Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny.W DENGAN ANEMIA DI RUANG DAHLIA


2 RSUP Dr. SARJIDTO
YOGYAKARTA

Kenny kinnanti
2520142597
AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO
YOGYAKARTA
BAB I
KONSEP DASAR MEDIK

Penyakit kurang Anemia


darah yang didefinisikan
ditandai dengan sebagai
kadar hemoglobin penurunan
(Hb) dan sel darah konsentrasi
merah (eritosit)
hemoglobin
lebih rendah di
bandingkan (Metita A &
normal Hoffbrand V,
(Soebroto,2010) 2008).
FAKTOR TERJADINYA MASALAH MENURUT
(Boedi Warsono,2003)

Faktor Faktor
presipitasi predisposisi
1. Defisiensi Vit B
1. Gangguan
12
pembentukan eritosit

2. Kehilangan darah keluar 2. Defisiensi asam folat


tubuh (perdarahan)

3. Gannguan sinteks DNA


3. Proses penghancuran akibat dari:
eritrosit oleh tubuh a. Defisiensi enzim
sebelum watunya congenital
(hemolisis) b. Didapat setelah
4. Kekurangan nutrisi pemberia n obat atau
5. Faktor keturunan sitosstatik tertentu
Manifestasi klinis
Menurut Nur Arif dan
Kusuma
1. Pusing 7.
Takikardia

2. Mudah 6.
berkunang Penurunan
- kunang tekanan
sistolik

3. Lesu 5. Aktivitas
Kurang

4.Pucat
Bab II Resume
keperawatan

DATA FOKUS

Keluhan Riwayat penyakit Riwayat penyakit


utama sekarang Keluarga

1. Nyeri
Terdiagnosis anemia Diabetus
dada skala
sejak 3 bulan yang Militus (DM)
4
lalu

2. Sesak
Nafas Berulang kali masuk rumah
sakit karena Hb nya rendah
Riwayat BAB hitam dan
Nafsu
Menstruasi 2 minggu BB
makan
juga kurang dari normal er
menurun
Analisa data
No Data Etiologi Problem
1. Ds : Kurang asupan Ketidakseimban
1. klien mengatakan awal makanan gan nutrisi
masuk rumah sakit nafsu kurang dari
makan menurun kebutuhan tubuh
2. Klien mengatakan selama
sakit makan 3x sehari
nasi,lauj,sayur, hanya habis ½
porsi yang disediakan
Do :
- klien tampak kurus
- BB : 40 kg
TB : 150 cm
IMT : 17,8 (underweight)
No Data Etiologi Problem
2. Lanjutan
Ds : klien mengatakan nyeri dada pagi ini Penurunan Ketidakefek
P : chest pain Q: tertusuk-tusuk konsentrasi tifan perfusi
R : dada S : 4 (sedang) T : hilang timbul Hb jaringan
- Klien mengatakan jika jalan cepat dan perifer
jalannya naik ngos-ngosan
-klien mengatakan lemas jika beraktifitas
-klien mengatakan sesak nafas
Do : - klien tampak pucat
-klien tampak lesu
-klien teraba dingin tangannya
-klien tampak meringis menahan sakit
- terpasang alat bantu pernafasan NRM 8 lpm
pada tanggal 10 juli 2017
-Hb :3,9 g/dl Hematokrit : 10,6 % (10/07/17)
- Hb : 7 g/dl hematokrit : 1,94 %
(12/07/2017)
-CRT <3 detik
- TTV
TD : 110/80mmhg N : 87x/m R : 20x/m
S : 37˚C
Diagnosa keperawatan
yang muncul

1. Ketidakseimbangan nutrisi 5. Resiko infeksi dengan


kurang dari kebutuhan tubuh faktor resiko prosedur
bd kurang asupan makan invasif

2. Ketidakefektifan perfusi
4. Defisensi pengetahuan
jaringan perifer bd
bd kurang informasi
penurunan konsentrasi Hb

3. Defisit perawatan diri mandi


bd kelemahan
BAB III PEMBAHASAN

Data ada pada Data ada pada Data yang ada pada
Teori tidak muncul kasus namun tidak
Teori dan muncul
dalam kasus ada pada teori
dalam kasus

1. Penurunan tekanan
1. Pusing sistolik Data ini tidak 1. nyeri
2. Lesu muncul karena pada saat hal ini disebabkan
3. Pucat dilakukan pemeriksaan karena pasien
4. Mudah tekanan darah pasien tidak mempunyai
berkunang terjadi penurunan tekanan riwayat anemia
- kunang sistolik dengan hasil dan jantung
5. Aktivitas pemeriksaan tekanan mengalami
kurang darah 110/80 mmHg pada bekerja ekstra
tanggal 12juli 2017 sudah keras karena
dilakukan tranfusi darah jumlah sel darah
gol B 2 kolf dan klien merah yang
sudah minum obat asam berkurang
folat 125mg/12
Diagnosa keperawatan
Diagnosa
yang muncul
Diagnosa yang ada Diagnosa yang ada dalam kasus
dalam teori dan ada didalam teori tetapi namun tidak
tidak ada dalam kasus sesuai dengan
dalam kasus
teori
Tidak ada
1. Ketidakseimbang
an nutrisi kurang
1. intoleransi aktivitas
dari kebutuhan
berhubungan dengan 2. Keletihan
tubuh bd kurang
kelemahan umum berhubungan
asupan makan
Diagnosa ini tidak dengan anemia
ditegakan data yang Diagnosa ini tidak
2. Ketidakefektifan
diperoleh tidak sesuai ditegakkan data
perfusi jaringan
dengan keadaan yang diperoleh
perifer bd
pasien. Pasien masih tidak sesuai
penurunan
mampu melakukan ADL dengan keadaan
konsentrasi hb
secara dibantu tidak klien. Klien masih
ada kegiatan yang perlu mapu beraktifitas
3. Defisiensi dilarangdan dihindari namun dibantu.
pengetahuan bd
kuraqng informasi
1. Ketidakseimbangan nutrisi
Perencanaan kurang dari kebutuhan tubuh
bd kurang asupan makan

Rencana yang ada


pada kasus tetapi Intervensi yang tidak
tidak ada pada kasus diimplementasikan Evaluasi

1. Ajarkan dan dukung konsep 1. Beri informasi tentang ketidakseimbangan nutrisi


nutrisi yang baik dengan klien manfaat dari sayuran hijau
dan orang terdekat klien kurang dari kebutuhan
Penulis tidak melakukan tubuh bd kurang asupan
-Meningkatkan peran serta
pemberian informasi makan masalah
keluarga dalam pemenuhan
nutisi untuk mempercepat manfaat sayuran hijau keperawatan
proses penyembuhan Penulis tidak ketidakseimbangan nutrisi
2. Berikan dukungan untuk menginplementasikan dapat teratasi dengan
mempertahankan berat badan intervensi tersebut karena asupan makan klien
Dukungan dan peran keluarga pada tanggal 15 juli 2017 meningkat,klien mampu
membantu kesembuhan klien penulis melakukan
maupun termasuk menjaga mempertahankan berat
penyuluhan tentang diit badan , keluarga juaga ikut
pola makan
pada penderita anemia membantu dalam proses
termasuk manfaat sayur penyembuhan
hijau.
2. Ketidakefektifan perfusi
Lanjt jaringan perifer bd penurunan
konsentrasi Hb
Rencana yang ada pada
kasus tapi tidak ada Evaluasi
pada teori
Intervensi yang
1. Monitor status sirkulasi tidak ketidakefektifan
(TD,Nadi,CRT,warna kulit ) diimplementasikan perfusi jaringan
Mengetahui prubahan perifer bd penurunan
•Dukung asupan cairan konsentrasi Hb.
status sirkulasi
ulang (tranfusi ) Ketidakefektifan
2. Dukung asupan cairan
Penulis tidak perfusi jaringan
ulang (tranfusi )
melakukan perifer bd penurunan
Upaya meningkatkan Hb
implementasi karena konsentrasi Hb
3. Monitor hasil
klien sudah melakukan teratasi sebagian
laboraturium terkait
tranfusi pada tangal 12 dengan kriteria
kehilangan darah
juli 2017 tranfusi darah hasil : dengan hasil
Upaya perubahan hasil
2 kolf dan kadar hb lab hb sudah
laboraturium upaya untuk
meningkat 7,0g/dl pada meningkat , tekanan
mencegah syok
pemeriksaan darah darah dalam rentang
4. Monitor adanya
pada tanggal 11 juli normal , CRT < 3
kesemutan
2017. detik
Melihat adanya gangguan
funsi jaringan perifer
Lanjutan 3 defisit perawatan
diri : mandi bd
kelemahan

Pada diagnosa Evaluasi


penulis
menetapkan
pada
waktu selama 3 x
implementasi Defisit
24 jam, kriteria
semua intervensi perawatan
hasil dan
sudah dilakukan diri:mandi teratasi
intervensi sudah
dan sesuai dengan dengan kliem
sesuai dengan
intervensi yang mampu menjaga
teori .
dibuat penulis kebersihan tubuh,
mampu
mempertahankan
kebersihan mulut
dan mampu
menjaga
kebersihan
lingkungan
Lanjutan
4. Defisiensi pengetahuan
bd kurang informasi

Rencana yang ada pada pada implementasi


kasus tapi tidak ada pada EVALUASI
semua intervensi sudah
teori dilakukan dan sesuai
dengan intervensi yang Masalah keperawatan
1. perkuat informasi dibuat penulis defisiensi
yaang diberikandengan pengetahuan teratasi
anggota tim kesehatan kliem mampu
lain,sesuai kebutuhan mengerti karakter
untuk menambah spesifik penyakit klien
informasi supaya banyak mampu mengerti
informasi yang didapat tanda dan gejala
dan membantu penyakit
penyembuhan
Lanjutan 5. Resiko infeksi dengan
faktor resiko prosedur invasif

Rencana yang ada pada


kasus tapi tidak ada pada
teori EVALUASI
1. Kaji tanda dan gejala infeksi Masalah
Mengetahui ada tidaknya keperawatan risiko
infeksi pada implementasi
infeksi
2. Anjurkan klien untuk semua intervensi sudah
berhubungan
mencuci tangan dengan tepat dilakukan dan sesuai
dengan prosedur
Mencegah adanya infeksi dan dengan intervensi yang
invasif dapat
terbebas dai kuman dibuat penulis
tercapai. Dengan
3. Ajarkan kepada klien dan bukti tidak ada
keluarga untuk mengenal tanda-tanda infeksi
tanda dan gejala infeksi seperti dolor, color,
Mampu menimalis adanya rubor, tumor, dan
infeksi fungsio laesa.
4. Kolaborasi pemberian terapi
jika diperlukan
Membantu proses
penyembuhan
BAB IV
PENUTUP

SARAN
KESIMPULAN

1. Pendekatan pada pasien dengan


Asuhan keperawatan terdiri cara menunjukkan perhatian, sikap
dari: ramah yang dapat membantu
1. Pengkajian meningkatan rasa semangat pasien
2. Diagnosa untuk sembuh dan mempermudah
keperawatan jalannya asuhan keperawatan.
3. Perencanaan 2. Sebaiknya pasien melakukan
4. Pelaksanaan olahraga yang rutin, dan makan
5. Evaluasi makanan yang mengandung zat
6. Dokumentasi besi agar kebutuhan hemoglobin
meningkat. Serta sebaiknya makan
makanan yang seimbang untuk
memenuhi ideal tubuh.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai