Anda di halaman 1dari 8

PERAKITAN

Proses powder metallurgi


(metallurgi serbuk)

Abstrak Kompetensi

Proses-proses dan manfaat Mahasiswa diharapkan mampu


dari teknologi dari metalurgi mengetahui proses pembuatan
serbuk material serbuk

Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh

Nurato, ST.,MT
Teknik Teknik Mesin
13
Powder metallurgy (metalurgi serbuk)

Metalurgi serbuk adalah suatu kegiatan yang mencakup pembuatan benda komersial dari
serbuk logam melalui penekanan. Proses ini dapat disertai pemanasan akan tetapi suhu harus
berada dibawah titik cair serbuk. Pemanasan selama proses penekanan atau sesudah penekanan
yang dikenal dengan istilah sinter menghasilkan pengikatan partikel halus. Dengan demikian
kekuatan dan sifat-sifat fisisnya meningkat.
Serbuk logam jauh lebih mahal harganya dibandingkan dengan logam padat dan prosesnya,
yang hanya dimanfaatkan untuk produksi massal, memerlukan die/dan mesin yang mahal
harganya. Harga yang cukup mahal ini dapat dibenarkan berkat sifat-sifat khusus yang dimiliki
benda jadi. Beberapa produk hanya dapat dibuat melalui proses serbuk, produk lainnya mampu
bersaing dengan proses lainnya karena ketepatan ukuran sehingga tidak diperlukan penyelesaian
lebih lanjut.

Sifat-sifat khusus serbuk logam

Ukuran partikel, bentuk dan distribusi ukuran serbuk logam mempengaruhi karakteristik dan sifat
fisis dari benda yang dimampatkan. Serbuk dibuat menurut spesifikasi antara lain ; bentuk,
kehalusan, distribusi ukuran partikel, mampu alir (flowability), sifat kimia, mampu tekan
(compressibility)
➢ Bentuk
Bentuk partikel serbuk tergantung pada cara pembuatannya, dapat bulat, tak teratur, pipih atau
bersudut tajam.
➢ Kehalusan
Kehalusan berkaitan erat dengan ukuran butir dan ditentukan dengan mengayak serbuk dengan
ayakan standar atau dengan pengukuran mikroskop.
➢ Distribusi ukuran partikel
Distribusi ukuran partikel ditentukan jumlah partikel dari setiap ukuran standar dalam serbuk
tersebut.
➢ Mampu alir
Mampu alir merupakan karakteristik yang menggambarkan sifat alir serbuk dan kemampuan
memenuhi ruang cetak.

➢ Sifat kimia
Kemurnian serbuk, jumlah oksida yang diperbolehkan dan kadar lainnya.
➢ Kompresibilitas
Kompresibilitas adalah perbandingan volume serbuk semula dengan volume benda yang ditekan.

2022 2 Desain Manufaktur dan Perakitan Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
Nurato http://pbael.mercubuana.ac.id/
Nilai ini berbeda-beda dan dipengaruhi oleh distribusi ukuran dan bentuk butir.
➢ Berat jenis curah
Berat jenis curah atau berat jenis serbuk dinyatakan dalam kilogram per meter kubik.
➢ Kemampuan sinter
Sinter adalah proses pengikatan partikel melalui proses pemanasan.

Proses pembuatan serbuk


Meskipun semua logam secara teoritis dapat dibuat menjadi serbuk, tetapi hanya beberapa
logam yang dijadikan dan dimanfaatkan jadi benda jadi, tidak semua logam juga dapat dibuat
secara ekonomis. Dan yang biasa digunakan adalah serbuk besi dan tembaga. Karena memiliki
sifat fisis dan kimia tertentu memerlukan cara pembuatan yang berbeda pula. Prosedur berbeda,
begitu juga ukuran partikel dan strukturnya. Permesinan akan menghasilkan partikel yang kasar
dan digunakan untuk membuat magnesium.
Pengendapan elektrolitik (elektrolytic deposition) adalah cara yang umum diterapkan untuk
mengolah besi, perak dan beberapa jenis logam lainnya. Untuk membuat serbuk besi digunakan
elektroda pelat baja yang dipasang sebagai anoda dalam tangki yang menjadi serbuk yang
mengandung elektrolit. Pelat baja tahan karat ditempatkan dalam tangki sebagai katoda dan besi
mengendap pada elektroda tersebut. Pada proses reduksi oksida logam direduksi menjadi serbuk
dengan mengalirkan gas pada suhu dititik cair.

Cara persiapan serbuk khusus


Persiapan pembuatan serbuk khusus ada dua cara:
1. Serbuk paduan
Serbuk yang dihasilkan melalui pencampuran logam murni tidak akan mempunyai sifat yang sama
dengan serbuk paduan. Serbuk campuran digunakan karena lebih mudah membuatnya dan
memerlukan tekanan yang lebih rendah. Serbuk paduan yang dipadu selama proses pencairan,
menghasilkan produk dengan sifat yang hampir sama dengan paduan padat.
2. Serbuk berlapis
Serbuk logam dapat dilapisi dengan unsur tertentu dengan cara mengalirkan gas pembawa. Setiap
partikel tersalut dengan merata, sehingga akan menghasilkan serbuk, yang bila disinter akan
mempunyai karakteristik tertentu dari bahan pelapis. Hal ini memungkinkan penggunaan serbuk
murah dengan pengikat bahan aktif dibagian luarnya.

Pembentukan

Dalam pembuatan produk tertentu serbuk harus dipilih dengan teliti agar terjamin proses
pembuatan yang ekonomis dan diperoleh sifat-sifat yang diinginkan pada akhir produk.

2022 3 Desain Manufaktur dan Perakitan Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
Nurato http://pbael.mercubuana.ac.id/
Pencampuran sangat penting bila digunakan campuran serbuk atau bila ditambahkan serbuk
bukan logam. Pencampuran serbuk logam harus dilakukan dilingkungan tertentu untuk mencegah
terjadinya oksida atau cacat.

Penekanan

Serbuk ditekan dalam die baja dengan tekanan sebesar 20 – 1400 MPa. Karena partikel yang
lunak dapat ditekan dengan mudah, serbuk yang bersifat plastik tidak memerlukan tekanan yang
tinggi. Sedang untuk serbuk yang lebih keras untuk dapat mencapai berat jenis yang memadai
memerlukan tekanan yang lebih besar.
Berat jenis dan kekerasan meningkat dengan meningkatnya tekanan akan tetapi selalu ada
tekanan optimum. Di atas tekanan ini peningkatan sifat-sifat tidak berarti lagi. Untuk tekanan yang
lebih tinggi, diperlukan die yang kuat dan mesin pres yang berkapasitas tinggi, oleh karena dengan
sendirinya ongkos produksi naik dengan meningkatnya tekanan.
Besar benda serbuk yang dapat dibuat tergantung pada kapasitas pres. Luas kompak dapat
𝐹
dihitung dari hubungan berikut : 𝐴 =
𝑝

A = luas, m2
F = kapasitas mesin pres, dalam Newton
P = tekanan kompak yang dipersyaratkan.
Berat jenis merupakan salah satu ciri khas produk serbuk logam. Tekanan yang lebih besar
menghasilkan benda dengan berat jenis yang lebih tinggi, oleh karena itu kekuatannyapun
bertambah. Berat jenis juga dapat ditingkatkan dengan menggunakan serbuk yang lebih halus.

Peningkatan kepadatan secara sentrifugal

Peningkatan kepadatan secara sentrifugal merupakan suatu cara untuk menghasilkan benda
dengan berat jenis yang merata, khususnya untuk serbuk logam berat. Cetakan diisi dengan serbuk
kemudian diputar hingga mencapai tekanan sekitar 3 Mpa, akan diperoleh berat jenis yang merata,
karena gaya sentrifugal bekerja pada masing-masing partkel serbuk. Teknik ini hanya diterapkan
pada benda yang dibuat dari serbuk logam berat seperti karbida wolfram.
a. Cetakan slip
Prosedur ini sangat sederhana dan memungkinkan dibentuknya benda dengan berbagai bentuk
dan ukuran. Proses ini banyak digunakan untuk membuat benda- benda keramik.
b. Ekstrusi
Cara ekstrusi tergantung daripada karakteristik serbuk, beberapa jenis serbuk memerlukan ekstrusi
dingin dengan bahan pengikat sedang lainnya dapat digunakan sampai suhu ekstrusi tertentu.
Proses ini banyak diterapkan pada pembuatan elemen bahan bakar padat nuklir dan bahan-bahan
2022 4 Desain Manufaktur dan Perakitan Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
Nurato http://pbael.mercubuana.ac.id/
lainnya seperti untuk penggunaan pada suhu tinggi.
c. Sinter gravitasi
Proses ini banyak diterapkan untuk pembuatan lembaran baja tahan karat. Serbuk dengan
ketebalan merata diletakkan diatas tatakan keramik dan disinter selama 48 jam dilingkungan gas
ammonia pada suhu tinggi.

d. Mengerol
Serbuk logam yang dapat dirol menjadi lembaran adalah tembaga, kuningan, perunggu, monel,
dan baja tahan karat. Sifat mekanik yang merata dan porositas yang terkendali dapat dihasilkan
melalui proses rol ini.
e. Pencetakan isostatik
Adalah suatu cara untuk mendapatkan bentuk serbuk logam dengan berat jenis merata pada
operasi pemampatan. Metode ini penting karena disini digunakan tekanan yang tinggi dan
menghasilkan produk yang padat, media penekanan adalah gas. Disebut penekanan hidrostatik
bila menggunakan media cair.
f. Pemampatan eksplosif
Umumnya penerapannya pada logam yang sulit dipadatkan, cara ini dapat menghasilkan
tekanan yang tinggi sehingga diperoleh produk yang padat. Dengan demikian waktu sinter
dikurangi, dan penciutan kompak juga berkurang .
g. Proses serat logam
Produk yang dibuat dari serbuk banyak digunakan untuk filter, peredam getaran, pelat
getaran, pelat batere, dan penahan nyala api. Berbagai logam dan paduannya dapat dibentuk
dengan cara ini.
Sinter
Pada proses sinter, benda padat terjadi karena terbentuk ikatan-ikatan. Panas menyebabkan
bersatunya pertikel dan efektifitas reaksi tegangan permukaan meningkat. Dengan kata lain proses
sinter menyebabkan bersatunya partikel sedemikan rupa sehingga kepadatan bertambah.
Penekanan Panas
Teknik penekanan panas yaitu penekanan yang sekaligus diiringi dengan proses sinter masih perlu
dikembangkan lagi lebih lanjut.
Sinter latu (Spark sintering)
Sinter latu merupakan suatu proses dimana serbuk ditekan dan disinter sekaligus dalam waktu
yang sangat singkat yaitu 12- 15 detik. Suatu latu listrik berenergi tinggi yang bersal dari rangkaian
kondensator dalam satu atau dua detik dapat menghilangkan kotoran permukaan partikel serbuk.
Bagan alir
Bagan alir mulai dari bahan baku hingga benda jadi. Benda jadi masih dapat mengalami operasi
penyelesaian seperti penghalusan permukaan, pengelasan, brazing, penarikan, perlakuan panas,

2022 5 Desain Manufaktur dan Perakitan Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
Nurato http://pbael.mercubuana.ac.id/
peresapan minyak, atau sinter tambahan.

Gb. Bagan alir proses metalurgi serbuk

Keuntungan dan keterbatasan metalurgi serbuk

Dalam proses metalurgi serbuk terdapat keuntungan dan keterbatasan, dibawah ini adalah
keuntungan dari proses ini :
1. Dapat menghasilkan karbida sinter, bantalan poros dan produk bimetal yang terdiri dari
lapisan serbuk logam yang berbeda.
2. Dapat menghasilkan produk dengan prositas yang terkendali
3. Dapat menghasilkan bagian yang kecil dengan toleransi yang ketat dan permukaan yang
halus dalam jumlah banyak dan mampu bersaing dengan cara permesinan
4. Serbuk yang murni menghasilkan produk yang murni pula
5. Proses ini sangat ekonomis karena tidak ada bahan yang terbuang selama proses
produksi
2022 6 Desain Manufaktur dan Perakitan Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
Nurato http://pbael.mercubuana.ac.id/
6. Upah buruh rendah karena tidak diperlukan tenaga dengan keahlian khusus untuk
menjalankan mesin pres dan mesin-mesin lainnya.

Keterbatasan dari proses ini adalah :


1. Serbuk logam mahal dan kadang sulit penyimpanannya karena mudah terkontaminasi.
2. Peralatan mahal
3. Beberapa jenis produk tidak dapat dibuat secara ekonomis karena keterbatasan kapasitas
mesin pres dan rasio kompresi berbagai jenis serbuk
4. Mesin yang sulit atau rumit tidak dapat dibuat karena selama penekanan (pemampatan)
serbuk logaidak mampu mengalir mengisi ruangan cetakan
5. Pada serbuk logam yang mempunyai titik cair yang rendah seperti tin, timah hitam, seng dan
cadmium mungin timbul kesulitan dalam sinter. Oksida-oksida logam tersebut tidak dapat
direduksi pada suhu dibawah titik cair logam tersebut, oleh karena itu oksidasi tetap ada,
dan akan menimbulkan kesulitan pada wakt sinter dan menghasilkan produk yang tidak
bermutu
6. Beberapa jenis serbuk logam yang halus merupakan sumber bahaya ledakan dan kebakaran
7. Dengan proses ini sulit mendapatkan kepadatan yang merata.
Produk- produk dari serbuk logam, magnit, kontak listrik, saringan logam, karbida sementid, roda
gigi dan rotor pompa, sikat motor dan bantalan berpori.

2022 7 Desain Manufaktur dan Perakitan Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
Nurato http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka
1. Teknologi Mekanik, B.H Amstead, Philip F.Oswald, Myron L.Begeman, Sriati Djafrie
2. Mikell Groover, (2003) , Fundamentals of Modern Manufacturing, 2nd Edition, Jhon Wiley &
Sons
3. Boothroyd Geoffrey, Dewhurst Peter, K. W. A. 2004. Product Design for Manufacture and
Assembly. Assembly Automation, hlm. Third Edit., Vol. 24.
doi:10.1108/aa.2004.03324bae.001

2022 8 Desain Manufaktur dan Perakitan Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
Nurato http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai