Anda di halaman 1dari 2

Nama : Taufik Damas Nugroho

Nim : 2152000028

Kelas : 3A PGSD

1. Dalam teori humanisme peserta didik berperan sebagai subjek didik dan peran guru dalam
pembelajaran humanisme adalah menjadi fasilitator, berikut yang termasuk peran guru
menjadi fasilitator adalah...
a. Bersikap hangat dan berusaha memahami perasaan peserta didik
b. Membuat peserta didik mengerjakan tugas tugas dari guru
c. Tidak berperan dalam pembelajaran di kelas
d. Menuntut peserta didik agar menguasai semua materi
e. Bersikap tegas dan tidak peduli kepada peserta didik
Jawaban: a. Bersikap hangat dan berusaha memahami perasaan peserta didik
Pembahasan: Peran guru dalam pembelajaran humanisme adalah menjadi fasilitator bagi
para peserta didiknya dengan cara memberikan motivasi dan memfasilitasi pengalaman
belajar, dengan menerapkan strategi pembelajaran yang nembuat peserta didik aktif, serta
menyampaikan materi pembelajaran yang sistematis. Peran guru sebagai fasilitator adalah:
a. Mengatur peserta didik agar bisa berkomunikasi langsung secara aktif dengan antarteman
selama proses pembelajaran.
b. Mencoba mengatur dan menyediakan sumber-sumber untuk belajar yang paling luas dan
mudah dimanfaatkan para peserta didik untuk membantu mencapai tujuan mereka.
c. Menempatkan dirinya sebagai suatu sumber yang fleksibel untuk dapat. dimanfaatkan
peserta didik baik secara individu maupun kelompok (guru dijadikan tempat untuk bertanya
peserta didik tanpa peserta didik merasa takut).
d. Menanggapi dengan baik ungkapan-ungkapan di dalam kelompok kelas dan menerima
baik isi yang bersifat intelektual (tidak penuh dengan kritikan sehingga memotivasi peserta
didik untuk mengekspresikan diri)
e. Bersikap hangat dan berusaha memahami perasaan peserta didik
(berempati)

2. Menurut DePorter, Reardon dan Nurin (2000), terdapat enam langkah utama dalam
pelaksanaan model pembelajaran quantum learning yang dikenal dengan istilah TANDUR,
yaitu...
a. T = Teliti - A = Amankan - N = Namai - D = Demonstrasikan - U = Ulangi - R = Rayakan
b. T = Tumbuhkan - A = Alami - N = Narasi - D = Diam - U = Ubah - R = Rekrutan
c. T = Tambahkan - A = Alami - N = Negoisasi - D = Dengarkan - U = Ubah - R = Rayakan
d. T = Tanamkan - A = Alur - N = Namai - D = Demonstrasikan - U = Ulangi - R = Resiko
e. T = Tumbuhkan - A = Alami - N = Namai - D = Demonstrasikan - U = Ulangi - R = Rayakan
Jawab: e. T = Tumbuhkan - A = Alami - N = Namai - D = Demonstrasikan - U = Ulangi - R =
Rayakan
Pembahasan:
Menurut DePorter, Reardon dan Nurin (2000), terdapat enam langkah utama dalam
pelaksanaan model pembelajaran quantum learning yang dikenal dengan istilah TANDUR,
yaitu:
1. T = Tumbuhkan. Tumbuhkan minat belajar siswa dengan memuaskan rasa ingin tahu siswa
dalam bentuk Apakah Manfaatnya BAgiku (AMBAK). Tumbuhkan suasana yang
menyenangkan di hati siswa, dalam suasana relaks, tumbuhkan interaksi dengan siswa,
masuklah ke alam pikiran mereka dan bawalah alam pikiran mereka ke alam pikiran anda,
yakinlah siswa mengapa harus mempelajari ini dan itu
2. A = Alami. Unsur alami akan mendorong hasrat alami otak untuk menjelajah. Ciptakan
atau datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua siswa. Jangan sampai
anda menggunakan istilah yang asing dan sulit untuk dimengerti, karena ini akan membuat
siswa merasa bosan dalam belajar.
3. N = Namai. Setelah siswa melalui pengamatan belajar pada kompetensi dasar tertentu,
mereka kita ajak untuk menulis di kertas, menamai apa saja yang telah mereka peroleh,
apakah itu informasi, rumus, pemikiran, tempat, dan sebagainya.
4. D = Demonstrasikan. Setelah siswa mengalami belajar akan sesuatu, beri kesempatan
kepada mereka untuk mendemonstrasikan kemampuannya, karena siswa akan mampu
mengingat 90% jika siswa itu mendengar, melihat dan melakukannya. Melalui pengalaman
belajar siswa akan mengerti dan mengetahui bahwa dia memiliki kemampuan dan informasi
yang cukup. 18
5. U = Ulangi. Rekatkan keseluruhan materi pelajaran, tunjukan kepada para siswa tentang
cara-cara mengulangi materi dan menegaskan "aku tahu bahwa aku memang tahu ini".
Pengulangan sebaiknya di lakukan dengan konsep Multi kecerdasan yang dimiliki oleh siswa.
Misalkan jika tadi dicontohkan dengan belajar bersepeda dan kemudian jatuh, maka setelah
anda bisa menyeimbangkan diri maka anda akan mampu menggunakannya. Anda benar-
benar menguasai apa yang anda lakukan.
6. R = Rayakan. Perayaan adalah ekspresi dari kelompok seseorang yang telah berhasil
mengerjakan suatu tugas atau kewajiban dengan baik.

3. Setiap metode pembelajaran biasanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,


begitu juga dengan strategi pembelajaran aktif, yang termasuk kelebihan metode active
learning adalah...
a. Siswa didorong untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan
b. Siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, sehingga materi sesulit apapun
siswa tidak akan merasa sulit.
c. Siswa menilai dengan memberikan pertanyaan singkat yang bertujuan untuk mengulang
materi
d. Siswa menggunakan cara belajar yang sesuai dengan cara otak kiri yang tidak berfungsi,
e. Siswa menuntut guru untuk lebih banyak memberikan tugas
Jawaban: b. Siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, sehingga materi sesulit
apapun siswa tidak akan merasa sulit.
Pembahasan:
Setiap metode pembelajaran biasanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,
begitu juga dengan strategi pembelajaran aktif. Menurut Suyadi (2013), kelebihan
pembelajaran aktif antara lain yaitu sebagai berikut:
a) Siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, sehingga materi sesulit apapun
siswa tidak akan merasa sulit.
b) Aktivitas yang ditimbulkan dalam active learning dapat meningkatkan daya ingat peserta
didik, karena gerakan dapat mengikat daya ingat pada memori jangka panjang.
c) Active learning dapat memotivasi siswa lebih maksimal sehingga dapat menghindarkan
siswa dari sikap malas, mengantuk, melamun

Anda mungkin juga menyukai