Anda di halaman 1dari 22

PERILAKU ORGANISASI

YULIANTI KEKE, SE, M.Si


Biodata
YULIANTI KEKE
(Keke)

S1 Manajemen, STIE
Jakarta, 23 Juli 1979 S2 Komunikasi, UI
S3 Komunikasi, UNPAD-ongoing

Dosen 08128870663
yuliantikeke@itltrisakti.ac.id
ITL TRISAKTI yuliantikeke
Pendahuluan Tatib kelas dan Visi
Misi ITL Trisakti, Prodi, profil
lulusan dan gambaran umum
kuliah serta kontrak belajar
Materi Pembelajaran PERTEMUAN (2)
Dasar Dasar Perilaku Individu

Mampu memahami menjelaskan Dasar Dasar


Perilaku Individu

Memahami kemampuan individu


Materi Pembelajaran PERTEMUAN (3)
SIKAP DAN KEPUASAN KERJA

Memahami nilai , sikap,


dan ,kepuasan kerja
• Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja Dalam Perilaku Organisasi
• Nilai
• Menurut Gibson et al. (1986) pengertian nilai didefinisikan sebagai
kumpulan dari perasaan senang dan tidak senang, pandangan,
keharusan, kecenderungan dalam diri orang, pendapat yang rasional dan
tidak rasional, prasangka dan pola asosiasi yang menentukan pandangan
seseorang tentang dunia.
• Menurut Robbin (2001) yaitu keyakinan-keyakinan dasar bahwa suatu
modus perilaku atau keadaan akhir dari eksistensi yang khas lebih
disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan suatu modus perilaku
atau keadaan akhir eksistensi yang berlawanan.
• Tipe Nilai
• Di dalam mengelompokkan nilai maka terdapat 2 (dua)
pendekatan/ tipe adalah sebagai berikut :
• Nilai Terminal
• Diartikan merujuk pada keadaan akhir eksistensi yang sangat
diinginkan. Nilai terminal merupakan tujuan yang ingin dicapai
seseorang selama hidupnya.
• Nilai Instrumental
• Yaitu merujuk kemodus perilaku yang lebih disukai atau diinginkan
atau cara untuk mencapai nilai-nilai terminal.
• Contoh Nilai Terminal
• Contoh dari nilai terminal menurut Rokeach dalam Robbin (2001) adalah :
• a. Suatu hidup nyaman (hidup makmur)
• b. Suatu hidup yang menggairahkan (hidup aktif, merangsang)
• c. Rasa berprestasi (kontribusi lama)
• d. Suatu dunia damai (bebas dari perang dan konflik)
• e. Suatu dunia yang indah (keindahan alam dan seni)
• f. Kesamaan (persaudaraan, kesempatan yang sama untuk semua)
• g. Keamanan keluarga (merawat orang lain)
• h. Kemerdekaan (ketidakbergantungan, pilihan bebas)
• i. Kebahagiaan (kepuasan)
• j. Harmoni batin (bebas dari konflik batin)
• k. Kesenangan (hidup santai dan dapat dinikmati)
• l. dll
• Contoh Nilai Instrumental
• Contoh dari nilai instrumental masih menurut Rokeach dalam Robbin (2001)
adalah :
• a. Ambisius (kerja keras, bercita-cita tinggi)
• b. Berpikiran luas (berpikiran terbuka)
• c. Kapabel (mampu, efektif)
• d. Riang (senang, gembira)
• e. Bersih (rapi, teratur)
• f. Berani (tegak mempertahankan keyakinan)
• g. Memaafkan (bersedia mengampuni orang yang dicintai)
• h. Membantu (bekerja untuk kesejahteraan orang lain)
• i. Jujur (tulus, tidak bohong)
• j. Membantu (bekerja untuk kesejahteraan orang lain)
• k. Memaafkan ( bersedia mengampuni orang lain)
• l. dlll
Sikap
• Menurut Mitchell (1982) para ilmuwan sosial umumnya sependapat bahwa sikap
dapat dipandang sebagai predisposisi untuk bereaksi dengan cara yang
menyenangkan atau tidak terhadap obyek, orang, konsep atau apa saja.
• Menurut Gibson et al. (1986) mendefinisikan sikap adalah kesiap-siapan mental,
yang diorganisasi lewat pengalaman, yang mempunyai pengaruh tertentu
kepada tanggapan seseorang terhadap orang, obyek dan situasi yang
berhubungan dengannya.
• Ada banyak sumber dari pembentukan sikap. Sikap dibentuk dari orang tua, guru
dan anggota kelompok rekan sekerja, masyarakat dan pengalaman pekerjaan
sebelumnya.
• Orang belajar dan mengetahui sikap lewat pengalaman kerja. Mereka
mengembangkan sikap terhadap faktor-faktor seperti persamaan upah, evaluasi
prestasi, kemampuan manajemen, rancangan kerja dan keanggotaan kelompok
kerja.
Tipe Sikap
1. Kepuasan kerja
Yaitu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan
tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap kerja,
sebaliknya seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan
sikap yang negatif terhadap perkerjaan tersebut.
2. Keterlibatan kerja
Adalah mengukur derajat sejau mana atau sampai tingkat mana seseorang
memihak pada pekerjaannya, berpartisipasi aktif didalamnya dan
menganggap kinerjanya penting bagi harga diri.
3. Komitmen pada organisasi
Adalah suatu keadaan atau sampai sejauh mana seorang pegawai memihak
pada suatu organisasi tertentu dan tujuannya, dan berniat memelihara
keanggotaan dalam organisasi tersebut.
Kepuasan Kerja
Pendapat Robbin (2001) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai suatu
sikap umum seorang individu terhadap perkerjaannya. Adapun terdapat
faktor-faktor yang sangat penting di dalam mendorong kepuasan kerja,
adalah sebagai berikut :
1. Kerja yang secara mental menantang.
2. Ganjaran yang bagus
3. Kondisi kerja yang mendukung
4. Rekan sekerja yang mendukung
5. Kesesuaian antara kepribadian dan pekerjaan
TERIMA KASIH
TANYA JAWAB
Feedback and Evaluation

• Berikan pendapat saudara mengenai dasar-dasar perilaku individu?


• Apakah yang dimaksud dengan kepuasan kerja?
• Sikap apa yang harus dimiliki oleh individu dalam bekerja?

Anda mungkin juga menyukai