rendah. Padahal daging sapi mengandung zat gizi yang proteinnya sangat tinggi dan juga asam
amino yang sangat berguna untuk tubuh manusia. Salah satu produk olahan daging sapi yang
terkenal adalah frozen meat. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang frozen meat merupakan
salah satu alternatif untuk memasak di rumah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
seseorang dalam mengonsumsi daging, diantaranya dari selera, harga, standar hidup, pendapatan
dan juga kondisi makro ekonomi yang sedang terjadi. Seringkali harga daging khususnya daging
sapi meningkat sehingga berdampak langsung terhadap tingkat konsumsi masyarakat. Tetapi
kapasitas yang sudah diproduksi masih belum cukup untuk memenuhi permintaan sehingga
Pada gambar 1.1 dapat diketahui bahwa produksi daging sapi di Indonesia pada tahun 2017
berjumlah 486.319,65 ton, pada tahun 2018 meningkat menjadi 497.791,7 ton, pada tahun 2019
meningkat lagi berjumlah 504.802,29 ton dan pada tahun 2020 mengalami penurunan menjadi
453.418,44 ton dan pada tahun 2021 turun lagi menjadi 437.783,23 ton pertahunnya. Dari data
tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa produksi daging sapi di Indonesia mengalami
peningkatan pada tahun 2017 sampai 2019 dan menurun pada 2 tahun terakhir. Jika kita liat pada
gambar 1.2 mengenai tren konsumsi daging sapi, dapat di lihat rata-rata konsumsi daging sapi
per Kapita mengalami penurunan mulai dari tahun 2017 hingga tahun 2019. Menurut kajian
Badan Pusat Statistik (BPS), total kebutuhan daging pada tahun 2019 adalah 686.270 ton
sedangkan kebutuhan daging sapi pertahunnya sebanyak 2,56 perkapita yang dapat di produksi
Pada data yang sudah dijelaskan diatas, daging sapi merupakan supply protein yang baik
untuk tubuh. Di indonesia sendiri konsumsi daging sapi masih sangat rendah dibandingkan
dengan Negara-negara lainnya. Kebutuhan daging sapi di indonesia masih belum mencapai
equilibrium. Dimana supply lebih sedikit dari demand yang ada. Produksi yang dilakukan dalam
negeri kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seiring dengan semakin bertambahnya
populasi sehingga pemerintah harus terus melakukan impor. Hal ini lah yang membuat saya
ingin membahas topik perceived nutritional content terhadap attitude dan attitude terhadap
purchase intention menjadi menarik untuk diteliti. Dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat
terhadap daging sapi maka dapat berpengaruh juga terhadap frozen meat yang diproduksi.