AUDIT MEDIS

KOMITE MEDIK RSKD DADI PROVINSI SULSEL

Tanggal :3 November 2022

Waktu : Pukul 12.30 WITA sampai pukul 14.00 WITA
Yang hadir : 20 (dua puluh dua) orang (daftar hadir terlampir)
Kasus :Anak
Identitas pasien :An. T, Perempuan 7 tahun
Kronologis :Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut hilang timbul,
buang air besar >5x sedikit ampas, darah dan lendir tidak ada, mual
dan muntah tidak ada.Anak tampas lemas dan loyo. Keluhan lain
seperti demam,batuk,pilek dan sesak juga disangkal. Nafsu makan
menurun, dan ada penurunan berat badan 2 minngu terakhir. Buang air
kecil dalam batas normal.
Masalah : Pasien telah dirawat inap selama 3 hari di RSKD Dadi dan kondisi
membaik sehinnga di izinkan pulang akan tetapi masih adanya
kondisi/penyakit yang belum tertangani karena diperlukan pemeriksaan
penunjang untuk penegakan diagnosa guna tatalaksana sesuai
penyebab/causa.

EVALUASI

NO URAIAN SESUAI TIDAK KETERANGAN

SESUAI
1 PELAKSANAAN SOP KASUS TERSEBUT SOP ADA
2 DIAGNOSIS KERJA
3 RENCANA TINDAKAN PENUNJANG
4 DIAGNOSIS PASTI
5 TERAPI

Kesimpulan :Diagnosis dan penatalaksanaan yang dilakukan sudah sesuai

dengan standar pelayanan medis yang belaku di RS
Saran: : Melengkapi sarana/fasilitas dalam penanganan pasien.
 LAPORAN RAPAT AUDIT MEDIK
Tanggal : 3 November 2022

I. IdentitasKasus
1.1 Diagnosis Kasus : Diare akut Dehidrasi ringan sedang
Anemia Defisiensi Besi

1.2 Nama :An T

1.3 Umur :7 tahun
1.4 JenisKelamin :Perempuan

II. Pembahasan
2.1 Diagnosis

URAIAN MASALAH SOP/S

PM
Diare akut Diagnosis yang ditegakkan sudah sesuai Sesuai
Dehidrasi ringan-sedang dengan SOP/SPM yang berlaku. Pasien telah dengan
Anemia Defisiensi Besi mendapatkan rehidrasi cairan dan terapi SOP/SPM
diare, namun ada kondisi/keluhan atau
penyakit yang menyertai yang belum teratasi
karena memerlukan pemeriksaan lanjutan
untuk penegakana diagnosis.

2.2 Penatalaksanaan

URAIAN MASALAH SOP/SPM

Penatalaksanaan Pasien telah mendapat rehidrasi cairan dan Sudah

Diare akut terapi diare namun masih ada sesuai
Dehidrasi ringan-sedang keluhan/kondisi pucat/anemia yang dengan
Anemia Defisiensi Besi memerlukan pemeriksaan penunjang ferritin SOP/SPM
dan retikulosit untuk menegakkan penyebab yang
anemia untuk tatalaksana anemia berlaku
berdasarkan penyebab/causa.
Kesimpulan :
1. Diagnosis dan penatalaksanaan yang dilakukan sudah sesuai dengan standar
pelayanan medis yang belaku di RS.
2. Evaluasi kondisi sudah dilakukan dan membaik akan tetapi masih ada kondisi
yang belum terselesaikan sehingga pasien harus melanjutkan pemeriksaan
diluar dan kontrol di poliklinik
III. Saran-saran

1. Komunikasi, informasi dan edukasi yang cukup kepada pasien dan keluarga
tentang penyakit serta planning selanjutnya.
2. Mengadakan sarana dan prasarana untuk pemeriksaan penunjang ferritin dan
retikulosit yang penting untuk kasus anemia pada anak.

Makassar, 3 November 2022

Mengetahui,
Ketua Komite Medik Sub Komite Mutu Profesi

dr. Alamsyah Ambo Ala Husain, Sp.An.KMN drg. Nahda Anas, M. Kes