Anda di halaman 1dari 7

PEMODELAN ENERGI TERBARUKAN Dr. Ir. H. M Yerizam, M.T.

NAMA : Moch Adjie Suseno T


NPM : 0622 5044 3210
KELAS : 1 EGT 2022

Soal:
Susunlah model persamaan matematika dari gambar yang ada sesuai dengan bidang ilmu dan selesaikan
model tersebut dengan analisis dan metode numerik serta gunakan simulasi matlab mendapatkan grafiknya.

Jawaban:

Diasumsikan;
R1 = 10 Ω
R2 = 20 Ω
R3 = 15 Ω
R4 = 20 Ω
R5 = 30 Ω
R6 = 25 Ω
V = 75 V

1
PEMODELAN ENERGI TERBARUKAN Dr. Ir. H. M Yerizam, M.T.

Sederhanakan R4, R6, dan R5 dengan disusun seri untuk mendapatkan nilai RS1;
RS1 = R4 + R6 + R5
RS1 = 20 Ω + 25 Ω + 30 Ω
RS1 = 75 Ω
Sehingga gambar rangkaian menjadi seperti dibawah ini.

Setelah ini dilanjutkan dengan Titik hambatan Rs1 dan R3 disusun paralel untuk mendapatkan nilai RP,
Seperti pada gambar di bawah ini.

2
PEMODELAN ENERGI TERBARUKAN Dr. Ir. H. M Yerizam, M.T.

Untuk mendapatkan nilai Rp pada gambar di atas dengan rumus di bawah ini.
1 1 1
= +
R P Rs 1 R 3
1 1 1
= Ω+ Ω
RP 75 15
1 1 1
= Ω+ Ω
RP 75 75
1 1 5
= Ω+ Ω
RP 75 75
1 6
= Ω
RP 75
RP = 12.5 Ω

Berdasarkan perhitungan untuk mencari nilai Rp yang di dapatkan dari Rs1 dan R3 yang disusun secara
paralel didapatkan nilai Rp adalah 12.5 Ω, dan gambar rangkaiannya pun berubah seperti dibawah ini.
Didapatkan bentuk rangkaian sepenuhnya menjadi rangkaian seri.

Dilanjutkan dengan mencari nilai Rtotal dengan R1, RP, dan R2 disusun seri untuk mendapatkan nilai Rtotal
Disini diumpamakan nilai Rtotal = Rs2 dikarenakan diatas untuk penggabungan R4, R5, R6 menjadi Rs1
RS2 = RTotal;
RTotal = RP + R1 + R2
RTotal = 12.5 Ω + 10 Ω + 20 Ω
RTotal = 42.5 Ω
RTotal = RS2

Sehingga setelah R1,R2 dan Rp disusun secara seri dan mendapatkan nilai Rtotal, maka gambar rangkaian
pun berubah menjadi seperti di bawah ini.

3
PEMODELAN ENERGI TERBARUKAN Dr. Ir. H. M Yerizam, M.T.

Setelah itu mencari nilai RTotal dilanjutkan dengan mencari ITotal dari rangkaian diatas dengan rumus
V = ITotal x RTotal
V
ITotal =
Rtotal
75 volt
ITotal =
4 2.5 Ω
ITotal = 1.764 A

Selanjutnya Menghitung arus yang mengalir pada masing-masing R pada gambar diatas ;
I total x Rs 1 I total x R 3
I3 = IS1 = atau IS1 = ITotal - I3
( Rs 1+ R 3) ( Rs 1+ R 3)
1.76 4 x 75 1.764 x 15
I3 = IS1 = IS1 = 1.764 A – 1.47 A
(75+15) (75+15)
132.3 26.46
I3 = IS1 = IS1 = 0.294 A
90 90
I3 = 1.47 A IS1 = 0.294 A

Maka berdasarkan perhitungan diatas, dapat di katakana bahwa :


ITotal = I1 = I2 = 1.764 A
I3 = 1.47 A
IS1 = I4 = I5 = I6 = 0.294 A

4
PEMODELAN ENERGI TERBARUKAN Dr. Ir. H. M Yerizam, M.T.

Menghitung tegangan pada masing-masing R dengan rumus V = I x R;


V1 = I1 x R1 = 1.764 A x 10 Ω = 17.46 V
V2 = I2 x R2 = 1.764 A x 20 Ω = 35.29 V
V3 = I3 x R3 = 1.47 A x 15 Ω = 22.05 V
V4 = I4 x R4 = 0.294 A x 20 Ω = 5.88 V
V5 = I5 x R5 = 0.294 A x 30 Ω = 8.82 V
V6 = I6 x R6 = 0.294 A x 25 Ω = 7.35 V
Setelah perhitungan manual, dilanjutkan permodelan dan perhitungan penggunakan program Matlab, sama
seperti diatas diasumsikan.
R1 = 10 Ω R2 = 20 Ω
R3 = 15 Ω R4 = 20 Ω
R5 = 30 Ω R6 = 25 Ω
V = 75 V
Maka berikut coding untuk percobaan permodelan di Matlab,
%% Nilai Variabel hambatan dan tegang R dan V
R1 = 10;
R2 = 20;
R3 = 15;
R4 = 20;
R5 = 30;
R6 = 25;
V = 75;
Rp = 12.5;
Kode diatas merupakan variabel tegang yang kita tentukan, disini saya menggunakan variabel tegangan dan
hambatan seperti yang sudah saya tentukan diatas. Berikut tampilan pada Matlab.

5
PEMODELAN ENERGI TERBARUKAN Dr. Ir. H. M Yerizam, M.T.

Setelah menentukan variabel, selanjutnya masukan rumusnya berikut kode pada Matlab
%% Permodelan Matlab
Rs1 = (R4+R5+R6);
Rtotal = Rp + R1 + R2 ;
Itotal = V/Rtotal;
Is1 = (Itotal*R3)/(Rs1+R3);
i1 = Itotal;
i2 = Itotal;
i3 = (Itotal*Rs1)/(Rs1+R3);
i4 = Is1;
i5 = Is1;
i6 = Is1;
V1 = R1*i1;
V2 = R2*i2;
V3 = R3*i3;
V4 = R4*i4;
V5 = R5*i5;
V6 = R6*i6;
fprintf('Permodelan Matlab:\n');
fprintf('Tegangan penyederhaann Rs1 dengan R3:\n');
fprintf('Dengan rumus yang 1/Rp = 1/Rs1 + 1/R3 : Rp = %f\n', Rp);
fprintf('tegangan penyederhanaan R4 R5 R6 :\n Rs1 = %f\n',Rs1);
fprintf('tegangan total:\n Rtotal = %f\n',Rtotal);
fprintf('tegangan Arus Total:\n Itotal = %f\n',Itotal);
fprintf('Arus:\n i1 = %f\n i2 = %f\n i3 = %f\n i4 = %f\n i5 = %f\n i6 = %f\n',i1,i2,i3,i4,i5,i6);
fprintf('tegang:\n V1 = %f\n V2 = %f\n V3 = %f\n V4 = %f\n V5 = %f\n V6 = %f\n',V1,V2,V3,V4,V5,V6);

Diatas merupakan coding untuk rumus tegangan dan arus pada Matlab, fungsi fprintf merupakan fungsi
untuk menampilkan hasil dari perhitungan.

6
PEMODELAN ENERGI TERBARUKAN Dr. Ir. H. M Yerizam, M.T.

Setelah menetukan variabel dan rumus yang akan di eksekusi di Matlab, sebelumnya simpan terlebih dahulu
script yang telah di tulis sebelum di jalankan, saya disini menyimpan script dengan nama Pemodelan.m disni
ekstensi yang di gunakan merupakan .m adalah ekstensi Matlab itu sendiri. Setelah di simpan dilanjutkan
dengan menjalankan script yang telah ditulis tadi. Berikut tampilan hasilnya.

Diatas merupakan hasil dari script yang di tulis tadi, bisa dilihat hasil yang didapatkan sama dengan
perhitungan manual.

Anda mungkin juga menyukai