Anda di halaman 1dari 24

INSTRUMEN OSILATOR

BY. RISA FARRID CHRISTIANTI, S.T.,M.T.

PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
PENDAHULUAN

• Osilator atau sering disebut generator sinyal sangat


diperlukan dalam pekerjaan alat-alat elektronik, Lab, atau
pabrik.
• Fungsi : alat ukur frekuensi, karakteristik bandpass dari
sebuah rangkaian filter, penyesuaian radio penerima atau
pesawat TV, maintenance alat-alat elektronik.
• Fungsi tambahan lainnya : modulasi amplitude sinyal,
penyesuai penalaan/bunyi/getaran.
DEFINISI

• Osilator adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang


amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu.
• Atau dapat disingkat sebagai rangkaian pembangkit
frekuensi/osilasi/gelombang.
• Untuk Frekuensi dibawah 1 MHz dipakai rangkaian Osilator
Resistor-Capasitor (RC).
• Untuk Frekuensi diatas 1 MHz dipakai Rangkaian Osilator Induktor-
Capasitor (LC).
• Untuk IC Osilator dipakai IC timer 555
OSILATOR RC

• Osilator wien-bridge
• Osilator Twin-T
• Osilator Phase-Shift
OSILATOR RC : WIEN-BRIDGE (1)

• Osilator Wien-Bridge (Jembatan Wien) adalah rangkaian


osilator yg digunakan untuk membangkitkan sinyal-sinyal
gel. sinus dalam jangkauan frekuensi audio (5 Hz sampai 1
MHz).
• Osilator ini memiliki konstruksi yg sederhana dan stabilitas
frekuensi yg sangat baik.
• Terdiri dari : penguat umpan balik dengan sebuah Wien-
bridge sebagai jaringan umpan balik antara sisi input dan
outputnya.
OSILATOR RC : WIEN-BRIDGE (2)
OSILATOR RC : WIEN-BRIDGE (3)
OSILATOR RC : WIEN-BRIDGE

• Osilator Jenis ini untuk menghasilkan frekuensi antara 5 Hz


sampai 1 MHz.
OSILATOR RC : WIEN-BRIDGE

• Prinsip Kerja
Pada dasarnya Prinsip Kerja Osilator Jenis ini adalah
Rangkaian Lead-Lag kemudian distabilkan Outputnya
memakai OP-Amp
Rangkaian Lag
OSILATOR RC : WIEN-BRIDGE

Rangkaian Lead
OSILATOR RC : WIEN-BRIDGE

Rangkaian Lead-Lag
OSILATOR RC : WIEN-BRIDGE

Prinsip kerja :
OSILATOR RC : WIEN-BRIDGE

• Persamaan frekuensi tegangan masukan :


1
f 
2 C1C2 R1 R2
• Pada kondisi ideal, komponen-komponen jembatan dipilih
sedemikian sehingga R1 = R2 = R dan C1 = C2 = C.
• Frekuensi setimbang atau frekuensi resonansi jembatan :
1
f 
2RC
OSILATOR RC : TWIN-T
OSILATOR RC : PHASE SHIFT
OSILATOR LC

• Osilator Colpitts
• Osilator Armstrong
• Osilator Hartley
• Osilator Clapp
• Osilator Kristal
OSILATOR LC : COLPITS
OSILATOR LC : COLPITS
OSILATOR LC : COLPITS FET

• Efek pembebanan lebih kecil daripada memakai transistor


jenis bipolar
OSILATOR LC : ARMSTRONG

• Osilator jenis ini memakai trafo sebagi umpan balik dan


meneruskan osilasi.
OSILATOR LC : HARTLY

• Osilator ini menggunakan induktor tunggal selain dua


induktor terpisah, dengan adanya tegangan umpan balik
yang dikembangkan oleh pembagi tegangan induktif.
OSILATOR LC : CLAPP

• Osilator jenis ini penyempurnaan dari osilator colpitts.


Osiltar ini lebih stabil dan akurat.
OSILATOR LC : KRISTAL

• Osilator ini digunakan ketika frekuensi osilasi memerlukan


akurasi dan stabilitas.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai