana terjadi, yang dimana Penyebab bencana itu sendiri
karna Ulah manusia yang lalai akan perbuatanya, Seperti Misalnya banjir yang terjadi
di Pulau Kalimantan Bulan lalu, Dari penjelasan Materi hukum lingkungan
sebelumnya Banjir yang terjadi Tidak hanya disebabkan karna curah hujan yang
tinggi melainkan juga akibat akibat tambang yang dikerung dan bekas lubang yang
tidak dilakukan penanggung jawaban dari pihak pihak berwajib sehingga menyebakan
Pepohonan yang minim tumbuhnya yang tidak bisa menyerap air hujan sehingga
menyebabkan air yang turun ke pemukiman warga dan menggenang karna
penyerapan tanah yang tidak stabil. Seperti Yang dijelaskan bagian konsideran pada
tap MPR IX/2001 menimbang bagian a bahwa sumber daya agrarian/ sumber daya
alam meliputi bumi,air,ruang angkasa dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya sebagai Rahmat Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai