PROSES REVISI
Tugas Pokok
Catt.
- masih memungkinkan melaksanakan butir jenjang satu tingkat lebih tinggi atau lebih rendah
- bila melaksanakan butir jenjang satu tingkat tinggi maka AK x 80%
• Dasar penilaian angka kredit fungsional mempertimbangkan:
- 80 % kegiatan Utama
- 20 % kegiatan pengembangan profesi
- 20 % kegiatan penunjang
I. Pendidikan
A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/ gelar
- Apabila pada pengangkatan pertama atau impassing diakui ijazah S1
maka, gelar S2 sesuai, yang didapat mendapat nilai 50 (lima puluh)
- Apabila pada pengangkatan pertama atau impassing diakui ijazah S2
maka perolehan gelar S3 sesuai, yang didapat mendapat nilai 50 (lima puluh)
- Perolehan gelar S1 yang tidak sesuai, memperoleh nilai 3 (tiga)
- Perolehan gelar S2 yang tidak sesuai, memperloleh nilai 4 (empat)
- Perolehan gelar S3 yang tidak sesuai, memperoleh niali 5 (lima)
Kelengkapan :
• FC Ijazah.
• Transkrip nilai
• Izin pencantuman gelar dari BKN/BKD *)
B. Pendidikan dan pelatihan dibidang pengawasan mutu hasil Pertanian
Catatan :
• Bila dalam sertifikat tidak dicantumkan jumlah jam, tetapi hanya menyebutkan jumlah
hari atau tanggal, maka 1 hari dihitung 8 jam (JPL)
• Termasuk unsur utama apabila pelatihan dilakukan oleh lembaga penyelenggara resmi seperti
Balai Peltihan SDM atau bersertifikat yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP)
Masalah :
• pelatihan tidak relevan
• Tidak ada JPL
• Kurang dari 30 jam
II. Persiapan pengawasan mutu hasil pertanian :
Masalah :
• tidak mengikuti kaidah 4 W +1 H untuk kegiatan pengawasan
• Dipisah-pisah padahal u kegiatan yang serupa
II.A-5
Menyiapkan bahan dan peralatan
Kelengkapan :
SPT, Tujuan kegiatan dan daftar bahan dan peralatan serta
ceklist/bahan pendampingan
Masalah :
• Bahan dan peralatan di pisah-pisah untuk setiap objek
pengawasan padahal sama
• Sama untuk semua kegiatan dan berulang sehingga penilaian
mempertimbangkan jam kerja dan konten yang dibuat serta
kelengkapan
II.B.1 Pengawasan Teknis Mutu Hasil Pertanian:
Masalah :
•Mengusulkan per komoditi/perpedagang/perpasar padahal dalam waktu yang
sama
•pengawasan komoditas perikanan/olahan
- Melakukan pendampingan penyusunan dokumen mutu (GAP/GHP/GMP)
- Bukti fisik yang harus diajukan
- Daftar hadir yang didampingi
- Laporan pendampingan
- Out line laporan mencakup ;
Pendahuluan, tujuan, pelaksanaan pendampingan, kesimpulan, rencana
tindak lanjut
- Ruang lingkup dokumen mutu : SOP penerapan GAP/GHP/GMP
- Pelaksana PMHP Muda (AK 0.320)
• Panduan Mutu
- Satuan hasil : Materi
- Out line materi : sesuai dengan jenis standar yang disusun
- Bukti fisik yang diajukan : Draft Panduan Mutu (lengkap)
- pelaksana : PMHP muda (0,640)
Menyusun rencana kerja pengembangan system dan metoda pengawasan hasil pertanian
• Satuan hasil : Rencana
• Format rencana kerja : Pendahuluan, tujuan, uraian dan tahapan system dan metoda yang
akan dikembangkan, jadwal palang pelaksanaan pengembangan
• Ruang lingkup pengembangan system dan metoda pengawasan
- Pengembangan system pengawasan yang baru atau blum ada sesuai dengan
kebutuhan peningkatan mutu hasil pertanian
- Pengembangan system dan metoda pembinaan yang baru sesuai dengan kebutuhan
peningkatan mutu hasil pertanian
• Bukti fisik yang diajukan :
- Rencana kerja sesuai dengan format diatas
• Pelaksana : PMHP Madya (0,540)
Penyusunan konsep pedoman/juklak/Juknis/SPO tentang pengawasan mutu hasil
pertanian