Anda di halaman 1dari 3

Pencemaran Udara

Ilustrasi polusi udara, asap pabrik. Kredit: analogicus via Pixabay


Udara merupakan satu di antara elemen penting dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya di bumi. Udara sangat dibutuhkan makhluk hidup untuk bernapas. Oleh karena itu, udara
yang kita hirup hendaknya memiliki kualitas yang baik.

Pencemaran udara terjadi karena masuknya polutan ke atmosfer sehingga menurunkan kualitas
dan fungsi udara.

Standar pencemaran udara dapat ditentukan berdasarkan lima zat pencemar utama, yaitu karbon
monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), Ozon (O3), dan partikel debu.

Pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan, antara lain industri, transportasi,
perkantoran, dan perumahan.

Penyebab utama pencemaran udara adalah banyaknya gas buangan industri dan asap kendaraan
bermotor. Oleh karena itu, pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan daerah padat
industri.

Selain kegiatan industri dan transportasi, sumber pencemaran dapat disebabkan oleh berbagai
kegiatan alam, seperti kebakaran hutan, gas alam beracun, dan gunung meletus.
Pencemaran Air

Ilustrasi polusi plastik di lautan. (Photo by Naja Bertolt Jensen on Unsplash)


Air memegang peranan penting di dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Air
bersih merupakan air yang baik untuk memenuhi segala macam kebutuhan organisme.

Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya zat atau komponen lain (polutan) ke perairan
sehingga kualitas air menurun.

Air yang telah tercemar mengakibatkan air tidak dapat dimanfaatkan dan menjadi penyebab
timbulnya penyakit.

Pencemaran air dapat berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian, dan
limbah hasil tambang. Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya pencemaran
air.

Pada umumnya, limbah industri mengandung limbah yang berbahaya dan beracun, seperti
merkuri atau raksa (Hg), timbal (Pb), krom (Cr), tembaga (Cu), seng (Zn), dan nikel (Ni).
Pencemaran Tanah

Ilustrasi pencemaran tanah. (Image by Karuvadgraphy from Pixabay)


Pada umumnya, pencemaran tanah disebabkan oleh zat-zat kimia yang dibuang ke tanah secara
langsung. Selain itu pencemaran tanah dapat disebabkan oleh sampah-sampah anorganik yang
tidak bisa diuraikan, misalnya plastik, kaca, dan bahan-bahan logam lainnya.

Penggunaan pestisida secara berlebihan juga merupakan sumber terjadinya pencemaran tanah.
Pada saat suatu zat berbahaya/beracun mencemari permukaan tanah, dapat menguap, tersapu air
hujan, dan atau masuk ke tanah.

Pencemaran yang masuk ke tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah.
Pencemaran tanah berasal dari limbah rumah tangga, kegiatan pertanian, dan pertambangan.

Tanah yang mengandung sampah di atasnya akan menjadi tempat hidup berbagai bakteri
penyebab penyakit.

Anda mungkin juga menyukai