Kelas: XC
1. Historiografi Tradisional
2. Historiografi Kolonial
3. Historiografi Modern
Babad ini juga menceritakan tentang kerajaan Kerajaan Mataram yang mempunyai
hubungan atau asal-usulnya berasal dari nabi Adam dan nabi-nabi lainnya yang dianggap
sebagai nenek moyang raja-raja Hindu ditanah Jawa hingga Mataram islam.
Selain itu dalam babad tanah Jawi ini pun dimasukan silsilah raja-raja Pajajaran sebagai dari
asal-usul kerajaan Mataram, yang kemudian dihubungkan dengan kerajaan Majapahit, Demak
dan terus berurutan hingga kerajaan pajang dan Mataram yang ada sekitar pertengahan abad
ke-18. Salah satu kisah yang ada dalam cerita babad tanah jawi adalah tentang Kerajaan
Mataram yang berada dalam kekuasaan Sultan Agung.
Diceritakan Sultan Agung adalah seorang raja yang bijaksana dan besar yang dapat
menguasai banyak waliayah kerajaan-kerajaan kecil (vasal-vasal). Namun dari segala kelebihan
dan kehebatannya itu, ternyata Sultan Agung hanyalah seorang yang berasal dari keluarga
petani (nenek moyangnya).
Dia sebenarnya adalah rakyat biasa yang kemudian menjadi seorang raja. Diceritakan pada
suatu ketika, Sultan Agung sedang beristirahat dibawah sebuah pohon kelapa. Oleh karena dia
kelelahan akhirnya dia tertidur dibawah pohon kelapa tersebut. Ketika ia tertidur, tiba-tiba dari
atas ada sesuatu yang menimpa dia. Kemudian Sultan Agung langsung terbangun, dan ternyata
hal itu sebenarnya merupakan wangsit atau pulung yang diberikan kepada Sultan Agung.
Singkat cerita, setelah mendapatkan wansit dari peristiwa itu kemudian Sultan Agung
menjadi Raja Mataram yang gagah perkasa dan berhasil menguasai banyak daerah jajahannya.
Setelah kejadian itu, kemudian Sultan Agung membuat sebuah ramalan tentang dirinya yang
menyatakan bahwa dia merupakan titisan dewa dan akan mendapat wangsit dari dewa.