Refleksi Anti Korupsi
Refleksi Anti Korupsi
Korupsi adalah Setiap orang yang dikategorikan melawan hukum, melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi, menyalahgunakan kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara.
Ciri-ciri korupsi :
1. Suatu penghianatan terhadap kepercayaan;
2. Penipuan terhadap badan pemerintah, lembaga swasta atau masyarakat umumnya;
3. Dengan sengaja melalaikan kepentingan umum untuk kepentingan khusus;
4. Dilakukan dengan rahasia, kecuali dalam keadaan di mana orang-orang yang berkuasa
atau bawahannya menganggapnya tidak perlu;
5. Melibatkan lebih dari satu orang atau pihak;
6. Adanya kewajiban dan keuntungan bersama, dalam bentuk uang atau yang lain;
7. Terpusatnya kegiatan korupsi pada mereka yang menghendaki keputusan yang pasti dan
mereka yang dapat mempengaruhinya;
8. Adanya usaha untuk menutupi perbuatan korup dalam bentuk pengesahan hukum;
Jenis-jenis Korupsi
1. Korupsi transaktif (transactive corruption);
2. Korupsi yang memeras (extortive corruption);
3. Korupsi investif (investive corruption)
4. Korupsi perkerabatan (nepotistic corruption)
5. Korupsi defensif (defensive corruption)
6. Korupsi otogenik (autogenic corruption)
7. Korupsi dukungan (supportive corruption)
Nilai-nilai antikorupsi
Jujur
Disiplin
Tanggungjawab
Adil
Berani
Peduli
Kerja keras
Sederhana
Mandiri
Dampak Korupsi
• Dampak korupsi di bidang kesehatan, antara lain : tingginya biaya kesehatan,
tingginya angka kematian ibu , tingkat kesehatan masih buruk.