Anda di halaman 1dari 3

Ultimatum Dari Rakyat

Oleh : Arif Heryanto

Assalmualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh


Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua
Omswastiastu namu budaya, Rahayu

Hidup mahasiswa!
Hidup mahasiswa!
Hidup rakyat Indonesia!

Sebelum saya memulai orasi singkat ini, saya ingin mengajak saudara-saudara
semua untuk menundukkan kepala sejenak sembari mengucap “Innanillahi
wainnailaihi rojiun”. Atas matinya keadilan dan tumbuh suburnya kapitalisme di
negeri surga bagi pejabat yang berkuasa, dan neraka bagi rakyat jelata!

Ya! Selamat datang di Indonesia!

Negeri yang merdeka dari perjuangannya sendiri, negeri dengan 718 Bahasa, 1340
suku, 17.000 pulau, 8,3 juta luas tanah dan air, gemah ripah loh jinawi, tanah
surga, sabang-merauke, gunung emas, negeri maritim. OMONG KOSONG!

Selama masih banyak pejabat rakus


Selama masih banyak ruang-ruang tikus
Rakyatnya tetap lapar dan kurus
Perjuangan kami tidak akan berhenti, sampai akhir nafas berhembus!

Kami mengutuk setiap perbuatan keji manusia berdasi


Kami mengutuk setiap rupiah yang anda korupsi!
Kami mengutuk, membenci dan murka pada setiap uang yang hilang, setiap hidup
yang gemilang dan setiap perut yang kenyang dari uang rakyat yang kelaparan!

Mahasiswa ada dan akan terus berlipat ganda!


Maka dari itu saudara-saudara
Melalui aksi ini
Melalui kecaman terhadap korupsi
Melalui keluh kesah rakyat di Bumi Pertiwi
Mari kita gaungkan sumpah kita! Sumpah Mahasiswa Indonesia!
Dan ikutilah kata-kata saya!
SUMPAH MAHASISWA INDONESIA

Kami mahasiswa Indonesia bersumpah!

Bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan!

Kami mahasiswa Indonesia bersumpah!

Berbangsa satu, bangsa yang gangdrung akan keadilan!

Kami mahasiswa Indonesia bersumpah!

Berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan!

Hidup mahasiswa!

Hidup mahasiswa!

Hidup rakyat Indonesia!


LEMBAR ORISINALITAS KARYA

Dengan ini saya,

Nama : Arif Heryanto

Lomba : Orasi

Judul karya : ULTIMATUM DARI RAKYAT

Subtema : Sosial Budaya

Menyatakan bahwa karya dengan judul diatas adalah benar-benar hasil


karya sendiri dan bukan merupakan p;agiat atau saduran dari karya orang lain serta
belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang diikutkan dalam lomba lain. Apabila
dikemudian hari pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
yang ditetapkan oleh panitia PENA RATI 2021 berupa diskualifikasi dari
kompetini ini. Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Bangkalan, 24 November 2021

Arif Heryanto
Nim.190211100060

Anda mungkin juga menyukai