Anda di halaman 1dari 26

JENIS - JENIS SISTEM INFORMASI

LAPORAN TUGAS PROJECT

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT PENILAIAN MATA


KULIAH

KONSEP DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI

PROGRAM STUDI S1-SISTEM INFORMASI

Oleh:

Ni Made Desy Yanti Garmini (220030748)

Kadek Hary Yusha Abadi (220030357)

I Komang Aditiya Pradipta Utama (220030355)

Dewa Gede Indrayana (220030336)

KELOMPOK 4 KORTI 3

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


(ITB) STIKOM BALI

ABSTRACT

Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat prosedur gabungan yang


mengumpulkan dan menghasilkan data yang andal, relevan, dan terorganisir
dengan baik yang mendukung proses pengambilan keputusan suatu organisasi.
Singkatnya, ini adalah sekelompok proses di mana data diperoleh, dianalisa,
dan ditampilkan dengan cara yang berguna untuk tujuan pengambilan. Sistem
informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen
dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional
perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang,
teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu
perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna
bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem
informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya,
serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang
manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka
sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang
paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut
jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya.
BAB 1

1.1 Latar Belakang Masalah


Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang
mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga
dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam
pengambilan keputusan dan tindakan. Perkembangan sistem informasi
manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan
dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada
tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.

Dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin


modern dan semakin luascakupan informasinya. Pengembangan sistem
informasi dimulai dari tingkat kebutuhanmasyarakat. Dengan tingginya
kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakincepat pula sistem
informasi mengalami pengembangan.

Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari


para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat
memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya
dalam proses pengambilan keputusan. Meningkatnya penggunaan teknologi
informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan
berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu.

Dalam makalah sistem informasi manajemen ini, topik-topik yang dibahas


antara lain berkenaan dengan bagaimana pemanfaatan teknologi informasi
dikaitkan dengan pentingnya atau bantuannya dalam proses pengambilan
keputusan manajemen. Selain itu dibahas pula mengenai perkembangan dari
sistem informasi manajemen, tahap-tahap pengembangan sistem, dan peran
penting dari sistem pendukung untuk pengambilan keputusan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari sistem informasi ?
2. Apa itu sistem informasi Strategis dan Geografis ?
3. Mengapa ada dukungan yang tersedia di sistem informasi ?
4. Apa itu sistem informasi menurut arsitektur sistem ?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui pengertian dari sistem informasi.
2. Mengetahui apa itu sistem informasi strategis dan geografis.
3. Mengetahui dukungan apa saja yang tersedia di sistem informasi.
4. Agar mengerti sistem informasi menurut arsitektur.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Agar Memudahkan kita semua dapat memahami isian dari sistem
informasi.
2. Bisa mendapatkan informasi yang valid tentang sistem informasi.
3. Memberikan kemudahan terutama kepada pihak manajemen dalam hal
merencanakan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 State Of The Art


Pada State of The Art ini diambil beberapa contoh penelitian
sebelumnya sebagai panduan ataupun referensi untuk mengembangkan
penelitian yang dilakukan. Contoh yang diambil mempunyai keterkaitan
dengan Jenis-jenis sistem informasi. Beberapa contoh dari jurnal yang
digunakan sebagai acuan ataupun referensi dalam pengembangan
penelitian ini yaitu sebagai berikut.

No Judul Penulis Tahun Metode Hasil


1 Sistem Informasi DINDA 2017 WIDGET Berdasarkan
Berdasarkan SARAGIH TEKS level organisasi,
Level Organisasi sistem informasi
dikelompokkan
menjadi:
sistem informasi
departemen.
sistem informasi
perusahaan, dan
sistem informasi
antarorganisasi.
2 Sistem Informasi AFIFMAULA 2017 WIDGET Sistem informasi
Berdasarkan NAISMAN TEKS yang digunakan
Aktivitas untuk menangani
Manajemen masalah-masalah
strategis dalam
organisasi.
Sistem ini sangat
bermanfaat untuk
mendukung
operasi dan
proses-proses
manajemen yang
menyediakan
jasa dan produk
strategis untuk
menuju ke
keunggulan yang
kompetitif.

2.2 Jenis-Jenis Sistem Informasi


1. Jenis – Jenis Sistem Informasi Sistem Informasi Menurut Level
Organisasi
a. Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi.
b. Sistem Informasi Departemen adalah sistem informasi yang hanya
digunakan dalam sebuah departemen. Contoh, Aplikasi pemantau
kinerja pegawai yang digunaka departemen SDM.
c. Sistem Informasi Perusahaan adalah sebuah sistem terpadu yang
dapat dipakai sejumlah departemen bersama-sama Contoh,
sistem informasi perguruan tinggi.
d. Sistem Informasi Antarorganisasi adalah Sistem informasi yang
menggabungkan dua organisasi atau lebih. Contoh, sistem
informasi reservasi pesawat terbang.
2. Sistem Informasi Berdasarkan Fungsinya.
Sistem informasi pada dasarnya bisa terbagi menjadi beberapa
jenis. Jenis-jenis dari sistem informasi tersebut biasanya terdiri dari
spesifikasi dan juga fungsi tertentu yang ada di dalam suatu
perusahaan atau suatu organisasi. Paling tidak ada 7 jenis sistem
informasi yang saat ini banyak diimplementasikan dalam perusahaan
dan juga organisasi. Berikut ini adalah ketujuh jenis sistem informasi
yang banyak diimplementasikan di dalam sebuah perusahaan
ataupun organisasi :
a. Sistem Informasi Manajemen
Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi
manajeman. Sesuai dengan namanya, sistem informasi
manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari
sistem informasi yang digunakan pada sasaran kalangan
manajerial. Kalangan manjerial merupakan setiap individu yang
memiliki posisi di dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan
yang bertugas untuk melakukan manajemen pada suatu divisi atau
bagian di dalam organisasi dan juga perusahaan.
Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan
manajer, pimpinan, ataupun ketua pelaksana. Dengan fungsinya
sebagai individu yang dapat mengatur dan memanage bawahan
dan anak buah, maka sistem informasi manajemen ini sangat
penting sekali untuk para level management dalam hal:
 Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah.
 Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah
atau bawahan
 Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindah
tugasan bagi bawahan dan juga anak buah Memberikan
masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari
anak buah.
 Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak
buah.
 Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk
kepentingna organisasi dan juga perusahaan.
 Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh
pihak manajemen dalam mengatasi suatu permasalahan.
 Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul
pada suatu organisasi Meningkatkan efisiensi manajerial di
dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
 Menunjang fungsi operasional dari manajemen dalam
melakukan tugasnya di sebuah perusahaan atau organisasi.
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini
akan sangat memudahkan para pegawai yang berada pada level
manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien dan tepat waktu,
serta mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan
terhadap bawahannya. (baca juga: sistem informasi manajemen
menurut para ahli)
b. Sistem Informasi Eksekutif
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi
eksekutif. Sistem informasi eksekutif berarti merupakan sebuah
sistem informasi yang dikembangkan dan juga diimplementasikan
untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi
atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level
eksekutif.
Siapa saja yang termasuk di dalam level eksekutif? Adapun,
mereka yang termasuk ke dalam level eksekutif dari sebuah
perusahaan atau organisasi adalah mereka yang:
 Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa
jadi pemegang tunggal perusahaan dan juga pemegang
saham organiasasi atau perusahaan
 CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
 Dewan Komisaris perusahaan
 Direktur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
 Dewan Direksi
 Elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus
terhadap suatu perusahaan ataupun organisasi.
Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level
eksekutif dari suatu organisasi atau perusahaan banyak berisi
mengenai :
 Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau
organisasi dalam jangka waktu tertentu
 Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung
berada di bawah level eksekutif
 Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah
perusahaan ataupun organisasi
 Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul
pada perusahaan atau organisasi tersebut
 Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Sistem informasi eksekutif sangat penting untuk
diimplementasikan, karena dapat membantu memudahkan para
level eksekutif untuk dapat memantau langsung perusahaan atau
organisasi yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem
informasi eksekutif yang baik, maka seluruh level ekskutif dapat
membantu mensejahterakan dan juga mengembangkan
perusahaan atau organisasi yang mereka miliki menjadi lebih baik
lagi.
c. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu
pengimplementasian dari sistem informasi manajemen, yang
berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan
dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita ketahui,
akuntansi merupakan proses yang dilakukan untuk melihat kondisi
kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem
keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat
berjalan.
Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang
diimplementasikan dengan baik dan juga benar, maka sistem
informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan di sebuah
perusahaan atau organisasi dalam melakukan.
 Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
 Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala
bentuk keuangan yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah
perusahaan
 Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi
keuangan
 Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah
perusahaan
 Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang
harus dihtung dengan melakukan proses akuntansi
 Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau
organisasi
 Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan
perusahaan, terutama pada level akuntansi keuangan
perusahaan
 Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan
akuntansi rutin dari sebuah perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan,
terutama pada periode tutup buku di akhir tahun, karena dengan
adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama
setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan
akuntan dapat melakukan proses akuntansi menjadi lebih cepat,
efisien dan juga lebih optimal.
d. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah
satu implementasi dari sistem informasi yang berada di bawah
naungan manajamen, namun terkadang sistem informasi
keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri
sendiri. Ada beberapa perusahaan yang melibatkan pihak
manajemen dalam membantu proses pengaturan keuangan
perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga hal ini tergantung dari
budaya organisasi dari perusahaan tersebut.
Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri
merupakan suatu implementasi dari sebuah sistem informasi yang
berisi segala data transaksi keuangan dari sebuah perusahaan,
yang nantinya bisa terintegrasi pula dengan sistem informasi
akuntansi.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem
informasi keuangan penting untuk diimplementasikan, dan juga
beberapa manfaat dari sistem informasi keuangan :
 Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala
bentuk transaski yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau
organisasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya pada
periode satu tahun
 Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem
informasi akuntansi, untuk membantu mempermudah para
akuntan dalam melakukan penghitungan mengenai neraca
keuangan suatu perusahaan
 Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai
yang berada pada bagian keuangan bisa melakukan kroscek
mengenai transaksi jual beli yang sudah prnah dilakukan oleh
perusahaan tersebut.
 Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam
menganalisa keuangan suatu perusahaan
 Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan
kembali informasi mengenai transasksi jual beli yang sudah
pernah dilakukan
 Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
 Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering
melakukan peminjaman
 Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian
bonus dan tunjangan karyawan
 Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya
manusia, terutama dalam hal payroll, yang menyangkut
pemberian gaji dan juga tunjangan karyawan
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap
detail transaksi keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
tidaka akan terlewat, sehingga sangat memudahkan setiap bagian
perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi dengan sistem
informasi keuangan untuk melakukan analisis.
e. Sistem Informasi Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan
juga produksi, terutama produksi barang, maka sistem informasi
manufaktur merupakan salah satu jenis sistem informasi yang
wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan
dan juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu
perusahaan, yang bergerak di bidang produksi.
Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki
banyak sekali fungsi, seperti:
 Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah
perusahaan
 Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality
control
 Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
 Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
 Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap
sesi produksi
 Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan
sumber daya manusia di dalam proses produksi
 Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi
yang sedang berlangsung
 Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk
apa saja yang harus dikembangkan, dihentikan ataupn
diperbanyak produksinya
 Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah
produk hasil produksi perusahaan tersebut
 Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and
Development) dalam membantu mengenmbankan produk –
produk baru yang harus diproduksi
Sistem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan
sistem informasi keuangan dan juga sistem informasi sumberdaya
manusia atau SDM, karena di dalam implementasinya, banyak
fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat sangat penting
bagi SDM dan juga keuangan.
f. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem
informasi sumber daya manusia alias SDM. Sesuai dengan
namanya, biasanya sistem informasi ini berhubungan dengan
bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga
organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak sekali data
dan juga informasi, mengenai :
 Data diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan
 Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan
lainnya yang dimilki oleh karyawan
 Jabatan dan masa kerja dari karyawan
Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki
banyak sekali manfaat, terutama bagi bagian personalia dan juga
HR. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem informasi
sumber daya manusia :
 Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis
mengenai gaji pokok dari seorang karyawan
 Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh
setiap karyawan
 Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus,
potongan gaji, serta pemutasian dan kenaikan jabatan dari
karyawan
 Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik
oleh perusahaan tersebut
 Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen
karyawan baru.
g. Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak
diimplementasikan adalah jenis sistem informasi pemasaran. Jenis
sistem informasi ini sangat penting terutama bagi bagian
pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan
membantu mencatat dan juga memberkan informasi penting
mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan.
Yang meliputi :
 Jumlah produk yang sudah terjual
 Produk yang laris dan banyak dipesan
 Produk yang jarang diminati oleh pasar
 Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan
memasarkan suatu produk
 Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan
Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu
usernya untuk:
 Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
 Membantu bagian riset dan pengembangan untuk
menganalisa produk-produk dari perusahaan tersebut.
3. Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Tersedia
Berdasarkan dukungan yang diberikan kepada pemakai,
sistem informasi yang digunakan pada semua area fungsional dalam
organisasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
System/TPS)
Karakteristik Sistem Informasi ini adalah :
 Jumlah data yang diproses sangat besar
 Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama
dimaksudkan untuk pihak internal
 Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur; harian,
bulanan, dsb
 Kapasitas penyimpanan besar
 Kecepatan pemrosesan yang diperluka tinggi karena volume
yang besar
 Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu
 Masukan dan keluaran terstruktur
 Komputasi tidak rumit (matematika sederhana atau operasi
statistik) Memerlukan kehandalan yang tinggi
 Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu
keharusan
TPS terbagi 2, yaitu :
 Batch Processing : Transaksi ditumpuk dahulu, dan kemudian
diproses belakangan
 Online Processing : Transaksi diproses pada saat itu juga
b. Sistem Informasi Manajemen (Management Information
System/MIS)
Karakteristik MIS adalah :
 Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada
lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara
tegas dan jelas
 Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya
 Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna
untuk pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung
Macam-Macam laporan yang dihasilkan MIS adalah :
 Laporan Periodis, Laporan yang dihasilkan pada selang waktu
tertentu
 Laporan Ikhtisar, Laporan yang mmberikan ringkasan terhadap
sebuah informasi
 Laporan Perkecualian, Laporan yang hanya muncul kalau
terjadi kesalahan yang tidak normal.
 Laporan Perbandingan, Laporan yang menunjukkan dua atau
lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk
dibandingkan.
c. Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System/OAS)
Sistem ini meberikan fasilitas tugas-tuga pemrosesan
informasi sehari-hari di dalam perkantoran dan organisasi bisnis.
Contoh Penggunaan perangkat-perangkat yang mendukung
otomasi perkantoran :
 Pengolah lembar kerja digunakan menganalisa berbagai
kemungkinana harga
 Pengolah kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan
 Surat elektronik untuk memberikan deskripsi produk kepada
calon pelanggan
 Video konferensi digunakan untuk melakukan koordinasi
sejumlah orang yang berada di berbagai tempat berjauhan
Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor
tanpa kertas (paperless office).
d. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System/DSS)
DSS dbuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan TPS dan
MIS. DSS didefinisikan sebagai “Sistem berbasis komputer yang
interaktif, yang membantu mengambil keputusan dgn
menggunakan data dan model untuk memecahkan persoalan-
persoalan tak terstruktur.
Karakteristik DSS adalah :
 Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi dan
tanggapan yang cepat
 Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan
masukan dan keluaran
 Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa
bantuanpemrogram profesional
 Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan
yang solusinya tak dapat ditentukan di depan
 Menggunakan analisis data dan perangkat permodelan yang
canggih
e. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System/EIS)
Sistem ini menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer
dan eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal
untuk mengidentifikasi masalah atau mengenali peluang.
Karakteristik EIS adalah :
 Dapat digunakan untuk meringkas, menapis dan memperoleh
detail data
 Menyediakan analisis kecendrungan, pelaporan perkecualian,
dan kemampuan drill-down
 Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data
internal dan eksternal
 Mudah digunakan dan terkadang tidak perlu atau hanya perlu
sedikit pelatihan untuk menggunakannnya
 Dapat digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara
 Terkadang dilengkapi fasilitas komunikasi elektronis (e-mail,
teleconference), kemampuan analisis data, dan perangkat
produktivitas pribadi (kalender elektronis)

f. Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System/GSS)


Sistem pendukung kelompok atau GSS suatu jenis sistem
informasi yang mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam
suatu kelompok. Sistem ini mencakup penggunaan teknologi
presentasi, pengaksesan basis data pada komputer, dan
kemampuan yang memungkinkan peserta pertemuan dapat
berkomunikasi secara elektronis
g. Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System/ISS)
Sistem cerdas yang biasa dipakai dalam aplikasi bisnis
adalah sistem pakar. Contoh beberapa sistem pakar anatara lain :
 XSEL, bertindak sebagai asisten penjual yang membantu
penjual memilih pesanan pelanggan sesuai dengan yang
dibutuhkan
 MYCIN, membantu jurumedis tahun 70-an mendiagnosa
penyakit yang disebabakan bakteri
 PROSPECTOR, menyediakan kemampuan seorang pakar di
bidang geologi
Karakteristik ISS adalah :
 Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan
pengalaman
 Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap
situasi-situasi baru
 Mampu menangani masalah yang kompleks
 Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran
 Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan persoalan
4. Sistem Informasi Berdasarkan Aktivitas Manajemen
Berdasarkan aktivitas yang didukungnya, Sistem informasi
diklasifikasikan sebagai berikut.
a. Sistem Informasi Pengetahuan adalah sistem informasi yang
mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Sistem seperti ES
dan OAS termasuk dalam kategori ini
b. Sistem Informasi Operasional adalah sebuah sistem yang
berurusan dengan operasi sehari-hari, seperti penempatan
pesanana dan pembelian, dan pencatatan jumlah kerja pegawai.
TPS, SIM, DSS sederhana termasuk dalam kategori ini
c. Sistem Informasi Manajerial adalah sistem informasi yang
menyediakan hal-hal bersifat manajerial sebagai berikut :
Ringkasan Statistik – Laporan Perkecualian
Laporan Periodis – Analisis Perbandingan
Proyeksi – Keputusan-keputusan rutin
Pendeteksian masalah secara dini – Hubungan antar manajer
5. Sistem Informasi Berdasarkan Arsitektur Sistem
Berdasarkan arsitektur sistem yang mendasarinya, sistem
informasi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
a. Sistem Berbasis Mainframe
b. Sistem Berbasis PC tunggal
c. Sistem Tersebar atau Komputasi Jaringan
6. Sistem Informasi Strategis dan Geografis
Selain beberapa klasifikasi tersebut, dikenal juga Sistem
Informasi Strategis dan Sistem Informasi Geografis.
a. Sistem Informasi Strategis adalah sistem informasi yang digunakan
utnuk menangani masalah-masalah strategis dalam organisasi.
Sistem ini sangat bermanfaat untuk mendukung operasi dan
proses-proses manajemen.
b. Sistem Informasi Geografis adalah sistem berbasis komputer yang
digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data geografis.
Sistem ini dapat mengambil keputusan seperti : Mencari rute
terpendek anatara dua wilayah, Mengelompokkan daerah
penjualan untuk meminimalkan jarak perjalanan. [1] (migunani)
http://sistem-informasi-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Jenis-
Sistem-Informasi-Komponen-dan-Klasifikasi-Sistem-Informasi/
6f326f558eec1db9f1e569969c13a806b594821c#

2.3 Video Presentasi


presentasi video adalah bentuk presentasi multimedia yang sangat
populer. Dengan durasi yang pendek, presentasi harus bisa
menunjukkan keunggulan suatu produk, layanan, atau ide dengan
bantuan gambar yang menarik, teks yang ringkas, dan narasi yang
sesuai. Di bidang bisnis sendiri, jenis presentasi ini digunakan untuk
berbagai hal, mulai dari pemasaran hingga menghasilkan prospek
pelanggan baru. Video presentasi dapat dibentuk dalam berbagai format,
seperti video animasi, screencast, presentasi produk, atau slide
PowerPoint yang dinarasikan oleh penyaji. Namun, pada akhirnya, pilihan
bentuk format ada di tangan sang pembuat video. [2] (Andre Oliver)
https://glints.com/id/lowongan/presentasi-video/#.Y5qHKnZBy3A

2.4 Video Pembelajaran


Video pembelajaran adalah sebuah media pembelajaran yang
menggabungkan antara audio dan visual untuk menyampaikan suatu
topik pelajaran.

BAB III
PROSES DAN TAHAPAN
PEREKAYASAAN

1.1 Proses Perekayasaan


Proses pembuatan video presentasi merupakan menvisualisasikan
ide-ide yang telah dilakukan bersama tim. Hal yang dilakukan bersama
meliputi, Menentukan konsep ,

3.2 Tahapan Perekayasaan


Tahapan ini berupa langkah-langkah yang dilakukan dalam proses
memvisualisasikan ide-ide anggota tim.
3.2.1 Concept (Konsep)
Pada tahap ini, kelompok kami menentukan objek penelitian
yang telah ditentukan berupa video pembelajaran jenis-jenis sistem informasi
pada mata kuliah konsep dan aplikasi sistem informasi.
Tujuan dari pembuatan media presentasi ini adalah untuk
memberikan informasi kepada teman-teman tentang “Jenis-Jenis Sistem
Informasi”, media penyampaian ini diharapkan dapat dijadikan alternatif
penyampaian yang lebih menarik dan mudah dipahami.
3.2.2 Material Collecting
Tahap pengumpulan data yang sesuai dengan kebutuhan yang
dikerjakan. Bahan-bahan tersebut berupa informasi (referensi), foto serta
video di setiap proses pembuatan video pembelajaran tersebut.
Pengumpulan data diperoleh melalui beberapa metode pengumpulan data
diantaranya
3.2.3 Kepustaan/Studi Literatur
Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data
dengan cara membaca beberapa macam literatur yang berhubungan dengan
konsep/pokok bahasan video pembelajaran kami yaitu, “Jenis-Jenis Sistem
Informasi”.
3.2.4 Assembly
Tahap assembly adalah tahap pembuatan objek. Pada
pembuatan Aplikasi Multimedia Interaktif, penulis memanfaatkan 2 aplikasi
editing. Pada tahap pembuatan aplikasi ini, menggunakan perangkat lunak
dengan memanfaatkan aplikasi Canva untuk pembuatan visualisasi dan juga
CapCut untuk pengeditan voice over.
3.2.5 Distribution
Pada tahap ini, video pembelajaran yang telah penulis kerjakan
visualisasinya di Canva, lalu akan ditambahkan voice over dari masing-
masing anggota. Penulis menggunakan CapCut untuk
mengedit/menambahkan voice over. Lalu setelah menyelesaikannya, penulis
mendownload hasil editan terakhir dan membagikannya melalui link Google
Drive, Chatting Apps dan media lainnya.
3.2.6 Penulisan Laporan
Penulisan laporan merupakan tahapan terakhir dari penelitian
ini. Penulis mempresentasikan/mempublikasikan hasil pengerjaan Aplikasi
Multimedia Interaktif pada Meeting Pertemuan 9 & 10.
BAB IV
HASIL KERJA DAN HASIL
1.2 Jadwal Kerja
Adapula jadwal kerja yang digunakan untuk mengatur berapa lama waktu
yang dibutuhkan dalam penyelesaian aplikasi yang akan dibangun dapat dilihat pada
tabel 4.1 dibawah ini.

Tabel 4. 1 Jadwal Kerja

hari
No. Kegiatan
1 13 1 15 16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
1 4

Pembuatan
1. Konsep
multimedia …..

Tahap
2. Pengumpulan
Bahan
multimedia ….

3. Pembuatan
multimedia ….

4. Presentasi
Project

5. Pembuatan
laporan
Keterangan :

1. Pembuatan Konsep akan dilakukan selama dua minggu lebih, yaitu pada
tanggal 20 Oktober 2022 – 4 November 2022.
2. Tahap pengumpulan bahan multimedia dilakukan tanggal 21 Oktober 2022
(Hari kedua) dan sudah semua mengumpulkan.
3. Pembuatan multimedia dimulai tanggal 3 November 2022 dan selesai tanggal
9 November 2022.
4. Persentasi tidak dilakukan karna kesepakatan dosen jadi project diputuskan
untuk dikumpulkan.
5. Pembuatan laporan dimulai dari tanggal 1 Desember 2022 dan selesai hari
ini tanggal 22 Desember 2022 setelah banyaknya koreksi.

1.3 Hasil

Hasil yang di dapat adalah Jenis – jenis informasi yang dikelompokkan


menjadi 5 klasifikasi secara umum yaitu :
1. Level organisasi
2. Area fungsional
3. Dukungan yang tersedia
4. Aktivitas manajemen
5. Arsitektur system

Sistem informasi menurut level organisasi dibagi menjadi 3 yaitu:


1. Sistem informasi departemen
2. Sistem informasi perusahaan
3. Sistem informasi Anorganisasi

Sistem informasi berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 7 yaitu :


1. Sistem informasi manajemen
2. Sistem informasi eksekuif
3. Sistem Informasi akutansi
4. Sistem informasi keuangan
5. Sistem informasi manufaktur
6. Sistem informasi SDM
7.Sistem informasi pemasaran

Sistem informasi berdasarkan dukungan yang tersedia dibagi menjadi 7


yaitu :
1. Sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system/TPS)
2. Sistem informasi manajemen (manajemen information system/MIS)
3. Sistem otomasi perkantoran (office automation system/OAS)
4. Sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS)
5. Sistem informasi eksekutif (executive information system/EIS)
6. Sistem oendukung kelompok (group support system/GSS)
7. Sisrem pendukung cerdas (intelligent support system/ISS)

Sistem informasi menurut arsitektur system dibagi menjadi 3 yaitu :


1. Sistem berbasis mainframe
2. Sistem berbasis pc tunggal
3. Sistem tersebar atau komputasi jaringan

Selain klasikasi tersebut, Dikenal juga system informasi strategis dan system
informasi geografis yaitu :
1. Sistem informasi strategis adalah system informasi yang digunakan untuk
menangani masalah – masalah strategis dalam organisasi
2. Sistem informasi geografis adalah system berbasis computer yang digunakan
untuk menyimpan dan memanipulasi data geografis.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKAHutahaean Jeperson. Purba Ramen A. Siagian Yessica, Heriyani
Nofitri, Umar StAmina H. Syah Arridha Zikra, Ardiana Dewa Putu Yudhi, Simarmata
Janner.2021. Pengantar Sistem Informasi Manajemen: Yayasan Kita Menulis/
Mardhiyah, A. G. (2019). Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Dan
EvaluasiPerkuliahan Dalam Sistem Informasi Manajemen. INA Rxiv, 12, 5.
Khristianto, W., Supriyanto, T., & Wahyuni, S. (2015). Sistem Informasi
Manajemen(Pendekatan Sosioteknik).Laudon, J. L. K. P. (2013). Management
Information Systems, Global Edition (13thed.). Pearson.Nugraha, A. P. (2013).
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PIZZA HUT.

Anda mungkin juga menyukai