Anda di halaman 1dari 13

Critical Book Review

MK.PENGEMBANGAN KARAKTER

PENGEMBANGAN KARAKTER

Judul Buku : Skill With People


Nama Pengarang : Les Giblin
Jumlah Halaman : 74 Halaman
Nama Mahasiswa : Aldo Arrohim
NPM : 22051001
Prodi : Pendidikan Matematika Semester 1C

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEMESTER 1C


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ASAHAN
T.A 2022/2023
I. PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya saya dapat menyelesaikan critical book review ini tepat pada waktunya. Adapun
tema dari buku ini adalah "Skill With People ".

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah pengembangan karakter yang telah memberikan tugas terhadap saya. Saya
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Critical book review saya jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik
dari stadi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan saya,
maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat
berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Kisaran, Desember 2022

Penulis
IDENTITAS BUKU

No IDENTITAS BUKU
1 Judul Buku Skill With People
2 Penulis Les Giblin
3 Kota Terbit Jakarta
4 Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
5 Tahun Terbit 2001
6 Jumlah Halaman 74 halaman
7 Edisi Ketiga
8 Ukuran 18 x 11 cm
9 Penerjemah Y. Dwi Helly Purnomo
10 Email nonfiksi@gramedia.com
11 ISBN 979-686-439-8
12 Website http://www.gramedia.com
13 Isi Soft
14 Kertas HVS
15 Berat 200 gram
II. RINGKASAN ISI BUKU
BAB 1 – MEMAHAMI ORANG DAN KODRAT MANUSIA

Pada dasarnya cara anda dalam membangun relasi dengan orang lain secara tepat
adalah dengan memahami orang dan kodrat manusia itu sendiri, dengan kata lain, orang
sebenarnya jauh lebih tertarik pada dirinya sendiri, bukan orang lain.

BAB 2 – CARA TERAMPIL UNTUK BERBICARA DENGAN ORANG

Kebanyakan dari kita tidak cakap atau tidak mengesankan dimata orang lain, hal ini
terjadi menyangkut dengan kodrat manusia, ada faktor yang menyebabkan topik pembicaraan
anda pada saat berinteraksi dengan orang lain terasa tidak menarik bagi pendengar, salah
satunya adalah karena kita kurang memahami kodrat manusia itu sendiri, untuk itu, agar kita
bisa menjadi pembicara yang baik, sebaiknya kita mengambil topik yang lebih membahas
tentang lawan bicara , kita harus memacing mereka agar bisa berbicara tentang diri
MEREKA, mereka akan merespon dengan senang hati dan dengan cara itulah kita bisa
menjadi pembicara yang baik.

BAB 3 – CARA TERAMPIL UNTUK MEMBUAT ORANG MERASA PENTING

“Menyelamatkan muka” adalah istilah dasar kebiasaan orang timur untuk menjadikan
seseorang diperlakukan sebagai seseorang(diorangkan), istilah tersebut menggambarkan
bahwa sesungguhnya setiap orang ingin agar dirinya merasa penting dan tidak ingin dirinya
dianggap tidak penting atau dipandang rendah, kita terutama harus menjadi pendengar yang
baik serta menjadikan orang lain merasa dirinya penting, hal ini juga membuat orang lain
mempunyai berbagai tanggapan dengan diri anda, dengan memahami cara tersebut, kita
senantiasa bisa menjalin hubungan relasi yang bailk dan berhasil.

BAB 4 – CARA TERAMPIL UNTUK MENYETUJUI PENDAPAT ORANG

Menguasai seni bersedia menyetujui pendapat orang lain adalah cara yang paling
efektif untuk menjadikan Anda terampil dalam berhubungan dengan orang lain, dalam
kehidupan kita sehari-hari, seringkali ada saatnya kita merasa tidak menyetujui pendapat
orang lain, terutama bila orang tersebut benar salah menurut pandangan kita, lalu bagaimana
seni bersedia menyetujui orang tersebut? Berikut adalah poin-poin yang dapat saya ambil :
1. Belajar untuk mau menyetujui, setuju dengan pendapat orang lain
2. Katakan pada orang bahwa anda setuju dengan mereka
3. Jangan katakan pada orang bila anda tidak setuju dengan mereka, kecuali mutlak perlu
4. Akuilah bahwa anda salah
5. Tahanlah diri anda untuk tidak berdebat
6. Tanganilah orang yang berkelahi dengan tepat
Seni bersedia menyetujui ini mempunyai maksud , yakni pada dasarnya bahwa setiap orang
akan lebih suka jika pendapatnya disetujui oleh orang lain, dengan cara tersebut kita dapat
membangun relasi yang baik dengan orang lain.
BAB 5 – CARA TERAMPIL UNTUK MENDENGARKAN ORANG

Pembicara yang baik pada umumnya adalah orang yang pandai dan suka
mendengarkan, seorang pendengar yang baik akan selalu membiarkan orang mendengarkan
pembicara favorit mereka, yaitu diri mereka sendiri. Lalu, bagaimana cara kita agar kita
pandai untuk mendengarkan orang lain?
1. Menatap orang yang sedang berbicara
2. Condongkan badan ke pembicara dan dengarkan penuh perhatian
3. Ajukan pertanyaan
4. Ikutilah topic pembicara dan jangan memotong atau mencela
5. Gunakan kata-kata si pembicara “Anda” dan “milik Anda”
Dengan cara tersebut, kita dapat belajar lebih mengenai makna sopan santun dan dapat
menjadikan kita pandai dalam menjadi pendengar orang lain.

BAB 6 – CARA TERAMPIL UNTUK MEMENGARUHI ORANG

Langkah pertama untuk membuat orang melakukan apa yang kita ingin mereka
lakukan adalah mengetahui apa yang akan membuat mereka melakukannya (apa yang mereka
inginkan). Bila kita sudah mengetahui apa yang mereka ingin lakukan, kita akan tahu
bagaimana cara menggerakan orang tersebut. Intinya “ketahuilah apa yang MEREKA cari,
apa yang MEREKA suka. Usaha yang bisa kita lakukan pada mereka adalah dengan cara
bertanya, melihat, dan mendengarkan mereka.

BAB 7 – CARA TERAMPIL UNTUK MEYAKINKAN ORANG

Orang lain pasti mempunyai sifat skeptis pada diri kita, tetapi kita bisa
menghilangkan sifat skeptis tersebut dengan cara membuat pertanyaan yang sifatnya
menguntungkan diri sendiri (pernyataan demi kepentingan kita sendiri) dengan
mengatakannya dengan cara berbeda. Caranya adalah dengan tidak membuat pernyataan itu
secara langsung, melainkan dengan mengutip seseorang.
Contoh : Jika kita ditanya apakah produk yang anda jual tahan lama, maka kita bisa
menjawabnya “Tetangga saya sudah menggunakannya empat tahun lebih dan sampai
sekarang kondisinya masih bagus”. Artinya, tetangga kitalah yang menjawab pertanyaan
tersebut, sekalipun dia tidak ada disitu.
Jadi, dengan membuat pernyataan yang mengutip orang lain, kisah sukses orang lain, dan
mengacu fakta dan statistik, kita bisa menghilangkan sifat skeptis orang lain terhadap diri
kita.

BAB 8 – CARA TERAMPIL UNTUK MEMBUAT ORANG MENGATAKAN “YA!”

Orang yang terampil dalam relasi manusiawi mempunyai teknik dan metode yang
sangat meningkatkan peluang orang untuk mengatakan “ya” kepada diri mereka, hal ini
menunjukan orang lain tersebut dengan mengatakan “ya” setuju dengan pendapat anda.
Berikut empat metode yang baik yang bisa anda lakukan :
1.Berikan orang ALASAN untuk mengatakan “ya” kepada Anda
Cara yang baik adalah dengan memberi alasan-alasan yang akan menguntungkan diri orang
tersebut.
2. Ajukan pertanyaan “ya”
Yang harus kita lakukan agar orang bisa mengatakan “ya” pada anda adalah memasukan
mereka ke dalam kerangka berpikir “ya”. Contoh :
“Anda ingin keluarga anda bahagia, bukan? (dia pasti ingin)”
3. Berilah orang pilihan di antara dua “ya”
Artinya membuat orang memilih di antara mengatakan “ya” kepada Anda dengan cara ini
atau cara lain yang mereka pilih, intinya mereka mengatakan “ya” kepada Anda. Contoh :
“Apakah sore ini waktu yang tepat untuk kita bertemu, ataukah Anda lebih senang besok pagi
atau besok sore?” (Anda memberikan orang tersebut sebuah pilihan waktu untuk menemui
Anda-pilihan “ya”).
4. Mengharapkan orang mengatakan “ya” Kepada Anda dan biarkan mereka tahu mereka
diharapkan mengatakan “ya”.
Hampir semua orang pada awalnya “netral” dan dapat diarahkan. Banyak yang tidak pernah
ragu atau goyah melakukan apa yang Anda inginkan setelah Anda membuat mereka tahu
bahwa hal itu diharapkan dari mereka. Maka anda bisa memberi KESAN bahwa mereka
diharapkan untuk mengatakan “ya”.

BAB 9 – CARA TERAMPIL UNTUK MENENTUKAN SUASANA HATI ORANG

Dalam detik pertama saat anda pertama kali melakukan kontak mata dengan orang,
sebelum anda mengatakan sesuatu, sebelum anda memecahkan kesunyian, BERIKAN
SENYUM TULUS PADANYA, dengan begitu mereka akan menanggapi dengan baik dan
mereka akan merasa senang. Keterampilan disini adalah kemampuan anda menentukan
atmosfer,suasana hati, dan adegan itu. Kuncinya terletak pada waktu tersenyumlah sebelum
anda memecahkan kesunyian. Ini menjadikan adegan tersebut dimulai dengan suasana yang
hangat dan bersahabat.

BAB 10 – CARA TERAMPIL UNTUK MEMUJI ORANG

Pada dasarnya orang senang bila ia menerima pujian dari orang lain, untuk terampil
memuji orang, yang anda bisa lakukan adalah BERMURAH HATI PADA PUJIAN ANDA,
carilah seseorang dan sesuatu untuk dipuji dan kemudian lakukanlah. Tetapi ada 2 hal yang
harus diperhatikan, pertama pujian anda harus tulus, dan yang kedua pujilah perbuatannya,
bukan orangnya. Misalnya, “John, pekerjaanmu tahun lalu sungguh-sungguh luar biasa” (dari
pada “John, kamu memang orang yang baik”). Buatlah pujian itu spesifik dan tunjukan
dengan tepat.

BAB 11 – CARA TERAMPIL UNTUK MENGKRITIK ORANG

Kunci kritik yang baik terletak pada jiwa kritikan itu. Pada dasarnya orang tidak
senang jika dikritik, tetapi, jika anda tertarik pada tindakan korektif, anda dapat mencapai
banyak hal melalui kritik anda jika melakukannya dengan cara yang tepat. Berikut ini
beberapa aturan yang akan membantu anda untuk mengkritik orang lain dengan tepat :
1. Jangan pernah mengkritik di depan umum
2. Mulailah kritik dengan kata atau pujian yang baik
3. Buatlah kritik itu impersonal-kritiklah perbuatannya, bukan orangnya
4. Sediakan koreksi
5. Mintalah kerjasama – jangan menuntutnya
6. Satu kritikan untuk sebuah pelanggaran
7. Akhiri kritik dengan perkataan yang bersahabat
BAB 12 – CARA TERAMPIL UNTUK BERTERIMA KASIH KEPADA ORANG

Pada dasarnya tidaklah cukup untuk merasa berterima kasih dan menghargai orang
lain, anda harus menunjukan rasa terima kasih dan penghargaan itu kepada mereka yang
pantas menerimannya. Mengapa demikian? Karena merupakan kodrat manusia untuk
menyukai dan menanggapi orang-orang yang menunjukan rasa terima kasih dan penghargaan
kepada mereka. Mereka menanggapinya dengan memberi jauh lebih besar. Akan tetapi, ada
semacam seni untuk mengatakan “Terima Kasih” :
1.Ketika anda mengatakan “Terima Kasih”, katakan dengan SUNGGUH-SUNGGUH
Bersikaplah tulus ketika anda berterimakasih kepada orang. Orang akan tahu bila anda secara
tulus menghargai mereka.
2. Katakanlah dengan jelas dan tanpa ragu
Ketika berterimakasih kepada orang, jangan menggumam, berbisik, atau mengucapkannya
dengan sepintas lalu.

3. Pandanglah orang yang anda beri ucapan terimakasih


Bila anda mengatakan “Terima kasih” sambil memandang orang tersebut, tentu akan
mempunyai arti yang lebih besar dan lebih menghargai orang tersebut.
4. Sebutlah namanya saat berterima kasih
Berikan nuansa pribadi dalam ucapan terimakasih anda dengan nama.
5. Berkerja dan berterima kasih kepada orang
Ini berarti mengamati peluang untuk memperlihatkan pujian anda. Orang biasa akan
berterima kasih pada apa yang kelihatan orang di atas rata-rata berterima kasih pada yang
tidak begitu terlihat.

BAB 13 – CARA TERAMPIL UNTUK MENCIPTAKAN KESAN BAIK

Jika anda ingin orang lain berpikir baik tentang anda, menghormati anda, memandang
anda dengan penuh kekaguman dan hormat, anda harus memberi kesan bahwa anda memang
pantas mendapatkan itu. Ini terjadi terutama KARENA NILAI yang ANDA BERIKAN
PADA DIRI ANDA. Banggalah pada diri anda (tapi tidak sombong), atas siapa anda, apa
yang anda lakukan, dan di mana anda bekerja. Jangan menyesali posisi anda dalam hidup
atau diri anda sendiri. Anda adalah anda, jadi kendalikanlah diri anda dengan bangga dan
hormat, karena mereka tidak akan terkesan dengan anda karena anda telah memberi tahu
bahwa anda tidak cukup layak untuk mendapat kekaguman mereka.

BAB 14 – CARA TERAMPIL UNTUK MELAKUKAN PERCAKAPAN

Jika anda ingin menjadi pembicara yang baik, terdapat lima aturan jika keinginan
tersebut dapat terwujud :
1.Ketahuilah apa yang anda ingin katakan
Bicaralah dengan otoritas, dari pengetahuan, dengan keyakinan dan ini hanya bisa terjadi jika
anda tahu apa yang anda ingin katakan
2. Berbicaralah dan duduklah
Berbicaralah dengan singkat, langsung ke pojok masalah, dan kemudian duduk. Ingatlah
tidak seorang pun pernah dikritik karena terlalu sedikit berbicara, jika diperlukan, orang akan
memintannya dari anda.
3. Pandanglah pendengar sewaktu anda berbicara
Siapa pun yang layak untuk diajak bicara jelas layak untung dipandang. Itu sebabnya
pembicara yang hanya membaca teks sering kali tidak meninggalkan kesan.
4. Berbicaralah apa yang menarik minat pendengar
Yang penting bukanlah apa yang anda ingin katakan. Yang penting adalah apa yang ingin
didengar oleh si pendengar, maka dengan itu anda bisa menjadi seorang pembicara yang baik.
5. Janganlah berusaha membuat sebuah pidato
Jangan berusaha untuk berorasi, hanya sedikit orang yang bisa melakukannya. Sebaliknya,
ciptakan pembicaraan. Katakan saja apa yang ingin anda katakan, dengan wajar, dengan
natural.

BAB 15 – BEBERAPA GAGASAN YANG AMAT PENTING UNTUK ANDA


Ilmu dalam seminar Les Giblin tentang relasi manusiawi dalam buku skill with people ini tidak
akan berguna kecuali anda berlatih dan menggunakannya. “Ilmu sendiri tidak punya nilai.
Penggunaan ilmu itulah yang membuatnnya bernilai. Bila pemikiran ini diungkapkan dengan
cara lain- hidup tidak membayar anda atas apa yang anda lakukan. Hidup membayar anda atas apa
yang anda lakukan.
III. KEUNGGULAN BUKU
3.1 Keterkaitan Antar Bab
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman tahun, Les Giblin menemukan kunci
sekaligus landasan untuk berhubungan dengan orang lain. Yakni : Setiap orang sepuluh ribu
kali lebih tertarik pada dirinya sendiri dari pada tertarik pada Anda”.Setelah memahami itu
kita akan di ajak untuk melakukan bagaimana berbicara dengan orang, membuat orang
merasa penting, mendengarkan orang, meyakinkan orang, mengkritik orang.Bab II berbicara
mengenai cara terampil untuk berbicara dengan orang.Bab III cara terampil untuk membuat
orang merasa penting.Bab IV cara terampil untuk menyetujui pendapat orang.Bab V cara
terampil untuk mendengarkan orang.Bab VI cara terampil untuk mempengaruhi orang.Bab
VII cara terampil untuk meyakinkan orang. Jadi bicaralah lewat orang ketiga.Bab VIII cara
terampil untuk membuat orang mengatakan “Ya”. Berikut ini ada 4 metode yang baik yaitu 1.
berikan alasan untuk mengatakan ya kepada anda 2. ajukan pertanyaan “ya” 3. berilah orang
pilhan di antara ya 4. mengharapkan orang mengatakan “ya” kepada anda dan biarkan mereka
tahu mereka di harapkan mengatakan ya.

3.2 Kemutakhiran Isi Buku


Dalam buku Menginstal optimisme ini. Setiap babnya telah dijelaskan secara rinci.
Buku ini telah melakukan pengujian yang relevan dan bahkan kita bisa menguji orang
disekitar kita yang walnya pesimis menjadi optimis. Menurut saya buku ini sangat membantu
sekali dalam mengendalikan rasa pesimis kita,dan juga memberikan harapan bagi generasi
kedepan untuk berani mengambil tindakan dan menghilangkan rasa takut.

IV. KELEMAHAN BUKU


4.1 Keterkaitan Antar Bab
Menurut saya buku Menginstal Optimisme ini tidak luput dari kekurangan atau
kelemahan pada bagian setiap bab nya. Banyak nya makna-makna tersirat, menggunakan
teori atau rumus yang sulit diterapkan oleh kaum awam, dan masih banyak terdapatnya
bahasa ilmiah yang sulit dimengerti.

4.2 Kemutakhiran Isi Buku


Menurut saya buku Menginstal Optimisme ini sudah cukup baik dari segi
kemutakhiran nya karena di buku ini terdapat banyak analisa yang juga terdapat bukti yang
nyata. Kekurangan buku ini sendiri yaitu tidak ada gambar atau ilustrasi yang disertakan
sehingga membuat orang jenuh membaca buku ini dan juga materi yang disampaikan
berulang-ulang membuat kita merasa bosan dengan bahasan yang itu-itu saja.
V. IMPLIKASI TERHADAP
5.1 Teori/Konsep
Berdasarkan critical book review yang saya buat ini, saya dapat menyimpulkan
bahwa teori yang ada di buku sudah relevan sesuai dengan realita yang ada dilapangan saat
ini. Buku ini sangat bagus dijadikan pegangan oleh mahasiswa/dosen untuk menghadapi
sikap pesimis nya dengan baik. Dalam buku ini saya yang merasakan sendiri dampak/efek
yang saya dapat setelah membaca nya, dimana kita bisa mengambil tindakan yang sesuatu
antara menjadi pesimisme atau optimisme.

5.2 Program Pembangunan Di Indonesia


Negara kita yaitu negara yg berkembang tengah mengalami wabah depresi terkhusus
dialami oleh para penerus bangsa. Ketika negara ini lebih kuat Masyur dimana buku buku
banyak dicetak, tingkat pendidikan tinggi mengapa justru lebih banyak terjadi kasus depresi
bahkan terjadinya bunuh diri. Semoga dengan adanya Buku ini tentu memberikan implikasi
bagi pembangunan di Indonesia terutama dalam hal pembangunan moral dan karakter bagi
peserta didik yang diajarkan melalui tenaga pendidik. Tenaga pendidik dapat menggunakan
buku ini sebagai sarana dan acuan dalam menerapkan dan menanamkan moral yang baik bagi
para siswa yang dididiknya.

5.3 Analisis Mahasiswa (Posisi Kritis Mahasiswa)


Berdasarkan ringkasan isi dari buku Menginstal optimisme,yang telah dipaparkan
sebelumnya, saya mendapatkan pemahaman bahwa optimis merupakan sebuah harapan
ketika rasa pesimis telah menyerang diri kita,terkadang Kita merasa tidak memiliki
harapan.Sebenarnya bukan tidak memiliki harapan, tapi harapan itu telah kita bunuh bersama
dengan hilangnya semangat hidup kita, untuk itu kita harus memilih harapan yang baru dan
itu akan terwujud jika kita Mau memulai untuk berfikir dan bersikap optimis. Sikap inilah yg
memberikan harapan kepada kita, bahwa kesuksesan dan keberhasilan masih bisa diraih.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Buku hasil karya Les Giblin ini sangat cocok bagi mahasiswa yang ingin
mendapatkan referensi mengenai perubahan pesimis menjadi optimis . Selain dikarenakan isi
nya yang tersusun secara sistematis, buku ini juga turut memaparkan contoh kasus yang
sangat relevan dalam kehidupan serta tak lupa dengan strategi dan langkahlangkah yang turut
memperjelas isi buku ini sehingga isi dari buku dapat lebih mudah ditangkap dan dipahami.

6.2. Saran
Dari Critical Book Report yang telah saya perbuat ini, saya sangat menyadari bahwa
masih banyak terdapat kekurangan karena saya menyadari dengan sangat bahwa kritik
terhadap buku ini saya susun berdasarkan pendapat serta analisis pribadi dari saya sendiri,
dimohon kepada teman dan juga dosen pengampu untuk memberikan saran atas pendapat
serta analisis pribadi saya. Semoga CBR critical books report saya dapat memberikan
wawasan buat kita semua.
KEPUSTAKAAN

Les Giblin.2001.Skill with people.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai