Tan - Pembudidayaan Tanaman Buah Hidroponik 180 JP - 2021

RA
PE LATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
PEMBUDIDAYAAN TANAMAN BUAH

HIDROPONIK
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTO RAT BI NA STAN DAR D ISASI KOM PETENSI DAN P ELATI HAN KERJA
I. Gatot Subroto Kav. 5l Lt.6A la karta Selatan
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Program Pelatihan

Berbasis Kompetensi dengan judul “Pembudidayaan Tanaman Buah Hidroponik” dapat
tersusun dengan baik.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2016 tentang

Sistem Pelatihan Kerja Nasional, mengamanahkan bahwa setiap penyusunan
program pelatihan kerja berbasis kompetensi harus mengacu kepada Standar
Kompetensi Kerja yang meliputi Standar Kompetensi Internasional, Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), atau Standar Kompetensi Khusus.
Program pelatihan ini menjadi acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja,

baik yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan kerja pemerintah khususnya
Balai Latihan Kerja (BLK) maupun Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS).
Dengan menjadikan program pelatihan ini sebagai acuan diharapkan lulusan
pelatihannya sesuai kebutuhan kompetensi dari dunia usaha maupun dunia
industri.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita semua
dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses pelaksanaan
pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga kerja yang kompeten
dan berdaya saing tinggi.
Wassalamu’alaikumWr. Wb
Jakarta, November 2021
i
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI …………………………... 1
A. INFORMASI UMUM ………………………………................................... 1
1. Nama Pelatihan .......................................................................... 1
2. Jenis Program Pelatihan ............................................................. 1
3. Metode Pelatihan ........................................................................ 1
4. Tujuan Pelatihan ........................................................................ 1
5. Kemungkinan Jabatan................................................................. 1
6. Jenis Standar Kompetensi .......................................................... 1
7. Persyaratan Peserta Pelatihan ..................................................... 1
8. Persyaratan Instruktur ............................................................... 1
B. KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ........................ 2
I. Kelompok Unit Kompetensi ......................................................... 2
II. Kelompok Penunjang Pelatihan di Tempat Kerja .......................... 2
III. On the Job Training(OJT) ............................................................. 2
C. SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI .............................. 3
D. DAFTAR PERALATAN YANGDIGUNAKAN ........................................ 16
E. DAFTAR BAHAN YANGDIBUTUHKAN .............................................. 17
PENYUSUN …......................................................................................... 18
ii
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
A. INFORMASI UMUM
1. Nama Pelatihan : Pembudidayaan Tanaman Buah
Hidroponik
2. Jenis Program Pelatihan : Kualifikasi Nasional (Level 1)/
Okupasi / Klaster (*)
3. Metode Pelatihan : Daring / Luring/Blended
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini
peserta kompeten dalam
pembudidayaan tanam buah
secara Hidroponik sesuai
prosedur yang berlaku.
5. Kemungkinan Jabatan : Pelaksana Lapangan
6. Jenis Standar Kompetensi : SKKNI/SKKK/SKKI (*)
No. 192 tahun 2005
7. Persyaratan Peserta Pelatihan :
7.1 Pendidikan : SMP / sederajat.
7.2 Pelatihan : -
7.3 Pengalaman Kerja : -
7.4 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan.
7.5 Umur : Minimal 17 tahun.
7.6 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani, tidak
ada cacat yang bisa mengganggu
aktivitas praktek.
7.7 Persyaratan Khusus : Tidak buta warna.
8. Persyaratan Instruktur :
8.1 Pendidikan Formal : Minimal SMU.
8.2 Kompetensi Metodologi : Kompeten dalam metodologi
pelatihan kerja
8.3 Kompetensi Teknis : Kompeten dalam bidang
pertanian
8.4 Pengalaman Kerja : 1 tahun mengajar .
8.5 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani
8.6 Persyaratan Khusus Tidak buta warna.
*) coret yang tidakperlu
1
B. KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
PERKIRAAN
WAKTU
NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT
PELATIHAN
(JP)
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Menerapkan Ketentuan TAN.BH01.010.01 5
Keselamatan, Kesehatan dan
Lingkungan di Tempat Kerja.
1.2 Melakukan Sanitasi Lahan. TAN.BH01.001.01 14
1.3 Melaksanakan Program Penyiapan TAN.BH03.005.01 14
Media Tumbuh Tanaman.
1.4 Menanam Bahan Tanam. TAN.BH02.002.01 12
1.5 Menyapih Bibit dalam Polybag / TAN.BH02.003.01 14
Wadah.
1.6 Mengelola Irigasi dan Sistem TAN.BH02.014.01 14
Penanganannya.
1.7 Memasang Sistem Hidroponik. TAN.BH03.004.01 20
1.8 Memonitor Sistem Hidroponik. TAN.BH03.003.01 14
1.9 Memelihara Sistem Hidroponik. TAN.BH03.002.01 15
1.10 Memelihara Tanaman. TAN.BH02.018.01 8
1.11 Melakukan Tindakan Pengendalian TAN.BH02.020.01 14
Hama dan Penyakit.
1.12 Memetik Hasil Tanaman. TAN.BH02.028.01 8
Jumlah I 152
II. KELOMPOK PENUNJANG
2.1 Soft Skills - 20
2.2 Produktivitas 8
Jumlah II - 28
Jumlah I & II - 180
III. ON THE JOB TRAINING (OJT) -
2
C. SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Unit Kompetensi : Menerapkan Ketentuan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan di Tempat Kerja.
Kode Unit : TAN.BH01.010.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 5 JP @45 menit
Metode Pelatihan : Luring / Daring / Blended (*)
CAPAIAN
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
UNIT
KOMPETENSI
3
1. Menerapkan 1. Kesesuaian 1. Mengidentifikasi potensi 1. Pengertian umum terkait
prosedur di tempat penerapan ketentuan resiko bahaya dan dengan Keselamatan,
kerja untuk keselamatan, pengendalian resiko bahaya Kesehatan Kerja dan
Keselamatan dan kesehatan kerja dan sesuai prosedur di tempat Lingkungan di tempat
Kesehatan di tempat lingkungan sesuai kerja. kerja.
kerja. dengan prosedur di 2. Melakukan tindakan dalam 2. Identifikasi potensi resiko
2. Melakukan tempat kerja kondisi darurat sesuai bahaya ditempat kerja.
tindakanKeselamatan dengan prosedur di tempat
3. Prosedur pengendalian
dan Kesehatan kerja kerja.
resiko bahaya ditempat
dalam kondisi 3. Melakukan penanganan kerja.
berbahaya / darurat. pertolongan pertama pada
4. Penggunaan Alat
3. Memelihara kondisi darurat sesuai
Perlindungan Diri pada
infrastruktur dan dengan prosedur di tempat
saat bekerja.
lingkungan kerja. kerja
5. Prosedur dan teknik
4. Memelihara keselamatan
Penanganan pada kondisi
dan kebugaran personil.
darurat.
5. Menerapkan budaya 6. Persyaratan kebugaran
Keselamatan, Kesehatan dan keselamatan personil.
Kerja dan Lingkungan
7. Budaya Keselamatan,
secara terus menerus di
Kesehatan Kerja dan
Tempat Kerja.
Lingkungan di Tempat
4
CAPAIAN
UNIT
KOMPETENSI
Kerja.
8. Pengisian Lembar
Identifikasi dan
Pengedalian Bahaya (Job
Safety Analyst/ JSA)
ditempat kerja.
9. Langkah-langkah
menerapkan ketentuan
keselamatan, kesehatan
kerja dan lingkungan
ditempat kerja.
Asesmen
*) coret yang tidak perlu
4
5
1.2 Unit Kompetensi : Melakukan Sanitasi Lahan
CAPAIAN
UNIT
KOMPETENSI
1. Mengenal riwayat 1. Melakukan sanitasi 1. Pemahaman tentang 1. Definisi, tujuan dan ruang
penggunaan lahan. lahan / rumah tanam, riwayat penggunaan lahan lingkup sanitasi lahan /
sesuai data yang telah / rumah tanam. rumah tanam.
2. Mendata sumber
didapat dan prosedur 2. Identifikasi riwayat
penyebab 2. Pemahaman penetapan
/ metode yang telah penggunaan lahan.
permasalahan rencana penggunaan lahan
ditentukan.
sanitasi. / rumah tanam, 3. Sumber-sumber penyebab
3. Memberikan berdasarkan hasil permasalahan sanitasi.
perlakuan terhadap kesimpulan data lapangan.
4. Metode perlakuan terhadap
sumber penyebab 3. Pemahaman sumber sumber penyebab
permasalahan penyebab permasalahan permasalahan sanitasi.
sanitasi. sanitasi (hama dan atau
5. Teknik penggunaan saniter
pathogen).
/ fumigan.
4. Pemahaman pengumpulan
6. Jenis peralatan dan bahan
dan penyimpanan data
sanitasi.
hasil identifikasi sumber
permasalahan. 7. Alur dan tahapan
melakukan sanitasi.
5. Pemahaman tentang jenis
dan bahan perlakuan
sumber penyebab masalah
sanitasi.
6. Pencatatan hasil perlakuan
terhadap sumber penyebab
masalah sanitasi.

6
Asesmen

7
1.3 Unit Kompetensi : Melaksanakan Program Penyiapan Media Tumbuh Tanaman.
CAPAIAN
UNIT
KOMPETENSI
1. Menentukan 1. Melakukan penyiapan 1. Pemahaman tentang media 1. Definisi, ruang lingkup dan
karakteristik dan media tanam dan tumbuh tanam yang syarat media tanam yang
komposisi media mengkondisikan memenuhi syarat dalam bisa digunakan untuk
tumbuh. sehingga karakteristik melakukan budidaya Hidroponik.
2. Melaksanakan atau komposisinya Hidroponik. 2. Identifikasi perlakuan yang
penyiapan media layak digunakan dibutuhkan untuk
2. Pemahaman perlakuan
tumbuh. untuk budidaya secara mempersiapkan media
Hidroponik. yang dibutuhkan sampai
media tanam layak tanam sehingga layak
digunakan untuk budidaya. untuk budidaya.
3. Pemahaman pada kondisi 3. Analisa perlu tidaknya
apa media tanam mencampur dua atau lebih
memerlukan campuran jenis media tanam sehingga
dengan jenis media lain. tercapai kondisi media
tanam yang layak.
4. Pemahaman teknik
melakukan sterilisasi media 4. Teknik melakukan
tanam berikut alur dan sterilisasi media tanam
tahapannya. sebelum digunakan.
5. Jenis peralatan dan bahan
sanitasi yang digunakan.
6. Alur dan tahapan
melakukan sanitasi media
tanam.
Asesmen
6
1.4 Unit Kompetensi : Menanam Bahan Tanam.
CAPAIAN
UNIT
KOMPETENSI
1. Memilih bahan tanam 1. Memilih karakter 1. Pemahaman kriteria 1. Identifikasi bahan tanam
untuk ditanam. bahan tanam yang pemilihan bahan tanam berukuran standar dan
baik dan mampu yang bagus. vigor baik untuk ditanam.
2. Memberi perlakuan
memberikan 2. Teknik perlakuan bahan
bahan tanam. 2. Pemahaman teknik
perlakuan yang tanam berdasarkan
3. Melakukan perlakuan bahan tanam
dibutuhkan oleh prosedur untuk mencegah
Penanaman. yang dibutuhkan untuk
bahan tanam tersebut, kematian di awal.
serta melakukan mencegah kematian di
4. Mencatat kegiatan awal.
pencatatan pada 3. Perhitungan jumlah bahan
penanaman.
setiap kegiatan 3. Kemampuan menghitung tanam berdasarkan
penanaman. jumlah bahan tanam okupasi lahan.
berdasarkan okupasi lahan. 4. Penentuan waktu tanam
4. Pemahaman kapan waktu yang tepat berdasar cuaca
yang baik untuk pindah dan kondisi bahan tanam.
tanam dengan prosedur 5. Prosedur dalam melakukan
penanaman yang baik. proses penanaman baik
alur dan tahapannya.
5. Melakukan pencatatan
setiap kali melakukan
kegiatan penanaman.
Asesmen
7
1.5 Unit Kompetensi : Menyapih Bibit dalam Polybag / Wadah.
CAPAIAN
UNIT
KOMPETENSI
1. Menyiapkan media 1. Melakukan persiapan 1. Pemahaman teknik 1. Teknik pengisian media
tumbuh. media tumbuh dengan pengisian media ke dalam tanam ke dalam wadah.
baik, sampai kepada wadah. 2. Identifikasi kerataan media
2. Memilih bibit.
proses pengisian ke 2. Pemahaman prinsip tanam jika dilakuakan
3. Menanam bibit ke Polybag / wadah. kerataan pada media tanam pencampuran beberapa
dalam polybag / yang bersumber dari jenis media.
2. Memilih kondisi bibit
wadah. pencampuran beberapa 3. Menggunakan dan
yang baik dan
melakukan pindah bahan. menyimpan kembali
tanam sesuai dengan 3. Menggunakan alat dengan peralatan yang digunakan
prosedur. benar, dan melakukan untuk pengisian media ke
penyimpanan kembali. wadah.
4. Pemahaman umur, vidor 4. Identifikasi umur, vigor dan
dan ukuran bibit yang ukuran bibit yang akan
dipindah tanam sesuai dipindah tanam sesuai
prosedur. prosedur.
5. Pemahaman teknik 5. Teknik pemindah tanaman
sehingga kerusakan
melakukan pindah tanam
minimal.
yang meminimalisir
6. Aspek teknis dan ekonomis
kerusakan, dengan
dalam melaksanakan
pertimbangan aspek teknis
kegiatan pindah tanam.
dan ekonomis.
7. Pengelompokan dan
6. Mengelompokan dan monitoring bibit yang
memonitor bibit yang sudah sudah dipindah tanam
dipindah sesuai prosedur. sesuai prosedur.
Asesmen
8
1.6 Unit Kompetensi : Mengelola Irigasi dan Sistem Penanganannya.
CAPAIAN
UNIT
KOMPETENSI
1. Mengelola 1. Melakukan tata kelola 1. Pemahaman prosedur 1. Standar prosedur operasional
pengoperasian sistem operasional irigasi operasional sistem (SPO) pengoperasian sistem
irigasi. yang baik berdasarkan irigasi berdasarkan irigasi yang dibuat perusahaan.
2. Memonitor kecukupan prosedur, dan jenis dan fungsinya, 2. Alokasi sumber daya manusia
kebutuhan air. melakukan monitoring berikut teknisnya (SDM) sesuai fungsi dan tugas
rutin untuk berdasar kebutuhan dalam pengoperasian dan
3. Mengelola kecukupan operasional harian.
pemeliharaan sistem pengelolaan sistem.
operasional, berikut
irigasi. pemeliharaan sistem 2. Pemahaman alokasi 3. Identifikasi jenis dan fungsi
secara rutin. sumberdaya manusia sistem irigasi untuk dialirkan
(SDM) yang diperlukan pada lahan / rumah
untuk operasional, tanam.Berikut sistem irigasi
monitoring dan teknisnya berdasarkan
pemeliharaan sistem kebutuhan dan operasional.
irigasi yang ada.
4. Identifikasi gejala pada tanaman
karena masalah irigasi.
5. Perhitungan kebutuhan air
berdasarkan tanaman.
6. Monitoring sumber air dan
kecukupannya untuk irigasi.
7. Prosedur pemeliharaan sistem
irigasi berdasarkan prosedur
kegiatan sehari-hari.
9
Asesmen
1
0
1.7 Unit Kompetensi : Memasang Sistem Hidroponik.
CAPAIAN
UNIT
KOMPETENSI
1. Menilai lokasi yang 1. Dapat menentukan 1. Pemahaman penentuan 1. Menentukan lokasi dan
sesuai. lokasi untuk lokasi yang baik untuk pemasangan sistem yang
2. Menyiapkan instalasi. memasang sistim pemasangan sistem baik dan sesuai untuk
Hidroponik. Hidroponik. tanaman buah.
3. Melakukan 2. Identifikasi alat dan bahan
2. Mampu merakit dan 2. Pemahakan alat dan bahan
pemasangan sistem yang dibutuhkan untuk
menguji kelayakannya, yang dibutuhkan untuk
Hidroponik. membangun instalasi
serta memonitor sistim memasang sistem instalasi
4. Melakukan pengujian Hidroponik. sistim Hidroponik untuk
Hidroponik tanaman buah. tanaman buah.
kelayakan sistem 3. Pemahaman teknologi 3. Pemilihan teknologi paling
Hidroponik. Hidroponik paling efisien efisien untuk Hidroponik
untuk dilakukan pada tanaman buah.
tanaman buah. 4. Identifikasi tentang fisiologi
tanaman buah.
4. Memasang instalasi, 5. Teknik pengujian media
melakukan pengujian sistem Hidroponik yang
kelayakan instalasi, dan sudah terpasang.
memonitor instalasi. 6. Teknik monitoring nutrisi
yang sesuai dengan
kebutuhan tanaman pada
setia stadia.
Asesmen
10
1.8 Unit Kompetensi : Memonitor Sistem Hidroponik.
CAPAIAN
UNIT
KOMPETENSI
1. Memonitor parameter 1. Melakukan proses 1. Pemahaman identifikasi 1. Identifikasi parameter
lingkungan. monitoring lingkungan parameter lingkungan lingkungan secara teratur
2. Memonitor larutan berkaitan dengan berikut syarat yang baik sesuai prosedur, sehingga
nutrisi. monitoring larutan untuk tumbuh kembang jika ada potensi masalah
nutrisi, sehingga bisa tanaman. langsung melaporkan.
3. Memodifikasi larutan melakukan modifikasi
2. Pemahaman tentang nutrisi 2. Identifikasi parameter
nutrisi. jika parameter
Hidroponik baik dari segi larutan nutrisi, komposisi
mengharuskan dan takarannya
demikian. komposisi, cara
perhitungan dan kaitannya berdasarkan hasil
dengan hasil lab air baku. perhitungan bahan dan
hasil lab air baku, jika ada
3. Pemahaman cara potensi masalah langsung
pemberian larutan nutrisi melaporkan.
kepada tanaman
berdasarkan faktor-faktor 3. Teknik melakukan
penentunya. modifikasi larutan nutrisi
berdasar kebutuhan
tanaman baik dari aspek
kondisi lingkungan
maupun stadia tanaman.
Asesmen
11
1.9 Unit Kompetensi : Memelihara Sistem Hidroponik.
CAPAIAN
UNIT
KOMPETENSI
1. Memelihara bangunan 1. Melakukan 1. Pemahaman kondisi sistem 1. Teknik pemeriksaan
sistem Hidroponik pemeliharaan sistem yang ideal berikut semua kelayakan bangunan
secara rutin. Hidroponik pada parameternya. sistem Hidroponik.
segala aspek
2. Memperbaiki sistem 2. Pemahaman teknis 2. Teknik perbaikan sistem
komponen, serta
Hidroponik. perbaikan sistem yang dilakukan sesuai dengan
menjaga kesehatan
menyeluruh jika ada prosedur.
3. Memelihara kesehatan lingkungan sistem
sistem lingkungan Hidroponik yang kerusakan. 3. Pencatatan dan pelaporan
Hidroponik. sudah terpasang. setiap kali ada pelaksanaan
pemeliharaan sistem.
Asesmen
12
1.10 Unit Kompetensi : Memelihara Tanaman.
CAPAIAN
UNIT
KOMPETENSI
1. Mengamati kondisi 1. Melakukan 1. Pemahaman bahwa 1. Identifikasi kondisi
tanaman. pengamatan kondisi tanaman membutuhkan tanaman yang sehat sesuai
lingkungan dan kondisi lingkungan tertentu kriteria, jika ada masalah
2. Memonitor faktor-
korelasinya terhadap untuk tumbuh maksimal. melakukan pelaporan.
faktor lingkungan.
pertumbuhan 2. Identifikasi faktor-faktor
3. Mengairi tanaman. 2. Pemahaman faktor
tanaman. lingkungan yang dinilai
lingkungan yang berpotensi
4. Memangkas tanaman. 2. Melakukan menimbulkan resiko akan menjadi resiko bagi
5. Menyiang. pengamatan tentang budidaya. tanaman, mencatat dan
kecukupan air pada melaporkannya.
tanaman. 3. Pemahaman kondisi
tanaman seperti apa yang 3. Identifikasi kondisi
3. Melakukan tercukupi dan yang tidak tanaman spesifik pada
pemangkasan jika dari sisi kecukupan air. faktor kecukupan
analisa diperlukan pengairan.
untuk produktivitas 4. Pemahaman teknis
4. Pengamatan fisiologi
tanaman. pemangkasan tanaman
tanaman untuk
untuk produktivitas lebih
4. Melakukan tindakan produktifitas lebih baik.
baik.
terhadap gulma untuk 5. Pengamatan terhadap
menghindari gangguan 5. Pemahaman bahwa gulma gangguang tanaman dari
budidaya. menjadi potensi resiko
sisi gulma.
gangguan tanaman.
Asesmen
13
1.11 Unit Kompetensi : Melakukan Tindakan Pengendalian Hama dan Penyakit.
CAPAIAN
UNIT
KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi hama 1. Melakukan identifikasi 1. Pemahaman tentang hama 1. Identifikasi hama dan
dan penyakit. hama dan penyakit, dan penyakit yang penyakit berdasar ciri
serta melaksanakan menyerang tanaman serangan dan fakta
2. Melaksanakan
tindakan pengendalian berdasarkan ciri dan fakta lapangan, pencatatan dan
tindakan pengendalian
hama dan penyakit temuan lapangan. pelaporannya.
hama dan penyakit.
jika terjadi di
2. Pemahaman identifikasi 2. Identifikasi kebutuhan alat
3. Membuat catatan lapangan.
alat dan bahan apa saja dan bahan sesuai dengan
kegiatan pengendalian.
yang dibutuhkan untuk target hama atau penyakit,
melakukan pengendalian dilakukan berdasarkan
hama dan penyakit. prosedur waktu dan tata
cara aplikasi yang benar.
3. Pemahaman cara evaluasi
data yang sudah dicatat, 3. Teknis pendataan hama
sebagai evaluasi dan penyakit yang sudah
pengendalian selanjutnya. teridentifikasi untuk
melakukan evaluasi
penanganan selanjutnya.
Asesmen
14
1.12 Unit Kompetensi : Memetik Hasil Tanaman.
CAPAIAN
UNIT
KOMPETENSI
1. Menilai tanaman 1. Melakukan penilaian 1. Pemahaman akan syarat 1. Identifikasi kondisi dan
untuk dipetik. kondisi buah layak dan kondisi buah layak syarat buah yang layak
dipetik, melakukan panen baik secara fisiologis petik sesuai prosedur dan
2. Memetik hasil
pemetikan sesuai tanaman maupun permintaan pasar.
tanaman.
dengan kondisi yang permintaan pasar. 2. Teknis pelaksanaan
3. Mengangkut hasil disyaratkan dan
2. Pemahaman teknis pemetikan buah
tanaman. memberikan kondisi
pelaksanaan pemetikan mempertimbangakan aspek
layak angkut. ekonomis metodologis
buah yang efisien dan
terjadwal. sesuai jadwal kerja.
3. Pemahaman teknis 3. Teknik perlakuan buah

perlakuan buah pasca setelah dipetik untuk
dipetik. meminimalisir kerusakan
selama dipindah /
diangkut, serta
mempertahankan
kesegarannya.
Asesmen
15
D. DAFTAR PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Judul / Nama Pelatihan : Pembudidayaan Tanaman Buah

Hidroponik
Jumlah Peserta : 16 Orang
No DAFTAR PERALATAN SPESIFIKASI SATUAN VOLUME

1. Bor Tangan Mata Bor 10 mm Unit 2
2. Gerinda Tangan Mata 4 Inch Unit 2
3. Knapsack Sprayer 16 Liter Unit 1
4. Polybag Ukuran 35 X 35 Kg 1
5. Tray Semai 105 lubang Pcs 1
6. Sekop Tangan - Pcs 1
7. Pipa PVC 1,5 inch AW Btg 2
8. Pipa PVC 0,75 AW Btg 2
9. Adaptor Valve 0,75 - Pcs 2
10. Selang PE 16 mm - m 20
11. PCJ Compensate Drip 2L/min Pcs 20
12. Selang PE 5 mm - m 20
13. Stick Driper 5 mm Non Regulator Pcs 20
14. Pressure Gauge 4 Bar Pcs 1
15. Non Return Valve 1,5" - Pcs 1
16. Pressure Regulating Valve - Pcs 1
17. Pompa Air Out 1,5" Unit 1
18. Tandon Air 1.000 Lt Unit 1
19. Drum Nutrisi 50 Lt Unit 2
20. Gelas Ukur 500 ml Pcs 2
21. EC meter - Unit 1
22. Aneka Fitting PVC - Set 1
16
E. DAFTAR BAHAN YANG DIBUTUHKAN
Judul / Nama Pelatihan : Pembudidayaan Tanaman Buah

Hidroponik
Jumlah Peserta : 16 Orang
No DAFTAR BAHAN SPESIFIKAS SATUAN VOLUME

I
1. Fumigan Media Hidrogen Peroksida 100 ml
50%
2. Insektisida Sistemik 100 ml
3. Fungisida Sistemik 100 ml
4. Bakterisida Sistemik 100 ml
5. Cocopeat - 200 kg
6. Sekam Bakar - 200 kg
7. Peat Moss - 50 kg
8. Benih Tanaman Buah - 1 Sachet
9. Nutrisi Hidroponik AB Mix 1 Set
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
17
PENYUSUN
NO. NAMA PROFESI
1. ARDY KISWORO Konsultan Agronomist dan Engineering.

PT. Momenta Agrikultura - Amazing Farm.
18

Tan - Pembudidayaan Tanaman Buah Hidroponik 180 JP - 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tan - Pembudidayaan Tanaman Buah Hidroponik 180 JP - 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RA

PE LATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

PEMBUDIDAYAAN TANAMAN BUAH

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Program Pelatihan

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2016 tentang

Program pelatihan ini menjadi acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja,

Jakarta, November 2021

Jumlah I & II - 180

III. ON THE JOB TRAINING (OJT) -

I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI

*) coret yang tidak perlu

*) coret yang tidak perlu

*) coret yang tidak perlu

*) coret yang tidak perlu

3. Pemahaman teknis 3. Teknik perlakuan buah

Judul / Nama Pelatihan : Pembudidayaan Tanaman Buah

No DAFTAR PERALATAN SPESIFIKASI SATUAN VOLUME

Judul / Nama Pelatihan : Pembudidayaan Tanaman Buah

No DAFTAR BAHAN SPESIFIKAS SATUAN VOLUME

NO. NAMA PROFESI

1. ARDY KISWORO Konsultan Agronomist dan Engineering.

Anda mungkin juga menyukai