Anda di halaman 1dari 18

YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH

SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI


Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
OTOMATISASI TATA TEKOLA SARANA DAN
PRASARANA
TAHUN PELAJRAN 2022 – 2023

DISUSUN OLEH : NOVAN DWI PRASETYO. S.Pd

YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH


SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282
www.smksaqa.sch.id-Email:smksyekhabdulqodiraljailani.com
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
Komp. Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Kelas/Semester : XI
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit (1 Pertemuan)
============================================================================

A. KOMPETENSI INTI
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja administrasi sarana dan
prasarana pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

B. KOMPETENSI DASAR
1. KD pada KI pengetahuan
3.9 Menganalisis tata ruang kantor (office layout)
2. KD pada KI keterampilan
4.9 Mendesain tata ruang kantor (office machine)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dari kegiatan mengamati siswa di minta mengidentifikasikan secara berkelompok tentang layout/desain
tata ruang kantor. Secara baik dan tepat
2. Siswa dapat membuat/merencanakan rancangan tata ruang kantor dengan baik sesuai langkah-langkah
yang ada
3. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis ergonomi tata ruang kantor dengan baik
sesui dengan kebutuhan dan keadaan di lapangan.
4. Siswa mampu meyajikan hasil diskusi kelompok melalui presentasi secara baik dan jelas.
5. Melalui pengumpulan data dan pengolahan informasi siswa juga diharapkan mampu untuk mendesain
tata runang kantor sesuai dengan langkah-langkah yang baik dan benar sesuia kebutuhan.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.9.5 Menguraikan prosedur tata ruang kantor
3.9.6 Menganalisis ergonomic tata ruang kantor
2. Indikator KD pada KI keterampilan
4.9.2 Menyiapkan alat dan bahan-bahan dalam membuat tata ruang kantor
4.9.3 Mendesain tata ruang kantor

E. MATERI PEMBELAJARAN
(Rincian dari Materi Pokok Pembelajaran)
1. Prosedur tata ruang kantor
2. Ergonomic tata ruang kantor

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan berfikir : Tpack dan Saintific
2. Model Pembelajaran : Project Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi,
Presentasi dan Penugasan
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

Kegiatan I
Kegiatan Langkah-langkah Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 15 Menit
berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk selalu
mematuhi prokes.
3. Memeriksa kesiapan ruang kelas dan sekitarnya
4. Memeriksa kehadiran peserta didik.
5. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajran
6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
8. Menyampaikan alur pembelajaran yang akan
digunakan
9. Menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan
Inti A. Pengenalan Masalah 100 Menit
1. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengajukan
pertanyaan terkait materi pada pertemuan sebelumnya.

2. Guru mejelaskan materin yang akan di pelajari menganai


prosedur tata ruang kantor dan ergonomic tata ruang
kantor.

3. Siswa memperhatikan penjelasan guru

4. Guru melakukan sesi tanya jawab setelah


menyampaikan materi pembelajran.

5. Siswa menjawab/memberikan tanggapan


pertanyaan dari guru.

6. Guru membagi kelompok siswa.

7. Guru memberikan 1 proyek tugas kepada siswa tentang


mendesai tata ruang kantor.

8. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing


kelompok untuk dijadikan bahan laporan penyelesaian
tugas

9. Siswa memperhatikan penugasan dari guru.


YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

B. Penyususnan Rancangan Proyek


1. Guru memastikan bahwa penugasan yang diberikan sudah
dipahami oleh setiap kelompok yang ada serta setiap
kelompok sudah memiliki gambara
penyelesaian tugas yang di berikan

2. Siswa berdiskusi dengan angota kelompoknya masing-


masing menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan
masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan,
media, sumber yang dibutuhkan.
3. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang
jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan
pengumpulan).
4. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek
dengan memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan
bersama.
5. Guru meminta siswa untuk menyajikan hasil kerja
kelompoknya kedalam bentuk power point.

C. Pelaksanaan dan Monitoring Proyek


1. Guru memantau kegiatan siswa selama diskusi hingga
pengerjaaan proyek, dan menanyakan kesulitan/kendala
apa saja yang ditemui
2. Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal,
mencatat setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang
muncul selamapenyelesaian proyek dengan guru.

D. Pengajuan Hasil
1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok mereka.
2. Kelompok lain memberikan tanggapan tentang hasil yang
di presentasikan.
3. Guru memberikan komentar dan arahan kepada kelompok
penyaji.
4. Kelompok penyaji menyimpukan dari hasil diskusi berupa
masukan baik dari kelompok lain maupun dari guru lalu
menuliskan hasil diskusi kedalam LKPD

E. Mengevaluasi
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

1. Guru memberikan kesimpulan terhadap


proses pembelajran yang telah di lakukan.

2. Guru memberikan lembar tes tilis kepada siswa untuk


mengukur kemampuan pemahaman materi siswa.

3. Siswa mengerjakan tes yang di berikan guru.


Penutup 1. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi 20 menit
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru memberikan penguatan tentang materi yang sudah di
bahas.
3. Peserta didik diminta membaca materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya.
4. Guru meminta siswa untuk berdoa sebelum
mengakhiri kegiatan pembelajran.

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Laptop, LCD, Power Point
2. Alat/Bahan : Boardmarker (spidol), Psidol Warna, Penggaris.
3. Sumber Belajar : Modul OTK. LKS, Internet
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Percaya Diri, Tanggungjawab, Kerja Sama
 Bentuk penilaian : Lembar Pengamatan
 Instrumen penilaian : (terlampir)

2. Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : Tertulis dan Penugasan
 Bentuk tes : Uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

3. Keterampilan
Teknik / Bentuk Penilaian :Presentasi
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Mengetahui, Kraksaan, 28 September 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ABU SOFYAN BASYA S.PD., M.M NOVAN DWI PRASETYO, S.PD


YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

LEMBAR PENILAIAN ASPEK SIKAP


OTOMATISASI DAN TATAKELOLA SARANA PRASARANA

PERCAYA DIRI TANGGUNG JAWAB KERJASAMA


NO NAMA SISWA
(1-4) (1-4) (1-4)
1.
2.
3.
4.

INDIKATOR DAN RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN SIKAP

1. Aspek : Percaya Diri


No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Mampu melakukan presentasi di depan umum  1 (Kurang)
2. Berani bertanya  2 (Cukup)
3. Mengemukakan pendapat  3 (Baik)
4. Menjawab pertanyaan  4 (Sangat Baik)

2. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
1. Melaksanakan tugas individu dengan baik  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
konsisten ditunjukkan peserta didik
 Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
peserta didik
 Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
peserta didik
 Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
peserta didik

3. Aspek :Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai
kesepakatan  Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu peserta didik
kelompok yang mengalami kesulitan  Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
4. Rela berkorban untuk teman lain peserta didik
 Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
peserta didik

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

No Aspek yang dinilai Kriteria Sko r


Materi presentasi disajikan secara runtut dan
4
sistematis
Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi
3
Sistematika kurang sistematis
1 Materi presentasi disajikan secara kurang
presentasi
2
runtut dan tidak sistematis
Materi presentasi disajikan secara tidak runtut
1
dan tidak sistematis
Bahasa yang digunakan sangat mudah
2 Penggunaan bahasa 4
dipahami
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

Bahasa yang digunakan cukup mudah


3
dipahami
Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami 2
Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami 1
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi
4
yang tepat dan artikulasi/lafal yang jelas
Penyampaian materi disajikan dengan intonasiyang agak
tepat dan artikulasi/lafal yang 3
Ketepatan intonasi agak jelas
3 dan kejelasan Penyampaian materi disajikan dengan intonasi
artikulasi yang kurang tepat dan artikulasi/lafal yangkurang 2
jelas
Penyampaian materi disajikan dengan intonasiyang tidak
tepat dan artikulasi/lafal 1
yangtidak jelas
Mampu mempertahankan dan menanggapi
pertanyaan/sanggahan dengan arif dan 4
bijaksana
Kemampuan Mampu mempertahankan dan menanggapi
mempertahankan dan 3
pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik
4 menanggapi pertanyaan Kurang mampu mempertahankan dan
atau sanggahan menanggapi pertanyaan atau sanggahan 2
dengan baik
Sangat kurang mampu mempertahankan dan
1
menanggapi pertanyaan
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

Penilaian Pengetahuan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Tanggal 29-
OTOMATISASI TATA KELOLA SARANA DAN 9-2022
PRASARANA
KD 3.9 IPK
Menganalisis tata ruang Pengetahuan
kantor (office layout) 3.9.5 Menguraikan prosedur tata ruang kantor
3.9.6 Menganalisis ergonomic tata ruang kantor

KD 4.9 Keterampilan
4.9.2 Menyiapkan alat dan bahan-bahan dalam membuat tata ruang kantor
Mendesain tata ruang
kantor (office machine) 4.9.3 Mendesain tata ruang kantor

Tujuan Pembalajaran
1. Dari kegiatan mengamati siswa di minta mengidentifikasikan secara
berkelompok tentang layout/desain tata ruang kantor.
2. Siswa dapat merencanakan rancangan tata ruang kantor dengan
baik sesuai langkah-langkah yang ada
3. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis ergonomi
tata ruang kantor dengan baik sesui dengan kebutuhan dan keadaan
di lapangan.
4. Siswa mampu meyajikan hasil diskusi kelompok melalui presentasi
secara baik dan jelas.
5. Melalui pengumpulan data dan pengolahan informasi siswa juga
diharapkan mampu untuk mendesain tata runang kantor sesuai
dengan langkah-langkah yang baik dan benar sesuia kebutuhan.
Alat & Bahan Topik
Laptop, LCD, Power 1. Prosedur tata ruang kantor
Point 2. Ergonomic tata ruang kantor
Alat/Bahan
Boardmarker (spidol)
Alokasi Waktu Petunjuk
1 x 30 1. Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan LKPD ini.
2. Bacalah bahan ajar yang telah di cari sebelumnya baik melaui buku,
internet dan lain-lain.
3. Baca dan pahami daftar pertanyaan pada tugas yang harus
anda kerjakan!
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

Tugas
1. Butlah konsep tentang 1 ruang kantor dengam model apapun sesuai kesepakatan kelompok serta di
sesuaikan denagn prosedur dan langah-langkah yang benar, lalu gambarlah hasil konse gtersebut
dalam lembar jawaban yang sudah di sediakan.
Keterangan
 Ukuran gambar bebas menyesuaikan
 Gambar lengkap interior kantor
 Berilah warna sesuai dengan kebutuhan
 Berilah uraian keterangan dan penjabaran kenapa anda mendesain gambar tersebut!

JAWABAN
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN


PENILAIAN KETRAMPILAN
LEMBAR PENILAIAN PROYEK (LEMBAR OBSERVASI HASIL LKPD)

Mata Pelajaran :

Nama Proyek :

Kelompok : Kelas :

Anggota : 1………………………… 3…………………………..

2………………………… 4…………………………..

No. Aspek yang dinilai Skor Nilai akhir

Perencanaan

a. Pemahaman sarana media yang didapatkan


1. b. Penyusunan langkah-langkah kerja yang lengkap dan jelas
c. Pelibatan seluruh anggota tim dengan deskripsi tugas
yang jelas

Pelaksanaan dan langkah

a. Pengerjaan proyek terkait media yang terpilih


2. b. Kreativitas dan imajinasi dalam pembuatan proyek
c. Partisipasi semua anggota kelompok sesuai dengan
tugasnya masing-masing
Pelaporan
Hasil produk

- Kelengkapan informasi yang diberikan


- Kesesuaian topik/tema yang ditentukan
3.
- Kesesuaian hasil proyek dengan standar tata cara
menelepon dan menerima telepon yang baik
- Gambar/ rekaman dalam media (penyiaran/luar
ruangan) memberikan informasi yang jelas
- Penyampaian jelas dan pembawaan menarik
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id
– Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

RUBRIK PENILAIAN PROYEK (LKPD)


Indikator Penilaian
No. Kriteria Penilaian Skor Skor total
Proyek yang diukur
a. Apabila mampu melakukan 4
perencanaan ketiga aspek dengan tepat
dan sesuai kondisi ideal dengan
kenyataan
b. Apabila hanya mampu melakukan 2
3
aspek perencanaan dengan tepat dan
sesuai kondisi ideal dengan kenyataan
Perencanaan
1. c. Apabila hanya mampu melakukan 1
aspek perencanaan dengan tepat dan 2
sesuai kondisi ideal dengan kenyataan
d. Apabila perencanaan yang dilakukan
tidak sesuai dengan kenyataan . 1
e. Apabila tidak mampu merancang
perencanaan apapun 0
f. Apabila mampu melaksanakan 4
kegiatan proyek sesuai dengan
ketiga aspek penilaian.

g. Apabila kegiatan proyek yang


dilaksanakan hanya mencakup 2 3
aspek penilaian.

Pelaksanaan dan h. Apabila kegiatan proyek yang


dilaksanakan hanya mencakup 1 2
2. langkah
aspek penilaian saja.

i. Apabila pelaksanaan kegiatan


proyek tidak sesuai dengan kondisi di 1
lapangan.

j. Apabila tidak mampu melaksanakan


kegiatan proyek. 0
a. Apabila mampu menyelesaikan dan 4
melaporkan hasil produk dengan
memenuhi penilaian seluruh aspek.

b. Apabila hanya mampu


menyelesaikan minimal 3 aspek dan 3
melaporkan hasil produk.

Pelaporan
c. Apabila hanya mampu menyelesaikan
minimal 2 aspek dan 2
3. Hasil produk
melaporkan hasil produk.

d. Apabila hanya mampu


menyelesaikan minimal 1 aspek dan 1
melaporkan hasil produk.

e. Apabila tidak mampu menyelesaikan 0


dan melaporkan hasil produk
Pedoman penskoran :
Nilai = Jumlah total skor x 100
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id –
Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

Penilaian Pengetahuan

Kisi-Kisi Soal
Bentuk No.
KD IPK Materi Butir Soal Jawaban
Soal Soal

3.9 Menganali sis tata 4,9. 2 1. Pr Jelaskan alasan


ruang Men osedur Uraian 1. kenapa penataan
kantor Terlampir
ruang kantor itu
(office layout) guraikan tata
penting dilakukan
prosedur tata ruang
ruang kantor kantor Uraikan 2 saja
Uraian 2 penataan ruang
Terlampir
kantor yang
4,9. 2 anada ketahui
Men 2. Er
ganalisis gonomic Jelaskan 1 saja
ergonomic tata Aspek-aspek
Uraian 3 Ergonomi dalam Terlampir
tata ruang ruang
Perancangan
kantor kantor
Ruang Kantor

Kunci Jawaban.
1. Dikarenakan dengan tatanan ruang kantor yang nyaman dan juga menyenangkan bisa
membuat Kita akan merasa nyaman selama bekerja.
2. Atur penataan file – file pribadi serapi mungkin. Untuk file –file yang Anda anggap penting, Anda bisa
meletakkan di sebelah kiri meja kerja Anda. Selain file-file akan mudah tersebut akan mudah dijangkau, hal
tersebut dapat memacu energi untuk memperlancar prestasi kerja Anda.

3. Tidak meletakkan furniture, khususnya kabinet pada pintu. Hal demikian dimaksudkan agar pintu dapat
terbuka dengan lebar dan hal itu akan membuat orang bisa leluasa untuk keluar dan masuk ruangan. Untuk
furniture rak buku atau kabinet kecil, letaknya jangan sampai mengganggu pandangan Anda.

4. Sikap da Posisi Kerja


1) Untuk mengurangi karyawan bekerja dengan sikap dan posisi membungkuk, maka dirancang fasilitas kerja
seperti meja, kursi dan lain-lain yang sesuai dengan data antropometri agar pegawai dapat menjaga sikap dan
posisi kerja tetap tegak dan normal

2) Karyawan harus bekerja dalam jarak kangkauan normal, sehingga memberikan sikap
dan posisi kerja yang nyaman dana man
3) Karyawan seharusnya tidak duduk atau berdiri pada saat bekerja untuk waktu yang lama

4) Karyawan tidak seharusnya dipaksa bekerja dalam frekuensi atau lengan berada dalam posisi di atas level
siku yang normal
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id –
Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

MATERI

Prosedur tata Ruang kantor


Seperti penjelasan di atas dapat di ketahui bahwa memiliki ruang kantor yang super
nyaman merupakan dambaan bagi setiap orang. Dikarenakan dengan tatanan ruang
kantor yang nyaman dan juga menyenangkan bisa membuat Kita akan merasa nyaman
selama bekerja.
Berikut ini adalah beberapa tips dan cara menata ruang kantor yang super nyaman:
1. Perhatikan posisi serta letak meja kerja kantor Anda. Ada baiknya, bila Anda
menempatkan posisi meja kantor dari arah datangnya sinar cahaya. Hal yang demikian
akan membuat ruang kantor Anda akan terlihat lebih cerah dan terang. Bahkan ada
yang berpendapat, jika bekerja dekat dengan datangnya sinar cahaya akan bisa
mengalirkan energi atau kekuatan pada tubuh serta pikiran saat Anda bekerja.
2. Agar bisa mendapatkan ruangan kantor yang super nyaman, hindari penataan
tempat duduk yang menghadap ke dinding atau yang membelakangi jendela. Namun
bika Anda terpaksa harus meletakan tempat duduk kerja yang membelakangi jendela,
sebaiknya Anda meletakkan sebuah cermin kecil diatas meja kantor Anda.
3. Atur penataan file – file Anda serapi mungkin. Untuk file –file yang Anda anggap penting,
Anda bisa meletakkan di sebelah kiri meja kerja Anda. Selain file-file akan mudah tersebut akan
mudah dijangkau, hal tersebut dapat memacu energi untuk memperlancar prestasi kerja Anda.
4. Sebaiknya Anda tidak meletakkan furniture, khususnya kabinet pada pintu. Hal demikian
dimaksudkan agar pintu dapat terbuka dengan lebar dan hal itu akan membuat orang bisa leluasa
untuk keluar dan masuk ruangan. Untuk furniture rak buku atau kabinet kecil, letaknya jangan
sampai mengganggu pandangan Anda.
5. Yang harus diperhatikan berikutnya adalah memperhatikan peletakan komputer. Karena
komputer kerja Anda memilik energi yang besar terhadap kinerja Anda. Oleh sebab itu, maka
seharusnya Anda meletakan komputer kerja Anda dengan posisi yang senyaman mungkin. Dan
hindari pemakaian aksesoris komputer yang berlebihan di atas meja kerja Anda, agar tidak
menghambat pergerakan Anda dalam bekerjadidepan kantor Anda.
6. Anda dapat meletakkan alat tulis dalam vas bunga atau wadah kecil yang cantik. Karena hal
tersebut bisa membuat penataannya terlihat lebih cantik.
7. Letakkan posisi telepon sesuai dengan kebiasaan Anda ketika menggunakan tangan saat
menelpon. Jangan menempatkan telepon ditempat yang susah di jangkau oleh Anda. Karena itu
akan membuat rasa tidak nyaman.
8. Letakkanlah tempat sampah di kiri bawah meja kerja Anda dengan jarak yang paling dekat.
Dengan demikian akan memudahkan Anda dalam menjangkaunya dan membuang sesuatu ke
tempat sampah.
F. Ergonomi Tata Ruang Kantor
Ergonomi merupakan hubungan pekerja dengan factor fisiologi dan psikologi di lingkungan
mereka. Ergonomic memadukan antara ruang, alat, perabot, serta factor fisiologi lainnya seperti
cahaya, warna, dan temperature untuk memenuhi kebutuhan psikologis para pekerjaan
1. Pengertian Tata ruang yang Ergonomi
Ergonomi diterapkan pula dalam perancangan tata ruang kantor, yaitu dengan menata ruang
kantor sesuai denan kebutuhan dari karyawan. Menurut Wignjosoebroto dalam buku Manajemen
Perkantoran efektif, efesien dan professional (Priansa dan Garnida,2013), menjelaskan bahwa
tata ruang kantor yang ergonomic adalah
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id –
Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

pengaturan tata letak dan fasilitas kerja untuk mencari gerakan-gerakan kerja yang terdapat pula
pengertian tata ruang kantor yang ergonomic menurut Gie. Menurut Gie tata ruang kantor yang
ergonomic adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang penggunaan
secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari actor-faktor
fisik yang dianggap perlu bagi elaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak
2. Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan
Tata ruang yang ergonomic bertujuan untuk mengurangi gerakan karyawan atau yang disebut
dengan ekonomi gerakan. Ekonomi gerakan bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan
produktivitas kerja. Prinsip ekonomi gerakan menurut Wignjosoebroto dan Priansa dan Garnida
(2013).
a. Prinsip Ekonomi gerakan dihubungkan dengan tempat kerja berlangsung
1) Tempat yang tidak sering dipindah-pindah harus disediakan untuk semua alat dan bahan,
sehingga dapat menimbulkan kebiasaan yang tetap
2) Letakkan bahan dan peralatan pada jarak yang dapat dengan mudah dan nyaman dicapai
pekerja sehingga mengurangi usaha mencari-cari
b. Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan desain peralatan kerja yang digunakan
1) Kurang pekerjaan yang dilakukan secara manual,, apabila hal tersebut dapat dikerjakan
dengan peralatan kerja
2) Usaha menggunakan peralatan kerja yang dapat melaksanakan berbagai macam pekerjaan
sekaligus, baik yang sejenis maupun yang berlainan
3. Aspek-aspek Ergonomi dalam Perancangan Ruang Kantor Dalam merancang ruang kantor
yang sesuai dengan ergonomic, penting untuk mempertimbangkan beberapa aspek berikut:
a. Sikap da Posisi Kerja
1) Untuk mengurangi karyawan bekerja dengan sikap dan posisi membungkuk, maka dirancang
fasilitas kerja seperti meja, kursi dan lain-lain yang sesuai dengan data antropometri agar
pegawai dapat menjaga sikap dan posisi kerja tetap tegak dan normal
2) Karyawan harus bekerja dalam jarak kangkauan normal, sehingga memberikan sikap dan
posisi kerja yang nyaman dana man
3) Karyawan seharusnya tidak duduk atau berdiri pada saat bekerja untuk waktu yang lama
4) Karyawan tidak seharusnya dipaksa bekerja dalam frekuensi atau lengan berada dalam posisi
di atas level siku yang normal
b. Antropomentri dan Dimensi Ruang Kerja Antropometri menyangkut ukuran tubuh atau
fungsi dari tubuh manusia termasuk berat, volume, ruang gerak, dan lain-lain. Pesyaratan
ergonomic mensyaratkan agar peralatan dan fasilitas kerja disesuaikan dengan orang yang
menggunakannya. Dimensi ruang kerja akan dipengaruhi oleh dua hal pokok, yaitu situasi fisik
dan situasi kerja yang ada. Dalam menentkan dimensi ruang kerja perlu diperhatikan yaitu
situasi fisik dan situasi kerja yang ada. Dalam menentukan dimensi ruang kerja perlu
diperhatikan jarak jangkauan yang dapat dilakukan oleh karyawan, batasan-batasan ruang gerak
yang enak dan cukup, serta kebutuhan area minimum yang harus dipenuhi untuk kegiatan
tertentu. Beberapa hal yang berhubungan dengan antropometri dan dimensi ruang kerja
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id –
Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

1) Kondisi lingkungan fisik


Ergonomic sangat memperhatikan seluruh aspek lingkungan fisik kerja yang memiliki potensi
bahaya pada saat proses perancangan ruang kerja. Dengan demikian, kondisi- kondisi bahaya
tersebut dapat diantisipasi dan dicegah
2) Efisiensi ekonomi gerakan dan pengaturan fasilitas kerja
Prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan ruang kerja
yaitu:
a. Organisasi fasilitas kerja, agar keryawan mudah mengetahui lokasi penempatan peralatan
kerja, perlengkapan, spare-part, mekanisme
control, dan lain-lain.
b. Merancang fasilitas kerja dengan dimensi yang sesuai dengan data antropometri agar pegawai
dapat bekerja dengan leluasa dan tidak cepat lelah
c. Mengatur pengriman perlengkapan ataupun peralatan secara teratur ke ruang kerja
d. Membakukan rancangan lokasi dari peralatan kerja untuk model atau tipe yang sama
e. Membuat rancangan kegiatan kerja sedemikian rupa, agar terjadi keseimbangan kerja antara
tangan kanan dan tangan kiri
f. Mengatur tata letak fasilitas ruang kerja sesuai dengan aliran proses produksinya
g. Mengombinasikan dua atau lebih peralatan kerja, sehingga akan memperkuat proses kerja
3) Energi kerja yang dikonsumsikan Mengaplikasikan prinsip-prinsip ergonomic dan ekonomi
gerakan dalam tahap perencancangan dan pengembangan sistem kerja secara umum dapat
meminimalkan energy yang harus dikonsumsi dan meningkatkan efisiensi output kerja itu sendiri
4. Tata Letak Fasilitas Kantor sesuai Ergonomi
Tata letak fasilitas dapat diartikan sebagai kumpulan dari unsur-unsur fisik kantor yang diatur
mengikuti aturan atau ilmu tertentu guna menunjang kelancaran kerja. Unsur- unsur yang
dimaksud dapat berupa mesin kantor, peralatan kantor, perabot kantor, bangunan dan sebagainya
Aturan atau logika pengaturan yang dimaksud yaitu dengan penerapan system ergonomic.
Tujuan strategi tata letak adalah untuk membangun tata letak yang ekonomis yang memenuhi
kebutuhan beberapa jenis tata letak, diantaranya adalah :
a. Tata Letak Aliran Lini
Tata letak aliran lini adalah pengaturan fasilitas kantor dalam garis. Tata letak aliran lini biasanya
digunakan untuk kantor yang memberikan pelayanan bergerak atau pabrik dengan proses
berkesinambungan
1) Keuntungan tata letak aliran lini adalah :
a) Berkurangnya penanganan bahan produksi bagi perusahaan amnufaktur
b) Sedikitnya jumlah barang dalam proses bagi perusahaan manufaktur
c) Berkurangnya waktu pemprosesan keseluruhan bagi perusahaan manufaktur dan perusahaan
non manufaktur
d) Penyederhanaan sistem perencanaan dan control produksi bagi perusahaan manufaktur
e) Penyederhanaan tugas, dan memungkinkan pekerja yang tidak terampil untuk menyelesaikan
tugas dengan cepat
2) Kekurangan tata letak aliran lini
YAYASAN SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI BAROKAH
SMK SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI
Jl. Dr. Wahidin No. 19  (0335) 843181 Kode Pos 67282 www.smksaqa.sch.id –
Email:smksyekhabdulqodiraljailani@gmail.com

a) Tidak terdapat fleksibelitas dalam proses


b) Tidak terdapat fleksibelitas dalam pengaturan waktu
c) Investasi yang diperlukan besar
d) Ketergantungan dari keseluruhan pada tiap bagian
e) Terjadinya kemonotonan dal tugas
b. Tata Letak Proses
Tata letak proses adalah pengaturan fasilitas dengan menempatkan semua orang dan peralatan
yang memiliki fungsi yang sama dalam satu tempat
1) Langkah-langkah tata letak proses adalah :
a. Menentukan ukuran setiap bagian
b. Menentukan pengaturan departemen sehubungan dengan satu sama lain
c. Menentukan pengaturan peralatan dan orang dalam departemen
2) Kelebihan dan kekurangan tata letak proses
a. Kelebihan tata letak proses
1. Fleksibelitas peralatan dan personil
2. Investasi lebih kecil dalam peralatan
3. Keahlian pengawas untuk setiap departemen akan memiliki
pengetahuan yang luas mengenai fungsi departemen yang menjadi objek pengawasa mereka
4. Adanya keragaman tugas
b. Kekurangan tata letak proses
1. Tidak terdapat efisiensi dalam penanganan bahan
2. Tidak terdapat efisiensi waktu
3. Terjadi komplikasi dalam perencanaan dan pengendalian produksi
4. Membutuhkan biaya yang besar
5. Produktivitas lebih rendah
c. Tata Letak Fasilitas Tetap
Tata letak fasilitas tetap adalah metode pengaturan dan penempatan satuan kerja dimana material
atau komponen utama akan tetap pada posisi/lokasinya, sedangkan fasilitas produksi seperti
peralatan, mesin, manusia, serta komponen lainnya bergerak menuju lokasi komponen utama.
1) Kelebihan tata letak fasilitas tetap
a) Meminimalkan terjadinya kerusakan barang produksi dan biaya pemindahan barang
b) Mengurangi masalah perencanaan ulang dan penginstruksian orang setiap kali aktivitas baru
dimulai
2) Kekurangan tata letak fasilitas tetap
a) Tingkat bayaran pekerja tinggi
b) Biaya pemindahan orang dan peralatan tinggi
c) Pemanfaatan peralatan rendah

Anda mungkin juga menyukai