0063
MAKALAH ANALISIS
Jurnal 1
Jurnal 2
“Tinjauan Alur Kerja Copywriter Divisi Konten Suitmedia dalam Industri Kreatif Pemasaran
Digital.”
Pada jurnal 2, penulis lebih fokus kepada kemampuan dari perusahaan untuk menafsirkan
perilaku konsumen yang berimbas kepada copywriter juga. Perusahaan, dalam jurnal ini
dijelaskan Suitmedia, telah terlebih dahulu melakukan brief klien sehingga nantinya divisi
konten copywriter bisa bekerja secara optimal dalam memenuhi kebutuhan klien. Copywriter
akan lebih mudah mengemas iklan yang sasaran kliennya sudah diketahui kebutuhannya.
Suitmedia, menggunakan pendekatan AIDCA (Attention, Interest, Deire, Conviction,
Action). Berdasarkan analisis penulis saat melakukan riset di Suitmedia, ternyata kreatif saja
tidak cukup. Seorang copywriter harus bisa untuk menerapkan 2 pendekatan secara
bersamaan, yaitu prinsi[ AIDCA dan juga ilmu dari copywriting itu sendiri. Penulis
menyimpulkan bahwa, divisi konten bisa oprimal bekerja karena mendapat lingkungan dan
ritme kerja yang optimal juga dari Suitmedia. Komunikasi yang baik emmbuat implikasi
positif. Copywriter menjadi lebih punya kebebasan untuk berkreasi dalam membuat iklannya,
tentunya sesuai dengan pendekatan tadi dan disesuaikan dengan brief konsumen.
KESIMPULAN
Setelah membaca kedua jurnal tersebut, akhirnya saya memutukan untuk mengangkat tema
Peran Copywriter dalam membuat konten di TikTok . Pada jurnal 1 lebih fokus kepada share,
artinya iklan dibuat sekali dan bisa dilihat oleh masyarakat secara berkali-kali. Sedangkan
jurnal 2, lebih kepada pendekatan yang digunakan untuk hasil yang optimal, yaitu pendekatan
AIDCA dan ilmu dari copywriting sendiri. Saya menggabungkan kedua analiis jurnal, dan
memilih media plaform tiktok. Kalau di jurnal 2 lebih kepada blog atau website, saya
menggabungkan dengan ilmu di jurnal 1 yaitu Konten. Saya menemukan bahwa Tiktok
adalah platform yang tepat untuk membuat konten terkait copywriting sebuah jasa atau
produk. Tiktok dapat dijadikan saran/platform bagi perusahaan untuk membuka peluang
terhadap konsumen dalam membaca iklan yang telah dibuat oleh copywriter. Ditambah
dengan lagu, video, dan beat menambah persuasive kepada konsumen untuk meningkatkan
etertarikan untuk membeli. Seperti yang dijelaskan di jurnal 1, bahwa konten itu perlu “mata”
atau video gambar yang mendukung visualisasi konsumen. Dan jurnal 2 menjelaskan bahwa
copywriter harus bisa menarik atensi dan keingann konsumen, yaitu menciptakan suatu iklan
yang menarik (ada video disertai lagu).