Anda di halaman 1dari 9

Rangkuman Anatomi Embriologi (dr.

Radiet)

Definisi :

- embriologi adalah aplikasi dari berbagai disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengidentifikasi,
mempelajari perkembangan dari makhluk hidup sejak dari proses fertilisasi sampai
kelahiran.
- Human embriologi membatasi pada manusia saja.
- Ada 2 aspek dalam ilmu embriologi, yakni ontogeni(proses perkembangan individu), dan
filogeni(berkaitan dengan animal kingdom, evolusi)  contohnya : ketika kita ada di
pedalaman, lalu datang polisi berkata bahwa menemukan kerangka. Nah untuk menentukan
kerangka tersebut kerangka manusia atau bukan, kalau manusia kira2 usianya berapa,
rasnya apa, nah itu yang bisa mempelajari itu adalah dari bagian forensik karena dia
mempelajari antopologi ragawi, tetapi untuk membandingkan itu manusia atau bukan itu
pakar anatomi yang menentukan, kira-kira itu ras mana, usia berapa.
- Contoh lagi  ada pasien keguguran, terus pasien membawa bayinya lalu bertanya, dok
saya keguguran ini usia berapa minggu, ini ahli anatomi yang dapat menjelaskan.

- Embrio adalah the development of new being. New being ini mau jadi apa fade/takdirnya.
- Diferensiasi / perubahan bentuk  setelah fertilisasi, akan membelah/segmentasi, lalu akan
berdiferensiasi menjadi berbagai macam sel.
- Setelah segmentasi berkali2, akan berpisah menjadi dua grup besar, yaitu sel somatik yang
bertanggung jwab thd pembentukan berbagai jaringan di tubuh kita, sel germinal yaitu
menjadi sel-sel pada kelenjar seksual baik pada ovarium maupun testis.

- Hari ke-12, tahap 5  setelah segmentasi, akan menjadi 2 tipe grup sel untuk
berdiferensiasi. Sudah terbentuk cavum amnion, primary umbilical vesicle, dan mesoblast
extraembrionik.
- Discus embrionic bilaminar  lapisan warna biru adalah epiblast, dan yang kuning adalah
hipoblast. Yang dimaksud jaringan embrionik adalah yang piringan(yang akan jadi manusia),
sedangkan yang besar itu justru jaringan extraembrionik.
- Epiblast akan membentuk ektoderm dari amnion, ektoderm dari embrionik, dan primitive
streak(notocordal yang akan jd tabung saraf, mesoderm extraembrionik, mesoderm
embrionik)
- Hipoblast akan jadi endoderm dari vesikel2 umbilikus, perkembangannya nanti akan
membentuk extraembrionik mesoderm.
- Jadi endoderm yang akan membentuk viseral tubuh manusia berasal dari epiblast,
sedangkan mesoderm asalnya ada 2 yaitu dari epiblast dan hipoblast.
- Kemudian utnuk blastocyst ada 2 tipe sel, yaitu inner sel mast(jd embrioblast) dan outer sel
mast(jd trofoblast). Nah embrioblast nanti akan terbagi dua lagi menjadi inner sel(hipoblast)
dan outer(epiblast), dan trofoblast juga akan terbagi menjadi dua yaitu inner(sitotorofoblast)
dan outer(sinsitiotrofoblast)

- Tahap pertama(minggu pertama)  saat oosit baru terfertilisasi hingga menajdi zigot, itu
intinya bukan inti sejati, namun hanya pronuclei saja.
- Tahap kedua, minggu ke-2 sampai ke-3  sel-sel divisi morula mulai mereduksi veloume
sitoplasmanya, lalu terbentuk ormasi blastocyst pada inner dan outer sel mast
- Tahap ketiga, hari ke 4-5  zona pelusida mulai hilang, sehingga blastocyst lepas(free
blastocyst) , bisa dibilang blastocyst menetas/hatching .
- Tahap keempat , hari 5-6  blastocyst menempel
- Tahap kelima, hari ke 7-12  implantasi
- …
- …
- Dst
- Somitogonesis  pembentukan somite. Somite itu ada banyak. Somite 1 akan melipat
menjadi neural folds, somite 2 cardiac primordium/bakal jantung, somite 3 jadi head folds
akan melekuk membentuk jadi kepala
- Pada tahap ke-10  somite ke 4-12 terbentuk , akan bergabung menjadi neural folds
 Gambar diatas merupakan urutan-urutan dari perkembangan dari the Carnegie stages
mulai dari stage 1-23. ini akan membantu kita memahami bagaimana urutan yang benar.
 Hafal dan pahami
o Hari nya
o Bagian bagian utama yang berkembang  terutama yang diberi warna
 Untuk lebih detail nya akan dijelaskan di kuliah selanjutnya.
Minggu ke-1 dan minggu ke-2 perkembangan embryo.

 Dari 0  fertilisasi yang terjadi di sepertiga pertamo tuba uterine


 Hari 1-3  mitosis sel  morula
 Hari 3-5  menjadi blastocyst
 Hari 5-7  blastocyst mulai lepas dari dari zona pelusida  free blastocyst
 Hari 7-9  attaching  implantasi

Urutan The Carniege Stages


 Yang perlu diperhatikan
o Pada stage 2 terdapat blastomere dan polar body
 Polar body  dapat diguanak untuk menentukan axis dari zygots. Tujuannya
adalah untuk melihat mana yang nanti akan menjadi rostral dan mana yang
akan jadi caudal, serta mana yang bagian kiri dan mana yang bagian kanan.
 Yang perlu diperhatikan
o Pada stage 3
 Sudah mulai terbentuk embryoblast dan trophoblast
 Sudah terbentuk blastocyst cavity
 Embryoblast sudah mulai berdiferensiasi menjadi epiblast dan hypoblast
 Blastocyst mulai keluar dari zona pelusida  free blastocyst
 Yang perlu diperhatikan
o Pada stage 4
 Free blastocyst mulai menempel ke epitel uterus  attaching
 Trophoblast mulai berdiferensiasi menjadi sinsitiotropoblast  masuk
kedalam epitel uterus  persiapan untuk memulai proses implantasi
o Pada stage 5
 Implantasi
 Mulai terbentuknya amniotic cavity

Anda mungkin juga menyukai