Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

MAN 2 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

CP: Memahami dan Memecahkan Materi Sistem Persamaan & Pertidaksamaan Linear

I. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM

Nama Penyusun Gisni Anjarrani

Jenjang / Fase/Kelas MA / E / X

Alokasi waktu (menit) 3 JP / 135 menit

Sistem Persamaan & Pertidaksamaan Linear/ Sistem


Domain/Topik
Persamaan Linear Dua Variabel

Pengetahuan/Keterampilan 1. Memahami pengertian mengenai Sistem Persamaan


Linear Dua Variabel
Prasyarat
2. Membandingkan model Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel
3. Memecahkan penyelesaian Sitem Persamaan Linear
Dua Variabel
Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia (ayat kitab suci terkait tolong
menolong)
2. Berkebhinekaan global (pantun dan interaksi dengan
lingkungan)
3. Bergotong royong (belajar kelompok)
4. Bernalar kritis (pertanyaan kritis)
5. Kreatif
6. Mandiri (penugasan)
Moda Pembelajaran Tatap Muka + TPACK

Metode Pembelajaran Project Based Learning


Sarana Prasarana - Internet
- Bahan Ajar
- LKPD
- Video Pembelajaran
- Handphone
- Laptop
- Proyektor
1. Regular/Tipikal
Target Peserta Didik 2. ABK
3. Jenius

II. KOMPONEN INTI


Tujuan Pembelajaran Dengan menggunakan model PBL, peserta didik diharapkan
dapat :

1. Peserta didik mampu memahami & menentukan


pengertian Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel dengan tepat
2. Peserta didik mampu membandingkan model Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel dengan benar
3. Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan
pada Sistem Persamaan Linear Dua variabel dengan
teliti
Pemahaman Bermakna Sistem Persamaan Linear dapat membantu memecahkan
masalah :

- Menentukan harga sebuah barang yang dibeli


- Mencari nilai tunggal dari suatu barang
- Dapat menentukan laba maksimum & minimum
Pertanyaan Pemantik “Tahukah kalian kegunaan nilai Sistem Persamaan Linear
dalam kehidupan sehari-hari ?“

Urutan Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama dan kedua dengan jumlah alokasi 3 JP (135’)

- Guru membuka pembelajaran diawali dengan salam


pembuka dan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas
- Meminta salah satu peserta didik untuk membacakan
pantun pembuka pembelajaran
- Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek
kehadiran peserta didik
- Guru menyampaikan informasi mengenai Capaian
Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, dan Manfaat

A. Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari melalui


perangkat pembelajaran
- Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait Sistem
Persamaan Linear
- Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, manfaat, langkah pembelajaran,
metode penilaian yang akan dilaksanakan melalui
tayangan slide PPT
- Guru meminta peserta didik untuk membuat
kelompok belajar yang masing-masing beranggotakan
minimal 4 orang

Langkah 1. Klarifikasi Masalah

1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati


penjelasan yang diberikan guru terkait materi Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel
2. Guru memberikan memberikan kepada peserta didik
B. Kegiatan Inti
terkait materi Sistem Persamaan Dua Variabel
Langkah 2. Brainstorming

3. Peserta didik melakukan diskusi dengan kelompoknya


berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data

4. Peserta didik diminta untuk mencari dan


mengumpulkan data terkait materi pembelajaran dari
berbagai sumber
5. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan dengan cermat dan teliti
Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk
Menemukan Solusi Penyelesaian Masalah

6. Peserta didik mengidentifikasi masalah yang


diberikan oleh guru dengan melakukan diskusi untuk
pemecahan masalah bersama anggota kelompoknya
masing-masing
Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah

7. Perwakilan kelompok dapat menyimpulkan hasil yang


telah dipelajari baik secara tertulis ataupun lisan
8. Guru dan peserta didik yang lain memberikan
tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi
tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi, ataupun
tanggapan lainnya.
Langkah 6. Refleksi

9. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan


membuat kesimpulan secara lengkap dari materi yang
telah dipelajari
10. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua
peserta didik
1. Guru memberikan tugas mandiri kepada siswa terkait
pembelajaran yang telah dilakukan
C. Kegiatan Penutup 2. Peserta didik mendengarkan arahan guru terkait
materi pada pertemuan berikutnya
3. Meminta salah satu peserta didik untuk membacakan
pantun penutup pembelajaran
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam
Asesmen Asesmen Individu : Latihan soal / Kuis

Asesmen Kelompok : Hasil portofolio LKPD

Pengayaan : Peserta didik yang telah mencapai tujuan


pembelajaran untuk membaca materi yang akan dipelajari
setelahnya dari berbagai sumber kemudian membuat
Pengayaan dan Remedial
cacatannya

Remedial : Peserta didik mempelajari kembali bagian yang


belum tuntas kemudian mengerjakan LKPD

Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau


Refleksi Guru
bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan yang diharapkan
?

- Pada bagian mana dari materi “Sistem Persamaan


Dua Variabel” yang dirasa kurang dipahami ?
Refleksi untuk Peserta Didik
- Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki
hasil belajar pada materi ini ?
- Kepada siapa kamu meminta bantuan untuk lebih
memahami materi ini ?

Jakarta, 08 Oktober 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolan MAN 2 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Wido Prayoga, S.Pd. Gisni Anjarrani


BAHAN AJAR

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Pertemuan Ke-1

A. Pergertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)


Sistem Persamaan Linear Dua Variabel atau yang biasa disebut SPLDV merupakan
sebuah persamaan yang memiliki dua variabel yang keduanya hanya berpangkat satu.
Adapun bentuk umum SPLDV, sebagai berikut :
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝  Persamaan 1
𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 = 𝑞  Persamaan 2

B. Koefisien, Variabel, dan Konstanta


Berikut terdapat contoh persamaan :

2𝑥 + 6𝑦 = 8
Dalam SPLDV terdapat koefisien, variabel, dan konstanta. Berdasarkan persamaan
diatas maka diketahui :
 2 dan 6 merupakan Koefisien  sebuah bilangan yang menyatakan
banyaknya jumlah variabel yang sejenis. Koefisien disebut juga sebagai
bilangan yang berada di depan variabel.
 𝗑 dan 𝑦 merupakan Variabel  suatu pemisal dari suatu nilai atau bilangan
yang biasanya dilambangkan dengan huruf atau simbol.
Contohnya, Rico memiliki 5 ekor kucing dan 2 ekor kelinci. Jika ditulis
dengan memisalkan 𝑥 = kucing dan 𝑦 = kelinci, maka dapat ditulis 5𝑥 + 2𝑦
dengan 𝑥 dan 𝑦 adalah variabel.
 8 merupakan Konstanta  suatu bilangan yang tidak diikuti oleh variabel
sehingga nilainya tetap (konstan).

C. Metode Penyelesaian SPLDV


Terdapat 3 cara untuk menyelesaikan SPLDV diantaranya yaitu; Metode Subtitusi,
Metode Eliminasi, dan Metode Gabungan. Berikut penjelasannya :
 Metode Subtitusi, adalah metode penyelesaian SPLDV dengan cara
menggantikan satu variabel dengan variabel dari persamaan yang lain.

CONTOH SOAL
𝑥 + 𝑦 = 2  Pers (1)
3𝑥 + 6𝑦 = 18  Pers (2)
Penyelesaian :
Langkah 1. Pilih salah satu persamaan yang akan dipindahkan elemennya.
Misalnya, kita pilih persamaan (1) yaitu 𝑥 + 𝑦 = 2.

Langkah 2. Pilih variabel 𝑦 untuk dipindahkan ke ruas kanan


Persamaan (1) 𝑥 + 𝑦 = 2 berubah menjadi 𝑥 = 2 − 𝑦.

Langkah 3. Subtitusikan nilai 𝗑 yang didapat ke dalam Persamaan (2)


3𝑥 + 6𝑦 = 18
3(2 − 𝑦) + 6𝑦 = 18
6 − 3𝑦 + 6𝑦 = 18
6 + 3𝑦 = 18
3𝑦 = 18 − 6
3𝑦 = 12
𝑦=4
Maka diketahui nilai 𝑦 yaitu 4

Langkah 4. Subtitusikan nilai 𝑦 ke Persamaan (1)


𝑥+𝑦 =2
𝑥+4=2
𝑥 = 2−4
𝑥 = −2
Maka diketahui nilai 𝑥 yaitu -2. Jadi, penyelesaian dari permasalahan
persamaan SPLDV diatas adalah (−2,4)

 Metode Eliminasi, adalah menghapus atau menghilangkan salah satu variabel


dalam persamaan yang telah diketahui. Misalkan, variabel dalam persamaan
adalah 𝑎 dan 𝑏 maka untuk mencari nilai 𝑎 kita harus mengeliminasi nilai 𝑏
terlebih dahulu begitupun sebaliknya.

CONTOH SOAL
𝑥 + 𝑦 = 2  Persamaan (1)
3𝑥 + 6𝑦 = 18  Persamaan (2)
Penyelesaian:
Langkah 1. Eliminasi nilai x ke Pers (1) dan Pers (2) untuk mendapatkan nilai
y.
𝑥+𝑦 =2 ×3 3𝑥 + 3𝑦 = 6
3𝑥 + 6𝑦 = 18 × 1 3𝑥 + 6𝑦 = 18

−3𝑦 = −12
𝑦=4
Langkah 2. Selanjutnya, mencari nilai x dengan mengeliminasi variabel y
𝑥+𝑦 =2 × 6 6𝑥 + 6𝑦 = 12
3𝑥 + 6𝑦 = 18 × 1 3𝑥 + 6𝑦 = 18
3𝑥 = −6
𝑥 = −2
Maka, diketahui nilai 𝑥 adalah 4. Jadi, penyelesaian dari permasalahan
persamaan SPLDV di atas adalah (−2,4)

 Metode Gabungan, adalah menggabungkan metode eliminasi dan metode


subtitusi
CONTOH SOAL
𝑥 + 𝑦 = 2  Persamaan (1)
3𝑥 + 6𝑦 = 18  Persamaan (2)
Penyelesaian:
Langkah 1. Tentukan nilai y dengan menggunakan metode eliminasi
𝑥+𝑦 =2 × 3 3𝑥 + 3𝑦 = 6
3𝑥 + 6𝑦 = 18 × 1 3𝑥 + 6𝑦 = 18

−3𝑦 = −12
𝑦=4
Langkah 2. Subtitusikan nilai y ke dalam Pers (1)
𝑥+𝑦 =2
𝑥+4=2
𝑥 = 2−4
𝑥 = −2
Maka, diketahui nilai 𝑥 adalah 4. Jadi, penyelesaian dari permasalahan
persamaan SPLDV di atas adalah (−2,4)

Pertemuan Ke-2

A. Aplikasi SPLDV dalam kehidupan sehari-hari


Banyak permasalahan di kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan menggunakan
model Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Salah satu contohnya, yaitu
menentukan harga sebuah barang yang dibeli. Untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari memerlukan perhitungan matematika ini, kita
perlu menyusun model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam masalah
itu di terjemahkan ke dalam beberapa persamaan. Lalu, penyelesaian dari persamaan itu
digunakan untuk menyelesaikan masalah matematika yang ditanyakan.

CONTOH SOAL
Narendra membeli 2 kg anggur dan 1 kg jeruk dengan harga Rp. 15.000, sedangkan Fito
membeli 1 kg anggur dan 2 kg jeruk dengan harga Rp. 18.000. Berapakah harga 5 kg
anggur dan 3 kg jeruk ?
Penyelesaian :
Langkah 1. Memisalkan variabel kemudian membuat model matematikanya
Misalkan :
 Anggur  𝑥
 Jeruk  𝑦

Maka model matematikanya dapat ditulis sebagai berikut :

 Narendra  2𝑥 + 𝑦 = 15.000 ... Persamaan (1)


 Fito  𝑥 + 2𝑦 = 18.000 ... Persamaan (2)
Ditanyakan dalam soal 5 kg anggur dan 3 kg jeruk, maka 5𝑥 + 3𝑦

Langkah 2. Mengeliminasi variabel 𝑦 untuk mendapatkan nilai 𝗑 atau harga 1


kganggur

2𝑥 + 𝑦 = 15.000 |× 2| 4𝑥 + 2𝑦 = 30.000

𝑥 + 2𝑦 = 18.000 |× 1| 𝑥 + 2𝑦 = 18.000

3𝑥 = 12.000

𝑥 = 4.000

Maka diperoleh nilai 𝑥 atau harga 1 kg anggur sebesar Rp. 4.000

Langkah 3. Subtitusikan nilai 𝗑 = 4. 000 ke Pers (1) untuk mendapatkan nilai 𝑦 atau
harga 1 kg jeruk

2𝑥 + 𝑦 = 15.000

2(4.000) + 𝑦 = 15.000

8.000 + 𝑦 = 15.000

𝑦 = 15.000 − 8.000

𝑦 = 7.000

Maka diketahui nilai 𝑦 atau harga 1 kg jeruk sebesar Rp. 7.000

Langkah 4. Selanjutnya subtitusikan nilai 𝗑 dan 𝑦 pada Persamaan yang ditanyakan

Ditanya : 5 kg anggur dan 3 kg jeruk, maka :

- 5𝗑 + 3𝑦

= 5(4.000) + 3(7.000)

= 20.000 + 21.000

= 41.000

Jadi, harga 5 kg anggur dan 3 kg jeruk sebesar Rp. 41.000

Anda mungkin juga menyukai