Anda di halaman 1dari 3

Nama : Al Diki Akbar Fitrianto

Npm : 4321130007

Mata Kuliah : Proses Manufaktur

1. Apa yang dimaksud dengan powder metalurgi?


2. Mengapa manufaktur metalurgi serbuk diperlukan?
3. Sebutkan keterbatasan metalurgi serbuk
4. Sebukan material metalurgi serbuk
5. Sebutkan definisi serbuk (powder)
6. Sebutkan fitur geometri serbuk engjinering
7. Sebutkan sifat sifat dari bubuk
8. Jelaskan metode atomization manufaktur serbuk
9. Jelaskan perbedaan antara mesh 300 dan 400,
mana yang terbaik
10.Sebutkan pengaruh besar dan kecil sudut repose
terhadap gesekan partikel

Jawaban
1.Metalurgi serbuk merupakan proses pembentukan benda kerja komersial dari logam dimana
logam dihancurkan dahulu berupa serbuk, kemudian serbuk tersebut ditekan didalam cetakan
(mold) dan dipanaskan di bawah temperatur leleh serbuk sehingga terbentuk benda kerja. Sehingga
partikel-partikel logam memadu karena mekanisme transportasi masa akibat difusi atom antar
permukaan partikel. Metode metalurgi serbuk memberikan kontrol yang teliti terhadap komposisi
dan penggunaan campuran yang tidak dapat difabrikasi dengan proses lain. Sebagai ukuran
ditentukan oleh cetakan dan penyelesaian akhir (finishing touch).

2. Secara umum proses dalam metalurgi serbuk yaitu, sejumlah serbuk dari bahan murni atau bahan
paduan dipadatkan didalam cetakan, kemudian disinter atau dipanaskan di dalam tungku (furnace) pada
temperatur tertentu hingga terjadi ikatan antar partikel serbuk tersebut. Beberapa keuntungan dari
teknologi metalurgi serbuk yaitu menghilangkan atau meminimalisasi proses permesinan, tidak ada
material yang terbuang, ketelitian dan kehalusan permukaan tinggi, kekuatan dan ketahanan aus
meningkat, serta bentuk produk yang kompleks. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas
produk hasil proses metalurgi serbuk adalah karakteristik dari raw material, yaitu serbuk. Karakteristik
serbuk meliputi ukuran partikel, bentuk partikel, luas permukaan partikel, gesekan antar partikel. Sifat
dan karakteristik serbuk sangat ditentukan oleh metode pembuatan serbuk tersebut
3. 1. Sulit untuk membuat produk dengan bentuk yang rumit karena serbuk tidak dapat mengalir
ke ruang cetakan selama pengepresan.
2. Karena bahan bakunya berbentuk bubuk, maka sulit untuk disimpan.

4. 1. Preparasi material
2. Pencampuran (mixing)
3. Penekanan (kompaksi)
4. Pemanasan (sintering)

5. Serbuk terbagi (pulveres) adalah serbuk yang dibagi dalam bobot yang kurang lebih sama yang
dibungkus menggunakan bahan pembungkus yang cocok dan digunakan untuk sekali minum
(dosis tunggal).

6. 1. Proses Produksi Serbuk Logam


2. Blending
3. Compacting
4. Sintering
5. Operasi sekunder

7. Sifat-sifat serbuk meliputi : Sifat dasar : distribusi ukuran dan luas permukaan serbuk.
 Kerapatan Partikel
 Kerapatan Sebenarnya. ...
 Kerapatan Granul. ...
 Kerapatan Bulk.

8. Atomisasi adalah merupakan salah satu metode paling umum yang digunakan untuk
memproduksi serbuk logam, dimana proses atomisasi merupakan perubahan logam cair kedalam
bentuk serbuk.Biasanya logam yang digunakan adalah logam murni, tapi logam paduan juga dapat
dibuat menjadi serbuk dengan cara ini. Cara yang ditempuh dapat berupa proses tetesan cairan
(melt drop process) Atomisasi gas (gas atomization) dan atomisasi sentrifugal (centrifugal
atomization). Dalam metode inicairan logam akan jatuh menetes secara vertical melalui lubang
tundish didasarkan corong/ funnel,besarnya tetesan cairan logam ini akan dikontrol oleh diameter
lubang tundish (ds), tetesan cairan

9. Secara umum ukuran mesh 40 sampai dengan 400 digunakan dalam produksi obat selama
penggilingan bahan baku. Mesh adalah jumah lubang dalam satu garis ukuran inchi dari ayakan.
Mesh 10 terdapat 10 lubang dan 400 mesh terdapat 100 lubang dalam satu garis berjarak 1 inchi.
Kualitas dari ayakan tergantung dari kawat yang digunakan. Kawat yang digunakan pada mesh 10
lebih tebal dibandingkan yang digunakan pada mesh 30. Kawat yang tebal tidak dapat membuat
adanya fine (ukuran partikel halus). Bila mesh diatas 400 ukuran partikel sudah ukuran mikron.

Material bahan yang mempunyai fine (partikel ukuran kecil) maka menggunakan ayakan yang
mempunyai lubang sangat kecil. Semakin besar ukuran mesh maka semakin bisa digunakan untuk
mengayak fine (partikel ukuran kecil).

10. – Bentuk
- Ukuran
- Kehalusan
- Kelembapan
- keseragaman partikel

Anda mungkin juga menyukai