DIBUAT OLEH:
CINDY DWI PUSPITASARI
3334210035
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Metalurgi Serbuk” dapat diselesaikan
dengan lancar. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari Bapak Nanang
Krisdianto, S.T.,M.Kom. selaku dosen pengampu bidang studi Pengenalan Teknologi
Informasi. Selain itu, tujuan makalah ini dibuat untuk menambah ilmu pengetahuan penulis
tentang Metalurgi Serbuk.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
Bapak Nanang Krisdianto, S.T.,M.Kom. Berkat tugas yang diberikan dapat menambah
wawaasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Ucapan terima kasih juga kepada
semua pihak yang membantu proses penyusunan makalah ini.
Selama proses penulisan makalah ini, penulis sadar masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas ketidaksempurnaan yang terdapat
dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran membangun dari
pembaca untuk membantu penulis terus berkembang. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
2.3 Langkah – Langkah Proses Metalurgi Serbuk
3
penekanan panas (hot compaction). Cold compaction yaitu
memadatkan serbuk pada tempetatur ruang dengan 100-900 Mpa untuk
menghasilkan green body.Proses cold pressing terdapat beberapa
macam antara lain:
1. Die Pressing, yaitu penekanan yang dilakukan pada cetakan yang
berisi serbuk.
2. Cold isotactic pressing, yaitu penekanan pada serbuk pada
temperature kamar yang memiliki tekanan yang sama dari setiap
arah.
3. Rolling, yaitu penekanan pada serbuk metal dengan memakai
rolling mill.
4
Temperatur sinter umumnya berada pada 0.7-0.9 dari temperatur cair
serbuk utama. Waktu pemanasan berbeda untuk jenis logam berlainan
dan tidak diperoleh manfaat tambahan dengan diperpanjangnya waktu
pemanasan.
2.3.5 Finishing
Pada saat finishing porositas pada fully sintered masih
signifikan (4-15%). Untuk meningkatkan properties pada serbuk
diperlukan resintering, dan heat treatment.
BAB III
KESIMPULAN
Metalurgi serbuk merupakan cabang ilmu metalurgi dan material yang digunakan
untuk untuk memproduksi serbuk logam (metal) dan menjadikannya sebagai barang jadi atau
setengah jadi yang berguna. Dalam proses metalurgi serbuk terdapat beberapa tahapan, yaitu
pembuatan serbuk, pencampuran (mixing), penekanan (kompaksi), pemanasan (sintering) dan
5
finishing. Keuntungan pada metalurgi serbuk adalah produk yang dihasilkan dapat sekecil
mungkin dengan toleransi yang ketat dan permukaan yang halus dalam jumlah banyak dan
prosesnya ekonomis karena tidak ada bahan yang terbuang selama proses berlangsung.
Kekurangan metalurgi serbuk, yaitu diperlukan biaya yang tinggi, peralatan yang digunakan
relatif mahal dan serbuk logam yang halus merupakan sumber ledakan serta sulit menyimpan
serbuk agar tidak terkontaminasi.