Anda di halaman 1dari 5

SUMMERCAMP PROJECT

PERANCANGAN PABRIK KIMIA

Disusun Oleh:
Fevita Rahmawati 03031381924101

Dosen Pengampuh:
Dr. Leily Nurul Komariah, ST, MT
Prof. Dr. H. M. Faizal, DEA
Dr. Tuti Indah Sari, ST, MT

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2022
DATA RUJUKAN
NAMA MAHASISWA/NIM FEVITA RAHMAWATI / 03031381924101
KOMODITI PRODUK KIMIA (LIGHT) OLEFINS: PROPYLENE
DATA RUJUKAN UTAMA
PROCESS FOR THE PRODUCTION OF LIGHT OLEFINS AND AROMATICS FROM
JUDUL PATEN/NO.
A HYDROCARBON FEEDSTOCKS
INVENTOR/AUTHOR Arno Johannes Maria Oprins, Maastricht (NL)
TAHUN 5 November 2019
RUJUKAN II
PROCESS FOR PRODUCING LIGHT OLEFINS. 2018. NO. US 10, 144, 680 B2

RUJUKAN PATEN PENDUKUNG


RUJUKAN III
MTO PROCESS FOR ENHANCED PRODUCTION OF PROPYLENE AND HIGH
VALUE PRODUCTS. 2019. No. US 10, 358, 494 B2
SINOPSIS HASIL PEMBACAAN SEMUA RUJUKAN
Process For The Production of Light Olefins MTO Process Foe Enhanced Production of
Process For Producing Light Olefins
JUDUL and Aromatics From A Hydrocarbon Feedstock Propylene and High Value Products
US 10,144,680 B2 (Wang et al)
PATEN/TAHUN Us 10,465,131 B2 (Oprins et al) US 10,358,394 B2 (Chellppannair et al)
4 Desember 2018
5 November 2019 23 Juli 2019
BAHAN BAKU Propane Kerosine Metanol
SINOPSIS Bahan baku dipanaskan sebelumnya. Initial Bahan baku diolah terlebih dahulu dalam unit Proses MTO ditingkatkan dengan
boiling point: 40 C, Final boiling point: 188 ekstraksi aromatic. Diumpankan ke area reaksi melewatkan aliran C4+ 56 yang terdiri dari
C, Saturated vapor pressure: 53 KPa, tersebut untuk ring opening (T= 300-500C, olefin yang lebih berat ke proses hidrogenasi
dikontakkan dengan katalis Cr-Fe-k/Al2O3. P=2-10 MPa from 100-300 kg of hydrogen per selektif untuk menghilangkan asetilena dan
(Catalyst sebelumnya dikeringkan pada suhu 1,000 kg of feedstock over an aromatic diolefin, dan ke proses olefin cracking

120C selama 2 jam, dengan kalsinasi pada hydrogenation catalyst). Aliran 25 yang kaya process (OCP) 60 untuk mengubah olefin

suhu 520C selama 6 jam, dan di deklorinasi akan mono aromatik diperoleh kembali dari yang lebih berat menjadi olefin ringan. 72

dengan uap air selama 2 jam) bahan baku hidrokarbon 24 dan aliran 25 yang dan aliran berat 74. Proses tersebut

Katalis yang di regenerasi dikeluarkan dari diperoleh kembali secara langsung dimasukkan mencakup pengkontakan aliran oksigenat

lock hopper 4, diangkut melalui control valve ke dalam unit gasoline hydrocracker (GHC) 5. dengan katalis dalam fluidized bed pada

16 dan pipa 28 ke regenerated catalyst feeding Sisa bagian 32 dari bahan baku 24 dikirim ke kondisi reaksi dalam reaktor MTO untuk

tank 40, dimana katalis tersebut direduksi oleh area reaksi untuk pembukaan cincin 4. Hidrogen menghasilkan aliran proses yang terdiri dari

gas yang mengandung hydrogen dari pipa 40, 27 dapat diperoleh kembali dari produk reaksi olefin. Katalis dalam reaktor MTO terdiri

dan kemudian diangkut melalui pipa 42 ke 18 dari unit steam cracking 1 tersebut dan dari SAPO-18. dan kondisi reaksi mencakup

reactor 1. Bahan baku dikontakkan dan hidrogen 27 yang diperoleh kembali dapat tekanan lebih besar dari 550 KPa (absolute)

direaksikan dalam reactor 1. Reaction dikirim ke gasoline hydro cracking (GHC) 5 (65 psig). Dalam satu perwujudan, kondisi
dan/atau area reaksi tersebut untuk ring opening reaksi mencakup tekanan antara 2 MPa dan 4
temperature: 565C, Reaction pressure: 0.5
(T= 300-500C, P= 2-10 MPa) 4 melalui MPa (absolute).
MPa, Feedstock volume space velocity: 300 h-
1, Regeneration temperature: 660, saluran 22 dan
Fluidized bed reactor adalah bagian dari
Regeneration temperature: 0.2% Di bagian saluran 31, masing-masing. Dalam perwujudan sistem dengan regenerasi katalis kontinyu.
atas reaktor 1, produk hidrokarbon dan lain juga dimungkinkan untuk memperoleh Katalis dalam reaktor 10 dipisahkan dari
sejumlah kecil partikel katalis dipisahkan oleh kembali hidrogen 21 dari unit dehidrogenasi 23 aliran proses dan dilewatkan saluran katalis
gas-solid separator, 6 partikel katalis diangkut tersebut dan hidrogen 21 yang diperoleh kembali 14 ke regenerator 80. Aliran gas
kembali ke lapisan dasar reaktor, dan produk dapat diumpankan ke dalam gasoline pengoksidasi 82 dilewatkan ke regenerator
dehidrogenasi yang dipisahkan diangkut hydrocracker (GHC) unit (T= 470-550C, P= 1- 80 untuk membakar endapan kokas dan
melalui pipa 8 ke sistem pemisahan berikutnya 2 MPa gauge, Weight hourly space velocity= untuk meregenerasi katalis. Aliran katalis
untuk pemisahan lebih lanjut. Spent catalyst di 0.4-2 h-1) 5 dan/atau area reaksi tersebut untuk yang diregenerasi 84 dilewatkan kembali ke
bagian atas reaktor diangkut ke spent catalyst pembuatan ring opening 4. Produk reaksi 18 dari reaktor 10 dan gas buangan pembakaran 86
receiver 3 melalui pipa 21. Katalis dalam spent steam cracker unit 1 tersebut dipisahkan dalam dikeluarkan dari regenerator.
catalyst receiver 3 stripped dengan hidrogen pemisah 2 menjadi aliran atas 17, terdiri dari
dari pipa 11 untuk menghilangkan alkana C2-C6, aliran tengah 14, yang
hidrokarbon, dan kemudian diangkut secara mengandung C2-olefin, C3-olefin dan C4-olefin,
berurutan melalui pipa 22 dan control valve 15 dan yang pertama aliran bawah 19 terdiri dari
ke lock hopper 4. Hidrokarbon yang hidrokarbon C9+, dan aliran bawah kedua 10
dihilangkan diangkut ke reaktor 1 melalui pipa terdiri dari senyawa hidrokarbon aromatik dan
31. Katalis yang diregenerasi di Purging, senyawa hidrokarbon non-aromatik. Aliran
Depressurizing, Filling, dan Pressurizing di bawah kedua 10 terdiri dari pygas. Hidrogen dan
lock hopper 4, kemudian diangkut melalui metana juga dapat diambil dari separator 2 dan
control valve 16 dan pipa 28 ke tangka digunakan kembali di tempat lain. Aliran atas 17
pengisian katalis yang di regenerasi 40, dikembalikan ke steam cracker unit tersebut 1.
kemudian diangkut melalui pipa 42 ke reactor Aliran bawah kedua 10 diumpankan ke gasoline
1, dan kemudian di kontakkan dan direaksikan hydrocracker (GHC) tersebut 5. Aliran bawah
dengan bahan baku dari pipa 7. pertama 19 yang sebagian besar mengandung
Propylene yield: 43.6% carbon black oil (CBO)
Propylene output: 1.57 kg/h
Ethylene: 47.7%, Propylene:12.4%

Anda mungkin juga menyukai