Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN DISENTRI

No. Dokumen : 05/SOP/CAG/VII/2021

No. Revisi :0

SOP

Tanggal Terbit : 27 Juli 2021 dr. Caleria Ajeng


Givita
Halaman : 1-5

PRAKTEK
MANDIRI
DOKTER UMUM

1. Pengertian Penanganan Disentri adalah langkah-langkah yang dilakukan petugas


dalam melakukan penatalaksanaan kasus Disentri.
Disentri adalah berak lembek atau cair yang disertai keluarnya darah
dan atau lendir.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas di dalam melakukan penatalaksaan kasus
Disentri di Praktek Dokter Mandiri dr. Caleria Ajeng Givita.
3. Referensi PMK no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
4. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa.
Onset terjadinya penyakit.
Keluhan BAB cair disertai lendir dan darah yang signifikan.
Frekuensi BAB dalam sehari.
Keluhan badan lemas, dan nyeri perut.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fiisik.
Adanya tanda-tanda dehidrasi seperti nadi lemah, mata cowong,
turgor kembali lambat.
Adanya peningkatan peristaltic pada pemeriksaan auskultasi perut.
3. Petugas menegakkan diagnose.
4. Petugas memberikan terapi.
Terapi :

Pilihan I : Metronidazol
Dewasa : 3 x 500mg diberikan selama 5 hari
Anak-anak : 3 x 10mg/KgBB diberikan selama 5 hari
Pilihan II : Kotrimoksazol
Dewasa : 2x2 tablet @480mg selama 5 hari
Anak-anak : Kotrimoksazol dibagi sesuai BB anak, 25kg diberikan 1/2
dosis dewasa, 12,5kg diberikan 1/4 dosis sewasa, dst.
4. Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien
dan keluarga pasien.
Menjelaskan penyakit disentri dan penyebabnya.
Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri dan sanitasi
lingkungan.
Menjelaskan perawatan penyakit disentri agar tidak terjadi dehidrasi.
5. Petugas menuliskan semua hasil pemeriksaan dan terapi ke
dalam status rekam medis pasien.
6. Petugas menulis ke dalam buku register pasien.

Anda mungkin juga menyukai