PENGKAJIAN TB PARU (Menurut Friedman)

A. Riwayat Keluarga
a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
a) Apakah ada anggota keluarga yang memiliki alergi? Seperti makanan, bulu
kucing, polusi, debu atau asap?
b) Seperti apa reaksi dari alergi tersebut? Seperti sesak nafas?
c) Apakah hanya satu faktor pencetus yang menyebabkan reaksi alergi
tersebut?
d) Sudah berapa lama TBC itu berlangsung?
e) Apakah ada kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok atau akibat
lingkungan kerja dan kontak dengan penderita TBC sebelumnya?
b. Riwayat keturunan
a) Apakah ada riwayat penyakit TBC pada anggota keluarga sebelumnya?
c. Sumber pelayanan
a) Saat TBC terjadi adakah upaya yang dilakukan anggota keluarga?
b) Seperti apa upaya tersebut?
c) Untuk menuju kepelayanan kesehatan, apakah ada sarana prasarana
yang digunakan?
d) Apakah ada kendala dalam upaya dalam menangani TBC? Seperti
masalah ekonomi dan lain-lain?
e) Dimanakah tempat yang biasanya dijadikan pelayanan kesehatan yang
ada untuk penderita TBC? Apakah tempat itu dapat dijangkau?
f) Saat datang ke pelayanan kesehatan, apakah ada program khusus untuk
penderita TBC?
g) Apakah saat datang kepelayanan kesehatan dijelaskan dan diberikan
penjelasan terkait TBC?
h) Pengobatan seperti apa yang diberikan oleh dokter kepada penderita
TBC?
i) Apakah ada obat alternatif atau obat yang bisa dibawa kemana-mana
saat TBC kambuh? Obat seperti apa itu?
B. Pengkajian Lingkungan
a. Bagaimana gambaran rumah? Luas rumah?
b. Jendela apakah bisa dibuka?
 c. Terdapat ventilasi atau tidak?
d. Sirkulasi udara berasal darimana?
e. Disekitar tempat tinggal apakah terdapat pabrik?
f. Apakah pabrik tersebut membuat polusi udara tercemar?
g. Apakah lokasi rumah berdekatan dengan jalan raya?
h. Apakah keluarga tinggal secara permanent atau apakah memiliki kebiasaan
berpindah tempat tinggal?
i. Bagaimana upaya keluarga dalam peningkatan kesehatan keluarga?
C. Struktur Keluarga
a. Pola/ cara komunikasi keluarga
a) Bagaimana pola komunikasi dari anggota keluarga ke anggota lain
yang menderita TBC?
b) Darimana keluarga mendapatkan informasi kesehatan mengenai TBC?
c) Apakah keluarga mampu menangani dan memanfaatkan sumber di
masyarakat untuk mengatasi TBC?
d) Apakah terdapat timbal balik saat komunikasi anttara keluarga?
b. Struktur kekuatan keluarga
a) Siapa yang berperan penting dalam pengambilan keputusan untuk
pengobatan anggota keluarga yang menderita TBC?
b) Bagaimana keluarga mendiskusikan permasalahan mengenai anggota
keluarga penderita TBC?
c. Struktur peran
a) Bagaimana peran keluarga dalam menangani anggota keluarga lain
dengan TBC?
b) Kendala apa saja yang dialami keluarga dalam menangani anggota
keluarga lain dengan TBC?
d. Nilai dan norma keluarga
a) Apakah keluarga percaya bahwa penyakit TBC bisa disembuhkan?
b) Bagaimana cara keluarga apabila TBC yang diderita salah satu anggota
keluarga kambuh?
c) Apakah terdapat kebiasaan agama yang mempengaruhi dengan
penderita TBC?
D. Fungsi Keluarga (Menurut BKKBN)
a. Agama
 Apakah keluarga mengajarkan anggota keluarga lain untuk meminta kesembuhan
kepada Tuhan saat sedang sakit?
b. Kasih sayang
Apakah keluarga selalu merawat anggota lain saat sakit?
c. Perlindungan
Apakah keluarga menjaga anggota lain agar terhindar dari kontak langsung
dengan penderita TBC?
d. Ekonomi
 Bagaimanakah upaya keluarga dalam memenuhi kebutuhan ekonomi untuk
menunjang kesembuhan penderita TBC?
 Apakah ada jaminan kesehatan untuk keluarga?
e. Sosial Budaya
Apakah terdapat kesulitan terkait dengan penerapan adat/ kebiasaan pencegahan
dan pengobatan TBC yang dilakukan keluarga?
f. Reproduksi
Apakah keluarga menyesal memiliki anggota lain/anak yang menderita TBC?
g. Sosialisasi dan Pendidikan
Apakah seluruh anggota keluarga mendapatkan pendidikan dan apa masalah yang
sering muncul dalam pengobatan TBC?
h. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Apakah keluarga dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi anggota yang
sedang sakit TBC?
E. Pengkajian Stres Dan Koping Keluarga
a. Apa yang diharapkan keluarga dalam menyelesaikan masalah TBC?
b. Saat ada anggota yang sedang sakit bagaimana penanganan yang dilakukan
anggota keluarga yang lain?
c. Seberapa jauh respon keluarga dalam menghadapi situasi saat ini?
d. Strategi seperti apa yang dilakukan keluarga saat penderita mengalami TBC?
e. Apakah TBC disebabkan karena sering terjadi konflik antara anggota keluarga
yang satu dengan yang lain?