Anda di halaman 1dari 3

Nama: Fadilatuzzahra

Kelas: XC

Mata Pelajaran: Sejarah

1. Historiografi Tradisional

 Babad Tanah Pasundan


 Babad Parahiangan
 Babad Tanah Jawi
 Babad Raton
 Nagarakertagama
 Babad Galuh
 Babad Sriwijaya
 Babad Cirebon (Karya dari Kerajaan Islam Cirebon)
 Babad Banten (karya dari Kerajaan Islam Banten)
 Babad Dipenogoro (karya yang menceritakan kehidupan Pangeran Diponegoro
 Babad Demak (Surat dari Kerajaan Islam Demak
 Babad Aceh.

2. Historiografi Kolonial

 Koloniale Geschiedenis karya Colenbrander


 Geschiedenis van den Indischen Archipel karya BHM Vlekke
 Beknopt Leerboek Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indie karya FW Stapel
 Perdagangan Dan Masyarakat Indonesia karangan dari YC van Leur
 Kajian Sosiologi Indonesia karangan dari Schrieke
 Masyarakat Indonesia dalam Transisi karangan dari Wertheim
 Sejarah jawa oleh Thomas S. Raffles

3. Historiografi Modern

 Pemberontakan Petani Banten 1888 karya Sartono Kartodirdjo


 Pelayaran dan Perniagaan Nusantara abad ke-16 dan 17 karya Adrian B Lapian
 Menengok Sejarah Konstitusi Indonesia karya Anhar Gonggong
 Islam dan Masyarakat karya Taufik Abdullah
 Revolusi Pemuda karya Ben Anderson
 Nasionalisme dan Sejarah karya Taufiq Abdullah
 Pengantar sejarah Indonesia baru karya Sartono Kartodirdjo
 Sejarah Indonesia modern karya Ricklefs
 Ulama Kekuasaan karya Jajat Burhanudin.
Babad Tanah Jawi
Babad Tanah Jawi merupakan sebuah babad yang ditulis sekitar abad ke-17 M. Di dalam
babad tersebut banyak bercerita mengenai kisah-kisah raja-raja terdahulu pada zaman
Mataram.

Babad ini juga menceritakan tentang kerajaan Kerajaan Mataram yang mempunyai
hubungan atau asal-usulnya berasal dari nabi Adam dan nabi-nabi lainnya yang dianggap
sebagai nenek moyang raja-raja Hindu ditanah Jawa hingga Mataram islam.

Selain itu dalam babad tanah Jawi ini pun dimasukan silsilah raja-raja Pajajaran sebagai dari
asal-usul kerajaan Mataram, yang kemudian dihubungkan dengan kerajaan Majapahit, Demak
dan terus berurutan hingga kerajaan pajang dan Mataram yang ada sekitar pertengahan abad
ke-18. Salah satu kisah yang ada dalam cerita babad tanah jawi adalah tentang Kerajaan
Mataram yang berada dalam kekuasaan Sultan Agung.

Diceritakan Sultan Agung adalah seorang raja yang bijaksana dan besar yang dapat
menguasai banyak waliayah kerajaan-kerajaan kecil (vasal-vasal). Namun dari segala kelebihan
dan kehebatannya itu, ternyata Sultan Agung hanyalah seorang yang berasal dari keluarga
petani (nenek moyangnya).

Dia sebenarnya adalah rakyat biasa yang kemudian menjadi seorang raja. Diceritakan pada
suatu ketika, Sultan Agung sedang beristirahat dibawah sebuah pohon kelapa. Oleh karena dia
kelelahan akhirnya dia tertidur dibawah pohon kelapa tersebut. Ketika ia tertidur, tiba-tiba dari
atas ada sesuatu yang menimpa dia. Kemudian Sultan Agung langsung terbangun, dan ternyata
hal itu sebenarnya merupakan wangsit atau pulung yang diberikan kepada Sultan Agung.

Singkat cerita, setelah mendapatkan wansit dari peristiwa itu kemudian Sultan Agung
menjadi Raja Mataram yang gagah perkasa dan berhasil menguasai banyak daerah jajahannya.
Setelah kejadian itu, kemudian Sultan Agung membuat sebuah ramalan tentang dirinya yang
menyatakan bahwa dia merupakan titisan dewa dan akan mendapat wangsit dari dewa.

Anda mungkin juga menyukai