Anda di halaman 1dari 3

KERAGAMAN STRUKTURAL NEGARA BERKEMBANG

a. Ukuran dan Tingkat Penghasilan


Ukuran fisik suatu neg, penddk dan tkt penghasilan nasional perkapita
merupakan determinan penting atas potensi ekonomi dan merupakan faktor
utama yg membedakan antara NSB
Ukuran besar memberikan keuntungan dlm hal kekayaan dan keragaman
sumber daya yg dimiliki, besarnya potensi pasar dan krgnya ketergantungan
sumber bahan mentah dan produk LN
Tetapi ukuran besar juga menimbulkan masalah dlm pengendalian
administratif, persatuan dan kesatuan bangsa serta kesenjangan rejional.

b. Latar Belakang Sejarah


 Kebanyakan neg Asia dan Afrika merupakan bekas koloni neg Eropa Barat shg
struktur ekonomis serta institusi pendidikkan dan sosial umumnya meniru
bekas neg kolonialnya.
 Neg afrika yg baru merdeka lbh mengutamakan konso lidasi dan perubahan
ekonomi nasional serta struktur politiknya drpd mendorong pembangunan
ekonomi. Kebijakannya mencerminkan perhatian besar pd isu-isu politik tsb.
 Di Asia, berbagai warisan kolonial dan keaneka ragaman tradisi budaya dari
penddk pribumi telah menciptakan pola institusional dan sosial yg berbeda di
neg-neg spt India (Inggris), Phillipina (Spanyol dan USA), Laos (Perancis), dan
Indonesia (Belanda).

c. Kekayaan SDA & SDM


Potensi pertumbuhan ekonomi suatu neg sgt di pengaruhi oleh kekayaan SDA
(tanah, mineral, dan bhn mentah lain), dan kekayaan SDM (jum lah penddk, ke
trampilan, pandangan budaya, si kap thd kerja, dan keinginan utk
pengembangan diri)
Tingkat ketrampilan administratif sering menen tukan kemampuan sektor
publik utk mengubah struktur produksi, dan lamanya wkt perubahan
struktural tsb. Dlm hal ini tersangkut saling hubungan antara budaya, tradisi,
agama, etnik, dan suku bangsa.

d. Peranan Sektor Publik dan Privat


Kebanyakan neg berkembang memiliki sistem ekonomi campuran dimana
terdpt kepemilikan dan penggunaan sumber daya publik dan privat. Pembagian
dan peranan antara kedua sektor tsb tergantung pd faktor historis dan politis.
Amerika Latin memiliki sektor privat lbh besar drpd Asia, dan lbh2 Afrika
Derajat kepemilikan asing dlm sektor privat merupakan variabel penting yg
membedakan neg berkembang. Sektor privat milik asing yg besar biasanya
menciptakan peluang ekonomis dan politis, tetapi juga masalah yg tdk dijumpai
di neg dimana investor asing tdk menonjol

e. Struktur Industri
Sebagian besar neg berkembang bersifat agraris dlm eko nomi, sosial, dan
budaya. Pertanian, baik yg subsisten mau pun komersial, membentuk kegiatan
ekonomis utama dlm hal distribusi lapangan kerja bagi angkatan kerja dan sum
bangannya pd GNP. Pertanian bkn hanya pekerjaan tetapi jalan hidup bagi
penddk di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, meskipun terdpt perbedaan dlm
struktur sistem agraria dan pola kepemilikan tanah.
* Hanya dlm peranan sektor manufaktur dan jasa terdpt variasi yg besar di
antara neg berkembang. Amerika Latin memiliki sektor industri yg lbh maju
drpd Asia dan Afrika
Strategi pembangunan neg berkembang saling berbeda ter gantung pd sifat,
struktur, dan tkt saling ketergantungan antara sektor primer (pertanian,
kehutanan, perikanan), se kunder (manufaktur), dan tersier (perdagangan,
keuangan, transport, dan jasa)

f. Ketergantungan Eksternal
Derajat ketergantungan pd kekuatan ekonomis, sosial, dan politik LN berbeda
antara neg berkembang.
Bagi kebanyakan neg berkembang, ketergantungan ini cukup besar, bagi neg
berkembang lain, ketergantungan ini dirasakan pd hampir setiap faset
kehidupan.
Ketergantungan tdk hanya di bid ekonomi, tetapi juga dlm transmisi institusi
internasional (khususnya sistem pendidikan dan kesehatan), nilai2, pola
konsumsi, dan sikap thd kehidupan, kerja dan diri sendiri.
Kemampuan suatu neg utk menentukan nasib ekonomis dan sosialnya sendiri
tergantung pd derajat ketergantungannya pd kekuatan-kekuatan eksternal ini.

g. Struktur Politis, Kekuasaan, dan Kelompok Kepentingan


Derajat ketergantungan pd kekuatan ekonomis, sosial, dan politik LN berbeda
antara neg berkembang.
Bagi kebanyakan neg berkembang, ketergantungan ini cukup besar, bagi neg
berkembang lain, ketergantungan ini dirasakan pd hampir setiap faset
kehidupan.
Ketergantungan tdk hanya di bid ekonomi, tetapi juga dlm transmisi institusi
internasional (khususnya sistem pendidikan dan kesehatan), nilai2, pola
konsumsi, dan sikap thd kehidupan, kerja dan diri sendiri.
* Kemampuan suatu neg utk menentukan nasib ekonomis dan sosialnya sendiri
tergantung pd derajat ketergantungannya pd kekuatan-kekuatan eksternal ini.
* Kebanyakan neg berkembang diperintah secara lsg atau tdk lsg oleh elit kecil
dan berkuasa dibanding dgn neg maju.
* Pembangunan ekonomi dan sosial akan mustahil tan pa perubahan pd institusi
sosial, politik, dan ekonomi suatu bangsa (spt sistem kepemilikan tanah, struktur
pendidikan, hubungan pasar tenaga kerja, distribusi dan pengendalian aset fisik
dan finansial, hukum perpajakan dan warisan, pemberian kredit dsb.

Anda mungkin juga menyukai