082141028720
EMAIL: rs.alrohmah@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN
BAGIAN NAMA TANDA TANGAN
RSU AL-ROHMAH
JL. A. YANI NO. 37 JAJAG
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AL – ROHMAH
NOMOR : 44/SK-DIR/RSAR/III/2020
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN BUKU PEDOMAN
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AL - ROHMAH
Menimbang :
Bahwa dalam rangka mendukung penyusunan Buku Pedoman Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum, maka perlu dibentuk
komite Penyusun Buku Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Rumah Sakit Umum Al - Rohmah.
Mengingat :
1. UU NO 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Umum
2. UU NO 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. PMK No 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit Umum
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
AL - ROHMAH TENTANG PEMBENTUKAN
PENYUSUN BUKU PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM
AL - ROHMAH.
Ditetapkan di : Banyuwangi
Pada Tanggal 9 Januari 2020
NIK : 2020.01.0183
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadapan Tuhan Yang Maha
Esa, yang telah melimpahkan rahmat, serta energi yang positif, sehingga
penyusun telah dapat menyelesaikan SK ini dengan baik. SK ini berjudul
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Al - Rohmah,
diharapkan dapat menjadi acuan dalam proses pelayanan. Selama penyusunan
buku pedoman ini penyusun mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik
berupa bantuan moril, bimbingan, pengarahan, pemikiran dan saran - saran
yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penyusun didalam penyusunan buku
pedoman ini. Untuk itulah, penyusun ingin mengucapkan banyak terima kasih.
Akhir kata penyusun berharap agar SK ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi semua pihak khususnya bagi karyawan Rumah Sakit Umum Al - Rohmah,
sehingga dapat tercipta pelayanan yang bermutu.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Tim Penyusun
SAMBUTAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AL - ROHMAH
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat atas segala karunia dan
petunjuk-Nya sehingga penyusunan SK Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien Rumah Sakit Umum Al - Rohmah telah dapat diselesaikan.
Proses penyusunan Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien Rumah Sakit Umum Al - Rohmah ini melibatkan beberapa pihak di
Rumah Sakit Umum. Dengan tujuan agar dapat dijadikan sebagai pedoman
yang da;at dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Al - Rohmah.
Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatian sehingga penyusunan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Al -
Rohmah telah dapat diselesaikan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
bimbingan dan petunjuk kepada kita semua dalam melaksanakan setiap tugas
dan tanggung jawab. Amin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
NIK : 2020.01.0183
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN 1
Keputusan Direktur Tentang Pembentukan Tim Penyusun Pedoman 2
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Al -
Rohmah
Keputusan Direktur Tentang Buku Pedoman Peningkatan Mutu dan 3
Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Al – Rohmah 4
KATA PENGANTAR 5
SAMBUTAN
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
C. Pengertian 2
D. Landasan Hukum 3
BAB II TATA KELOLA PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN
A. Mutu Pelayanan Rumah Sakit Umum 4
B. Upaya Peningkatan Mutu Rumah Sakit Umum 5
C. Pengorganisasian 5
BAB III INDIKATOR PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM
A. Pemilihan Indikator Mutu 11
B. Validasi dan Analisa Data 14
BAB IV RENCANA PERBAIKAN MUTU 18
BAB V MONITORING DAN EVALUASI 20
BAB VI PENUTUP 21
DAFTAR PUSTAKA 22
LAMPIRAN
Lampiran 1. Standar Pelayanan Minimal RS Al – Rohmah Tahun 2018 23
PEDOMAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM AL – ROHMAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan
Rumah Sakit merupakan salah satu tujuan pengaturan penyelenggaraan
Rumah Sakit. Hal ini tertuang dalam undang – undang Republik
Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Setiap Rumah
Sakit diharuskan melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan dan
mempertahankan pelayanan untuk keselamatan pasien.Karena
keselamatan pasien merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam
penyelenggaraan Rumah Sakit.
Upaya peningkatan mutu secara menyeluruh adalah
memperkecil resiko pada pasien dan staf secara berkesinambungan.
Upaya – upaya tersebut dilakukan melalui proses perencanaan,
perancangan, monitor, analisis dan perbaikan proses klinik serta
manajemen yang harus dikelola dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar proses pelayanan klinik terkait dengan satu atau lebih unit
pelayanan lainnya maupun dengan kegiatan dari individual lainnya. Selain
itu menunjukkan adanya keterikatan antara mutu klinik dan manajemen.
Sehingga pengelolaan manajemen mutu dari organisasi dengan kendali
dari komite perbaikan mutu dan keselamatan pasien menjadi rujukan
dalam perbaikan proses tersebut.
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pemantauan
secara berkala terhadap aspek – aspek yang mempengaruhi kinerja unit
pelayanan dalam memberikan pelayanan kesehatan.Pemantauan ini
dilakukan oleh pihak external dalam hal ini adalah Badan Pengawas
Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan, serta oleh pihak internal yaitu Satuan
Pemeriksa Internal Rumah Sakit (SPI).
Saat ini upaya peningkatan mutu Rumah Sakit yang sudah
dilakukan yaitu melalui penilaian kinerja karyawan Rumah Sakit,
pemantauan kejadian tidak diharapkan dan insiden keselamatan pasien,
pengendalian infeksi, serta pemantauan kepuasan pasien. Oleh karena itu
perlu disusun suatu pedoman yang diharapkan menjadi acuan dalam
upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien Rumah Sakit Umum Al -
Rohmah.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Sebagai acuan dan sumber informasi bagi semua unit di RSU Al -
Rohmah dalam melaksanakan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien rumah sakit.
2. Tujuan Khusus :
a. Tercapainya suatu pengertian yang seragam tentang peningkatan
mutu dan keselamatan pasien RSU Al - Rohmah.
b. Tercapainya pemahaman yang seragam tentang cara melaksanakan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien RSU Al - Rohmah..
c. Adanya acuan dalam melakukan monitoring dan evaluasi
peningkatan mutu dan keselamatan pasien RSU Al - Rohmah.
d. Tercapainya pemahaman yang seragam tentang cara analisa dan
validasi data peningkatan mutu dan keselamatan pasien RSU Al -
Rohmah.
e. Tercapainya pemahaman tentang cara menyusun rancangan proses
baru atau modifikasi proses lama dalam pengembangan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien RSU Al - Rohmah.
C. PENGERTIAN
1. MUTU adalah:
Kemampuan untuk memenuhi persyaratan – persyaratan
berdasarkan karakteristik yang dimiliki oleh suatu produk.
2. MUTU PELAYANAN KESEHATAN adalah:
Derajat kesempurnaan yang memenuhi kebutuhan masyarakat yang
dilaksanakan sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan
kesehatan yang menggunakan sumber daya yang tersedia, wajar,
efisien dan efektif serta memberikan keamanan dan memuaskan
sesuai norma, etika, hukum dan sosial budaya dengan
memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah dan
masyarakat.
3. MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT adalah:
Derajat kesempurnaan pelayanan rumah sakit untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat konsumen akan pelayanan kesehatan yang
sesuai dengan standart profesi dan standart pelayanan dengan
menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit
secara wajar, efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan
memuaskan sesuai dengan norma, etika, hokum dan sosio budaya
dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah
dan masyarakat konsumen.
4. UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH
SAKIT adalah:
Keseluruhan upaya dan kegiatan yang komprehensif dan integrative
menyangkut struktur, proses dan hasil secara objektif, sistematik dan
berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan
terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan
pelayanan pasien, dan memecahkan masalah – masalah yang
terungkapkan sehingga pelayanan yang diberikan di rumah sakit
berdaya guna dan berhasil guna.
5. KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT adalah
Suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih
aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
6. INDIKATOR adalah:
Suatu cara untuk menilai penampilan dari suatu kegiatan dengan
menggunakan instrumen.
7. KRITERIA adalah:
Spesifikasi dari indikator.
8. STANDAR adalah:
Tingkat performance atau keadaan yang dapat diterima oleh
seseorang yang berwenang dalam situasi tersebut, atau oleh mereka
yang bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat
performance atau kondisi tersebut.
Suatu norma atau persetujuan mengenai keadaan atau prestasi yang
sangat baik.
Sesuatu ukuran atau patokan untuk mengukur kuantitas, berat, nilai
atau mutu.
9. ANALISIS RISIKO adalah:
Proses untuk mengenali bahaya (hazard) yang mungkin terjadi dan
bagaimana potensi kegawatan dari bahaya tersebut.
10. PEMBINAAN adalah:
Suatu proses pemantauan dan atau penilaian penampilan kerja suatu
fasilitas terhadap program yang dilaksanakan oleh SDM serta
memberikan bantuan berupa pengarahan dan bimbingan untuk
menuju perbaikan guna pencapaian tujuan seperti yang diharapkan.
D. LANDASAN HUKUM
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit.
PERMENKES RI NOMOR 1045/MENKES/PER/XI/2006 Tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan.
PERMENKES RI NOMOR 1438/MENKES/PER/IX/2010 Tentang
Standar Pelayanan Kedokteran.
PERMENKES RI NOMOR 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
BAB II
TATA KELOLA
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
C. PENGORGANISASIAN
Untuk menjalankan program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien rumah sakit perlu dibentuk suatu organisasi kepengurusan rumah
sakit yang efektif, efisien dan akuntabel. Organisasi kepengurusan di
Rumah Sakit Al - Rohmah ini minimal terdiri dari Pimpinan rumah sakit
atau direktur, unsure pelayanan medis, unsure keperawatan, unsure
penunjang medis, komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta
administrasi umum dan keuangan.
D. Bedah Sentral
waktu tunggu operasi jml kumulatif waktu tunggu Kasub
1 3 ≤2 hari ≤ 10 jam
efektif pasien operasi efektif / jml Bag OK
pasien operasi elektif *
100%
jml pasien meninggal di
Kejadian kematian Kasub
2 meja operasi / jml total ≤ 1% ≤ 1%
dimeja operasi Bag OK
pasien operasi * 100%
Kasub
Tidak adanya total pasien dioperasi - jml
Bag OK/
3 kejadian operasi total operasi salah sisi / jml 100% 100%
komite
salah sisi total pasien operasi * 100%
medis
total pasien dioperasi - jml Kasub
Tidak adanya
pasien operasi salah orang / Bag OK/
4 kejadian operasi 100% 100%
jml total pasien operasi * komite
salah orang
100% medis
1+s
Tidak adanya total pasien dioperasi - jml Kasub
enti
kejadian salah pasien salah tindakan Bag OK/
5 nel 100% 100%
tindakan pada operasi / jml total pasien komite
eve
operasi operasi * 100% medis
r
Tidak adanya
total pasien dioperasi - jml
kejadian Kasub
pasien yang mengalami
tertinggalnya benda Bag OK/
6 tertinggalnya benda asing di 100% 100%
asing/ benda lain komite
tubuh post operasi / jml
pada tubuh pasien medis
total pasien operasi * 100%
setelah operasi
Komplikasi anestesi
Kasub
karena overdosis, jml total pasien dengan
Bag OK/
7 reaksi anestesi dan komplikasi anastesi / jml ≤ 6% ≤ 6%
komite
salah penempatan total pasien operasi * 100%
medis
endotrakheal tube
Penangg
Standa ungjawa
Target
NO Kegiatan Ket r SPM b/
th 2018
2016 Pengum
pul data
perdara
perdaraha
han ≤
Kejadian kematian jml kematian pasien n ≤ 1%,
1%,
ibu karena persalinan persalinan / jml total pasien preeklam Ka Sub
preekla
1 perdarahan ≤ 1 %, dg pendarahan, 3 sia ≤ Bag VK
msia ≤
preeklamsia ≤ 30 %, preeklamsia, eklamsia dan 30%, & KIA
30%,
dan sepsis ≤ 0,2 % sepsis *100% sepsis ≤
sepsis ≤
0,2%
0,2%
Dokter Dokter
Pemberi pelayanan jml tenaga dokter Sp.OG, Sp. OG, Sp. OG,
persalinan normal Dokter wanita, Bidan / jml Dokter Dokter
Komite
2 dokter Sp. OG, seluruh tenaga yang 3 umum umum
mutu
dokter umum terlatih memberikan pertolongan terlatih terlatih
APN, dan Bidan persalinan * 100% APN, APN
Bidan Bidan
pemberi pelayanan jml tenaga dokter Sp.OG, Tim Tim Ka Sub
3 persalinan dengan dokter wanita, Bidan / jml 3 PONE PONEK Bag VK
penyulit seluruh tenaga yang K yang yang & KIA
memberikan pertolongan
persalinan dengan penyulit terlatih terlatih
* 100%
pemberi pelayanan Dokter Dokter
jml tenaga dokter Sp.OG, Ka Sub
persalinan dengan Sp. OG, Sp. OG,
Sp.A, Sp.An / jml seluruh Bag VK
tindakan operasi Dokter Dokter
4 tenaga yang memberikan 3 & KIA/
dokter Sp. OG, Sp. A, Sp. A,
pertolongan persalinan Komite
dokter Sp. A, dan Dokter Dokter
dengan operasi * 100% mutu
dokter Sp. An Sp. A Sp. A
jml BBLR 1500 - 2500 Ka Sub
Kemampuan gram yang berhasil Bag VK
5 menangani BBLR ditangani / jml BBLR 1500 3 100% 100% & KIA/
1500-2500 gram - 2500 yang ditangani * Komite
100% mutu
Ka Sub
Pertolongan jml persalinan dg seksio Bag VK
6 persalinan melalui cesarea / jml seluruh 3 ≤ 20% ≤ 30% & KIA/
seksio cesaria persalinan * 100% Komite
mutu
a. Persentase KB
(Vasektomi dan
Tubektomi) yang
jenis pelayanan KB Ka Bag
dilakukan oleh
7 mantap / jml peserta * 3 100% 100% Pelayana
tenaga kompeten dr.
100% n medis
Sp. OG, dr. Sp. B, dr.
Sp. U, dr. umum
terlatih
Persentasi peserta
KB mantap yang jml konseling layanan KB Ka Bag
8 mendapat konseling mantap / jml peserta KB 3 100% 100% Pelayana
KB Mantap oleh mantap * 100% n medis
bidan terlatih
Satuan
Kepuasan pelanggan jml pasien yang puas / jml
9 3 ≥ 80% ≥ 90% Pemeriks
ranap vk sampel * 100%
a Internal
F. Radiologi
<= 1 jam
(non
Waktu tunggu hasil ≤ 3 jam expertise Ka Sub
jml komulatif waktu tunggu
1 pelayanan thorax 3 (experti d), ≤ 12 Bag
/ jml pasien yang difoto
foto sed) jam Radiologi
(expertise
d)
Dokter
jumlah foto rontgen yang
spesiali Dokter Ka Sub
dibaca oleh Sp.Rad/ jumlah
2 Pelaksana expertisi 3 s spesialis Bag
seluruh pemeriksaan
radiolo radiologi Radiologi
rontgen*100%
gi
Kejadian kegagalan jumlah foto rontgen yang Kerusa Kerusaka Ka Sub
3 3
pelayanan Rontgen tidak dapat dibaca / jumlah kan n foto ≤ Bag
seluruh pemeriksaan foto ≤
2% Radiologi
foto*100% 2%
Satuan
Kepuasan pelanggan jml pasien yang puas / jml
4 3 ≥ 80% ≥ 90% Pemeriks
ro sampel * 100%
a Internal
G. LABORATORIUM
≤140
≤60
menit
menit Ka Sub
Waktu Tunggu (kimia
jumlah kumulatif waktu (kimia Bag
1 Pelayanan 3 darah
tunggu/ jumlah pasien darah dan Laborator
Laboratorium dan
darah ium
darah
rutin)
rutin)
jumlah foto rontgen yang Ka Sub
dibaca oleh Sp.Rad/ jumlah Dokter Dokter Bag
2 Pelaksana expertisi 3
seluruh pemeriksaan sp. PK sp. PK Laborator
rontgen*100% ium
Tidak adanya jumlah seluruh pasien - Ka Sub
kesalahn pemberian jumlah kesalahan Bag
3 3 100% 100%
hasil pemeriksaan penyerahan/jumlah seluruh Laborator
laboratorium pasien*100% ium
Satuan
Kepuasan pelanggan jml pasien yang puas / jml
4 3 ≥ 80% ≥ 90% Pemeriks
lab sampel * 100%
a Internal
Penangg
Standa ungjawa
Target
NO Kegiatan Ket r SPM b/
th 2018
2016 Pengum
pul data
I. Farmasi
jml kumulatif waktu Ka Sub
Waktu tunggu ≤ 30 ≤ 15
1 tunggu/ jml pasien yang 3 Bag
pelayanan obat jadi menit menit
disurvey*100% Farmasi
Waktu tunggu jml kumulatif waktu Ka Sub
≤ 60 ≤ 30
2 pelayanan obat tunggu/ jml pasien yang 3 Bag
menit menit
racikan disurvey*100% Farmasi
jml seluruh pasien yang
Tidak adanya disurvey - jml kesalahan Ka Sub
3 kejadian kesalahan penyerahan obat / jml 3 100% 100% Bag
pemberian obat seluruh pasien yang Farmasi
disurvey * 10%
Satuan
Kepuasan pelanggan jml pasien yang puas / jml
4 3 ≥ 80% ≥ 90% Pemeriks
farmasi sampel * 100%
a Internal
jml sampel resep sesuai Ka Sub
Penulisan resep
5 formularium / jml sampel 3 100% 100% Bag
sesuai Formularium
*100% Farmasi
J. Gizi
jml pasien ranap yang Ka Sug
Ketepatan waktu
disurvey yang mendapatkan Bag Gizi/
pemberian
1 makanan tepat waktu / jml 3 ≥ 90% ≥ 90% Kasub
makanan kepada
seluruh pasien ranap yang bag
pasien
disurvey * 100% Ranap
Ka Sug
Sisa makanan jml kumulatif porsi sisa
Bag Gizi/
yang tidak makanan dari pasien yang
2 3 ≤ 20% ≤ 20% Kasub
termakan oleh disurvei / jml pasien yang
bag
pasien disurvei * 100%
Ranap
Ka Sug
jml pemberian makanan yang
Tidak adanya Bag Gizi/
disurvei - jml pemberi
3 kesalahan dalam 3 100% 100% Kasub
makanan yang salah diet / jml
pemberian diet bag
pasien yang disurvei * 100%
Ranap
K. Transfusi Darah
yang
bertanggun
gjawab
Kebutuhan darah
jml permintaan darah yang 100% 100% terhadap
bagi setiap
1 terpenuhi/ jml permintaan 3 terpenu terpenu pengelolaa
pelayanan
darah * 100% hi hi n bank
transfusi
darah/
KaSubBag
Ranap
KaSubBag
Kejadian reaksi jml reaksi transfusi / jml ≤ ≤ Ranap/
2 3
transfusi transfusi darah * 100% 0,01% 0,01% Kepala
UTD
L. Rekam Medik
Penanggu
Standa
Target ngjawab/
NO Kegiatan Ket r SPM
th 2018 Pengump
2016
ul data
P. Pemulasaran Jenazah
jam buka (dalam
Waktu tanggap
jam)pelayanan ambulance Tim Hu
1 pelayanan 3 ≤ 2 jam ≤ 2 jam
dalam satu bulan/ jumlah care
pemulasaran jenazah
hari dalam satu bulan
Q. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
1 Kepatan waktu jml laporan kerusakan alat 3 ≥ 80% ≥ 80% Koord
yang ditanggapi ≤ 15 menit
menanggapi dalam 1 bln / jml seluruh
IPSRS
kerusakan alat laporan kerusakan alat
dalam 1 bln *100%
jml waktu yang dilakukan
pemeliharaan (service)
tepat waktu dalam 1 bln/
Ketepatan waktu Koord
2 jml seluruh alat yang 3 100% 100%
pemeliharaan alat IPSRS
seharusnya dilakukan
pemeliharaan dalam 1 bln *
100%
R. Pelayanan Loundry