Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN

TRANSFORMASI DELTA WYE

Disusun Oleh :
Nama : Ridho Hamdani Putra
NIM : 23343052

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
I. KOMPETENSI
1. Mahasiswa memahami bentuk rangkaian Delta (Bintang) dan rangkaian Wye
(segitiga).
2. Mahasiswa memahami cara melakukan transformasi rangkaian Delta ke Wye bintang
dan sebaliknya.
3. Mahasiswa mampu menemukan rumus transformasi rangkaian Delta ke Wye dan
sebaliknya.
4. Mampu menyederhanakan rangkaian dengan menggunakan transformasi Delta Wye
5. Mahasiswa mampu membuat rangkaian Delta dan rangkaian Wye.

II. TEORI PENDUKUNG


Tidak semua susunan resistor, resistansinya dapat ditentukan menggunakan prinsip
susunan seri, paralel, atau kombinasi keduanya secara langsung. Untuk itu perlu
digunakan metode lain. Salah satu metode yang akan diterapkan pada percobaan ini
adalah menggunakan prinsip transformasi ∆ ↔ Y. “Delta” atau ∆ (juga diketahui sebagai
“Pi” ) dan “Wye” atau Y (juga diketahui sebagai “T”).
Hal ini dimungkinkan bagi kita untuk menghitung nilai resistor-resistor yang tepat untuk
menggantikan bentuk ini (Y dan ∆) kebentuk yang lainnya. Rangkaian ∆ dan Y
mempunyai sifat yang sama.

Delta (∆) dan Wye (Y)


Tee (T) dan Pi ()

Jika sekumpulan resistansi yang membentuk hubungan tertentu saat dianalisis ternyata
bukan merupakan hubungan seri ataupun paralel yang telah kita pelajari sebelumnya,
maka jika rangkaian tersebut membentuk hubungan bintang atau Y, ataupun hubungan
delta atau ∆ maka diperlukan transformasi dari bintang ke delta ataupun sebaliknya.

Berikut transformasi dari delta ke rangkaian bintang.


Catatan : persamaan diatas sangat dipengaruhi oleh posisi R pada gambar, jika peng-
index-an gambar diganti, maka persamaan harus disesuaikan lagi dengan gambar yang
baru.

Berikut transformasi dari bintang ke rangkaian delta

Atau
R 1 xR 3
RA =R1+R3+
R2
R 2 xR 3
RB =R2+R3+
R1

III. ALAT DAN BAHAN


1. Multitester
2. Tahanan
R1 = 47Ω R7 = 330Ω
R2 = 68Ω R8 = 470Ω
R3 = 100Ω R9 = 1KΩ
R4 – R6 = 10Ω
3. Papan rangkaian
4. Kabel penghubung
IV. PETUNJUK KERJA
1. Buatlah rangkaian tahanan seperti gambar rangkaian 1 – 5 pada papan rangkaian.
2. Ukur tahanan total masing-masing rangkaian pada titik pengukuran yang diminta
pada Tabel Pengukuran.
3. Catat hasil pengukuran pada Tabel pengukuran yang diberikan.

V. GAMBAR RANGKAIAN
Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4

Gambar 5
VI. TABEL PENGUKURAN

No Rangkaian Hasil Pengukuran


1. Gambar 1 RAB = 100 Ω
RAB = 95 Ω
2. Gambar 2
RCD = 100 Ω
RAB = 14 Ω
3. Gambar 3 RBC = 16 Ω
RAC = 15 Ω
RAB = 40 Ω
RBC = 50 Ω
4. Gambar 4
RCD = 70 Ω
RAD = 120 Ω
RAB = 20 Ω
5. Gambar 5
RCD = 35 Ω
VII. PERHITUNGAN
Nama Anggota Kelompok Dosen Pembimbing
1.Fadhli Akbar
2.Fajri Alhidra Fahlevi Sartika Anori, S. Pd., M. Pd. T.
3.Ridho Hamdani Putra

Anda mungkin juga menyukai